Anda di halaman 1dari 5

PENEGAKAN DIAGNOSA TB PARU

No. Dokumen : KAK/V/P2 TB-01/-/-

K No. Revisi : 00
A
K
PEMERINTAH UPTD PUSKESMAS
KOTA KEDIRI TanggalTerbit :
MRICAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENEGAKAN DIAGNOSA TB PARU

DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI


UPTD PUSKESMAS MRICAN
A. PENDAHULUAN

Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup komplek karena
upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapiasan
masyarakat.Berdasarkan data LB1 puskesmas Mrican penyakit degeneratif masuk
dalam 10 penyakit terbesar .Penyakit degenertif yang terbanyak adalah
hipertensi,diabetes militus,katarak,penyakitNjantung koroner,stroke
Selain masalah kesehatan degeneratif masalah kesehatan yang berbasis
lingkungan juga masuk dalam 10 penyakit terbesar UPTD Puskesmas Mrican.
Masalah kesehatan yang berbasis lingkungan diantaranya TB Paru,demam
berdarah,diare,infeksi saluaran pernapasan atas
Dengan kegiatan perkesmas diharapkan terjadinya peninggkatan derajat
kesehatan pada mayarakat dengan mengutamakan promotif,preventif tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif

B. LATAR BELAKANG
Adapun Dasar Hukum pelaksanaan Perkesmas ( Kunjungan Rumah ) yaitu :
1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 908/MENKES/SK/VII/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan Keluarga
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1239/MENKES/SK/XI/2001 tentang Regristasi
Dan Praktik Perawat
C. TATA NILAI
1. Senyum, Salam, Sapa : Memberikan ekspresi menyenangkan dalam
memberikan pelayanan kepada pasien.
2. Empati : Memberikan pelayanan kepada pasien dengan penuh kasih
sayang dan kepedulian
3. Profesional: Melakukan tindakan sesuai dengan disiplin ilmu atau
kompetensinya.
4. .Tanggung jawab :Berani melakukan tindakan dengan senantiasa
mempertimbangkan segala resikonya
5. Disiplin :Bekerja sesuai tata tertib atau aturan yang berlaku.
6. Ramah :Sikap dan tutur kata yang manis, akrab dan simpatik.
7. Sabar :Bersikap tenang, tidak mudah marah/ putus asa dan menjauhi tindakan
kasar dan tidak terkendali.

D. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TUJUAN UMUM
Memberikan pelayanan kesehatan pada individu ,keluarga,masyarakat,kelompok
secara menyeluruh dengan mengutamakan promotif dan preventif tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
2.TUJUAN KUSUS
a. Menciptakan individu,keluarga,masyarakat/kelompok dengan tingkat
kemandirian.
b. Menciptakan individu,keluarga,masyarakat/kelompok untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Penegakan diagnosa TB a. Petugas merujuk pasien batuk ≥ 2
Paru minggu (suspek TBC) ke
laboratorium untuk periksa
dahak untuk menemukan BTA
b. Dahak yang diperiksa adalah dahak
2 hari berturut-turut, yaitu sewaktu –
pagi – sewaktu(SPS)
c. Evaluasi hasil laboratorium :
1) Bila hasil menunjukkan BTA
+++, atau BTA ++ -,atau +--
penderita disebut Penderita
TBC BTA positif (+)
2) Bila hasil menunjukkan BTA -
- - rujuk ke faskes lanjut jika
tidak bisa beri penderita
antibiotik spektrum luas
3) Bila dari faskes rujukan foto
torak mendukung TB atau
atas pertimbangan dokter di
sebut pasien TB
4) Bila diberikan antibiotik ada
perbaikan bukan tb
5) Bila diberi antibiotik 7-14 hari
tidak ada perbaikan
dilakukan pemeriksaan
dahak ulang SPS
d. Petugas mengevaluasi hasil
pemeriksan dahak SPS ulangan
1. Bila hasil menunjukkan BTA
+++, atau ++ -, atau + - -
penderita dapat disebut
Penderita TBC BTA positif
(+)
2. Bila hasil menunjukkan BTA -
- - penderita diobservasi atau
jika ada dilakukan
pemeriksaan tes
cepat/biakan
3. jika hasil biakan cepat (+) Rif
sensitip disebut TB
4. jika hasil biakan cepat (+) Rif
resisten rujuk ke faskes
TBMDR
5. jika hasil negatip pasien
bukan TB
e. . Pasien TB diberikan
pengobatan TB sesuai pedoman
nasional
Pasien TB dilakukan tes atas inisiatif
petugas untuk cek HIV jika hasil positip
dilakukan kolaborasi kegiatan TB
HIV

F. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Petugas bekerja sama dengan lintas program terkait dalam melakukan
penegakan diagnosa TB Paru.Lintas program terkait adalah Laboratorium.
2. Petugas melakukan Penegakan dignosa TB Paru

G. JADWAL PELAKSANAN KEGIATAN


Setiap hari setiap ada pasien baru

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1.Pencatatan dilakukan setiap hari,setiap ada pasien baru
2. Pelaporan dilakukan setiap bulan sekali

I. PENCATATAN ,PELAPORAN,EVALUASI KEGIATAN


1.Setiap ada pasien baru dilakukan penegakan diagnosa TB Paru
2.Pelaporan dilakukan setiap bulan sekali

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Mrican Penanggungjawab Program P2 TB Paru

dr. Muhammad Fajri Nanik Sumartini Amd.Kep


NIP. 19761113 200604 1 013 NIP. 19621217 199303 2 002

Anda mungkin juga menyukai