LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
tindakan yang sangat penting dan sangat berguna bagi perusahaan untuk dapat
meningkatkan laba yang diinginkan perusahaan tersebut.
3. Menekan Tingkat Kecelakaan Karyawan dalam Menjalankan Pekerjaannya
Dalam suatu perusahaan yang menggunakan alat-alat atau mesin-mesin dalam
operasionalnya, tak jarang terjadinya kecelakaan karyawan yang disebabkan oleh
rendahnya ketrampilan dan kemampuan karyawan dalam mengoperasikan alat-alat
tersebut
Terjadinya kecelakaan dalam pekerjaan menandakan kurang tepatnya
perusahaan atau pimpinan dalam menempatkan setiap karyawan. Kecelakaan
tersebut terjadi mungkin karena karyawan kurang ahli dan terampil dalam
menjalankan pekerjaan. Apabila suatu perusahaan sering mendapatkan kecelakaan
yang disebabkan oleh karyawannya, maka jumlah biaya yang dikeluarkan dan
ditanggung oleh perusahaan akan meningkat. Maka dengan adanya pelatihan dan
pengembangan diharapkan tingkat kecelakaan karyawan yang terjadi ketika
menjalankan pekerjaannya akan menurun.
4. Pelayanan yang lebih Baik
Suatu perusahaan dengan persaingan ketat akan berlomba menampilkan
keunggulan masing-masing, diantaranya melalui keunggulan dalam pelayanan yang
baik dan memuaskan konsumen.
Dengan adanya pelatihan dan pengembangan karyawan, maka setiap karyawan
diharapkan mampu melayani pelanggan perusahaan dengan lebih baik, karena
tanpa pelayanan yang baik, suatu perusahaan tidak akan mampu menambah
pelanggan. Pelayanan ini merupakan daya tarik yang sangat penting bagi
peningkatan laba suatu perusahaan.
5. Moral Karyawan Akan Lebih Baik
Selain kemampuan, moral pun harus tetap dijunjung oleh para karyawan karena
moral ikut berpengaruh pada kinerjanya.
Dengan adanya pelatihan dan pengembangan karyawan, moral karyawan
diharapkan akan lebih baik, dimana keahlian dan keterampilan serta kemampuan
yang dimiliki karyawan sesuai dengan pekerjaannya, sehingga karyawan bekerja
bersemangat dan antusias dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dengan hasil yang
memuaskan bagi perusahaan.
6. Menunjang Karier
Dalam pencapaian jenjang karier, kemampuan dan keahlian perlu ditingkatkan
terus. Untuk itu melalui pelatihan dan pengembangan hal tersebut dapat tercapai.
Persyaratan suatu jabatan menitikberatkan pada syarat-syarat perseorangan yang
diperlukan untuk mencapai hasil pekerjaan yang lebih baik.
UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Program studi : Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Administrasi Bisnis (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 Fax. 0260-417508
Website : www.unsub.ac.id Email : tatusahafiaunsub@gmail.com- sms center :085759727803
4. Pelatihan yang efektif adalah pelatihan yang diberikan pada saat karyawan
membutuhkan pelatihan tersebut
a. Setuju, karena Langkah pertama dan utama dalam mengelola pelatihan adalah
menjajagi dan mengetahui kebutuhan pelatihan serta sejauh mana kebutuhan
tersebut perlu dipenuhi. Langkah ini merupakan langkah yang bersifat mutlak dan
esensial, Pendekatan identifikasi kebutuhan pelatihan secara sistematis ini
mempunyai relevansi yang jelas antara kebutuhan pelatihan dengan kebutuhan atau
persyaratan tugas. Untuk menghindari terjadinya pemberian suatu pelatihan yang
tidak tepat yang akan berakibat pada penggunaan waktu dan uang perusahan yang
sia-sia, maka perlu dilakukan identifikasi kebutuhan pelatihan. Jadi dengan Analisis
kebutuhan pelatihan ini berguna sebagai fondasi bagi keseluruhan upaya pelatihan.
Analisis kebutuhan pelatihan ini merupakan usaha-usaha yang sistematis untuk
mengumpulkan informasi pada permasalahan prestasi kerja dalam organisasi dan
untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan prestasi kerja (performance
deficiencies). Harus diketahui pengetahuan dan keterampilan apa saja yang
dibutuhkan karyawan untuk bekerja dan pengetahuan serta keterampilan apa saja
yang telah dimiliki karyawan. Menurut Dale (2003: 35) “pengetahuan yang dimiliki
oleh seseorang bisa dikategorikan dalam dua jenis, yaitu: pengetahuan yang
disadari, dan pengetahuan yang tidak disadari”. Jadi ketika pelatihan itu diberikan
pada saat karyawan membutuhkan pelatihan, maka dari segi waktu dan uang
perusahaan tidak akan terbuang percuma dan akan menjadi efektif dan berhasil
dalam menjalankan pelatihannya.
b. Jika pemberian pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan maka ketika
karyawan melakukan pelatihan tersebut, karyawan dalam mengikuti pelatihannya
tidak serius dan main main saja, karena karyawan merasa tidak perlu pelatihan
tersebut. Dan hanya akan berdampak pada penggunaan waktu dan uang perusahaan
yang sia-sia. Ketika pelatihan itu tidak tepat yang mungkin hanya memperbaiki
kelamahan karyawan, bukan untuk meningkatkan keterampilan karyawan agar
lebih baik, hal tersebut akan berdampak pada perusahaan akan mendapatkan
karyawan dengan katerampilan rata-rata, bukan karyawan dengan keterampilan
atau keahlian yang luar biasa bahkan expert di bidangnya.
Juga ketika karyawan hanya diharapkan hadir pada program pelatihan tanpa
mepertanggungjawabkan apa yang telah mereka pelajari dan lakukan setelah
pelatihan, maka sepertinya tidak menunjukan perubahan apapun pada perilaku atau
kemajuan pada kinerja.
Dan bahkan ketika tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan akan berakibat
pada kegagalan dalam pelatihan yang diberikan.
UNIVERSITAS SUBANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Program studi : Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Administrasi Bisnis (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 Fax. 0260-417508
Website : www.unsub.ac.id Email : tatusahafiaunsub@gmail.com- sms center :085759727803