TENAGA KESEHATAN
PADA PASIEN
N ALURITA PALUPI S .PSI., M .PSI., P SIKOLOG
H ELLEN CITRA D EWI, S .PSI., M .PSI., P SIKOLOG
LATAR BELAKANG
Komunikasi yang efektif akan meningkatkan hasil kesehatan
pasien (health outcome)
Komunikasi yang buruk dapat menimbulkan beberapa
dampak negatif, antara lain terhentinya perawatan,
terancamnya keselamatan pasien, ketidak puasan pasien,
terjadi ketidak efisennya penggunaan sumber daya yang ada
(waktu terbuang, konsekuensi ekonomi dll)
(KBBI): pengiriman dan KOMUNIKASI
penerimaan pesan atau
berita antara dua orang atau
lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami
(webster dictionary): a
process by which information
is exchanged between
individuals through a
common system of symbols,
sign, or behaviour
Unsur komunikasi
Sumber/komunikator (dokter,perawat,
admission,Adm.Irna,Kasir,dll)
Isi pesan
Media/saluran (Elektronic,Lisan,dan
Tulisan).
Penerima/komunikan (pasien, keluarga
pasien, perawat, dokter, Admission,
Adm.Irna).
Komunikator
adalah orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada
penerima. Hal-hal yang menjadi tanggung jawab pengirim pesan
adalah mengirim pesan dengan jelas, memilih media yang sesuai,
dan meminta kejelasan apakah pesan tersebut sudah di terima
dengan baik. (konsil kedokteran Indonesia, hal.8)
menguasai materi, pengetahuannya luas dan dalam tentang
informasi yang yang disampaikan, cara berbicaranya nya jelas dan
menjadi pendengar yang baik saat dikonfirmasi oleh si penerima
pesan
PROSES UMPAN BALIK
proses umpan balik (konsil kedokteran Indonesia, hal 42):
1. Cara berbicara (talking), termasuk cara bertanya (kapan menggunakan
pertanyaan tertutup dan kapan memakai pertanyaan terbuka), menjelaskan,
klarifikasi, intonasi.
2. Mendengar (listening), termasuk memotong kalimat.
3. Cara mengamati (observation) agar dapat memahami yang tersirat di balik
yang tersurat (bahasa non verbal di balik ungkapan kata/kalimatnya, gerak
tubuh).
4. Menjaga sikap selama berkomunikasi dengan komunikan (bahasa tubuh) agar
tidak menggangu komunikasi, misalnya karena komunikan keliru mengartikan
gerak tubuh, raut tubuh, raut muka, dan sikap komunikator.
KOMUNIKAN/PENERIMA
Penerima berfungsi sebagai penerima berita. Dalam komunikasi,
peran pengirim dan penerima bergantian sepanjang pembicaraan.
Tanggung jawab penerima adalah berkonsentrasi untuk menerima
pesan dengan baik dan memberikan umpan balik kepada pengirim.
Umpan balik sangat penting sehingga proses komunkasi berlangsung
dua arah. (konsil kedokteran Indonesia, hal.8).
Komunikasi Efektif
Komunikasi yang dapat
menghasilkan perubahan sikap
pada orang yang terlibat dalam
komunikasi
Komunikasi apabila pesan dapat
disampaikan dan dipahami sesuai
harapan
Memberikan kemudahan dalam
memahami pesan
KETERAMPILAN KOMUNIKASI
VERBAL
KOMUNIKASI
NON VERBAL
Komunikasi Non Verbal
Grooming (Tampilan) - Lihat diri Anda di kaca
◦ Bagaimana tampilan Anda
◦ Bagaimana tampilan area kerja Anda, apa ramah untuk orang
lain?
Kontak mata
Anggukan
Senyuman
Tubuh agak condong ke arah lawan bicara
◦ Menunjukkan bahwa kita mau mendengar dan tertarik dengan
keluhan, cerita, atau harapan orang lain
◦ Buatlah natural, sikap terbuka dan penuh ketulusan
Gunakan gerakan tanganmu sewajarnya (jika diperlukan)
Komunikasi Verbal
1.SALAM
2.MENDENGAR
3.PERMINTAAN MAAF
4.PEMBERIAN SOLUSI
5.UCAPAN TERIMAKASIH
SALAM
Salam berdasarkan waktu
Ucapan selamat datang
Persilahkan duduk (jika ada)
Perkenalkan diri Anda
Mulai dengan pertanyaan terbuka
◦ Ada yang dapat saya lakukan untuk
Bapak/Ibu?
◦ Pastikan senyuman Anda
MENDENGAR
Jadilah pendengar yang baik dan sabar
Fokus pada kontennya, bukan bagaimana cara lawan bicara
menyampaikan keluhan
Kontrol emosi – Jangan buat penilaian apapun sebelum orang lain
berhenti bicara
Antisipasi gangguan – jadikan lawan bicara tersebut pusat dari
perhatian Anda
Minta informasi lebih lanjut – Gunakan pertanyaan terbuka
Pilihlah kata atau kalimat yang positif
Jadilah pendengar yang tulus dan penuh empati
Padu padankan konten verbal dengan konten non verbal yang positif
PERMINTAAN MAAF
Jika kita berada di situasi yang
memancing konflik, ada suatu
kesalahan, atau kesalahpahaman
sampaikan permintaan maaf.
Maaf dapat mengekspresikan
harapan agar kedepannya lebih
positif
PEMBERIAN SOLUSI
Ajukan pertanyaan magic “Apa yang dapat saya lakukan untuk
membuat Bapak/Ibu lebih baik?”
• Ini sudah bagus perkembangannya, dan akan lebih bagus lagi jika kita cek
lagi dengan alat tes yang lebih detail ya Pak.
• Saya setuju, lebih-lebih jika kita melakukan pemeriksaan yang lebih cermat
ke tempat yang lebih kompeten
• Saya mengerti, lebih-lebih jika Ibu tenang menghadapinya
Kendala
Komunikasi
Efektif
Language
Time Noise