Anda di halaman 1dari 10

Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.

com/al-ihsan-2/

Al-Ihsan - Tarbawiyah

admin

(Materi Al-Ihsan versi Kumpulan Materi Ushulul Islam)

Diantara manifestasi keimanan yang benar adalah lahirnya sikap dan amal yang
ihsan dalam seluruh sisi kehidupan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

َ ‫ﺴﺎَﻥ َﻋﻠَﻰ ُﻛﱢﻞ‬


‫ﺷْﻲٍء‬ َ ‫ﺐ ﺍ ْ ِﻹْﺣ‬ ‫ﺇِﱠﻥ ﱠ‬
َ َ‫ﷲَ َﻛﺘ‬
“Sesungguhnya Allah mewajibkan ihsan dalam segala hal.” (HR. Muslim)

Pengertian Al-Ihsan

Ihsan berasal dari kata ‫ َﺣُﺴَﻦ‬yang artinya adalah berbuat baik, sedangkan bentuk
masdarnya adalah ‫ﺍِْﺣَﺴﺎْﻥ‬, yang artinya kebaikan. Perhatikanlah firman Allah

1 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

Ta’ala berikut ini.

‫ﺳﺄْﺗُْﻢ ﻓَﻠََﻬﺎ‬
َ َ‫ﺴُﻜْﻢ َﻭﺇِْﻥ ﺃ‬ َ ‫ﺴْﻨﺘُْﻢ ﺃَْﺣ‬
ِ ُ‫ﺴْﻨﺘُْﻢ ﻷْﻧﻔ‬ َ ‫ﺇِْﻥ ﺃَْﺣ‬
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan
jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri…” (QS. Al-
Isra’, 17: 7)

َ ‫ﺴْﻦ َﻛَﻤﺎ ﺃَْﺣ‬


‫ﺴَﻦ ﱠ‬
‫ﷲُ ﺇِﻟَْﻴَﻚ‬ ِ ‫َﻭﺃَْﺣ‬
“… Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti halnya Allah berbuat baik
terhadapmu…. “ (QS. Al-Qashash, 28: 77)

Ibnu Katsir mengomentari ayat di atas dengan mengatakan bahwa kebaikan


yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah kebaikan kepada seluruh makhluk
Allah Ta’ala.

Imam Ibnu ‘Alan mengatakan tentang makna al-ihsan, yakni itqaanul fi’li
(perbuatan yang sempurna/profesional).[1] Sedangkan secara syara’, makna al-
ihsan telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

2 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

‫ ﻓَﺈِْﻥ ﻟَْﻢ ﺗَُﻜْﻦ ﺗََﺮﺍﻩُ ﻓَﺈِﻧﱠﻪُ ﻳََﺮﺍَﻙ‬،ُ‫ﺃَْﻥ ﺗَْﻌﺒَُﺪ ﷲَ َﻛﺄ َﻧﱠَﻚ ﺗََﺮﺍﻩ‬
“Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau
melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” (HR.
Bukhari dan Muslim)

Bagaimanakah Menumbuhkan Ihsan?

Amal yang ihsan tumbuh dari keimanan yang tertanam di dalam jiwa; yakni
keyakinan terhadap muraqabatullah (pengawasan Allah Ta’ala), dan
kesadaran terhadap ihsanullah (kebaikan-kebaikan Allah Ta’ala).

Seorang manusia yang meyakini dan menyadari muraqabatullah pasti akan


bersikap hati-hati dalam setiap gerak langkah hidupnya. Ia akan berupaya
menjaga seluruh tindakannya bahkan termasuk bisikan hatinya sekalipun;
karena ia yakin tidak ada yang tersembunyi darinya di hadapan Allah Ta’ala.

‫ﷲُ ﻓَﻴَْﻐﻔُِﺮ ﻟَِﻤْﻦ‬


‫ﺳْﺒُﻜْﻢ ﺑِِﻪ ﱠ‬ِ ‫ﺴُﻜْﻢ ﺃَْﻭ ﺗُْﺨﻔُﻮﻩُ ﻳَُﺤﺎ‬
ِ ُ‫ﺽ َﻭﺇِْﻥ ﺗُْﺒُﺪﻭﺍ َﻣﺎ ﻓِﻲ ﺃَْﻧﻔ‬
ِ ‫ﺕ َﻭَﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻷْﺭ‬ ‫ِ ﱠ�ِ َﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﱠ‬
ِ ‫ﺴَﻤﺎَﻭﺍ‬
‫ﺷْﻲٍء ﻗَِﺪﻳٌﺮ‬ َ ‫ﷲُ َﻋﻠَﻰ ُﻛﱢﻞ‬ ‫ﺸﺎُء َﻭ ﱠ‬ َ َ‫ﺏ َﻣْﻦ ﻳ‬ُ ‫ﺸﺎُء َﻭﻳَُﻌﱢﺬ‬ َ َ‫ﻳ‬
“Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi adalah kepunyaan Allah.

3 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hati kamu atau kamu
menyembunyikannya, niscaya Allah akan menghitung dan menyatakannya
kepada kamu. Kemudian Ia mengampunkan bagi sesiapa yang
dikehendakiNya dan menyiksa sesiapa yang dikehendakiNya (menurut
undang-undang peraturanNya). Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa atas tiap-
tiap sesuatu”. (QS. Al-Baqarah, 2: 284).

Sedangkan seorang manusia yang menyadari hakikat kenikmatan yang


dirasakannya berasal dari ihsanullah (kebaikan-kebaikan dari Allah Ta’ala),
tentu akan menyatakan rasa syukurnya dengan cara melakukan kebaikan-
kebaikan sebagaimana Allah Ta’ala telah memberikan kebaikan-kebaikan
kepadanya. Maka ungkapan yang keluar dari lisan mulia Rasulullah shalallahu
‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh ‘Aisyah tentang kesungguhan beliau
melakukan shalat malam adalah,

َ ‫ﺃَﻓََﻼ ﺃَُﻛﻮُﻥ َﻋْﺒًﺪﺍ‬


‫ﺷُﻜﻮًﺭﺍ‬
“Apakah tidak sepantasnya aku menjadi hamba yang bersyukur?”

Hal ini pun selaras dengan firman Allah Ta’ala,

4 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

َ ‫ﺴْﻦ َﻛَﻤﺎ ﺃَْﺣ‬


‫ﺴَﻦ ﱠ‬
‫ﷲُ ﺇِﻟَْﻴَﻚ‬ ِ ‫َﻭﺃَْﺣ‬
“… Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti halnya Allah berbuat baik
terhadapmu…. “ (QS. Al-Qashash, 28: 77)

Jadi, dengan tertanamnya sikap muraqabatullah dan kesadaran terhadap


ihsanullah, akan tumbuhlah ihsanu niyyat (niat atau motivasi yang baik)
dalam diri manusia untuk melahirkan ihsanul ‘amal (amal yang ihsan).

Kriteria Amal yang Ihsan

Kriteria ihsanul ‘amal ada tiga: (1) ikhlashu niyyat (niat yang murni), (2)
itqanul ‘amal (amal yang rapi/sempurna), dan (3) jaudatul adaa (penyelesaian
yang baik).

Ikhlashu niyyat (niat yang murni) maksudnya adalah niat yang bersih dari
syirik. Allah Ta’ala berfirman,

‫ﺼﻼﺓَ َﻭﻳُْﺆﺗُﻮﺍ ﺍﻟﱠﺰَﻛﺎﺓَ َﻭَﺫﻟَِﻚ ِﺩﻳُﻦ‬


‫ﺼﻴَﻦ ﻟَﻪُ ﺍﻟﱢﺪﻳَﻦ ُﺣﻨَﻔَﺎَء َﻭﻳُﻘِﻴُﻤﻮﺍ ﺍﻟ ﱠ‬ ‫َﻭَﻣﺎ ﺃُِﻣُﺮﻭﺍ ﺇِﻻ ﻟِﻴَْﻌﺒُُﺪﻭﺍ ﱠ‬
ِ ِ‫ﷲَ ُﻣْﺨﻠ‬
‫ﺍْﻟﻘَﻴﱢَﻤِﺔ‬

5 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

“Padahal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah


dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya, lagi tetap teguh diatas tauhid dan
supaya mereka mendirikan shalat serta memberi zakat. Dan demikian itulah
agama yang benar.” (QS. Al-Bayyinah, 98: 5).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ﺳْﻮﻟِِﻪ ﻓَِﻬْﺠَﺮﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ‬


ُ ‫ ﻓََﻤْﻦ َﻛﺎﻧَْﺖ ِﻫْﺠَﺮﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﷲِ َﻭَﺭ‬. ‫ﺉ َﻣﺎ ﻧََﻮﻯ‬ ِ ‫ﺇِﻧﱠَﻤﺎ ْﺍﻷَْﻋَﻤﺎُﻝ ﺑِﺎﻟﻨﱢﻴﱠﺎ‬
ٍ ‫ﺕ َﻭﺇِﻧﱠَﻤﺎ ﻟُِﻜﱢﻞ ﺍْﻣِﺮ‬
‫ﺼْﻴﺒَُﻬﺎ ﺃَْﻭ ﺍْﻣَﺮﺃٍَﺓ ﻳَْﻨِﻜُﺤَﻬﺎ ﻓَِﻬْﺠَﺮﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ َﻣﺎ َﻫﺎَﺟَﺮ ﺇِﻟَْﻴِﻪ‬
ِ ُ‫ َﻭَﻣْﻦ َﻛﺎﻧَْﺖ ِﻫْﺠَﺮﺗُﻪُ ﻟُِﺪْﻧﻴَﺎ ﻳ‬،‫ﺳْﻮﻟِِﻪ‬ ُ ‫ ﷲِ َﻭَﺭ‬.
“Sesungguhnya setiap amal tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap
orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang
hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya,
maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang
hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin
dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Sedangkan itqanul ‘amal (amal yang rapi), maksudnya adalah amal yang
sungguh-sungguh, optimal, sempurna, dan teliti. Sebagaimana disabdakan oleh
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam,

6 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

ُ‫ﺇِﱠﻥ ﷲَ َﻋﱠﺰ َﻭَﺟﱠﻞ ﻳُِﺤﱡﺐ ﺇَِﺫﺍ َﻋِﻤَﻞ ﺃََﺣُﺪُﻛْﻢ َﻋَﻤﻼً ﺃَْﻥ ﻳُْﺘﻘِﻨَﻪ‬
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mencintai apabila salah seorang di
antara kalian mengerjakan suatu pekerjaan dilakukannya dengan rapi.” (HR.
Thabrani dan Baihaqi).

Selanjutnya jaudatul adaa (penyelesaian yang baik), bahwa sebuah pekerjaan


itu hendaknya dilakukan hingga tuntas. Allah Ta’ala berfirman,

َ ‫ﻓَﺈَِﺫﺍ ﻓََﺮْﻏ‬
َ ‫ﺖ ﻓَﺎْﻧ‬
‫ﺼْﺐ‬
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (QS. Al-Insyirah, 94: 7)

Keuntungan Berbuat Ihsan

Orang yang beramal dengan ihsan akan memperoleh keuntungan sebagai


berikut.

Pertama, kecintaan dari Allah (hubbun minallah).

7 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

ِ ‫ﷲَ ﻳُِﺤﱡﺐ ﺍْﻟُﻤْﺤ‬


‫ﺴﻨِﻴَﻦ‬ ِ ‫ﷲِ َﻭﻻ ﺗُْﻠﻘُﻮﺍ ﺑِﺄ َْﻳِﺪﻳُﻜْﻢ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺘﱠْﻬﻠَُﻜِﺔ َﻭﺃَْﺣ‬
‫ﺴﻨُﻮﺍ ﺇِﱠﻥ ﱠ‬ َ ‫َﻭﺃَْﻧﻔِﻘُﻮﺍ ﻓِﻲ‬
‫ﺳﺒِﻴِﻞ ﱠ‬

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu


menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah,
karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Qs.
Al-Baqarah, 2: 195)

ِ ‫ﷲُ ﻳُِﺤﱡﺐ ﺍْﻟُﻤْﺤ‬


‫ﺴﻨِﻴَﻦ‬ ِ ‫ﻀﱠﺮﺍِء َﻭﺍْﻟَﻜﺎِﻅِﻤﻴَﻦ ﺍْﻟَﻐْﻴﻆَ َﻭﺍْﻟَﻌﺎﻓِﻴَﻦ َﻋِﻦ ﺍﻟﻨﱠﺎ‬
‫ﺱ َﻭ ﱠ‬ ‫ﺍﻟﱠِﺬﻳَﻦ ﻳُْﻨﻔِﻘُﻮَﻥ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﱠ‬
‫ﺴﱠﺮﺍِء َﻭﺍﻟ ﱠ‬
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan.” (QS. Ali Imran, 3: 134)

ِ ‫ﷲُ ﻳُِﺤﱡﺐ ﺍْﻟُﻤْﺤ‬


‫ﺴﻨِﻴَﻦ‬ ِ ‫ﺴَﻦ ﺛََﻮﺍ‬
‫ﺏ ﺍﻵِﺧَﺮِﺓ َﻭ ﱠ‬ َ ‫ﷲُ ﺛََﻮﺍ‬
ْ ‫ﺏ ﺍﻟﱡﺪْﻧﻴَﺎ َﻭُﺣ‬ ‫ﻓَﺂﺗَﺎُﻫُﻢ ﱠ‬

“Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia (kemenangan,


ghanimah, dll.) dan pahala yang baik di akhirat. dan Allah menyukai orang-
orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali Imran, 3: 148)

Kedua, pahala dari Allah (ajrun minallah).

8 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

Hal ini telah disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 148 di atas, juga
disebutkan dalam firman-Nya,

‫ﺴِﻦ َﻣﺎ‬ َ ً‫ﺻﺎﻟًِﺤﺎ ِﻣْﻦ َﺫَﻛٍﺮ ﺃَْﻭ ﺃُْﻧﺜَﻰ َﻭُﻫَﻮ ُﻣْﺆِﻣٌﻦ ﻓَﻠَﻨُْﺤﻴِﻴَﻨﱠﻪُ َﺣﻴَﺎﺓ‬
َ ‫ﻁﻴﱢﺒَﺔً َﻭﻟَﻨَْﺠِﺰﻳَﻨﱠُﻬْﻢ ﺃَْﺟَﺮُﻫْﻢ ﺑِﺄ َْﺣ‬ َ ‫َﻣْﻦ َﻋِﻤَﻞ‬
‫َﻛﺎﻧُﻮﺍ ﻳَْﻌَﻤﻠُﻮَﻥ‬
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.” (QS. An-Nahl, 16: 97).

Ketiga, pertolongan dari Allah (nashrun minallah).

Perhatikan dua ayat berikut ini,

ِ ‫ﷲَ ﻟََﻤَﻊ ﺍْﻟُﻤْﺤ‬


‫ﺴﻨِﻴَﻦ‬ ‫ﺳﺒُﻠَﻨَﺎ َﻭﺇِﱠﻥ ﱠ‬
ُ ‫َﻭﺍﻟﱠِﺬﻳَﻦ َﺟﺎَﻫُﺪﻭﺍ ﻓِﻴﻨَﺎ ﻟَﻨَْﻬِﺪﻳَﻨﱠُﻬْﻢ‬
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-
benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan
Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”

9 of 10 23-May-22, 3:48 PM
Al-Ihsan - Tarbawiyah https://tarbawiyah.com/al-ihsan-2/

(QS. Al-Ankabut, 29: 69)

ِ ‫ﷲَ َﻣَﻊ ﺍﻟﱠِﺬﻳَﻦ ﺍﺗﱠﻘَْﻮﺍ َﻭﺍﻟﱠِﺬﻳَﻦ ُﻫْﻢ ُﻣْﺤ‬


‫ﺴﻨُﻮَﻥ‬ ‫ﺇِﱠﻥ ﱠ‬

“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang


yang berbuat kebaikan.” (QS. An-Nahl, 16: 128).

Wallahu A’lam.

[1] Dalilul Falihin, 5/105

10 of 10 23-May-22, 3:48 PM

Anda mungkin juga menyukai