WAKTU : 100 Menit/ Open Book/ jawaban dikirim ke email wati.as45@yahoo.com tgl 3 Jan 2022
sebelum jam 08.00
NIM: 2114201047
Kelas: 1a
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (X) serta jelaskan dengan singkat
analisisnya.
5. System input, proses, output merupakan model adaptasi C.Roy yang menekankan
pada input yaitu:
a. Stimulasi adaptasi
b. Mekanisme koping
c. Respon adaptif
d. Fungsi fisiologis
Analisis:
a. Stimulasi adaptasi
Dalam asuhan keperawatan, menurut Roy sebagai penerima asuhan keperawatan adalah individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat yang dipandang sebagai ” holistic adatif system” dalam segala
aspek yang merupakan satu kesatuan. System adalah suatu kesatuan yang dihubungkan untuk
beberapa tujuan dan adanya saling ketergantungan dari setiap bagian-bagiannya. System terdiri dari
proses input, output, kontrol dan umpan balik (Tomey & Alligood, 2006)
6. System input, proses, output merupakan model adaptasi C.Roy yang menekankan
pada proses yaitu:
a.Stimulasi adaptasi
b. Mekanisme koping
c.Respon adaptif
d. Fungsi fisiologis
Analisis:
c. Respon adaptif
dalam proses Ini Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sistem adaptif
manusia dapat digambarkan secara holistik sebagai satu kesatuan yang mempunyai
input, kontrol, out put dan proses umpan balik.
7. System input, proses, output merupakan model adaptasi C.Roy yang menekankan
pada proses yaitu:
a. Stimulasi adaptasi
b. Mekanisme koping
c. Respon adaptif
d. fungsi fisiologis
Analisis:
a. Stimulasi adaptasi
8. Proses keperawatan memiliki langkah-langkah yang sama dengan proses riset ilmiah,
karena kedua proses tersebut mencoba untuk menyelesaikan masalah dan menemukan
solusi yang terbaik pandangan ini menurut:
a. D.Orem
b. C. Roy
c. V. Handerson
d. J. Watson
Analisis:
d. J. Watson
Proses keperawatan memiliki langkah-langkah yang sama dengan proses riset ilmiah, karena
kedua proses tersebut mencoba untuk menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang
terbaik merupakan pandangan menurut J Watson
9. Lingkungan sekitar individu yang membentuk system integrasi dan interaktif:
a. C.Roy
b. J.Watson
c. D.Orem
d. V. Handerson
Analisis:
a. C. Roy
teori yg di kemukakan merupakan model keperawatan menguraikan bagaimana individu mampu
meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif serta mampu merubah
perilaku yang inadaptif. secara khusus, perawat harus mampu meningkatkan respon adaptif pasien
pada situasi sehat atau sakit
10. Peningkatan pemberian asuhan keperawatan perlu didasari oleh perubahan kearah
yang lebih baik, untuk itu perawat harus:
a. Terlibat dalam pelayanan
b. Memberi umpan balik
c. Menghindari konflik
d. Mandiri
Analisis:
a. Terlibat dalam pelayanan
Dalam peningkatan pemberian asuhan keperawatan dalam teori c Roy maka perawat di tuntut
mampu memberikan pelayanan dan terlibat dalam pelayanan keperawatan yang sesuai
dengan kebutuhan pasien
13. Tingkat perubahan meliputi perubahan yang masih sulit untuk diubah adalah:
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Prilaku
d. Motivasi
Analisis:
a. perilaku
Mudah untuk menyadari sulitnya perubahan, apalagi makna berubah adalah melepaskan sesuatu
dalam diri atau kehidupan. Sesuatu itu bisa jadi hal yang menahan kita, program yang bertentangan,
yang sudah begitu terpatri di pikiran bawah sadar.
14. Perubahan dalam keperawatan seringkali terjadi penolakan hal ini disebabkan
beberapa faktor, faktor yang paling dominan mempengaruhi perubahan adalah:
a. Kurangnya pengetahuan
b. Ego
c. Kepuasan
d. Kebiasaan
Analisis:
a. Kurang nya pengetahuan
Untuk mendukung suatu proses perubahan maka harus diperlukannya langkah dalam menyusun
suatu perubahan,Selain itu ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam melakukan
perubahan salah satunya yaitu kurang nya pengetahuan , untuk mendukung semua kegiatan
tersebut berjalan maka perlu diperhatikan faktor pendukung dan penghambat suatu perubahan
untuk menghasilkan suatu perubahan
15. “Mungkinkah perubahan ini dapat dilaksanakan?” pertanyaan ini adalah bagian dari:
a. Tanggung jawab Kepala perawatan
b. Perencanaan perawat
c. Kebiasaan perawat
d. Tanggung jawab perawat
Analisis:
b. Perencanaan perawat
Analisis:
a. Empati
caring dapat diartikan sbg suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain dalam
pengawaSan dan waspada menunjukkan perhatian perasaan empati pasa org Lain dan
perasaan cinta atau menyayangi yg merupakan kehendak perawat
a. Kehadiran perawat
Kehadiran perawat dalam memberikan dukungan sosial kepada pasien berdampak besar bagi
kesehatan
Dengan ada nya caring maka akan meningkatkan kenyamanan klien karena
Caring memiliki tujuan untuk memberikan asuhan fisik, dan memperhatikan emosi serta
meningkatkan rasa aman dan keselamatan pasien. Caring memfasilitasi
kemampuan perawat untuk mengenali pasien, membuat perawat mengetahui masalah
pasien dan mencari solusinya.
==================================================================