PEMBAHASAN KASUS
Asuhan Keperawatan Pada Tn. A
Dengan Gangguan Pada Sistem Integumen : Luka Gangren
Di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Jenis kelamin : Laki- Lakki
Umur : 62 tahun
Agama : islam
Pekerjaan :-
Pend. Terakhir : SLTA
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
gol. Darah :o
Alamat : Jln Kusnan no. 51 Cirebon
Diagnose mendis : Luka Gangrene
Tanggal masuk RS : 02 Februari 2016
Tgl. pengkajian : 04 Februari 2016
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. J
Umur : 60 th
Alamat : Jln Kusnan no. 51 Cirebon
Pekerjaan : IRT
2. Keluhan Utama / Alasan Kunjungan
Pasien mengeluh kebas pada telapak kaki sebelah kirinya.
3. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Tn. A mengatakan mati rasa pada kaki yang lukany dan Tn. A juga mengeluh mual dan muntah.
4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit Diabetes Millitus dan Hipertensi.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
6. Riwayat Alergi
Tn. A mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai alergi terhadap makanan obat obatan
7. Riwayat Sosial
8. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum: GCS 15 ( compos mentris)
b. Tanda-Tanda Vital:
1) Tekanan Darah : 160 / 80
2) Nadi : 84
3) Suhu : 37
4) RR : 20
9. Riwayat Psikososial
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Kemampuan mengenal masalah kesehatan Tn. A baik ditandai dengan Tn. A mengetahui penyakit
yang dideritanya dan bagaimana perawatannya.
b. Konsep diri
Konsep diri Tn. A baik. Tn. A bersikap tenang menyikapi kondisinya pada saat ini.
c. Sumber stress
-
d. Mekanisme koping
-
e. Kebiasaan dan pengaruh budaya
-
10. Dukungan emosional
a. Emosional
-
b. Finansial
-
11. Pola aktifitas
No Jenis Aktivitas Saat di Rumah Di RS
1. Nutrisi :
a. Frekuensi dan porsi - -
b. Jenis makanan - -
c. Pola makan - -
d. Nafsu makan - -
e. Pantangan - -
f. Alergi - -
g. Kesulitan/hambatan -
2. Minum :
a. Jenis air minum - -
b. Frekuensi dan porsi - -
c. kesulitan - -
3. Personal hygine :
a. frekuensi mandi - -
b. frekuensi keramas - -
c. oral hygine - -
4. Eliminasi :
a. Eliminasi fecal
1) Frekuensi BAB - -
2) Warna feces - -
3) Konsistensi - -
b. Eliminasi Urin :
1) Frekuensi BAK - -
2) Warna urin - -
3) Konsistensi - -
5. Istirahat/tidur :
a. Kualitas - -
b. Kuantitas - -
c. Konsistensi - -
6. Latihan/olah raga
a. Jenis kegiatan - -
b. Sikap - -
12. Pemeriksaan Head to toe (berfokus pada salah satu organ yang terdapat gangguan)
No Jenis Inspeksi Palpasi Auskultasi Perkusi
1 Kepala - - - -
2 Wajah - - - -
Mata - - -
3 Leher - - - -
4 Dada - - - -
5 Abdomen - - - -
6 Eksremitas
a. Atas Kulit mengelupas - - -
b. Bawah di ujung jari-jari - - -
kedua tangan dan
telapak kaki
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
No Masalah Etiologi Data
1. Gangguan rasa Bahan iritan kimia dan fisik (sabun, Ds:
nyaman detergen) Pasien mengeluh perih pada
ujung jari-jari kedua
Kerusakan sel tangannya
Do:
Kelainan kulit -
Denaturasi keratin
perih
Denaturasi keratin
Iritasi Kulit
C. Diagnosa Prioritas
1) Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan lapisan epidermis yang terbuka ditandai dengan :
Ds:
Pasien mengeluh perih pada ujung jari-jari kedua tangannya
Do: -
2) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan kerusakan lapisan epidermis ditandai dengan :
Ds:
Pasien mengeluh kulit mengelupas di ujung jari-jari kedua tangan dan telapak kaki.
Pasien mengeluh kulit terasa lebih tebal
Pasien mengeluh kemerahan dan bersisik.
Do:
Kulit tampak mengelupas di ujung jari-jari kedua tangan dan telapak kaki
3) Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan invasi bakteri ditandai dengan :
Ds:
Pasien mengeluh kulit mengelupas dan kemerahan.
Do:
Kulit pasien tampak kemerahan.
D. Intervensi Keperawatan
N Diagnosa NOC NIC
o
1. Gangguan rasa nyaman Tupan: Setelah dilakuakan 1. Kaji skala nyeri, intensitas
berhubungan dengan tindakan selama 1x12 jam pasien nyeri, frekuensi nyeri dan
lapisan epidermis yang tidak mengalami nyeri/ perih, lokasi nyeri.
terbuka ditandai dengan dengan kriteria hasil: 2. Observasi reaksi nonverbal
Ds: Perih / Nyeri hilang dari ketidaknyamanan
Pasien mengeluh Pasien tampak nyaman 3. Ajarkan pasien teknik
perih pada ujung jari- Tupen: Setelah dilakuakan relaksasi
jari kedua tangannya tindakan selama 3x4 jam nyeri/ 4. Kolaborasi pemberian obat
Pasien mengeluh kulit perih berkurang, dengan criteria analgetik jika perlu
terasa lebih tebal hasil: 5. Monitor vital sign dan skala
Kulit tampak
mengelupas di ujung
jari-jari kedua tangan
dan telapak kaki