PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lapindo ini bergerak sangat lincah untuk melangkahi serta menekuk hajat
hidup orang banyak bahkan, otoritas negara. Pada sisi lain juga telah
Semua itu berawal dari adanya PT. Lapindo Brantas Inc. Perusahaan
kebocoran dan lumpur akhirnya menyembur keluar. Selain itu perusahaan itu
Dengan adanya musibah yang datang secara tiba-tiba, maka akan dapat
kesejahteraan sosial yang merupakan suatu institusi atau bidang kegiatan yang
1
2
sehingga menimbulkan kerawanan sosial dan semua ini terjadi akibat dari
semburan lumpur panas pada 29 Mei 2006. Oleh karena itu maka YTBI
masyarakat yang lebih baik. Khususnya pada Kholid bin Walid, Mi Darul
yang mampu menumbuhkan semangat kepada para kepala sekolah, guru dan
siswa bahkan masyarakat sekitar untuk kembali melihat masa depan mereka
pendampingan dilakukan oleh YTBI. Pada korban yang terdiri dari 495 jiwa
diantaranya siswa-siswi, guru, dan wali murid dari ketiga sekolah. Maka
lumpur lapindo ini maka YTBI berupaya melakukan kegiatan yang berbasis
sekolah antara lain yaitu pelatihan kesiap siagaan dan pendampingan psiko
1
Suisyanto, dkk, Model-model Kesejahteraan Sosial Islam, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga,
2007), hal. 33.
3
di sekolah. Selain itu juga memberikan bantuan kendaraan antar jemput dari
dapat dilakukan dari berbagai aspek yaitu: aspek lingkungan, aspek sosial
B. Rumusan Masalah
Porong Sidoarjo?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
penelitian ini:
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
dilakukan oleh YTBI, agar tetap exsis dalam menghadapi masalah yang
E. Definisi Konsep
ini, maka penelitian memberikan definisi dari konsep yang ada. Sebab konsep
1. Pendampingan
kelompok untuk menemukan kemampuan yang ada pada diri mereka. Dan
2. Korban
karena tindakan kekerasan atau kejahatan yang dilakukan orang lain, orang
itu bisa berbentuk individu atau kelompok atau malah sistem negara,
3. Lumpur Lapindo
Adalah lumpur yang keluar dari semburan yang berasal dari akibat
1. YTBI
4
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat , (Bandung: PT. Aditama, 2005),
h. 93
5
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depak RI, Insklopedi Islam, (Jakarta:
Anda Utama, 1993), h. 939
6
Muhammad Mirdasi. Bernafas dalam Lumpur Lapindo. (Surabaya: Harian Surya, 2007), hal. 15.
7
Dokumen YTBI.
7
F. Sistematika Pembahasan
Pada tahap sistematika pembahasan ini dibagi menjadi 5 bab, antara lain:
sistematika pembahasan.
data.