A.

Gaji
Gaji adalah bayaran yang diberikan dalam waktu yang rutin kepada seorang pekerja dengan
nominal tertentu sesuai jabatan dan pekerjaan yang dia lakukan.
Ciri-Ciri Gaji
Gaji diberikan kepada pekerja dalam periode waktu tertentu secara rutin.
Gaji memiliki nominal tertentu sesuai jenis pekerjaan dan jabatan yang dimiliki.
Gaji diberikan kepada para pekerja yang terbilang sebagai pekerja tetap.
B. Upah
Upah adalah bayaran yang diberikan dalam waktu tertentu kepada seorang pekerja tidak tetap
atau sementara sesuai hasil pekerjaan yang dia lakukan dan dibayarkan setelah ada hasil dari
pekerjaannya.
Ciri-Ciri Upah
Upah diberikan kepada para pekerja ketika mereka telah dapat menyelesaiakan pekerjaan.
Upah dibayar dengan persetujuan antara pekerja dengan pengontrak pekerja.
Upah dibayarkan dengan nominal tertentu sesuai perjanjian pekerja dengan pengontrak
kerja.
Upah diberikan kepada para pekerja tidak tetap atau sementara, seperti tukang.

Perbedaan Gaji dan Upah

Periode Waktu
Gaji dibayarkan dengan periode waktu tertentu secara rutin yang sudah disepakati, baik per
hari, atau per minggu, atau perbulan. Sedangkan upah dibayarkan saat pekerja tersebut telah
menyelesaikan pekerjannya.
Besar Nominal
Gaji, nominal besarnya telah diatur dan disesuaikan melalui jabatan pekerja tersebut dalam
tempat kerjanya. Upah, nominal besarnya dibayar sesuai dengan banyaknya dan hasil akhir
pekerjaan yang dilakukan sehingga tidak dapat ditentukan, atau tergantung pada keadaan
akhir.
Status Kepegawaian
Gaji merupakan imbalan atau hasil kerja yang diberikan pada pekerja yang berstatus pekerja
tetap. Sedangkan upah diberikan kepada pekerja yang berstatus tidak tetap atau sementara.

gaji merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan
kerja kuat secara berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan sifatnya
tetap. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang di berikan kepada karyawan yang ikatan
kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun setiap minggu.
Sistem informasi akuntansi gaji dan upah merupakan rangkaian prosedur perhitungan
dan pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif.
Tentunya dengan sistem akuntansi gaji dan upah yang baik perusahaan akan mampu
memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan mempertahankan
karyawannya yang produktif, sehingga tujuan perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan
produktifitas kerja karyawan yang tinggi.

3. Suatu pengendalian internal bisa dikatakan efektif apabila ketiga kategori tujuan
perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi:

a. Direksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan perusahaan,
dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja, tingkat
profitabilitas, dan keamanan sumberdaya (asset) perusahaan.

b. Laporan Kuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang meliputi
laporan segmen maupun interim.

c. Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah ditaati dan dipatuhi
dengan semestinya.
4 dalam siklus konversi ada 4 aktivitas dasar didalamnya, jelaskan 4 aktivitas tersebut dan
langkah apa saja yg harus dilakukan dalam mengantisipasi penumpukan barang produksi
1) merencanakan dan mengontrol produksi,

(2) melaksanakan pengerjaan produksi,

(3) menjaga/mempertahankan kontrol inventori/persediaan, dan

(4) melaksanakan pengerjaan akuntansi biaya

Dan untuk mengantisipasi penumpukkan barang produksi, dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Memperbaiki display (tampilan) baran produksi sehingga nantinya akan menarik perhatian
para konsumen
2. Memberikan diskon pada saat menjual, ini merupakan salah satu strategi promosi agar
barang laku terjual dengan cepat sehingga mengurangi persediaan dan tidak akan terjadinya
penumpukan barang
3. Menyalurkannya ke gerai-gerai lain yang prospeknya bagus, sehingga pemasarannya
meluas
4. Mengolah barang produksi/ menyesuaikan dengan barang lain yang nilainya setara namun
prospek nilai jualnya tinggi
5. Menyimpannya jika memungkinkan, dan menjualnya pada saat musimnya berlaku. Atau
bisa diatasi dengan cara tidak memproduksi barang yang minatnya rendah dengan jumlah
cukup banyak.