Anda di halaman 1dari 3

Menyusun Ringkasan Mata Kuliah

Farmakologi Obat dan Dampaknya

terhadap sistem tubuh

(Dosen Pengampu : Ns. Putu Ari Sukriyanti, Kep .,M.kep)

Oleh :

Nama : Ni Made Wianda Ambarsari

Nim : (C1121031)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali

Tahun Ajaran 2021/2022


Pengertian

Obat merupakan komoditi kesehatan yang strategis karena sangat diperlukan


oleh masyarakat. Sebagian besar intervensi medik menggunakan obat dan biaya obat
secara mandiri merupakan biaya terbesar yaitu sekitar 60-70% dari total biaya
pengobatan (Fatokun, 2011; Hassali, 2012). Obat-obatan memainkan peran yang
semakin penting dalam masyarakat dan berkontribusi dalam mengendalikan biaya
kesehatan masyarakat (Aramburuzabala P, 2013). Oleh karenanya, ketersediaan obat
baik dari sisi kuantitas maupun kualitas harus dapat dijamin oleh pemerintahan (BPOM,
2012).
Dampak Interaksi Obat pada Tubuh

1. Interaksi obat dengan obat


Interaksi obat dengan obat terjadi ketika seseorang mengonsumsi dua obat atau
lebih secara bersamaan. Semakin banyak obat yang dikonsumsi, semakin tinggi
risiko interaksi yang mungkin terjadi.
Interaksi obat dengan obat dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan obat
dalam menyembuhkan penyakit atau meningkatkan risiko munculnya efek samping
obat.
Misalnya, Anda minum dua jenis obat yang dapat menyebabkan rasa kantuk, maka
Anda akan cenderung mengalami rasa kantuk dua kali lipat.

2. Interaksi obat dengan makanan atau minuman

Ada beberapa obat yang jika dikonsumsi bersamaan atau berdekatan dengan
makanan atau minuman tertentu dapat menimbulkan interaksi obat dengan
makanan.

Akibat dari interaksi obat ini dapat menghambat kerja obat, muncul efek samping
yang menguntungkan atau merugikan, dan muncul efek samping baru.

3. Interaksi obat dan penyakit

Obat memiliki peran untuk menyembuhkan atau meringankan suatu penyakit.

Namun pada beberapa orang yang menderita suatu penyakit, pemilihan obat harus
diperhatikan agar tidak terjadi interaksi yang dapat membahayakan tubuh. Berikut
beberapa contoh interaksi obat dengan penyakit:

• Pada wanita hamil trimester pertama tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat
golongan benzodiazepine.
• Pada penderita penyakit lambung juga tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat
NSAID.
• Pada penderita penyakit hati perlu diperhatikan agar obat yang diberikan tidak
diproses di hati karena bisa mengakibatkan interaksi.

4. Interaksi obat dan obat tradisional

Mengkonsumsi ginseng atau bawang putih yang diikuti dengan obat warfarin dapat
menyebabkan pendarahan terus terjadi. Oleh sebab itu perlu diperhatikan
kandungan setiap obat tradisional atau jika perlu konsultasikan kepada dokter.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi obat dapat ringan dan
berat. Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa hal agar tidak terjadi interaksi obat
yang parah misalnya:

• Selalu membaca dan mengikuti petunjuk obat dalam kemasan


• Konsultasikan penggunaan obat yang bisa menimbulkan efek samping atau bagi
yang memiliki riwayat penyakit disarankan untuk bertanya terlebih dahulu dengan
dokter atau apoteker
• Jika setelah mengkonsumsi obat terjadi alergi atau kondisi semakin memburuk
maka segera hentikan pemakaian dan pergi ke dokter

Anda mungkin juga menyukai