Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS GEA DI RUANG RAWAT INAP LANTAI 12

RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA

RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA

SURABAYA

2022

Page 1 of 13
KASUS ASUHAN KEPERAWATAN

Page 2 of 13
Page 3 of 13
Page 4 of 13
Page 5 of 13
Page 6 of 13
Page 7 of 13
Page 9 of 13
Page 10 of 13
Page 11 of 13
Page 12 of 13
Page 13 of 13
Page 14 of 13
Page 15 of 13
Page 16 of 13
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Lab, X-ray, USG,dsb)

Page 17 of 13
I. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola penatalaksanaan kesehatan / persepsi sehat
Data Subyektif:
SMRS : pasien mengatakan setiap kali sakit memeriksakan ke layanan
kesehatan yang ada dan selalu menyediakan obat-obatan dirumah
MRS : pasien mengatakan pada saat sakit mual, muntah > 10x/hari dan diare >
3x/ hari secara langsung dibawa untuk mendapatkan pelayanan medis di IGD
RSHU
Data Obyektif: -
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

2. Pola Nutrisi– Metabolik


Pasien mengatakan sebelum MRS setiap makan pasien muntah dan pada saat di
rumah sakit masih seperti itu namun sudah berkurang. Nafsu makan baik, tidak
ada penurunan BB dan nafsu makan
Status Nutrisi
A (Antropometri) = BB: 70 kg
B (Biochemical) = Hemoglobin 13,5 g/dl, Hematokrit : 43,1 %
C (Clinical sign) = turgor kulit normal, mukosa bibir lembab, konjungtiva tidak
anemis, rambut lurus dan bersih, terpasang infus Ring As disebelah tangan
kanan
Pemeriksaan fisik abdomen (IPPA)
I (Inspeksi) : Jejas (-), Warna Kulit (Normal )
A (Aulkustasi) : Kuadran kiri dan kanan bawah (Bising usus >30 x/menit)
P (Perkusi) : Kuadran kiri atas (Timpani), kanan atas (Pekak)
P (Palpasi) : Sensasi nyeri abdomen (+), pembesaran organ (-)
D (Dietary) : Nasi rendah serat
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

Page 18 of 13
3. Pola Eliminasi
Eliminasi Alvi
SMRS : pasien mengatakan ketika dirumah BAB normalnya 1 kali setiap pagi
MRS : pasien mengatakan saat dirumah sakit BAB > 10 x/hari
Eliminasi Urin
Pasien mengatakan sebelum MRS BAK pasien dalam sehari 5-7x. saat
MRS tetap seperti sebelumya
Data Obyektif:
 Turgor kulit normal
 Mukosa bibir lembab
 Pemeriksaan fisik abdomen (IPPA)

I (Inspeksi) : Jejas (-), Warna Kulit (Normal )


A (Aulkustasi) : Kuadran kiri dan kanan bawah (Bising usus >30x/menit)
P (Perkusi) : Kuadran kiri atas (Timpani), kanan atas (Pekak)
P (Palpasi) : Sensasi nyeri abdomen (+), pembesaran organ (-)
Masalah Keperawatan :
Diare

4. Pola Istirahat dan tidur


Data subyektif
SMRS : pasien mengatakan sehari tidur 6-8 jam dan mulai tidur jam 22.00
MRS : pasien mengatakan setelah dirawat dirumah sakit pola tidurnya tetap
karena diare terjadi ketika pagi hingga malam menjelang tidur
Data obyektif
Pasien terlihat lemas
Tidak terlihat mata merah
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

5. Pola Aktifitas - Latihan

Page 19 of 13
Pasien pengatakan sebelum MRS aktivitas seperti biasa namun pada saat MRS
pasien hanya bisa tiduran saja.
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan / minum 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Mobilisasi di tempat tidur

Berpindah

Ambulasi rom

0 : mandiri 2 : dibantu orang 4 : tergantung total


1: alat bantu 3 : orang lain + alat

- Kesadaran / GCS : Compos metis / 456


- Frekuensi Pernapasan : 20 x/menit
- Suhu : 36,5 C
- Nadi : 80 x/menit

Pemeriksaan Thorax
I = Jejas (-), Respirator Rate 20x/menit, Simetris, warna kulit normal
P = Vokal fremitus kedua lapang dada depan dan belakang sama
P = Suara sonor
A = Bunyi ronchi -/-, wheezing -/-
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

6. Pola kognitif – perseptual – keadekuatan alat sensori


a. Pengelihatan : pasien mengatakan pandangannya masih baik dan normal

Page 20 of 13
b. Pendengaran : pasien mengatakan dapat mendengar dengan baik dan tidak
menggunakan alat bantu dengar
c. Pengecapan : pasien mengatakan dapat merasakan rasa dengan baik
d. Penciuman : pasien mengatakan masih dapat mencium berbagai macam bau,
harum dll
e. Sensasi : Pasien mengatakan bisa merasakan rangsang dicubit, diraba,
ditepuk, dingin dll dengan baik

MRS: Pasien dalam kondisi sadar


Data obyektif:
- Pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan dan pendengaran
- Pasien terlihat diam.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

7. Pola persepsi dan konsep diri


Gambaran diri :
Pasien memandang dirinya dengan positif, meskipun pasien mengalami
penurunan kesehatan. Pasien sadar bahwa apabila terlalu memikirkan
penyakitnya maka akan memperberat sakit yang dirasakan dan tidak sembuh-
sembuh

Page 21 of 13
Ideal diri :
Meskipun dalam keadaan sakit, pasien tetap berpikiran positif
Harga diri :
Pasien memiliki harga diri yang baik, pasien mengatakan bahwa pasien merasa
bahwa dirinya harus tetap bisa mengatasi sakitnya dan mendapat dukungan dari
keluarga
Peran Diri :
Pasien mengatakan tidak bisa menjalankan perannya sebagai anak dirumah
karena sedang sakit
Identitas Diri :
Pasien memahami gambaran dirinya dengan baik, sehingga dapat menangani
masalah kesehatan dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

8. Pola Reproduksi Seksual


Pola seksualitas : Pasien tidak memiliki penyakit kelamin
Fungsi reproduksi : Pasien belum menikah
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

9. Pola hubungan peran


Persepsi klien tantang pola hubungan
px mengatakan hubungannya dengan orang tua dan keluarga lainnya sangat erat.
Persepsi klien tentang peran dan tanggung jawab
Ibu px mengatakan bahwa seseorangnya masih berumur 1 tahun lebih, semua
perannya memerlukan bantuan orang terdekat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Page 22 of 13
10. Mekanisme Koping
Kemampuan mengendalian stress
Px mengatakan bahwa baru pertama kali dirawat inap di rumah sakit. Untuk
mengendalikan streesnya px selalu mengalihkannya dengan menonton tv dan
bermain hp (media sosial, game dan youtube)
Sumber pendukung
Orang tua
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Page 23 of 13

Anda mungkin juga menyukai