Agrica, 7 (2):

Josina: 87-100 pupuk

Pengaruh (2014) hayati cair tiens golden herverst
@Fakultas Pertanian
terhadap Universitasbibit
pertumbuhan Flores
ISSN: 1979-0368
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.) Ende NTT-Indonesia

PENGARUH PUPUK HAYATI CAIR TIENS GOLDEN HERVERST

TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN CENGKEH
(Eugenia aromatica L.)

Josina I.B. Hutubessy

irenehutubessy91@yahoo.co.id
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Flores

ABSTRACT

The study aims at revealing the impact of Tiens Golden Harvest organic liquid
fertilizer on the growth and the yield of clove seed and optimum dose of Tiens Golden
Harvest liquid fertilizer leading to the growth and the optimal yield of clove seed.
The design used in this study was random block design with the treatment of T 0 =
Tiens Golden Harvest fertilizer 0 g/seed T1 = Tiens Golden Harvest 45 ml/seed, T2 =
Tiens Golden Harvest fertilizer 90 ml/seed, T3 = Tiens Golden Harvest fertilizer 135
ml/seed, T4 = Tiens Golden Harvest fertilizer 180 ml/seed. Observation variables in this
study were plant height, total leaves, leaf width, totalfresh weight ofbrangkasan plant -1
and total dry oven weight of plant-1.
The analysis result indicated that giving different dose of Tiens Golden Harvest
fertilizer may impact the plant height of 44,27%, fresh weight of plant -1of 32,58%, dry
oven weight of plant-1of 48,92%. The optimum dose of Tiens Golden Harvest fertilizer
contributing to the optimal growth of the clove seed is 180ml seed-1.

Keywords: Tiens Golden Herverst, Clove Seed

(berasal dari pohon yang mati) dapat

PENDAHULUAN
digunakan untuk pembuatan peti
Cengkeh (Eugenia aromatica L.)
kamper. Cengkeh termasuk jenis
merupakan tangkai bunga kering
tumbuhan perdu yang dapat memiliki
beraroma dari keluarga pohon
batang pohon besar dan berkayu keras,
Myrtaceae. Cengkeh merupakan bahan
cengkeh mampu bertahan hidup
baku untuk pembuatan vanillin dan
puluhan bahkan sampai ratusan tahun,
parfum. Minyak cengkeh dibidang
tingginya dapat mencapai 20-30 meter
kedokteran dapat di gunakan untuk obat
dan cabang-cabangnya cukup rindang.
sakit gigi. Bunga cengkeh untuk
campuran rokok kretek. Kayu cengkeh

87
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

Prospek cengkeh sangat menarik susulan untuk bibit tanaman mereka

untuk lebih dikembangkan di kabupaten tanpa pupuk tambahan lainnya.
Ende, mengingat kabupaten ini misalnya Salah satu jenis yaitu pupuk
merupakan daerah yang memiliki luas organik yang dapat digunakan adalah
lahan perkebunan cengkeh, yaitu sekitar pupuk cair hayati tiens golden harvest
14.716 ha. Produksi cengkeh di (TGH). Pupuk TGH adalah pupuk
Kabupaten Ende pada tahun 2009 hayati yang bersifat organik dimana
sebesar 12.189 ton. (Dinas Perkebunan kandungan utama dari pupuk tersebut
Ende, 2009). Luas wilayah Kabupaten adalah makluk hidup (beberapa mikroba
Ende juga masih memungkinkan untuk tanah) yang berperan memaksimalkan
perkembangan tanaman cengkeh, yang daya serap unsur hara yang ada ditanah,
mana wilayah ini memiliki potensi udara, maupun pupuk kimia. Seperti
lahan yang cukup baik. halnya pupuk organik lainnya, pupuk
Tanaman cengkeh dalam TGH juga memiliki kelebihan dan
budidayanya selalu mengalami kendala kekurangannya, baik kelebihan dalam
khususnya pada saat pembibitan, kandungan haranya atau pun pupuk
sehingga akan berpengaruh terhadap TGH dapat membawa gulma. Pupuk
pertumbuhan dan produksi tanaman TGH memiliki beberapa kelebihan jika
dikemudian hari. Berdasarkan survei di dibandingkan dengan pupuk anorganik,
lapangan, para petani umumnya dalam berikut adalah kelebihan-kelebihan
membudidayakan cengkeh, petani pupuk TGH diantaranya : Hasil
kurang memperhatikan tentang Rekayasa Bioteknologi Modern,
pentingnya manfaat pemberian pupuk Mengurangi Pupuk Kimia 50%,
tambahan untuk menunjang Meningkatkan hasil panen, mengurangi
pertumbuhan bibit tanaman cengkeh. residu pestisida, tidak berbahaya bagi
sehingga pertumbuhan bibit menjadi kesehatan dan kekurangan tidak bisa
kurang baik. Para petani cenderung diberikan pemupukan secara bersamaan
memanfaatkan pupuk seadanya saja dengan pupuk lain harus ada selang
dalam proses pembibitan tanaman waktu minimal 3 hari atau idealnya 5
cengkeh, misalnya pemanfaatan pupuk hari (Marsono dan Paulus Sigit, 2002).
kandang sapi dan pupuk kandang ayam Pupuk Hayati Cair Tiens Golden
saja sebagai pupuk dasar dan pupuk Harvest adalah terobosan teknologi

88
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

pemupukan yang dikembangkan dengan (membantu proses fermentasi bahan

teknologi Agricultural Growth organik menjadi senyawa-senyawa
Promoting Inoculants (AGPI), yaitu asam laktat yang mudah diserap
yang berasal dari beberapa mikroba tumbuhan, mempercepat penguraian
unggulan asli Indonesia. kalium dan senyawanya dan sebagai
Mikroba-mikroba tersebut sangat pelarut P yang terikat oleh kalsium atau
dibutuhkan dalam proses penyuburan magnesium ditanah alkalis dan oleh
tanah secara biologi antara lain : aluminium ditanah asam).
Azospirillum sp (berperan sebagai Pertumbuhan dan perkembangan
penambat N2 (nitrogen) dari udara bibit tanaman cengkeh yang kurang
bebas sehingga mudah diserap optimum tergantung pada kesuburan
tumbuhan dan merombak selulosa lahan tidak hanya ditunjang oleh salah
sehingga bisa memineralisasi bahan satu sifat yaitu : kimia, fisika, maupun
organik berselulosa dan melepas unsur- biologi tanah, tetapi merupakan
unsur kalium dan aluminium sehingga kombinasi ketiga sifat tersebut.
tersedia bagi tanaman), Azotobacterm Menggunakan Pupuk Hayat Cair Tiens
sp (berperan melindungi atau Golden Harvest memiliki kandungan
menyelimuti hormon tumbuh yang yang baik dalam memperbaiki sifat
terkandung dalam Tiens Golden kimia, fisika, dan biologi tanah
Harvest, selain itu Azotobacterm sp sehingga struktur dan tekstur menjadi
memiliki kemampuan menangkap N2 serasi dan sehat agar bibit tanaman
(nitrogen) dari udara bebas sehingga cengkeh dapat tumbuh subur dan
tumbuhan bisa memanfaatkan N2 secara memenuhi hasil yang optimal. Ditanah
maksimal), Lactobacillus sp membantu sehat kandungan yang dimiliki tiens
proses fermentasi bahan organik golden harvest antara lain Azatobacter
menjadi senyawa-senyawa asam laktat sp 2,0 x 107 - 105 sel/ml, Mikroba
yang mudah diserap tumbuhan, pelarut fosfat 3,0 x 107 - 105 sel/ml,
mempercepat penguraian kalium dan Azospirllium sp 2,3 x 108 - 105 sel/ml,
senyawanya dan sebagai pelarut P yang Mikroba pedegradasi selulose 3,5 x 107
terikat oleh kalsium atau magnesium - 104 sel/ml, Lactobacillus sp 1,5 x 104
ditanah alkalis dan oleh aluminium - 103 sel/ml, Paseudomas sp 1,7 x 106 -
ditanah asam dan Mikroba selulotik 104 sel/ml, N 0,04 %, P 34,70 ppm, K

89
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

1700 ppm, c organic 0,92 %, Mn 0,23 Bahan dan Alat

ppm, Cu 0,85 ppm, Zn 3,7 ppm, dan Fe Bahan yang digunakan dalam
44,3 ppm. Berdasarkan dosis anjuran penelitian ini adalah benih tanaman
penggunaan pupuk hayati cair Tiens cengkeh ,pupuk tiens golden harvest.
Golden Harvest untuk tanaman Peralatan yang digunakan yaitu linggis,
perkebunan yaitu 90 ml/tan-1 (News cangkul, skop, parang, sabit, ember,
Edition Award, 2009). penggaru, meter, timbangan, mistar, tali
Berdasarkan urain diatas maka rafia dan alat tulis.
penulis akan melaksanakan penelitian
Rancangan Penelitian.
dengan judul “Pengaruh pupuk hayati
Penelitian disusun berdasarkan
cair tiens golden harvest terhadap bibit
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica
yang terdiri atas lima taraf yaitu :
L.)”.
T0 = Pupuk tiens golden harvest 0
METODE PENELITIAN
g/bibit
Waktu dan Tempat
T1 = Pupuk tiens golden harvest 45
Percobaan ini merupakan ml/bibit
percobaan pot yang dilaksanakan di
T2 = Pupuk tiens golden harvest 90
kebun, Fakultas Pertanian, Universitas
ml/bibit
Flores, Kelurahan Lokoboko,
Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende. T3 = Pupuk tiens golden harvest 135
Hasil analisis tanah pada lokasi ml/bibit
penelitian memiliki pH agak masam T4 = Pupuk tiens golden harvest 180
(5,7), DHL rendah (1,58), C-Organik ml/bibit
rendah (1,73), N Total rendah (0,15) P
Semua perlakuan diulang sebanyak
tersedia sedang (17,27), K Tersedia
empat kali sehingga terdapat 20 pot
sedang (161,75), Tekstur tanah lempung
percobaan. Denah percobaan disajikan
berpasir (Tage, 2012). Waktu
dalam Gambar 3.1.
penelitian berlangsung dari awal
November sampai akhir Maret 2014. Pelaksanaan Penelitian

Pembuatan Media Tanam

90
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

Media tanam yang digunakan Sebelum disemai kulit buah

dalam penelitian ini adalah pasir dan dikupas untuk menghindari terjadinya
tanah dengan perbandingan 2 : 1. Tanah fermentasi yang dapat merusak
yang digunakan dalam penelitian ini viabilitas (daya kecambah) benih.
diambil dari kebun percobaan Fakultas Pengupasan kulit buah dilakukan
Pertanian, Universitas Flores, dengan hati-hati agar kulit benih tidak
Kelurahan Lokoboko, Kecamatan terluka. Pengupasan dilakukan dengan
Ndona, Kabupaten Ende. Tanah yang tangan atau pisau yang tidak terlalu
akan digunakan untuk media tanam tajam. Setelah pengupasan, benih
dalam keadaan kering udara kemudian direndam dalam ember berisi air selama
diayak dengan ayakan 2 mm. Tanah ± 24 jam, dan dilanjutkan dengan
yang sudah siap digunakan untuk media pencucian. Selama pencucian benih
tanam selanjutnya dimasukan kedalam diaduk dan digosok dalam air, dengan
polibag yang berukuran 15 x 20 cm. mengganti air cucian 2-3 kali untuk
menghilangkan lendir yang menempel
Persiapan Benih Dan Penanaman
pada kulit benih.
a. Persiapan Benih
b. Teknik penyemaian
Benih yang digunakan memiliki Sebelum menyemai, kita terlebih
kriteria : dahulu menyiapkan Tempat
1. Benih masak fisologis (warna perkecambahan menggunakan peti
kuning muda sampai ungu yang 1 minggu sebelumnya sudah terisi
kehitaman) atau telah berumur 9 tanah dan pupuk dengan perbandingan 2
bulan. : 1. Tempat perkecambahan harus
2. Berat 0.85 – 1.1 g. diletakkan ditempat yang teduh untuk
3. Tidak cacat. menjaga kelembaban dan menahan
4. Tidak berlendir. percikan air hujan. Kemudian
5. Tumbuh dalam waktu 3 minggu Meletakkan biji jangan sampai terbalik,
setelah semai. bila terbalik tumbuhnya akan
6. Tidak rusak (yang menandakan membelok, Ditempatkan pada tempat
benih terinfeksi penyakit cacar daun yang teduh untuk menjaga kelembaban
cengkeh). dan selalu dilakukan penyiraman 2-3
kali sehari. Penyiraman tidak boleh

91
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)
dilakukan secara langsung karena dapat
merubah posisi biji. Jadi
melakukan penyiraman, bibit yang telah
selesai ditanam kemudian
dengan karung sehingga penyiraman
tidak terjadi secara langsung. Karung
akan lebih lama menahan air. Apabila
biji-biji sudah tumbuh (akar mulai
memanjang), semua karung dibuka dan
data dipindahkan ke persemaian
selanjutnya.
c. Penanaman Bibit
Pemindahan bibit dari persemaian
ke pembibitan dapat dilakukan setelah
bibit berumur 1-2 bulan atau telah
berdaun 4-7 helai. Bibit yang dipilih
mempunyai daun berwarna hijau sampai
hijau tua mengkilap. Pada permukaan
daun tidak terdapat bercak
serangan penyakit. Disiapkan media
tanam berupa campuran tanah dan
pupuk kandang dengan perbandingan 2
: 1, ukuran polybag 15 x 20 cm.
Pemberian aplikasi
Pupuk tiens golden harvest yang
diberikan dibagi menjadi 9 kali dari
total pupuk yang diberikan, setiap
pemberian dilarutkan dengan
sebanyak 2 liter dan pemberian di
lakukan setiap 10 hari sekali. Dengan
dosis sesuai perlakuan T0 = Pupuk tiens
92
golden harvest 0 ml/bibit, T1 = Pupuk
untuk tiens golden harvest 45 ml/bibit, T2 =
Pupuk tiens golden harvest 90 ml/bibit,
ditutup T3 = Pupuk tiens golden harvest 135
ml/bibit, T4 = Pupuk tiens golden
harvest 180 ml/bibit.
Pemeliharaan bibit
Pemeliharaan yang perlu dilakukan
di pembibitan antara lain :
1. Penyiraman dilakukan setiap hari dan
diiusahakan agar tidak terlalu basah.
2. Penggemburan dilakukan secara hati-
hati agar tidak merusak perakaran.
3. Gulma yang tumbuh di pembibitan
langsung dibersihkan.
Variabel Pengamatan
1. Tinggi bibit (cm)
Tinggi bibit diukur dari pangkal
daun batang sampai titik tumbuh pada
bibit dengan menggunakan meteran.
Pengamatan dilakukan pada umur
30, 45, 60, 75, dan 90 hsbd.
2. Jumlah daun (helai)
Jumlah daun yang diamati dengan
cara menghitung seluruh helai daun
yang telah terbuka sempurna pada
bibit. Pengamatan dilakukan mulai
umur 30, 45, 60, 75, dan 90 hsbd.
air
3. Luas daun (cm2)
Luas daun diamati dengan metode :
panjang x lebar daun maksimum x
konstanta (0,41). Konstanta
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

ditetapkan dengan menggambar Pengamatan dilakukan pada saat

beberapa sampel daun dalam kertas umur 90 hsbd.
millimeter. Analisis Data
Konstanta = luas daun dalam kertas Data hasil pengamatan dianalisis
millimeter dibagi panjang kali lebar dengan menggunakan analisis sidik
daun maksimum. Pengamatan ragam sesuai dengan rancangan yang
dilakukan pada umur 30, 45, 60, 75, digunakan. Apabila perlakuan
dan 90 hsbd. menunjukkan pengaruh yang nyata atau
-1
4. Berat berangkasan segar total tan sangat nyata terhadap variabel yang
(g) diamati, maka pengujian dilanjutkan
Berat segar total tan-1 ditentukan dengan uji nilai beda rata-rata
dengan menimbang seluruh bagian menggunakan uji BNT 5 % (Gomez
tanaman (akar, batang dan daun) dan Gomez, 2007).
dengan timbangan eletrik, yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
sebelumnya tanaman telah dibersikan
dari kotoran dan sisa-sisa tanah Hasil
menggunakan air pada akhir Hasil analisis statistik menunjukkan
percobaan. Pengamatan dilakukan bahwa dosis pupuk Tiens golden
pada saat umur 90 hsbd. harvest berpengaruh sangat nyata
-1
5. Berat kering oven total tan (g) terhadap variabel tinggi tanaman,
-1
Berat kering oven total tan jumlah daun, luas daun, berat segar
diperoleh dengan menimbang tan-1, dan berat kering oven tan-1 (Tabel
seluruh brangkasan hasil pengovenan 4.1).
baik akar, batang dan daun.

93
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

Tabel 4.1. Signifikasi Pengaruh Perlakuan Dosis Pupuk Tiens Golden Harvest Terhadap
Semua Variabel Pengamatan
No Variabel Signifikasi
1 Tinggi tanaman umur 30 hsbd **
2 Tinggi tanaman umur 45 hsbd **
3 Tinggi tanaman umur 60 hsbd **
4 Tinggi tanaman umur 75 hsbd **
5 Tinggi tanaman umur 90 hsbd **
6 Jumlah daun umur 30hsbd **
7 Jumlah daun umur 45hsbd **
8 Jumlah daun umur 60 hsbd **
9 Jumlah daun umur 75 hsbd **
10 Jumlah daun umur 90 hsbd **
11 Luas daun umur 30 hsbd **
12 Luas daun umur 45 hsbd **
13 Luas daun umur 60 hsbd **
14 Luas daun umur 75 hsbd **
15 Luas daun umur 90 hsbd **
16 Berat segar tan-1 **
17 Berat kering oven tan-1 **
Keterangan hsbd : hari setelah benih ditanam

** : sangat nyata

Mikroba-mikroba yang terdapat di

Pembahasan
dalam pupuk hayati TGH adalah
Variabel Pertumbuhan
Lactabacillus sp, Azoospirilium,
Hasil analisis sidik ragam Azotobacter sp, mirkoba pelarut
menunjukkan bahwa pemberian pupuk phosphate, mikroba Selulolitik, serta
Tiens Golden Harvest (TGH) dengan Psudomonas (Asroh, 2010). Selain itu
dosis yang berbeda memberikan respon pupuk hayati TGH juga mengandung
pertumbuhan yang optimal pada tinggi hormon tumbuh Indole Acetic Acid
tanaman, jumlah daun, luas daun pada (IAA). Kerjasama mikroba dan hormon
setiap umur pengamatan (Tabel 4.2). ini dapat membuat unsur hara yang sulit
Hal ini dapat terjadi karena tersedia di dalam tanah menjadi tersedia
mikroorganisme yang terdapat di dalam dan dapat dimafaatkan oleh tanaman
pupuk tersebut bekerja dengan baik (Lidar dan Surtinah, 2012).
untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

94
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

Tabel 4.2 Pengaruh Dosis Pupuk Tiens Golden Harvest Terhadap variabel tinggi
tanaman, jumlah daun, luas daun.
Umur tanaman
Perlakuan
30 hst 45 hst 60 hst 75 hst 90 hst
T0 6,03 d 7,43 c 9,30 d 10,30 d 12,03 d
Tinggi T1 6,50 c 8,13 c 10,38 c 11,80 c 13,35 cd
tanaman T2 7,00 b 9,30 b 11,15 bc 11,15 bc 13,93 bc
(cm) T3 7,75 a 9,65 b 11,78 b 11,78 b 14,78 b
T4 7,90 a 11,08 a 13,60 a 13,60 a 16,60 a
BNT 5% 0,33 0,77 0,86 1,01 1,40
T0 5,25 c 7,00 b 11,00 c 12,50 c 14,75 c
Jumlah T1 6,00 bc 8,25 b 11,50 bc 13,50 bc 15,50 bc
daun T2 6,50 b 8,50 b 11,50 bc 13,50 bc 15,75 bc
(helai) T3 6,75 ab 9,00 ab 12,00 b 14,00 b 17,00 b
T4 7,50 a 10,25 a 13,75 a 16,50 a 20,00 a
BNT 5% 0,93 1,69 0,91 1,16 2,27
T0 3,34 c 5,97 d 9,19 d 11,75 d 13,63 d
Luas daun T1 4,77 bc 8,81 c 12,32 c 14,91 c 16,86 cd
(cm2) T2 5,22 b 9,55 c 14,70 bc 17,19 b 18,63 bc
T3 5,63 b 11,89 b 15,35 b 17,83 ab 20,20 b
T4 7,12 a 13,31 a 17,79 a 18,53 a 24,05 a
BNT 5% 0,86 1,29 1,94 0,85 3,69
Keterangan : angka- angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama
menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada taraf uji BNT 5%

Pemberian pupuk Tiens golden harvest 45 ml/bibit ke 90 ml /bibit

harvest (TGH) dengan dosis yang sebesar 13,57%, 7,8% dan 31,51 %,

berbeda memberikan respon dosis pupuk Tiens golden harvest 90

pertumbuhan pada setiap variabel ml/bibit ke 135 ml/bibit sebesar

pengamatan. Peningkatan pertumbuhan 18,47%, 12,84 dan 36,27%, dosis

pada setiap umur pengamatan dapat pupuk Tiens golden harvest 135

dilihat dari persentase rataan total dari ml/bibit ke 180 ml/bibit sebesar

setiap dosis pupuk Tiens golden harvest 27,95%, 25,14% dan 44,27 %.

yang diberikan, dimana dosis pupuk Signifikasi peningkatan persentase

Tiens golden harvest 0 ml/bibit, ke 45 rataan total dari setiap variabel

ml/bibit, dapat meningkatkan persentase pertumbuhan membuktikan bahwa

rataan tinggi tanaman, jumlah daun dan hipotesis yang pertama (1) terbukti

luas daun sebesar 10,39 %, 6,55 % dan karena pemberian pupuk TGH dengan

22,37 %, dosis pupuk Tiens golden dosis yang berbeda memberikan respon

95
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

pertumbuhan yang bervariasi dari semakin baik pertumbuhan bibit

perlakuan 0 ml/bibit hingga 180 tanaman cengkeh. Hal ini dapat terjadi
ml/bibit. Respon pertumbuhan yang karena pupuk TGH merupakan pupuk
memilki pengaruh terendah adalah hayati yang memiliki manfaat positif
perlakuan 0 ml/bibit, hingga yang bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk
terbaik terdapat pada perlakuan 180 TGH mengandung mikroba-mikroba
ml/bibit. Semakin banyak dosis pupuk yang dapat menyuburkan tanah dan
TGH yang diberikan, meiliki korelasi tanaman, serta mengandung hormon
yang positif dengan pertumbuhan yang dapat meningkatkan optimalisasi
tanaman. Hal ini disebabkan mikroba- pertumbuhan tanaman (Lidar dan
mikroba yang ada di dalam pupuk TGH Surtinah, 2012).
tersebut bekerja optimal secara biologi Perlakuan dosis pupuk TGH
untuk meningkatkan kesuburan tanah sebesar 180 ml/bibit (T4) dapat
dan tanaman (Hanafiah 2010; Lidar dan memberikan pertumbuhan yang optimal
Surtinah, 2012). Hal yang senada juga karena keberadaan mikroba-mikroba
dipaparkan oleh Hatta, dkk (2010) dalam TGH antara lain Azatobacter sp
yakni, dengan pemberian pupuk TGH 2,0 x 107 - 105 sel/ml, Mikroba pelarut
maka unsur hara menjadi lebih mudah fosfat 3,0 x 107 - 105 sel/ml,
diserap oleh akar, sehingga Azospirllium sp 2,3 x 108 - 105 sel/ml,
tanamanpun akan tumbuh lebih optimal. Mikroba pedegradasi selulose 3,5 x 107
Perlakuan dosis pupuk TGH - 104 sel/ml, Lactobacillus sp 1,5 x 104
sebesar 90 ml/bibit (T2) tidak dapat - 103 sel/ml, dan Paseudomas sp 1,7 x
memberikan respon pertumbuhan yang 106 - 104 sel/ml (Lidar dan Surtinah,
optimal dari pada perlakuan pupuk 2012; Hatta dkk, 2010).
TGH sebesar 180 ml/bibit (T4). Hal ini Beberapa hal yang dapat diperoleh
menunjukkan bahwa hipotesis kedua ketika memanfaatkan pupuk TGH
(2) tidak terbukti karena dosis tersebut adalah dapat menghemat pemakaian
belum optimal bagi pertumbuhan bibit pupuk kimia hingga 50%, dapat
tanaman cengkeh. Peningkatan rataan mengurangi timbulnya gulma pada
total dari perlakuan 180 ml/bibit (T4) tanaman, dapat mencegah residu
membuktikan bahwa semakin tinggi pestisida hingga 0 %, dan menyebabkan
peningkatan dosis pupuk TGH maka masa produktif tanaman menjadi lebih

96
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

panjang (Lidar dan Surtinah, 2012).
Keuntungan-keuntungan inilah
menyebabkan semakin meningkat dosis
pupuk TGH yang digunakan, maka
semakin memberikan pengaruh yang
optimal bagi pertumbuhan tanaman.
Perlakuan dosis pupuk
golden harvest sebesar 0 ml/bibit (T0)
memberikan nilai rataan total yang
paling rendah di banding perlakuan
lainya yang menggunakan pupuk Tiens
golden harvest. Hal ini disebabkan
karena kandungan unsur hara dalam
media tanam yang digunakan dalam
percobaan yang sedang sampai rendah
yaitu pH agak masam (5,7), DHL
rendah (1,58), C- Organik rendah
(1,73), N Total rendah (0,15), P tersedia
yang sedang (17,25), K Tersedia sedang
(161,75). Kondisi tanah yang tidak
mendukung kebutuhan tanaman akan
unsur hara, mengakibatkan
pertumbuhan tanamanpun menjadi tidak
Tiens optimal (Hanafiah, 2010).
Variabel Hasil
Respon pertumbuhan yang optimal
akibat pemberian dosis pupuk Tiens
golden harvest berpengaruh pada hasil
analisis sidik ragam yang menunjukkan
bahwa pemberian dosis pupuk Tiens
golden harvest memberikan pengaruh
yang sangat nyata terhadap variabel
berat segar tan-1, berat kering oven tan-1
bibit tanaman cengkeh (Tabel 4.3)

Tabel 4.3 Pengaruh Dosis Pupuk Tiens Golden Harvest Terhadap Variabel Berat Segar
tan-1, Berat Kering Oven Tan-1.

Perlakuan Berat brangkasan segar tan-1 Berat brangkasan kering oven tan-1

T0 38,60 e 4,00 e

T1 42,70 d 5,25 d

T2 46,85 c 5,75 c

T3 52,31 b 7,50 b

T4 57,02 a 8,75 a

BNT 5% 1,87 0,49

Keterangan: angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama
menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada taraf uji BNT 5%.

97
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

Perlakuan dosis Pupuk Tiens bakteri ini juga berfungsi sebagai

golden harvest 0 ml/bibit, ke 45 mikroba penambat N (nitrogen) dari

ml/bibit, dapat meningkatkan persentase udara bebas, sehingga tumbuhan biasa

rataan variabel berat segar tan-1 dan mendapatkan nitrogen secara optimal.

berat kering oven tan-1 bibit tanaman Azospirilium, berfungsi sebagai

cengkeh sebesar 14,53 % dan 19,44 %. penambat N (nitrogen) dari udara bebas

Dosis pupuk Tiens golden harvest 45 untuk diserap oleh tanaman, mikroba

ml/bibit sampai 90 ml/bibit Selulolitik menghasilkan enzim selulose

persentasenya sebesar 24,85 % dan yang berguna dalam proses pembusukan

30,03 %, dosis, dan pupuk Tiens golden bahan organik. Mikroba Pelarut Fosfat,

harvest 90 ml/bibit ke 135 ml/bibit berfungsi untuk melarutkan fosfat

sebesar 43,18 %dan 36,18 %, dosis (melepaskan fosfat) yang terikat dalam

pupuk Tiens golden harvest 135 mineral liat tanah menjadi senyawa

ml/bibit ke 180 ml/bibit sebesar 32,58 yang mudah diserap oleh tanaman,

% dan 48,92 %. Hal ini di sebabkan selain itu dapat membantu proses

karena semakin besar dosis pupuk yang dekomposis. Pseudomonas, berfungsi

dimanfaatkan, maka semakin besar menghasilkan enzim pengurai residu

unsur hara yang dibuat tersedia oleh pestisida hingga 0%. Lactobacillus

mikroba-mikroba dari dalam pupuk berfungsi untuk membantu proses

tersebut. Selain itu, karena mikroba perombakan bahan organik menjadi

senyawa-senyawa asam laktat yang
yang ada dalam pupuk TGH bukan
merupakan patogen bagi tanaman, maka dapat diserap tanaman (Lidar dan

peningkatan dosisnyapun semakin Surtinah, 2012; Hanafiah 2010; Kusnadi

memberi manfaat yang optimal bagi dan Santoso, 1996) .

pertumbuhan cengkeh (Lidar dan KESIMPULAN DAN SARAN

Surtinah, 2012) Kesimpulan

Manfaat dari mikroba yang ada 1. Pemberian dosis pupuk Tiens

dalam pupuk TGH terhadap tanah dan Golden Harvest yang berbeda

tumbuhan adalah sebagai berikut: memberikan pengaruh yang

Azotobacter, berfungsi untuk signifikan terhadap pertumbuhan

melindungi atau menyelimuti hormon bibit cengkeh.

tumbuh yang terdapat dalam THG

98
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

2. Dosis optimum pupuk Tiens Dinas Perkebunan Natuna. 2009. Hasil

Golden Harvest yang memberikan produksi tanaman cengkeh
pengaruh terbaik bagi pertumbuhan Natuna.
bibit tanaman cengkeh adalah 180 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab.
ml/bibit Ende, 2009. Data produksi
cengkeh Kabupaten Ende tahun
UCAPAN TERIMA KASIH 2009.
Pada kesempatan ini penulis ingin Djoehana,S, 1987, Intesitas Penyinaran
mengucapkan terima kasih kepada Tanaman Cengkeh. Penerbi
semua pihak yang telah membantu Kanisius Jakarta 1987
dengan caranya masing-masing dalam
Gomez dan Gomez, 2007 Analis Uji
melengkapi tulisan ini.
BNT. Penerbit Genesha Jakarta
DAFTAR PUSTAKA
Hanafiah K.A. 2010. Dasar-Dasar Ilmu
AAK. 1973. Bagaimana menanam Tanah. PT RajaGrafindo Persada.
Cengkeh. Kanisius (Anggota Jakarta
IKAPI). Yogyakarta
Hatta Muhammad, Zaitun, Yunsa
Asroh Ardi. 2010. Pengaruh Takaran Eyadinikoni. 2010. Pengaruh
Pupuk Kandang dan Interval Pupuk Hayati Tiens Golden
Pemberian Pupuk Hayati terhadap Harvest terhadap Pertumbuhan
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bibit Kakao. J. Floratek 5:124-
Jagung Manis (Zea 131.
MaysSaccharata Linn).
Kusnadi M.H dan Santoso R.D. 1996.
Agronobis, Vol. 2 (1-6).
Kamus Istilah Pertanian. Kanisius.
Badan Meteorologi dan Geofisika Yokyakarta.
Natuna. 2009. Data letak dan Luas
Lidar Suprita dan Surtinah, 2012.
Wilayah Kabupaten Natuna.
Respon Tanaman Jagung Manis
Data Kecamatan Midai. 2009. Letak Akibat Pemberian Tiens Golden
Geografis Kecamatan Midai. Harvest. Jurnal Ilmiah Pertanian.
Vol. 8 (1-5).

99
Josina: Pengaruh pupuk hayati cair tiens golden herverst terhadap pertumbuhan bibit
tanaman cengkeh (Eugenia aromatica L.)

Litbang. Deptan/booklet cengkeh, 2010. Sarief, 2009, Kebutuhan Unsur Hara

Syarat Tumbuh Tanaman Makro Tanaman Cengkeh. CV
Cengkeh, Balai artikel tanaman Aneka Ilmu.
perkebunan. www.geogle.com Setyamidjaja, D. 1987. Produksi
News Edition Award, 2009 dosis Tanaman Perkebunan 1 Cengkeh.
anjuran pupuk cair tiens golden Jakarta: CV Yasaguna Anggota
harvest. Samekto, 2006. Pupuk IKAPI.
Kandang. Yogyakarta: Citra Aji Wahju Muljana, 1997, Morfologi
Parama. Tanaman cengkeh.
Marsono dan Paulus Sigit, 2002, http://balittri.litbang.go.id/databas
Rekayasa Bioteknologi Modern, e/unggulan/booklet cengkeh.pdf.
Mengurangi Pupuk Kimia. Diakses pada tanggal 01 maret
Universitas Indonesia. Jakarta 2010.

100