Anda di halaman 1dari 4

Hidayah Perlu Dicari

Oleh DR. Firanda Andirja, Lc. MA.

Berdasarkan firman Allah,

‫ فَا ْستَ ْهدُونِي أَ ْه ِد ُك ْم‬،ُ‫ضا ٌّل ِإ اَّل َم ْن َهدَ ْيتُه‬


َ ‫يَا ِعبَادِي ُكلُّ ُك ْم‬
“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya setiap dari kalian adalah sesat kecuali
orang yang Aku beri petunjuk kepadanya, maka mintalah petunjuk kepada-Ku,
niscaya Aku beri hidayah kepada kalian.”([1])

Selain berdoa, sebagaimana doa yang Nabi ‫ ﷺ‬ajarkan, hendaknya seseorang


berusaha untuk mencari hidayah tersebut. Seperti seseorang yang ingin
mendapatkan ilmu, maka hendaknya dia belajar.

‫َو ِإنا َما ال ِع ْل ُم ِبالت ا َعلُّ ِم‬


“Sesungguhnya mendapatkan ilmu itu dengan belajar.”([2])

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu, Rasulullah ‫ﷺ‬


bersabda,

‫صبِ ْرهُ ا‬
ُ‫ّللا‬ َ َ‫َو َم ْن يَت‬
َ ُ‫صب ْار ي‬
“Barang siapa yang berusaha sabar, maka Allah akan memberikannya
kesabaran.”([3])

1
Allah ‫ ﷻ‬berfirman,

ُ ‫َوالاذِينَ جا َهدُوا فِينا لَنَ ْه ِديَنا ُه ْم‬


‫سبُلَنا‬
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” (QS. Al-‘Ankabut: 69)

Ibnul Qayyim -rahimahullah- menjelaskan bahawa di antara kandungan ayat ini,


Allah ‫ ﷻ‬menggandengkan hidayah dari-Nya dengan pengorbanan dan
kesungguhan seorang hamba menunjukkan bahawa,

َ ‫اس ِهدَايَةً أَ ْع‬


‫ظ َم ُه ْم ِج َهادًا‬ ِ ‫فَأ َ ْك َم ُل النا‬
“Orang yang paling sempurna mendapatkan hidayah dari Allah adalah orang
yang paling besar kesungguhannya (dalam meraih hidayah).” ([4])

Janganlah seseorang hanya pasrah, hanya menunggu hidayah menghampirinya.


Akan tetapi, hidayah dapat diraih dengan berdoa, meminta kepada Allah ‫ ﷻ‬dan
berusaha.

Jangan seperti orang-orang Yahudi, di mana hidayah sudah berada di hadapan


mereka, akan tetapi mereka berpaling darinya. Maka dari itu, mereka disebut
dengan ‫علَ ْي ِه ْم‬ ْ
ِ ‫‘ال َم ْغضُو‬orang-orang
َ ‫ب‬ yang dimurkai oleh Allah ‫’ﷻ‬.

Ketika Nabi ‫ ﷺ‬hendak diutus, mereka mencari-cari waktu kapan Rasulullah ‫ﷺ‬
diutus oleh Allah ‫ﷻ‬. Mereka sengaja tinggal di kota Madinah, kerana mereka
tahu bahwa nabi terakhir tersebut akan berhijrah ke kota Madinah. Mereka
sudah mengetahui segala ciri-ciri beliau. Akan tetapi, ketika Nabi ‫ ﷺ‬datang dan
muncul di tengah-tengah mereka, mereka berpaling dari beliau ‫ﷺ‬. Mereka telah
berusaha mencari hidayah yang berupa nabi terakhir tersebut, tetapi mereka
tidak berdoa kepada Allah ‫ ﷻ‬agar memberikan petunjuk kepada mereka.

2
Sebagaimana firman Allah ‫ﷻ‬,

َ‫علَى ْالكافِ ِرين‬ ِ ‫ع َرفُوا َكفَ ُروا ِب ِه فَلَ ْعنَةُ ا‬


َ ‫ّللا‬ َ ‫فَلَ اما جا َءهُ ْم َما‬
“Ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu,
mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang
ingkar.” (QS. Al-Baqarah: 89)

Secara umum, setiap muslim telah mendapatkan hidayah berupa agama Islam.
Namun, mereka belum mendapatkan hidayah secara terperinci. Masih banyak
orang-orang muslim yang belum mendapatkan hidayah tersebut. Maka dari itu,
hendaknya setiap orang meminta kepada Allah ‫ ﷻ‬agar selalu ditetapkan dalam
hidayah dan dihantarkan kepada hidayah-hidayah yang lain, sampai kepada
puncak hidayah, iaitu masuk syurga. Oleh kerananya, para penghuni syurga
ketika mereka masuk ke dalam syurga, Allah ‫ ﷻ‬berfirman,

Dan Kami cabutkan segala dendam dan hasad dengki dari hati mereka, (di
dalam Syurga) yang mengalir beberapa sungai di bawah (tempat) masing-
masing, dan mereka pula bersyukur dengan berkata: "Segala puji tertentu bagi
Allah yang telah memberi hidayah petunjuk untuk (mendapat nikmat-nikmat)
ini, padahal Kami tidak sekali-kali akan memperoleh petunjuk kalau Allah tidak
memimpin kami (dengan taufiqNya); sesungguhnya telah datang Rasul-rasul
Tuhan kami dengan membawa kebenaran". Dan mereka diseru: "Itulah Syurga
yang diberikan kamu mewarisinya dengan sebab apa yang kamu telah
kerjakan". (Al-A'raaf 7:43)

Yang terpenting bagi setiap muslim adalah hidayah taufik dari Allah ‫ ﷻ‬dengan
selalu memohon dan berdoa kepada-Nya, sedangkan hidayah irsyad adalah

3
dengan cara menyampaikan kebenaran dan kebaikan yang telah diajarkan oleh
Rasulullah ‫ﷺ‬.

Footnote:
_______

([1]) HR. Muslim no. 2577


([2]) Shahih Al-Bukhari 1/24
([3]) H.R. Bukhari no. 1469
([4]) Al-Fawa’id karya Ibnul Qayyim 1/59

Anda mungkin juga menyukai