Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Raya Panglegur Km. 4 Pamekasan 69371 Jawa Timur, Telp.(0324) 327248 Fax. (0324) 322551 website: www.iainmadura.ac.idemail:
info@iainmadura.ac.id
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Nama :SAMSUKDIN Kelas : PBS C


NIM :20383021107 Semester : 4
Mata Kuliah : Teori Ekonomi Makro Islam Absen : 03

Jawablah soal-soal berikut


1. Berikan alasan mengapa BRI Syariah (BRIS), BNI Syariah (BNIS), dan Bank Syariah Mandiri
(BSM) dimerger menjadi satu Bank BUMN Bank Syariah Indonesia ( BSI )?

2. Jawablah pertanyaan berikut:


a. Jelaskan Tujuan dari kebijakan fiscal menurut pandangan makro ekonomiislam
b. Jelaskan perbedaan intrumen kebijakan fiscal modern dan kebijakan fiscalislam
3. Gambaran Perekonomian Arab di zaman Rasulullah SAW, bukanlah ekonomi terbelakang
yang hanya mengenal barter saja, Valuta asing dari Persia dan Romawi dikenal oleh
seluruh lapisan masyarakat Arab,bahkan menjadi alat bayar resmi dinar dan dirham.
Sistem devisa bebas diterapkan tidak ada halangan sedikitpun untuk mengimpor dinar
atau dirham. Transaksi tidak tunai diterima luas dikalangan pedangang. Cek dan
promissory notes juga lazim digunakan. Dari keterangan tersebut Jelaskan beberapa
larangan transaksi untuk menjaga kestabilan mata uang tersebut?

4. Dalam kerangka strategi mekanik bagi kebijakan moneter,yang tidak hanya


membantu pengaturan penawaran uang sesuai dengan permintaan rill tetapi juga
membantu memenuhi kebutuhan untuk menutup defisit pemerintah dan juga sekaligus
mencapai tujuan-tujuan lain masyarakat islam. Jelaskan tiga elemen utama, Mekanik
tersebut?

JAWABAN

1. Karena Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, merger ini dilakukan guna
meningkatkan core competence seluruh BUMN, termasuk pada sektor keuangan.
Selain itu, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar Indonesia
diharapkan bank ini mampu berdaya saing global. Dan Sepanjang pemahaman
kami, tujuan merger tersebut adalah untuk memberikan penguatan kinerja
perbankan syariah nasional dan ke depan, Indonesia berkeinginan untuk menjadi
pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

2. a. Tujuanya untuk menciptakan masyarakat yang didasarkan pada keseimbangan


distribusi kekayaan dengan menempatkan nilai-nilai material dan spiritual secara
seimbang.

b. Sedangkan , kebijakan fiskal islam merupakan suatu kewajiban negara demi


menjadi hak rakyat, sehingga kebijakan fiskal bukan hanya sebagai suatu
kebutuhan untuk perbaikan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan rakyat,
tetapi lebih pada penciptaan mekanisme distribusi ekonomi yang adil. Sumber
pemasukan tetap bagi negara Islam adalah faiâ, ghanimah, Kharaj, jizyah, ushur
dan khumus. Sedangkan zakat merupakan alat bantu sosial mandiri yang menjadi
kewajiban moral bagi orang kaya untuk membantu mereka yang miskin dan
terabaikan.

3. a. Permintaan yang tidak riil. Permintaan uang adalah hanya untuk keperluan
transaksi dan berjaga-jaga.

b. Penimbunan mata uang (At-Taubah:34-35) sebagaimana dilarangnya


penimbunan barang.

c. Transaksi talaqqi rukban, yaitu mencegat penjual dari kampung di luar kota
untuk mendapat keuntungan dari ketidaktahuan harga. Distorsi harga ini
merupakan cikal bakal spekulasi.
d. Transaksi kali bi kali, yaitu bukan transaksi tidak tunai. Transaksi tunai
diperbolehkan, namun transaksi future tanpa ada barangnya dilarang.
Transaksi maya ini merupakan salah satu pintu riba.

e. Segala bentuk riba (Al-Baqarah : 278).

4. Operasi pasar terbuka: Cara ini dilakukan untuk mengendalikan uang yang
beredar dengan menjual atau membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Politik diskonto: Cara ini dilakukan dengan memainkan tingkat suku bunga bank
sentral pada bank umum.

Giro wajib minimum: Cara ini dilakuan dengan mengatur jumlah uang yang beredar
dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada
bank sentral.

Anda mungkin juga menyukai