Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS SUBANG

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI


Program studi : Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Administrasi Bisnis (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 Fax. 0260-417508
Website : www.unsub.ac.id Email : tatusahafiaunsub@gmail.com- sms center :085759727803

LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

NAMA : Deden Sutisna


NPM : A1B.18.0025
PROGRAM STUDI : Administrasi Bisnis
MATA KULIAH : Riset dan Operasi Bisnis
DOSEN : Agus Dedi Subagja.SE.,M.AB
HARI/TANGGAL : Senin, 05 April 2021

1. Setelah belajar Mata Kuliah Riset Operasi Bisnis


a. Tujuan dari Riset dan Operasi Bisnis
Tujuan dari Riset dan Operasi Bisnis adalah menerapkan pendekatan ilmiah
guna memecahkan permasalah atau persoalan memikirkan serta
memecahkan/menganalisis permasalahan, mengambil langkah-langkah dan strategi
yang tepat serta target yang sesuai secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan, yakni hasil yang memuaskan. Hasil yang memuaskan
tersebut adalah hasil yang optimal yang berarti dampak positipnya maksimum dan
dampak negatipnya minimum.
Juga bertujuan untuk  Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari
berbagai sumber daya yang tersedia, Riset oprasi berusaha menetapkan arah
tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan
sumber daya terbatas, Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti
teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas
dan statistic. Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja
dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.
b. Faktor-faktor yang diteliti dalam riset dan operasi bisnis
1. Akutansi dan Keuangan
a. Penentuan jumlah kelayakan kredit
b. Alokasi modal investasi dari berbagai alternative
c. Peningkatan efektivitas akuntansi biaya
d. Penugasan tim audit secara efektif
Analisis cash flow, investasi, Aturan pembelian bahan dengan harga
bervariasi, penentuan kuantitas dan waktu pembelian, strategi ekplorasi dan
eksploitasi bahan mentah, kebijakan pergantian barang.
UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Program studi : Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Administrasi Bisnis (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 Fax. 0260-417508
Website : www.unsub.ac.id Email : tatusahafiaunsub@gmail.com- sms center :085759727803

2. Pemasaran
Penentuan kombinasi produk terbaik berdasarkan permintaan pasar
 Alokasi iklan diberbagai media
 Penugasan tenaga penjual kewilayah pemasaran secra efektif
 Penempatan lokasi gudang untuk meminimumkan biaya distribusi
Evaluasi kekuatan pasar dari strategi pemasaran pesaing
3. Operasi Produksi
1. Penentuan bahan baku yang paling ekonomis untuk kebutuhan pelanggan
2. Meminimumkan persediaan atau inventori
3. Penyeimbangan jalur perakitan dengan berbagai jenis operasi
4. Peningkatan kualitas operasi manufaktur
4. Distribusi
Lokasi dan ukuran gedung, pusat distribusi, mikro distribusi, kebijakan
distribusi, logistik dan sistem distribusi
5. Perencanaa
Jumlah, ukuran, lokasi, dll. Beserta dengan interaksi didalamnya.
6. Industri
Perencanaan industri, stabilisasi produksi karyawan, training, dll.
7. Manajemen kontruksi
Kebijakan maintenance, jumlah karyawan maintenance, pengaturan proyek,
alokasi sumber karya.
8. Marketing
Pemilihan produk, timing, perlakuan terhadap kompetitor, penentuan
jumlah salesman, strategi periklanan.
9. Personel
Pemilihan personil, gabungan, antara umur dan keterampilan, kebijakan
penerimaan karyawan, pembagian karyawan.

c. Sejarah munculnya Ilmu Riset dan Operasi Bisnis


Riset operasi ada dan bermula saat terjadinya perang dunia kedua berlangsung.
Melalui perang adanya suatu kebutuhan, yaitu bagaimana mengalokasikan sumber-
sumber daya yang terbatas kepada berbagai setiap elemen operasi militer dalam
kegiatan-kegiatannya secara efektif. Beberapa pimpinan elit militer memerintahkan
para ilmuwan sains untuk menerapkan pendekatan ilmiah dalam menghadapi
permasalahan dan bagaimana upaya pemecahannya secara strategis.
Dan akhirnya G.A Robert dan E.C William ditahun 1939 bisa membuat sebuah
sistem komunikasi untuk para Angkatan Udara di Inggris. Kemudian riset operasi
UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Program studi : Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Administrasi Bisnis (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 Fax. 0260-417508
Website : www.unsub.ac.id Email : tatusahafiaunsub@gmail.com- sms center :085759727803

digunakan oleh ahli McClosky dan Trefthen yang berasal dari Inggris. Mereka
menemukan sebuah alat yang berguna untuk mendeteksi kegiatan musuh, dari
sinilah asal mula radar tercipta.
Setelah perang selesai, perkembangan riset operasi mulai digalakkan dibidang
militer. Para ilmuwan berlomba untuk membuat sebuah alat yang mampu
menyelesaikan masalah dalam waktu dekat. Dan cara ini dikenal dengan cara riset
operasi lengkap.
Teori Evolusi Manajemen : Operations Research mulai berkembang sejak tahun
1945, pada saat Perang Dunia Kedua.
Pendekatan kuantitatif dalam menyelesaikan persoalan, di mana matematika dan
statistika memegang peranan yang sangat dominan telah menempatkan operations
research secara teoritis sebagai ilmu pengetahuan yang berakar Scientific
Management yang dipelopori oleh Taylor pada Abad XVIII. Di Inggris, dikenal
sebagai Operational Research.

2. Asumsi Dasar Programasi Linear


1. Divisibility(dapat dibagi)
Menyatakan bahwa variabel dalam programasi linear tidak harus berupa
bilangan bulat(integer), asalkan dapat dibagi secara tak terbatas (infinitely
divisible).
Contoh :
X1 = 212,212 ( berat suatu produk) dan
X1 = 212,212 (jumlah tenaga kerja)
2. Non negativity(tidak negatif)
Suatu masalah yang akan diselesaikan dengan programasi linear harus
diasumsikan bahwa setiap variabelnya bernilai lebih besar atau sama dengan nol (
¿ 0) / tidak ada variabel yang bernilai negatif. Syarat ini dinyatakan dalam fungsi Xj
≥ 0, dimana Xj adalah variabel-variabel dalam programasi linear dan j = 1,2,3…
3. Certainty(kepastian)
Masalah porgramasi linear harus berada dalam kondisi decision-making under
certainty, maksudnya semua parameter dari variabel keputusan diketahui
sebelumnya. Contoh:
TR = P x Q
P = harga per unit produk
Q= kapasitas produksi yang dimiliki
4. Linearity(linearitas)
Asumsi ini membatasi bahwa fungsi tujuan dan fungsi-fungsi kendala harus
berbentuk linear.
UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Program studi : Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Administrasi Bisnis (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 Fax. 0260-417508
Website : www.unsub.ac.id Email : tatusahafiaunsub@gmail.com- sms center :085759727803

3. Penyelesaian Grafik Model LP dan Langkah dalam metode grafik


 Penyelesaian Grafik Model LP
Masalah LP dapat diilustrasikan dan dipecahkan secara grafik jika ia
hanya memiliki dua variabel keputusan.
Dengan menggunakan metode grafik kita dapat menarik kesimpulan yang
akan menjadi dasar untuk pembentukan metode pemecahan yang umum melalui
algoritma simpleks
Metode grafik merupakan metode programasi linear yang menggunakan
bantuan grafik dalam proses menemukan penyelesaian.
Fungsi-fungsi kendala alam bentuk grafik, dimana sumbu horisontal dan
vertikal masing-masing menunjukan variabel keputusan X1 dan X2.
Proses pengambilan keputusan atau pemecahan masalah dilakukan
dengan cara memilih titik yang memenuhi kendala serta yang menghasilkan
nilai fungsi tujuan yang paling besar bila kasusnya adalah maksimasi dan ata
yang paling kecil bila kasusnya minimasi
 Langkah dalam Metode grafik
1. Penentuan fungsi tujuan
2. Membuat grafik untuk masing-masing kendala dan menentukan titik
penyelesaian pada daerah yang memenuhi syarat non negative
3. Menentukan tingkat penyelesaian
4. Menentukan titik ekstrem

4. Mengapa metode simpleks dipergunakan untuk menyelesaikan masalah/variabel


dengan banyak-banyak variabel
Karena Metode simpleks dipergunakan untuk menyelesaikan masalah linear
programing melalui perhitungan ulang(iteration), dimana langkah-langkah perhitungan
yang sama diulang berkali-kali seblum solusi optimum dicapai.
Salah satu teknik penentuan solusi optimal yang digunakan dalam pemrograman
linier adalah metode simpleks. Penentuan solusi optimal menggunakan metode
simpleks didasarkan pada teknik eleminasi Gauss Jordan. Penentuan solusi optimal
dilakukan dengan memeriksa titik ekstrim satu per satu dengan cara perhitungan
iteratif. Sehingga penentuan solusi optimal dengan simpleks dilakukan tahap demi
tahap yang disebut dengan iterasi. Iterasi ke-i hanya tergantung dari iterasi sebelumnya
(i-1).
Proses perhitungan rutin tersebut disebut dengan iterative process , dimana pada
setiap akhir iterasi, nilai fungsi tujuan akan sama atau lebih besar dari penyelesaian
pada iterasi sebelumnya.
UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Program studi : Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Administrasi Bisnis (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 Fax. 0260-417508
Website : www.unsub.ac.id Email : tatusahafiaunsub@gmail.com- sms center :085759727803

Hal ini akan memberi jaminan kepada pengguna bahwa proses bergerak ke arah
penyelesaian optimal. Metode ini juga akan menunjukan kepada kita kapan
penyelsaian optimal tercapai.

5. Analisis Sensitivitas dan Analisis sensitivitas secara grafik


 Analisis Sensitifitas
Analisis sensitivitas merupakan studi tentang bagaimana perubahan
penyelsaian optimal dan nilai penyelesaian optimal dari progrmasi linear
sebagai akibat dari perubahan koefesien suatu variabel keputusan
Analisis sensitivitas sering disebut dengan analisis pasca optimalitas (post
optimality analysis ) karena analisis ini hanya dilakukan setelah penyelesaian
optimal kasus progrmasi linear tercapai
Analisis sensitivitas dapat memberikan estimasi kritis terhadap formulasi
koefesien dalam model. Hasil dari analisis dapat memberikan informasi kepada
para manajer apakah perkiraan keuntungan atau harga per unit produk
merupakan perkiraan yang baik atau tidak berdasarkan range optimalitas
koefesien fungsi tujuan.
Range optimalitas merupakan range nilai keuntungan atau harga per unit
yang mungkin bagi perusahaan tanpa perusahaan harus merubah penyelesaian
optimal jumlah produksi.
Aspek lain dari analisis sensitivitas adalah yang berkaitan dengan
perubahan nilai pada sisi kanan fungsi kendala. Perubahan yang demiian dapat
terjadi bila terdapat perubahan kapasitas produksi atau perubahan waktu operasi
pada tiap-tiap unti produksi.
Perubahan atau variasi dalam suatu persoalan Program Linier yang
biasanya dipelajari melalui Post Optimality analysis dapat dipisahkan ke dalam
tiga kelompok umum, yaitu :
 Analisa yang berkaitan dengan perubahan diskrit parameter untuk melihat
berapa besar perubahan dapat ditolerir sebelum solusi optimal mulai
kehilangan optimalitasnya, ini dinamakan Analisa Sensitivitas. Jika suatu
perubahan kecil dalam parameter menyebabkan perubahan drastis dalam
solusi, dikatakan bahwa solusi adalah sangat sensitif terhadap nilai
parameter itu. Sebaliknya, jika perubahan parameter tidak mempunyai
pengaruh besar terhadap solusi dikatakan solusi relatif insensitif terhadap
nilai parameter tersebut.
 Analisa yang berkaitan dengan perubahan struktural. Masalah ini muncul
bila persoalan Program Linier dirumuskan kembali dengan menambahkan
atau menghilangkan kendala dan atau variabel untuk menunjukkan
UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Program studi : Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Administrasi Bisnis (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 Fax. 0260-417508
Website : www.unsub.ac.id Email : tatusahafiaunsub@gmail.com- sms center :085759727803

operasi model alternatif. Perubahan struktural ini dapat dimasukkan


dalam analisa sensitivitas.
Analisa yang berkaitan dengan perubahan kontinu parameter untuk
menentukan urutan solusi dasar yang menjadi optimal jika perubahan
ditambah lebih jauh, ini dinamakan ParametricProgramming.
Berdasarkan Model Matematika Persoalan Program Linier di atas analisis
sensitivitas dapat dikelompokkan berdasarkan perubahan-perubahan parameter:
 Perubahan koefisien fungsi tujuan (Cj),
 Perubahan Koefisien teknologi (aij) (koefisien inpu-output),
 Perubahan Nilai-Sebelah-Kanan (NSK) fungsi kendala) (bi),
 Adanya tambahan fungsi kendala baru (perubahan nilai m)
 Adanya tambahan perubahan (variabel) pengambilan keputusan
(Xj) (perubahan nilai n).

 Analisis Sensitifitas Secara grafik


Pada kasus sederhana, metode grafik dapat digunakan untuk menunjukan
analisis sensitivitas pada:
➢Koefesien fungsi tujuan
➢Koefesien variabel kendala
➢Dan nilai kanan fungsi kendala

Anda mungkin juga menyukai