Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Fisika Inti

Tentang

Reaksi Fisi dan Fusi

Oleh:

Kelompok 4

Lathifa Khairani : 1914080001

Ferry Sandria : 1914080004

M. Rafi Ahadi : 1914080006

Rahmawita Hidayah : 1914080011

Putri Maharani : 1914080012

Dina Yulia Putri : 1914080015

Dosen Pengajar :

Sylvina Tebriani., M.Si

JURUSAN T-IPA FISIKA (A)

FAKULTAS TARBIAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG

TAHUN 2022/1443 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan
petunjukNya.Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul
“Reaksi Fisi dan Fusi”. Sholawat beserta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada
baginda Nabi Muhammad SAW,yang telah membawa umat dari masa jahiliyah menuju masa
kejayaan islam.

Selanjutnya penulisan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini terutama Ibuk Sylvina Tebriani . sebagai pengampu
dari mata kuliah Fisika Inti yang telah membimbing penulis dalam membuat makalah ini.

Dalam pembuatan makalah inipenulis menyadari banyak keterbatasan dan kekurangan,


karena mengingat pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.Oleh karena itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah yang
penulis buat,semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi kita semua.

Padang, 04 Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................iii
B. Rumusan Masalah.......................................................................iii
C. Tujuan..........................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Reaksi Fisi dan Fusi......................................................
B. Contoh soal dan Penerapan Reaksi Fisi dan Fusi...........................
C. kelebihan dan Kekurangan reaksi fisi dan fusi...............................
D. Perbedaan Reaksi fisi dan Fusi.......................................................

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan ....................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan akan energi semakin bertambah dari tahun ke tahun, sementara sumber yang
ada masih berbanding terbalik dengan kebutuhan. Walaupun energi radiasi matahari
(energi surya) masih sangat berlimpah tetapi pemanfaatannya masih belum maksimal.
Secara ekonomis peralatan yang diperlukan untuk mengkonversi energi surya masih
relatif mahal dibandingkan sumber-sumber energi yang bersumber pada minyak dan gas
bumi serta batubara.
Salah satu energi yang sedang dikembangkan adalah energi yang dihasilkan dari reaksi
nuklir yaitu berupa reaktor nuklir. Ada dua jenis Reaktor nuklir yaitu reaktor fusi dan fisi
nuklir. Reaktor fusi nuklir merupakan salah satu sumber energi alternatif masa depan
yang menggunakan bahan bakar yang tersedia melimpah, efisien, bersih dari polusi, tidak
menimbulkan bahaya kebocoran radiasi dan tidak menyebabkan sampah radioaktif
seperti pada reaktor fisi nuklir. Sejauh ini reaktor fusi nuklir masih belum dioperasikan
secara komersial. Reaktor-reaktor ini menggunakan reaksi nuklir yaitu reaksi fusi dan
reaksi fisi inti. Reaksi fusi inti (Nuclear Fussion) adalah reaksi penggabungan inti kecil
menjadi inti yang lebih besar, sedangkan reaksi fisi inti (Nuclear Fission) adalah proses
dimana suatu inti berat (nomor massa > 200) membelah diri membentuk inti-inti yang
lebih kecil dengan massa menengah dan satu atau lebih neutron.
Energi yang dihasilkan dari reaktor fisi nuklir dari pemecahan satu atom menjadi
dua atom sedangkan energi yang dihasilkan reaktor fusi nuklir adalah reaksi
penggabungan dua atom menjadi satu atom. Dibandingkan dengan reaksi fisi, reaksi fusi
membutuhkan suhu yang sangat tinggi untuk bereaksi. Reaksi fisi merupakan reaksi
nuklir yang berkembang dan masih digunakan sebagai sumber energi. Reaksi ini
menghasilkan inti atom baru yang sangat tidak stabil dan hampir seketika pecah menjadi
dua inti dan sejumlah neutron dan energi yang besar. Pecahan hasil reaksi fisi tersebut
merupakan sampah radioaktif dengan waktu paruh yang sangat panjang sehingga
menimbulkan masalah baru pada lingkungan. Berdasarkan pemaparan diatas, perlu
adanya pengetahuan tentang reaksi fusi dan fisi nuklir.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian reaksi fisi dan fusi ?
2. Bagaimana penerapan dan contoh soal reaksi fisi dan fusi?
3. Apa kelebihan dan kekurangan reaksi fisi dan fusi ?
4. Apa perbedaan reaksi fisi dan fusi ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian reaksi fisi dan fusi
2. Mengetahui penerapan dan contoh soal dari reaksi fisi dan fusi
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan reaksi fisi dan fusi
4. Untuk mengetahui perbedaan reaksi fisi dan fusi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Reaksi Fisi dan Fusi

Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei
atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk
awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang
bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut
bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini
disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi. Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi
nuklir dan reaksi fisi nuklir.

1. Reaksi Fisi

Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti berat menjadi inti-inti yang lebih ringan.
Reaksi fisi selalu menghasilkan energi. Reaksi fisi dapat berlangsung secara berantai
dan akan menghasilkan energi yang sangat dahsyat. Bom atom adalah bom yang
energi penghancurnya berasal dari reaksi fisi berantai tak terkendali. 1

Berdasarkan jumlah neutron yang dihasilkan oleh reaksi fisi, terdapat dua jenis
reaksi fisi yaitu:

a. Reaksi fisi terkendali, yaitu reaksi fisi yang jumlah neutronnya dapat kita
kendalikan sehingga faktor multiplikasinya tetaplah 1 (konstan). Reaksi fisi ini
bisa dikendalikan karena menggunakan batang kendali yang dapat menyerap
kelebihan neutron. Reaksi fisi terkendali inilah yang digunakan pada reaktor
nuklir.

b. Reaksi fisi tak terkendali, yaitu reaksi yang jumlah neutronnya tidak dikendalikan.
Dapat dibayangkan jika neutron yang terbentuk secara terus menerus yang dapat
menumbuk nuklida-nuklida lainnya sehingga dapat menyebabkan ledakan yang

1
Saripudin, A., K, D. R., & Suganda, A. (n.d.). Praktik Belajar Fisika untuk kelas XII SMA. Visindo
Media Perada.
begitu dahsyat yang sering kita sebut dengan ledakan bom atom atau bom nuklir.
Reaksi fisi tak terkendali inilah yang terjadi pada bom Nuklir.2

Proses reaksi fisi dapat digambarkan dengan:

Secara umum reaksi fisi dapat dituliskan:(Suherman et al., 2022)

X + n → Y1 + Y2 + (2-3)n + v + E

Dimana:

X= material bahan bakar

n = Neutron yang menyebabkan terjadinya reaksi fisi

Y1 dan Y2 = material yang dihasilkan dari reaksi fisi

v = anti Neitrino

E = Energi yang dihasilkan oleh Reaksi fisi

2. Reaksi Fusi

Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan inti-inti ringan menjadi inti yang lebih
berat. Seperti pada reaksi fisi, reaksi fusi pun dapat berlangsung secara berantai dan

2
Suherman, B., Luwihono, A., & Rasyid, S. (2022). Buku Ajar Konversi Energi Listri. yayasan Kita
Menulis.
menghasilkan energi yang sangat dahsyat. Sebagai contoh, energi Matahari berasal dari
penggabungan inti-inti hidrogen menjadi inti inti helium.(Saripudin et al., n.d.)

Fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah proses saat dua inti atom
bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir
adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak.
Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.
Proses ini membutuhkan energi yang besar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan
elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk
inti atom yang lebih berat dan neutron bebas, akan menghasilkan energi yang lebih besar
lagi dari energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka — sebuah reaksi
eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.

Berikut adalah ilustrasi proses reaksi fusi:

B. Contoh Penerapan Reaksi Fisi dan Fusi

1. Reaksi fusi berikut ini berlangsung di Matahari dan menghasilkan sebagian besar
energinya:

Berapa besar energi yang dilepaskan ketika 1 kg hidrogen dikonsumsi?


Massa 1H adalah 1,007825 u; 4He adalah 4,002604 u; dan 0e + 1 adalah
0,000549 u.
Penyelesaian:
Diketahui: 
mH = 1,007825 u 
mHe = 4,002604 u
me = 0,000549 u
Ditanya: Energi = ...?
Pembahasan :
Q = {(4 mH) – (mHe) + 2 me)} × 931 MeV/sma
Q = {(4 × 1,007825) – (4,002604 + (2 × 0,000549))} × 931
Q = 24,872596 MeV
4 atom H = 4 × 1,007825 = 4,0313 sma

2. Perhatikan reaksi fisi berikut!

Hitunglah energi yang dibebaskan pada fisi 1 kg atom!

Penyelesaian:

Diketahui:

mu = 235,0439

mn = 1,0087 

mBa = 137,9050

mNb = 92,9060
me =0,00055

Ditanya: Energi = ...?

Q = {(mu + mn) – (mBa + mNb + 5mn + 5me)} × 931 MeV/sma

Q = {(235,0439 + 1,0087) – (137,9050 + 92,9060 + (5 × 1,0087) + (5 × 0,00055)} ×


931

Q = 181,87085 MeV

3. Perhatikan reaksi inti fusi berikut ini :

1H2 + 1H3 → 2He4 + 0n1 + E

Jika massa 1H2 = 2,014 sma, massa 1H3 = 3,016 sma, massa partikel α = 4,0026 sma
dan massa neutron = 1,0084 sma, maka energi yang dihasilkan adalah…. (1 sma
setara dengan 931 MeV)

Pembahasan :

Massa reaktan dan produk :

Massa reaktan (mreaktan) = 2,014 sma + 3,016 sma = 5,03 sma

Massa produk (mproduk) = 4,0026 sma + 1,0084 sma = 5,011 sma

Massa yang hilang selama reaksi :

Δm = mreaktan – mproduk

Δm = 5,03 sma – 5,011 sma

Δm = 0,019 sma

Massa yang hilang pada reaksi fusi adalah 0,019 sma.

1 sma setara dengan energi sebanyak 931 MeV. 0,019 sma setara dengan energi
sebanyak 0,019 x 931 MeV = 17,689 MeV = 17,69 MeV.
Contoh reaksi fisi yang paling umum adalah senjata nuklir atau bom atom dan
pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam kedua aplikasi ini reaksi fisi mempunyai
fungsi dan manfaat yang berbeda. Reaksi fisi yang digunakan dalam pembuatan bom
atom berfungsi sebagai tenaga pemusnah massal yang dimanfaatkan sebagai alat
untuk menyerang dan pertahanan suatu negara. Sedangkan reaksi fisi yang digunakan
sebagai pembangkit tenaga listrik berfungsi sebagai sumber energi yang bermanfaat
untuk kesejahteraan umat manusia.

Contoh penerapan fisi

Energi yang dihasilkan sama reaksi fisi itu berguna banget, salah satu contohnya
adalah penggunaan reaksi fisi untuk menghasilkan listrik.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Pembangkit listrik tenaga nuklir adalah pembangkit listrik yang memakai energi
nuklir dari reaksi fisi berantai yang terjadi di dalam “Reaktor Nuklir.”

Reaktor nuklir itu tempat terjadinya reaksi fisi yang distabilkan biar ga bikin


energi yang kebanyakan dan cukup untuk membangkitkan listrik. Biar bisa
ngendaliin reaksi fisi berantai, batang kendali yang mengandung racun neutron
dan moderator neuron yang dipakek buat ngubah bagian neutron yang akan
menyebabkan lebih banyak fisi. Reaktor nuklir biasanya punya sistem otomatis
dan manual buat matiin reaksi fisi kalo pemantauan atau instrumentasi nemuin
kondisi yang gak aman.
Singkatnya, PLTN makek energi besar dari reaksi fisi yang distabilin pakek
reactor nuklir ternyata buat ngerebus air yang uapnya dipake untuk meniup kipas
yg besar .

2. Bom Nuklir 

Bom nuklir, ada beberapa tipe. Salah satunya itu Namanya “Bom Fisi.” Bom fisi
itu bom yang digunakan amerika buat ngebom jepang di kota Hiroshima (Bom
Fat Man) dan Nagasaki (Bom Little Boy) di tahun 1945.

Cara kerjanya bom fisi ini menggunakan reaksi fisi bertubi-tubi dan berantai terus
sampai energinya di sebarin, saking dahsyatnya sampai apapun yang ada
dijaraknya bakal langsung hilang karena saking panasnya sampai akhirnya
rantainya selesai.

Contoh penerapan fusi

Contoh reaksi fusi yang paling keliatan adalah di matahari yang menyinari kita di
siang hari

Reaksi Fusi pada Matahari

Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti
matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi
helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium
(22%), oksigen dan gas lain (2%).

Berikut adalah siklus reaksi fusi matahari:

1) Reaksi fusi berantai dimulai dengan proton-proton dalam Matahari


bertabrakan dan membentuk deuterium atau Hidrogen-2 dan satu neutron.
2) Reaksi fusi diteruskan saat deutrium tersebut kemudian bertumbukan kembali
dengan proton menghasilkan atom Helium-3 dan mengemisikan sinar gamma.
3) Helium-3 kemudian mengalami fusi dengan atom Helium-3 lainnya
membentuk Helium-4 dan melepaskan 2 proton baru.
4) Proton-proton baru kemudian akan mengulangi reaksi fusinya dari awal.

C. Kelebihan dan kekurangan Reaksi Fisi dan Fusi


Reaksi fusi dan fisi adalah termasuk dalam reaksi nuklir, yg tentunya
menghasilkan energi yg besar. Kegunaan keduanya sama yaitu sebagai sumber energi yg
sangat besar.
Reaksi fusi hanya bisa dimanfaatkan sebagai bom hidrogen yang memiliki daya
rusak yang lebih besar dari reaksi fisi. Untuk kedepannya ilmuwan memimpikan
menggunakan reaksi fusi untuk pembangkit tenaga listrik. Dimana reaksi ini lebih
menguntungkan karena sumbernya yang melimpah dan bersih tanpa radioaktif.
Fusi nuklir menawarkan beberpa keuntungan dibandingkan dengan reaksi fisi
dalam hal konversi energi nuklirnya. Salah satu keuntungan dibandingkan dengan fisi
adalah bahwa isotop yang diketahui adalah jauh lebih banyak, Keuntungan lain reaksi
fusi ialah bahwa produk reaksi fusi tidaklah bersifat radioaktif setinggi yang dipunyai
oleh produk fisi. reaktor fusi tidak akan mengalami lepas kendali, dan sedikit
menghasilkan produkradioaktif, sehingga memiliki tingkat keselamatan yang tinggi.
Masalah utama yang berkaitan dengan pengembangan reaktor fusi timbul dari
kenyataan bahwa partikel-partikel yang bereaksi keduanya adalah inti yang bermuatan
positif. Ini berarti bahwa partikel reaksi tersebut harus mempunyai energi kinetik yang
cukup untuk mengatasi gaya toalk menolak coloumb. Untuk mendapatkan energi
kinetikyang maksimum itu, kedua partikel harus mempunyai massa partikel yang sama
serta mempunyai angka perbandingan massa-muatan (mass-to-change-ratio) yang tinggi.
Kekurangan reaksi fusi sebagai sumber energi adalah dibutuhkan yang sangat
tinggi, dana yang besar dan pengetahuan yang sangat tinggi untuk mengolah sumber
energi darireaksi fusi, sedangkan kelebihan dari reaksi fusi adalah energi yang dihasilkan
lebih besar dan bahan bakar untuk reaktor fusi yaitu deuterium sangat berlimpah tersedia
dalam air laut.

Jadi Kelemahan reaksi fusi sebagai sumber energi adalah dibutuhkan suhu yang
sangat tinggi, dana yang besar dan pengetahuan yang sangat tinggi untuk mengolah
sumber energi dari reaksi fusi, sedangkan kelebihan dari reaksi fusi adalah energi yang
dihasilkan lebih besar dan bahan bakar untuk reaktor fusi yaitu deuterium sangat
berlimpah tersedia dalam air laut.
Kekurangan reaksi fisi adalah limbah yang dihasilkan mengandung unsur tidak
stabil. Hal ini sangat berbahaya bagi lingkungan serta kesehatan manusia dan akan tetap
begitu selama ratusan tahun. Sehingga sangat sulit untuk menyimpan elemen radioaktif
dalam jangka waktu lama. Sedangkan kelebihan adalah menggunakan bahan bakar yang
sedikit berupa uranium namun menghasilkan energi yang besar
D. Perbedaan Reaksi Fisi dan Fusi

No Keterangan Reaksi Fisi Reaksi Fusi


1. Defek Massa Besar Jauh lebih besar
2. Pemebebasan Energi Besar S]sekali Luar biasa besar
3. Dapat terjadi Dalam reaksi inti Jika didahului
dengan reaksi fisi
4. Pengendalian Dapat (reactor) Tidak dapat
5. Polusi Zat Radioaktif Banyak Tidak ada

Reaksi fisi merupakan pemecahan / pembelahan satu atom menjadi dua yang lebih
ringan, sedangkan rekasi fusi adalah penggabungan dua atom menjadi satu atom yang
lebih berat dan sama-sama menghasilkan energi3. Reaksi fisi sering menghasilkan
neutron dan foton bebas (dalam bentuk sinar gamma), dan melepaskan sejumlah besar
energi. Reaksi fisi ini bisa ditulis sebagai, U-235 (n, 3n) Produk-fisi. Reaksi fusi
potensinya menyediakan energi untuk masa depan. Reaksinya bisa ditulis sebagai, T-3 (d,
n) He-4.4

3
(Suherman, Luwihono, & Rasyid, 2022)
4
(Aziz, Mardiyanto, & Rivai, 2021)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sejarah reaktor fusi dan fisi adalah, sejak awal abad-19 para ilmuwan telah
bekerja keras untuk memanfaatkan energi nuklir, yaitu energi yang berasal dari
inti atom atau nuklir, dalam sebuah reaktor. Reaktor fusi pertama kali diwujudkan
di Uni Soviet pada tahun 1950. Reaktir fusi ini dinamai reaktor tokamak
singkatan dari Toroidal’naya. Baru pada tahun 1968 reaktor ini dinyatakan
berhasil mendemonstrasikan terjadinya reaksi fusi didalamnya. Meitner dan
Frisch menerangkan pembentukan barium ini sebagai hasil pemecahan uranium
kedalam dua bagian dengan nomor atom medium, dan proses pemecahan ini
disebutnya pembelahan inti atau fisi inti.
2. Reaksi fusi adalah Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti
atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi
pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi
dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik.
3. Contoh dan aplikasi reaktor fusi dan fisi adalah reaksi fisi digunakan dalam
pembuatan bom atom berfungsi sebagai tenaga pemusnah massal yang
dimanfaatkan sebagai alat untuk menyerang dan pertahanan suatu negara.
Sedangkan reaksi fisi yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik berfungsi
sebagai sumber energi yang bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia.
4. Keuntungan reaksi fusi yaitu: produk reaksi fusi tidaklah bersifat radioaktif
setinggi yang dipunyai oleh produk fisi, proses fusi sulit untuk dimulai dan
diawasi, melimpah. Sedangkan kekurangannya adalah reaksi fusi hanya baru bisa
dimanfaatkan sebagai bom hidrogen yg memiliki daya rusak yg lebih besar dari
reaksi fisi Keuntungan reaksi fisi adalah dapat digunakan sebagai senjata nuklir
atau bom atom dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Kekurangannya: bersifat
radioaktif yang tinggi yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

B. Saran
Diharapkan kepada teman-teman yang membaca materi ini dapat mengerti dan
memahami tentang reaksi Fisi dan Fusi ini dan semoga dapat bermanfaat suatu saat
nanti.
DAFTAR PUSTAKA

Saripudin, A., K, D. R., & Suganda, A. (n.d.). Praktik Belajar Fisika untuk kelas XII SMA.
Visindo Media Perada. https://www.google.co.id/books/edition/Praktis_Belajar_
Fisika/dTByjMRujkEC?
hl=id&gbpv=1&dq=reaksi+fisi+adalah&pg=PA220&printsec=frontcover

Suherman, B., Luwihono, A., & Rasyid, S. (2022). Buku Ajar Konversi Energi Listri. yayasan
Kita Menulis. https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_
Konversi_Energi_Listrik/_RNdEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=pengertian+reaksi+fusi&pg=PA46&printsec=frontcover

Aziz, F., Mardiyanto, & Rivai, A. K. (2021). PLTN Dan Riset Material Rekator Maju.
Yogyakarta: Deepublisher.
Daton, G. S., Legiyo, S., Lestari, C. E., & Suparmono, Y. B. (2006). FISIKA. Semarang: Suara
Merdeka.
Suherman, B., Luwihono, A., & Rasyid, S. (2022). Buku Ajar Konversi Energi Listrik. Sumatera
Utara: Yayasan Kita Menulis.

Anda mungkin juga menyukai