Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


Pemanfaatan dan pengembangan bahan ajar non cetak:
transparansi,audio dan audio transparansi.
Dosen pengampu: muzammil m pd

Disusun oleh:
Kelompok 5 (lima)
1. Ahmad zaini ade rahmatullah
2. Ahmad taufiki

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat
serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul ‘pemanfaatan dan
pengembangan bahan ajar non cetak:transparansi,audio dan audiotransparansi.’
dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Bapak muzammil m
pd pada bidang studi. Selain “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR”itu,
penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
“pemanfaatan dan pengembangan bahan ajar non cetak:

Penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Muhammad


muzammil selaku dosen kami. Berkat tugas yang diberikan, kami alhamdulillah
dapat menambah wawasan berkaitan dengan topik yang diberikan. Penyusun juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih


melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penyusun memohon maaf atas
kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penyusun juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Paiton, 02 juli 2022

Penyusun,

Kelompok 5 (lima)
DAFTAR ISI

kata pengantar

daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

a) Latar belakang

b) Rumusan masalah

c) Tujuan
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan
materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang
didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala
kompleksitasnya (Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013:1).

Pengertian ini menjelaskan bahwa suatu bahan ajar haruslah dirancang dan
ditulis dengan kaidah intruksional karena akan digunakan oleh guru untuk
membantu dan menunjang proses pembelajaran. Bahan atau materi
pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata
pelajaran atau bidang studi dengan topik/subtopik dan rinciannya (Ruhimat,
2011:152).

Dan juga ada beberapa rangkaian yang ada pada bahan ajar non cetak:

Anda mungkin juga menyukai