Anda di halaman 1dari 3

2011

PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN CA NASOFARING SISTEM ONKOLOGI


Oleh : Rina A. Messakh

RINA A. MESSAKH 0808013591 4/9/2011

Nama NIM Fakultas Kedokteran Semester

: : : :

Rina A. Messakh 0808013591 Universitas Nusa Cendana VI (Enam)

1. Seorang laki-laki berusia 67 tahun, diantar oleh keluarganya ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak mau makan. Dari anamnesin terpimpin diketahui pasien mengidap Ca Nasofaring, belum ada perdarahan. BB = 45kg, TB = 170cm, Hb = 9.Tentukan status gizi dan terapi dietnya!! Jawab: A. Subjektif Anamnesis :  Identitas : Tuan A  Jenis Kelamin Laki-laki  Umur 67 tahun  Riwayat penyakit umum :  Riwayat gizi : penurunan BB  Perubahan nafsu makan  Perubahan BAB :  Perubahan kebiasaan makan : Anorexia dan disfagia  Terapi yang sudah dijalani : B. Objektif  Pemeriksaan fisik : y pemeriksaan konjungtiva : anemis (pucat) y Pemeriksaan oedem : y Antropometrik : TB = 170cm BB = 45kg IMT =
 

= 15,57

 Laboratorium : Hb = 9 : keterangan : kurang C. Assesment 1) Status gizi antropometrik :  Gizi kurang (berdasarkan IMT)  BBI = (TB 100) - 10% (TB - 100) = (170 - 100) 10% (170 - 100) = 70 - 10% (70) = 70 7 = 63 kg Keterangan : penurunan BB berdasarkan BB sekarang dibagi BBI adalah x 100% = 71,4% = = 100% - 71,4% = 28,6% : penurunan BB adalah sebesar 28,6% dari BBI  Muscle Wasting : + 2) Status Metabolik : 3) Status GI : 4) Diagnosa : Ca Nasofaring

D. Planing 1) BB menggunakan BBI BEE = 66 + 13,7 x BB + (5 x TB 6,8 x U) = 66 + 13,7 x 63 + (5 x 170 6,8 x 67) = 66 + 863,1 + 394,4 = 1323,5 kalori = BEE x Aktifitas x Injury factor

= 1323,5 x 1,2 x 1,4 = 2223,48 kalori 2) Energi : a. Makronutrien KH = 60% = 1334,088 : 4 = 333,522 gr Lemak : 32% = 711,513 : 9 = 79,57 gr Protein : 8% = 177,87 : 4 = 45 gr (sesuai dengan jumlah 1-2 gr/kgBB) b. Mikronutrien Vit C : Jeruk manis,Apel, Pisang ambon, Mangga, Semangka, Tomat, Sawi, Kelor. Vit A ( Karoten) : Kelor, Sawi, Jeruk. Fe : Daun singkong, Kelor, Bayam. E. Pemberian Nutrisi 1. Teknik Pemberian Makanan:  Oral Bila tidak adekuat (karena pasien sulit menelan) diberikan enteral  Enteral : bolus (gastrektomi) 2. Bentuk Pemberian Makanan :  Makanan saring 3. Perencanaan Pemberian Makanan : 3x makan (pagi,siang,malam) + 2x selingan Contoh makanan yang diberikan : Pagi (07.00-07.30) : Daging ayam 2 potong sedang Nasi gelas Bayam 1 gelas Sawi 1 gelas Apel 2 buah : Jeruk manis 2 buah sedang Pisang ambon 2 buah sedang Anggur 20 biji : Nasi gelas Sayur kelor 1 gelas Daun singkong 1 gelas Tomat 2 buah sedang Tempe 2 potong kecil : Mangga 1 buah besar Semangka 2 potong besar Krakers 5 buah besar : Kentang 2 biji sedang Daging sapi 1 potong sedang Wortel 1 gelas Terong 1 buah sedang

Selingan (09.00-10.00)

Siang (12.00-13.00)

Selingan (15.00-16.00)

Malam (18.00-19.00)

Anda mungkin juga menyukai