Anda di halaman 1dari 14

Nama : Arifia Dean Nadira

NIM : 201910110311478

Kelas : Hukum Perdata IV H

Perbandingan Jaminan Gadai, Jaminan Fidusia & Jaminan Hak Tanggungan

No. Perbandingan Jaminan Gadai Jaminan Fidusia Jaminan Hak Tanggungan

1. Pengertian Gadai adalah suatu hak yang Fidusia adalah pengalihan hak Pengertian Hak Tanggungan
diperoleh kreditor (si berpiutang) kepemilikan suatu benda atas adalah hak jaminan yang
atas suatu barang bergerak, yang dasar kepercayaan dengan dibebankan pada hak atas tanah
diserahkan kepadanya oleh debitur ketentuan bahwa benda yang sebagaimana dimaksud dalam
(si berutang), atau oleh seorang lain hak kepemilikannya dialihkan undang-undang nomor 5 Tahun
atas namanya, dan yang tersebut tetap dalam 1960 tentang peraturan dasar
memberikan kekuasaan kepada penguasaan pemilik benda. pokokpokok agraria (UUPA),
kreditor itu untuk mengambil berikut atau tidak berikut benda
pelunasan dari barang tersebut Jaminan Fidusia adalah hak lain yang merupakan satu
secara didahulukan daripada jaminan atas benda bergerak kesatuan dengan tanah itu,
kreditur-kreditur lainnya, dengan baik yang berwujud maupun untuk pelunasan utang tertentu,
kekecualian biaya untuk melelang tidak berwujud dan benda yang memberikan kedudukan
barang tersebut dan biaya yang telah tidak bergerak khususnya yang diutamakan kepada
dikeluarkan untuk Bangunan yang tidak dapat kreditor tertentu terhadap
menyelamatkannya setelah barang dibebani hak tanggungan kreditor-kreditor lain.
itu digadaikan, biaya-biaya mana sebagaimana dimaksud dalam
harus didahulukan. UU No. 4 Tahun 1996 tentang
Hak Tanggungan yang tetap
berada di dalam penguasaan
Pemberi Fidusia, sebagai
agunan bagi pelunasan uang
tertentu, yang memberikan
kedudukan yang diutamakan
kepada Penerima Fidusia
terhadap kreditor lainnya.
2 Sumber Hukum Pasal 1150 s.d. Pasal 1160 Kitab 1. Undang-undang No. 42 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20
undang-undang Hukum Perdata Tahun 1999 tentang Jaminan ayat (1), dan Pasal 33
(KUH Perdata). Fidusia; Undang-Undang Dasar
1945;
2. Peraturan Pemerintah No.
2. Undang-undang Nomor 5
86 Tahun 2000 tentang Tata Tahun 1960 tentang
Cara Pendaftaran Jaminan Peraturan Dasar Pokok-
Fidusia dan Biaya Pembuatan Pokok Agraria (Lembaran
Akta Jaminan Fidusia. Negara Tahun 1960 Nomor
104, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2043);

3 Unsur-unsur 1. gadai diberikan hanya atas benda 1. fidusia diberikan atas benda Unsur-Unsur Hak Tanggungan
bergerak; bergerak dan benda tidak Hak Tanggungan adalah
2. jaminan gadai harus dikeluarkan bergerak yang tidak dapat jaminan atas tanah dan tidak
dari penguasaan Pemberi Gadai dibebani hak tanggungan atau termasuk gadai.
(Debitor), adanya penyerahan benda hipotek; Kreditur hanya menguasai tanah
gadai secara fisik (lavering); 2. fidusia merupakan jaminan dan rumah secara yuridis saja
3. gadai memberikan hak kepada serah kepemilikan yaitu berdasarkan Undang-undang
kreditor untuk memperoleh debitur tidak menyerahkan Hak Tanggungan. Debitur tetap
pelunasan terlebih dahulu atas benda jaminan secara fisik merupakan pemegang hak tanah
piutang kreditur (droit de kepada kreditur tetapi tetap yang bersangkutan yang
preference); berada di bawah kekuasaan menguasai secara yuridis dan
4. gadai memberikan kewenangan debitur (constitutum fisik hak atas tanah tersebut.
kepada kreditor untuk mengambil possessorium), namun pihak Beranjak dari pengertian di atas,
sendiri pelunasan secara debitur tidak diperkenankan dapat ditarik unsur pokok dari
mendahului. mengalihkan benda jaminan Hak Tanggungan, sebagai
tersebut kepada pihak lain berikut:
(debitur menyerahkan hak 1. Hak Tanggungan adalah hak
kepemilikan atas benda jaminan untuk pelunasan utang.
aminan kepada kreditur); 2. Objek Hak Tanggungan
3. fidusia memberikan adalah hak atas tanah sesuai
kedudukan yang diutamakan UUPA
kepada kreditur untuk 3. Hak Tanggungan dapat
memperoleh pelunasan dibebankan atas tanahnya hak
terlebih dahulu atas hasil atas tanah saja, tetapi dapat pula
eksekusi benda yang menjadi dibebankan berikut benda-benda
obyek jaminan; lain yang merupakan satu
4. fidusia memberikan kesatuan dengan tanah itu;
kewenangan kepada kreditur 4. Utang yang dijamin adalah
untuk menjual benda jaminan suatu utang tertentu;
atas kekuasaannya sendiri. 5. Memberikan kedudukan yang
diutamakan kepada kreditur
tertentu terhadap kreditur-
kreditur lain.
4 Sifat 1. Gadai merupakan perjanjian yang 1. Fiducia merupakan Hak Tanggungan juga
bersifat assesoir (tambahan) perjanjian ikutan dari suatu mempunyai beberapa sifat,
terhadap perikatan pokok, yang perjanjian pokok, dan bukan seperti :
tanpa adanya keberadaan dari utang kewajiban bagi para pihak a. Hak Tanggungan tidak
pokok, maka hak atas benda yang untuk memenuhi suatu dapat dibagi-bagi
digadaikan tidak pernah ada. Gadai prestasi. Perjanjian Fidusia Maksud dari hak tanggungan
tidak dapat dibagi-bagi, yaitu
diberikan setelah adanya perjanjian tidak disebut secara khusus
hak tanggungan membebani
pokok; dalam KUH Perdata. Karena secara utuh objeknya dan setiap
2. Bersifat memaksa, berkaitan itu, perjanjian ini tergolong bagian dari padanya18.
dengan adanya penyerahan secara dalam perjanjian tak bernama Pelunasan sebagian utang yang
fisik benda gadai dari (Onbenoem De dijamin tidak membebaskan
Debitur/Pemberi Gadai kepada Overeenkomst); sebagian objek dari beban hak
Kreditur/Penerima Gadai; 2. Berrsifat memaksa, karena tanggungan. Hak tanggungan
yang bersangkutan tetap
3. Dapat beralih atau dipindahkan, dalam hal ini terjadi
membebani seluruh objek untuk
benda gadai dapat dialihkan atau penyerahan hak milik atas sisa utang yang belum dilunasi.
dipindahkan oleh Penerima Gadai benda yang dijadikan obyek b. Hak tanggungan
kepada Kreditur lain namun dengan Jaminan Fidusia, walaupun merupakan perjanjian
persetujuan dari Pemberi Gadai; tanpa penyerahan fisik benda accesoir
4. Bersifat individualiteit, sesuai yang dijadikan obyek jaminan; Hak tanggungan diberikan
Pasal 1160 KUH Perdata, bahwa 3. Dapat digunakan, untuk menjamin pelunsaan
benda gadai melekat secara utuh digabungkan, dicampur atau hutang debitor kepada kreditor,
oleh karena itu hak tanggungan
pada utangnya meskipun karena dialihkan terhadap benda atau
merupakan perjanjian accesoir
meninggalnya debitur atau kreditur hasil dari benda yang menjadi pada suatu perjanjian yang
diwariskan secara terbagi-bagi, obyek Jaminan Fidusia dengan menimbulkan hubungan hukum
namun hak gadai atas benda yang persetujuan dari Penerima utang-piutang sebagai perjanjian
digadaikan tidak dapat hapus Fidusia; pokok. Kelahiran, eksistensi,
dengan begitu saja hingga seluruh 4. Bersifat individualiteit, peralihan, eksekusi, berakhir
utang telah dilunasi; bahwa benda yang dijadikan dan hapusnya hak tanggungan
dengan sendirinya ditentukan
5. Bersifat menyeluruh (totaliteit), obyek Jaminan Fidusia
oleh peralihan dan hapusnya
berarti hak kebendaan atas gadai melekat secara utuh pada piutang yang dijamin
mengikuti segala ikutannya yang utangnya sehingga meskipun pelunasannya. Tanpa ada suatu
melekat dan menjadi satu kesatuan sudah dilunasi sebagian, piutang tertentu yang secara
dengan benda terhadap mana hak namun hak fidusia atas benda tegas dijamin pelunasannya,
kebendaan diberikan; yang dijadikan obyek jaminan maka menurut hukum tidak
6. Tidak dapat dipisah-pisahkan tidak dapat hapus dengan akan ada hak tanggungan
(Onsplitsbaarheid), berarti begitu saja hingga seluruh
pemberian gadai hanya dapat utang telah dilunasi;
diberikan untuk keseluruhan benda 5. Bersifat menyeluruh
yang dijadikan jaminan dan tidak (totaliteit), berarti hak
mungkin hanya sebagian saja; kebendaan atas fidusia
7. Mengikuti bendanya (Droit de mengikuti segala ikutannya
suite), pemegang hak gadai yang melekat dan menjadi satu
dilindungi hak kebendaannya, ke kesatuan dengan benda
tangan siapapun kebendaan yang terhadap mana hak kebendaan
dimiliki dengan hak kebendaan diberikan;
tersebut beralih, pemilik berhak 6. Tidak dapat dipisah-
untuk menuntut kembali dengan pisahkan (Onsplitsbaarheid),
atau tanpa disertai ganti rugi; berarti pemberian fidusia
8. Bersifat mendahulu (droit de hanya dapat diberikan untuk
preference), bahwa Penerima Gadai keseluruhan benda yang
mempunyai hak yang didahulukan dijadikan jaminan dan tidak
terhadap kreditur lainnya untuk mungkin hanya sebagian saja;
mengambil pelunasan piutangnya 7. Bersifat mendahulu (droit
atas hasil eksekusi benda gadai; de preference), bahwa
9. Sebagai Jura in re Aliena (yang Penerima Fidusia mempunyai
terbatas), gadai hanya semata-mata hak yang didahulukan
ditujukan bagi pelunasan utang. terhadap kreditur lainnya
Gadai tidaklah memberikan hak untuk mengambil pelunasan
kepada Pemegang Gadai/Penerima piutangnya atas hasil eksekusi
Gadai untuk memanfaatkan benda benda yang dijadikan obyek
yang digadaikan, terlebih lagi Jaminan Fidusia;
mengalihkan atau memindahkan 8. Mengikuti bendanya (Droit
penguasaan atas benda yang de suite), pemegang hak
digadaikan tanpa izin dari Pemberi fidusia dilindungi hak
Gadai. kebendaannya, Jaminan
Fidusia tetap mengikuti benda
yang menjadi obyek Jaminan
Fidusia dalam tangan siapapun
benda itu berada, kecuali
pengalihan atas benda
persediaan yang menjadi
obyek Jaminan Fidusia;
9. Harus diumumkan (asas
publisitas), benda yang
dijadikan obyek Jaminan
Fidusia wajib didaftarkan, hal
ini merupakan jaminan
kepastian terhadap kreditur
lainnya mengenai benda yang
telah dibebani Jaminan
Fidusia;
10. Berjenjang/Prioriteit (ada
prioritas yang satu atas yang
lainnya), hal ini sebagai akibat
dari kewajiban untuk
melakukan pendaftaran dalam
pembebanan Jaminan Fidusia
dan apabila atas benda yang
sama menjadi obyek lebih dari
1 (satu) perjanjian Jaminan
Fidusia;
11. Sebagai Jura in re Aliena
(yang terbatas), Fidusia adalah
hak kebendaan yang bersifat
terbatas, yang tidak
memberikan hak kebendaan
penuh kepada Pemegang atau
Penerima Fidusia. Jaminan
Fidusia hanya sematamata
ditujukan bagi pelunasan
utang. Fidusia hanya
memberikan hak pelunasan
mendahulu, dengan cara
menjual sendiri benda yang
dijaminkan dengan Fidusia.
5 Subyek 1. Dari segi individu (person), yang 1. Dari segi individu (person), Subyek Hak Tanggungan
menjadi subyek gadai adalah setiap yang menjadi subyek fidusia Pengaturan mengenai Subyek
orang sebagaimana dimaksud Pasal adalah : Hak Tanggungan tercantum
1329 KUH Perdata; a. Orang perorangan; dalam Pasal 8 Undang-undang
2. Para Pihak, yang menjadi subyek b. Korporasi. nomor 4 tahun 1996 tentang
gadai adalah : 2. Para Pihak, yang menjadi Hak Tanggungan, Subjek Hak
a. Pemberi Gadai atau Debitur; subyek fidusia adalah : Tanggungan terdiri dari:
b. Penerima Gadai atau Kreditur; a. Pemberi Fidusia atau 1) Pemberi Hak Tanggungan
c. Pihak Ketiga yaitu orang yang Debitur; 2) Pemegang Hak Tanggungan
disetujui oleh Pemberi Gadai dan b. Penerima Fidusia atau
Penerima Gadai untuk memegang Kreditur.
benda gadai sehingga disebut
Pemegang Gadai.
6 Obyek Benda bergerak baik bertubuh 1. Benda bergerak baik yang Obyek Hak Tanggungan
maupun tidak bertubuh. berwujud maupun tidak tercantum dalam Undang-
berwujud; undang nomor 4 tahun 1996
2. Benda tidak bergerak yang tentang Hak Tanggungan
tidak dapat dibebani hak 1. Hak - hak atas tanah yakni
tanggungan atau hipotek, yaitu 2. Hak Milik (HM)
bangunan di atas tanah milik
3. Hak Guna Usaha (HGU)
orang lain, sebagai contoh
rumah susun, apartemen. 4. Hak Guna Bangunan (HGB)
5. Hak Pakai
6. Hak Milik Atas Satuan
Rumah Susun (HMASRS).

7 Pembebanan benda 1. benda gadai tidak dapat 1. Benda jaminan fidusia Proses pembebanan Hak
jaminan dibebankan berkali-kali kepada dapat dibebankan berkali-kali Tanggungan dilaksanakan
kreditur yang berbeda; kepada kreditur yang berbeda; melalui dua tahap kegiatan,
yaitu :
2. Tidak ada aturan untuk Catatan : Pasal 17 UU tentang
mendaftarkan benda jaminan yang Fidusia mengatur larangan 1. tahap pemberian Hak
menjadi obyek gadai. melakukan Fidusia ulang Tanggungan, dengan
terhadap benda yang menjadi dibuatnya Akta
Pemberian Hak
obyek jaminan fidusia yang
Tanggungan oleh
sudah terdaftar. Pejabat Pembuat Akta
2. Jaminan Fidusia dapat Tanah, untuk selanjutnya
diberikan kepada lebih dari disebut PPAT, yang
satu Penerima Fidusia atau didahului dengan
Kuasa/Wakil Penerima perjanjian utang-piutang
Fidusia, dalam rangka yang dijamin;
2. tahap pendaftarannya
pembiayaan kredit
oleh Kantor Pertanahan,
konsorsium; yang merupakan saat
3. Pembebanan benda dengan lahirnya Hak
Jaminan Fidusia dibuat Tanggungan yang
dengan akta notaris dan dibebankan.
merupakan akta Jaminan
Fidusia;
4. Benda yang dibebani
dengan Jaminan Fidusia wajib
didaftarkan pada Kantor
Pendaftaran Fidusia untuk
diterbitkan Sertifikat Jaminan
Fidusia;
5. Penerbitan Sertifikat
Jaminan Fidusia yang di
dalamnya dicantumkan kata-
kata “DEMI KEADILAN
BERDASARKAN
KETUHANAN YANG
MAHA ESA”, sehingga
mempunyai kekuatan
eksekutorial yang sama
dengan putusan pengadilan
yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.
8 Eksekusi Apabila debitur atau Pemberi Gadai Apabila debitur atau Pemberi Tata cara eksekusi Hak
cidera janji, eksekusi terhadap Fidusia cidera janji, eksekusi Tanggungan adalah pemohon
benda yang menjadi obyek Jaminan terhadap benda yang menjadi mengajukan permohonannya
Gadai dapat dilakukan : obyek Jaminan Fidusia dapat kepada Ketua Pengadilan
1. Kreditur diberikan hak untuk dilakukan dengan cara : Negeri, dan setelah menerima
menyuruh jual benda gadai 1. pelaksanaan titel permohonan itu Ketua
manakala debitur ingkar janji, eksekutorial oleh Penerima Pengadilan Negeri langsung
sebelum kreditur menyuruh jual Fidusia, berarti eksekusi menyuruh memanggil Debitur
benda yang digadaikan maka ia langsung dapat dilaksanakan yang ingkar janji itu untuk
harus memberitahukan terlebih tanpa melalui pengadilan dan ditegur, dan dalam waktu 8 hari
dahulu mengenai maksudnya bersifat final serta mengikat harus memenuhi kewajibannya
tersebut kepada debitur atau para pihak untuk yaitu membayar hutangnya
Pemberi Gadai; melaksanakan putusan dengan sukarela. Apabila
2. Suatu penjualan benda gadai oleh tersebut; debitur tetap lalai, maka
kreditur berdasarkan perintah 2. Penjualan benda yang Kreditur akan melaporkan hal
pengadilan, maka kreditur wajib menjadi obyek Jaminan itu kepada Ketua Pengadilan
segera memberitahukan kepada Fidusia atas kekuasaan Negeri, dan Ketua Pengadilan
Pemberi Gadai. Penerima Fidusia sendiri Negeri akan memerintahkan
melalui pelelangan umum agar tanah obyek Hak
serta mengambil pelunasan Tanggungan tersebut disita
piutangnya dari hasil dengan sita eksekutorial oleh
penjualan; Penjualan di bawah Panitera atau penggantinya
tangan yang dilakukan dengan dibantu oleh 2 orang
berdasarkan kesepakatan saksi yang memenuhi
bersama jika dengan cara persyaratan menurut Undang-
demikian dapat diperoleh undang. Panitera atau
harga tertinggi yang penggantinya yang telah
menguntungkan para pihak; melakukan penyitaan membuat
3. Pelaksanaan penjualan berita acara tentang penyitaan
dibawah tangan dilakukan itu dan memberitahukan
setelah lewat waktu 1 (satu) maksudnya kepada orang yang
bulan sejak diberitahukan barangnya tersita apabila ia
secara tertulis oleh Para Pihak hadir pada waktu itu.
kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dan
diumumkan sedikitnya dalam
2 (dua) surat kabar di daerah
yang bersangkutan.
9 Kewajiban/ 1. Penerima Gadai/Kreditur : 1. Penerima Fidusia : 1. Pemberian Hak Tanggungan
Tanggung Jawab a. bertanggung jawab untuk a. wajib mendaftarkan jaminan didahului dengan janji untuk
hilangnya atau kemerosotan fidusia kepada Kantor memberikan Hak Tanggungan
sebagai jaminan pelunasan
barangnya sekedar itu telah terjadi Pendaftaran Fidusia;
utang tertentu, yang dituangkan
karena kelalaiannya; b. wajib mengajukan di dalam dan merupakan bagian
b. harus memberitahukan Pemberi permohonan pendaftaran atas tak terpisahkan dari perjanjian
Gadai, jika benda gadai dijual; perubahan dalam Sertifikat utang-piutang yang
c. bertanggungjawab terhadap Jaminan Fidusia kepada bersangkutan suatu perjanjian
lainnya yang menimbulkan
penjualan benda gadai. Kantor Pendaftaran Fidusia;
utang tersebut, dan pemberian
c. wajib mengembalikan Hak Tanggungan tersebut
2. Pemberi Gadai diwajibkan kepada Pemberi Fidusia dalam dilakukan dengan pembuatan
mengganti kepada kreditur segala hal hasil eksekusi melebihi Akta Pemberian Hak
biaya yang berguna dan perlu, yang nilai penjaminan; Tanggungan oleh PPAT (Pasal
telah dikeluarkan oleh pihak yang d. wajib memberitahukan 10 ayat (1) dan (2) Undang¬-
tersebut belakangan guna kepada Kantor Pendaftaran undang No. 4 Tahun 1996).
keselamatan barang gadainya. 2. Pemberian Hak Tanggungan
Fidusia mengenai hapusnya
wajib didaftarkan pada Kantor
jaminan fidusia. Pertanahan, dan sebagai bukti
adanya Hak Tanggungan,
2. Pemberi Fidusia : Kantor Pendaftaran Tanah
a. dalam hal pengalihan benda menerbitkan Sertifikat Hak
yang menjadi obyek jaminan Tanggungan yang memuat irah-
fidusia, wajib menggantinya irah DEMI KEADILAN
dengan obyek yang setara; BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA
b. wajib menyerahkan benda ESA (Pasal 13 ayat (I), Pasal 14
yang menjadi obyek jaminan ayat (1) dan (2) Undang-undang
fidusia dalam rangka No. 4 Tahun 1996).
pelaksanaan eksekusi;
c. tetap bertanggung jawab
atas utang yang belum
terbayarkan.
10. Eksekusi Apabila debitur atau Pemberi Gadai Apabila debitur atau Pemberi Pemberian Hak Tanggungan
cidera janji, eksekusi terhadap Fidusia cidera janji, eksekusi harus didaftarkan terlebih
benda yang menjadi obyek Jaminan terhadap benda yang menjadi dahulu Kantor Pertanahan
Gadai dapat dilakukan : obyek Jaminan Fidusia dapat sebagai bukti, kemudian pihak
1. Kreditur diberikan hak untuk dilakukan dengan cara : Kantor Pertanahan akan
menyuruh jual benda gadai 1. pelaksanaan titel menerbitkan Sertifikat Hak
manakala debitur ingkar janji, eksekutorial oleh Penerima Tanggungan.
sebelum kreditur menyuruh jual Fidusia, berarti eksekusi Sertifikasi Tanggungan
benda yang digadaikan maka ia langsung dapat dilaksanakan memiliki fungsi yang sama
harus memberitahukan terlebih tanpa melalui pengadilan dan dengan keputusan pengadilan
dahulu mengenai maksudnya bersifat final serta mengikat yang telah mendapatkan
tersebut kepada debitur atau para pihak untuk kekuatan hukum tetap.
Pemberi Gadai; melaksanakan putusan Berdasarkan kesepakatan
2. Suatu penjualan benda gadai oleh tersebut; bersama antara pemberi dan
kreditur berdasarkan perintah 2. Penjualan benda yang pemegang Hak Tanggungan,
pengadilan, maka kreditur wajib menjadi obyek Jaminan penjualan objek tanggungan
segera memberitahukan kepada Fidusia atas kekuasaan dapat dilakukan di bawah
Pemberi Gadai. Penerima Fidusia sendiri tangan apabila memang akan
melalui pelelangan umum menghasilkan keuntungan
serta mengambil pelunasan tertinggi.
piutangnya dari hasil
Penjualan dibawah tangan
penjualan; Penjualan di bawah
tersebut namun hanya dapat
tangan yang dilakukan
dilakukan setelah lewat satu
berdasarkan kesepakatan
bulan setelah diberitahukan
bersama jika dengan cara
secara tertulis kepada pihak
demikian dapat diperoleh
yang terkait, dan setidaknya
harga tertinggi yang
telah dimuat dalam dua surat
menguntungkan para pihak;
kabar di daerah setempat yang
3. Pelaksanaan penjualan
bersangkutan.
dibawah tangan dilakukan
setelah lewat waktu 1 (satu) Surat kuasa pembebanan Hak
bulan sejak diberitahukan Tanggungan harus diciptakan
secara tertulis oleh Para Pihak dengan akta notaris atau akta
kepada pihak-pihak yang PPAT
berkepentingan dan Eksekusi Hak Tanggungan
diumumkan sedikitnya dalam dapat dilakukan layaknya
2 (dua) surat kabar di daerah eksekusi putusan Pengadilan
yang bersangkutan. dengan kekuatan hukum yang
tetap.
Eksekusi diawali dengan
teguran dan diakhiri dengan
pelelangan tanah yang dibebani
dengan Hak tanggungan.
Setelah pelelangan dilakukan,
maka uang hasil lelang
diserahkan kepada Kreditur.
Dan kemudian, tanah tersebut
akan diroya dan diserahkan
secara bersih kepada pembeli
lelang.
Penjualan atau lelang terhadap
suatu benda tetap harus
diumumkan dua kali dengan
berselang lima belas hari di
surat kabar atau media massa
yang terbit di kota tempat objek
lelang atau kota yang
berdekatan.

Referensi :
Ngadenan. (2010). Eksekusi Hak Tanggungan Sebagai Konsekuensi Jaminan Kredit Untuk Perlindungan Hukum Bagi Kepentingan
Kreditur Di Mungkid. Jurnal Law reform. 5(1)

Paputungan,N. (2016). Kajian Hukum Hak Tanggungan Terhadap Hak Atas Tanah Sebagai Syarat Memperoleh Kredit. Lex
Privatum. 4(2)

Hutagalun, A.(2008). Praktek Pembebanan Dan Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan Di Indonesia. Jurnal Hukum dan
Pembangunan. (2)

Perbedaan Antara Gadai dan Fidusia. Sie Infokum Ditama Binbangkum- JDIH BPK RI

Anda mungkin juga menyukai