Anda di halaman 1dari 27

Penggunaan e-Logistik:

Manajemen Informasi Obat dan Perbekalan


Kesehatan di Era JKN

Guardian Y. Sanjaya
SIMKES Fakultas Kedokteran UGM
gysanjaya@gmail.com
dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo (Gugu)
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES)
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran UGM
Gedung IKM, Ruang 301 Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281
INDONESIA
Hp : +(62) 8176466001
E-mail : gysanjaya@gmail.com

Pendidikan 2014 – skr : Program Doktor, Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta


2009 : Master of Health Informatics, University of Wollongong Australia
1998 – 2005 : Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada/ Rumahsakit Dr. Sardjito Yogyakarta

Pengalaman 2010 – Skr : Dosen dan peneliti di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Bekerja Fakultas Kedokteran UGM minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan.

Kegiatan 2015
Co-investigator. Evaluasi program cross cutting health systems strengthening Global
Fund Round 10 Indonesia (Global Fund)
Co-investigator. Pengembangan sistem infromasi surveilans penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (WHO Indonesia)
2014
Primary Investigator. Pengembangan Model Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi:
Upaya peningkatkan aksesibilitas terhadap ruang perawatan fasilitas rujukan dan
penjadwalan layanan primer (Badan Pelayanan Jaminan Sosial Kesehatan)
Outline
• Sistem informasi untuk manajemen obat
dan perbekalan kesehatan (indikator)
• Manajemen obat dan perbekalan
kesehatan menggunakan sistem informasi
(e-logistik)
• Strategi implementasi e-logistik skala lokal
dan nasional
• Tantangan penggunaan e-logistik
Sistem informasi sebagai sub-
sistem kesehatan
Pemberian Pelayanan
Kesehatan

Sistem Informasi Kesehatan


Kepemimpinan dan
Tatakelola

Tenaga Kesehatan Monitoring, Evaluation,


Planning and research of:
• Health determinants
Pembiayaan • Inputs of health systems
Kesehatan • Performance or outputs
of health systems
• Health outcomes
Perbekalan • Health equity
Kesehatan dan Vaksin

E-Logistik
Lippeveld et al, 2000; Abouzahr and Boerma, 2005
Renstra Kemenkes 2015-2019
• Renstra Kemenkes 2015-2019: Aksesibilitas serta Mutu
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.
– Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar
90%.
– Persentase instalasi farmasi kabupaten/kota yang melakukan
manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar
sebesar 75%
– Jumlah bahan baku obat dan obat tradisional serta alat
kesehatan (alkes) yang diproduksi di dalam negeri sebesar 35.
– Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang
memenuhi syarat sebesar 83%
– Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan
kefarmasian sesuai standar sebesar 60%.
– Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas sebesar
70%
Nawacita Presiden
• Nawacita 5: meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia
– Terselenggaranya manajemen logistik alat kesehatan, obat, dan
vaksin dalam rangka pemenuhan tepat waktu baik jumlah dan
kualitas.
– Tersedianya obat-obatan esensial dan vaksinasi dasar sesuai
standar WHO dan IDI pada akhir 2015 di 40% Puskesmas
dan/atau (Pustu)
– Penerapan sistem daring (online) resep obat untuk
memudahkan pasien membeli obat dari berbagai apotek agar
tidak terjadi monopoli pada tahun 2016.
– Mekanisme transparansi dan komunikasi harga obat dan alat
kesehatan terlaksana pada tahun 2016
Manajemen Logistik Obat dan Sediaan Farmasi
- Penggunaan sistem informasi yang berbeda dan
overlaping (Excel, e-logistik, e-katalog,
pelaporan Napza, SIM Farmasi, dll)
- Penggunaan obat esensial (Daftar obat - Struktur organisasi yang berbeda antara pengelola
kesehatan dasar) instalasi farmasi (UPTD dan seksi)
- Kebijakan monitoring obat (indikator - Pembiayaan pembelian obat berasal dari sumber
nasional, indikator program) dana yang berbeda (APBN, APBD, Kerjasama,
Kapitasi)
Evaluasi/
Laporan

Penggunaan/ Manajemen Pembelian/


Distribusi Operasional Penerimaan - Penghitungan berdasarkan pola
konsumsi sebelumnya
- Distribusi ke unit layanan/ - Kebijakan penggunaan e-Katalog
sosial , berdasarkan - Suply obat berasal dari sumber
penggunaan obat di fasilitas berbeda (supply dari pusat dan
pelayanan kesehatan Manajemen pembelian langsung)
- Monitoring penggunaan obat Stok - Item obat lebih banyak (obat bermerk
- Pemusnahan sediaan farmasi dan paten)
- Sentralisasi di instalasi farmasi kabupaten/kota
- Instalasi farmasi provinsi sebagai buffer kebutuhan
obat di Kabupaten/Kota dan pengaturan distribusi obat
progran
- Instalasi Farmasi Pusat hanya untuk obat program dan
kebutuhan khusus (Bencana, haji)
Monitoring Obat dan Perbekalan
Kesehatan Nasional
• Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
baik secara Nasional, Provinsi, Kabupaten dan
Faskes
• Persediaan obat di Fasilitas Kesehatan
(indikator obat puskesmas)
• Ketersediaan obat program
• …….. indikator lain
Desain e-Logistik terdistribusi

Integrasi
Instalasi Farmasi laporan
Puskesmas
Propinsi Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Internet Integrasi
laporan

Internet Bank Data E- Internet

Upload Data Logsitik Upload Data


Wajib Wajib Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi Pusat/Kemkes
Output
202.70.136.60:8181/e-logistics Kabupaten/Kota
Kementrian Kesehatan

Akses Pusat Grafik


Akses Publik
(Raw Data) Tabel
Implementasi E-logistik Skala Lokal
• Mengikuti standar data dan output laporan
perbekalan kesehatan
Bank Data Kementrian • Integrasi laporan rutin ke bank data kementrian
Kesehatan kesehatan

• Manajemen logistik perbekalan kesehatan


(penerimaan, penyimpanan, distribusi,
pemusnahan)
E-logistik • Mengelola informasi logistik (internal &
Kabupaten eksternal)

• Integrasi data perbekalan kesehatan dengan


SIM Puskesmas
• Meminimalkan transaksi data/rekapitulasi
secara manual
SIM Puskesmas
Langkah-langkah penggunaan
• Identifikasi data perbekalan farmasi (obat, alkes, BHP)
Analisa • Identifikasi kebutuhan pelaporan (internal dan eksternal)
kebutuhan

• Install aplikasi di instalasi farmasi (setting profil dan unit penerima)


• Mapping data perbekalan farmasi (penggunaan standar data detail)
Implementasi di
Di Instalasi • Pelatihan dan pendampingan kepada user
Farmasi

• Modifikasi SIM Puskesmas untuk penggunaan standar data perbekalan


farmasi
Implementasi di
• Mapping data obat di Puskesmas (penggunaan standar INN/FDA)
Puskesmas • Pelatihan dan pendampingan kepada user
Close-loop manajemen logistik
Berasal dari berbagai sumber
Integrasi laporan (persediaan,
Menggunakan detail data
kadaluarsa, ketersediaan
sediaan farmasi
puskesmas, dan UKP4)
Update profio organisasi Penerimaan Laporan penerimaan (aset)
Update master data

Integrasi
Inventory
Bank Data

Penyimpanan (FIFO)
Kontrol stok (kartu stok) dan
aset (harga perolehan)
Pemusnahan
Integrasi laporan LPLPO Laporan ketersediaan, early
(elektronik) dari SIMPUS warning systems
Laporan penggunaan di
Puskesmas
Penggunaan Distribusi
Distribusi ke puskesmas
dan lainnya (SBBK
elektronik)
Laporan distribusi
Strategi implementasi e-Logistik
Provincial Health Office
Capacity Integration with SIMPUS
building

District Health Office


Other DHO

Technical support
IF Technical Staff
Puskesmas
Capacity building

Technical
Advanced support
Technical
support

Community Development

NGOs Puskesmas/DHO
Coordinate Development NGOs Puskesmas/DHO
E-Logistik Puskesmas/DHO
Technical Staff
Technical
IF StaffStaff
Technical Staff
Developer DHO/PHO
Local
Local
Vendors
Local
Vendors
BinFar Oblik Vendors
Universities
Universities
Universities

Partnership

Open Development and Support


Tantangan Implementasi
• Implementasi e-logistik skala lokal
• Pengelolaan obat di level Faskes (regulasi
penggunaan dana kapitasi)
• Pemeliharaan standar data
• Perubahan indikator monitoring dan
evaluasi
• Pengembangan lanjutan dan pemanfaatan
standar data
Permasalahan Implementasi
• Tatakelola informasi
– Entri data terlalu banyak
– Kekurangan SDM
– Dukungan teknis instalasi software
• Infrastruktur sistem informasi
– Komputer tidak ada
– Jaringan internet tidak tersedia
Kab. Mamberamo Raya
Kab. Kutai Timur
Penggunaan Dana Kapitasi JKN
oleh Faskes
• Perpes No 32 tahun 2015
– Penggunaan dana kapitasi untuk operasional Fasilitas Tingkat Pertama
milik Pemda
• Permenkes No 19 Tahun 2014
– Penggunaan dana kapitasi JKN untuk operasional Faskes Tk 1 Pemda.
– Dana kapitasi dapat dimanfaatkan untuk obat, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai
• Surat Edaran Mendagri No. 900/2280/SJ Tahun 2014
– Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan, dan Penatausahaan
serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi
• Permenkes No. 75 tahun 2014
– Pengelolaan informasi di Puskesmas
Contoh standar data di e-logistik

PAMOL TABLET 500 MG


ID DRG000031363 PRODUSEN INTERBAT - Indonesia
BARCODE TIPE_SEDIAAN PADAT
KODE_SEDIAAN RUTE_PEMBERI
AAN
PAMOL TABLET
NAMA_OBJEK GOL_OBAT BEBAS
500 MG
NAMA PAMOL KEMASAN_UNIT STRIP
SEDIAAN TABLET KATEGORI GENERIK BERMERK
KEKUATAN 500 MG JENIS OBAT TUNGGAL
PARACETAMOL KATEGORI OBAT
NAMA GENERIK
TABLET 500 MG OBJEK
Update Data di sistem e-logistik
1. Data Institusi 3. Master data obat dan
– Profil instalasi farmasi perbekalan kesehatan
– Organisasi/unit penerima – Daftar perbekalan farmasi
– Manajemen user yang beredar di Indonesia*
– Manajemen database – Konten obat
– Sediaan obat
– Rute pemberian
– Daftar obat indikator
2. Data Transaksi
Puskesmas*
– Penerimaan
– Daftar obat program*
– LPLPO
– Formularium nasional
– Distribusi obat
– Nama INN obat*
– Stok opnam
– Nama FDA alkes
– Pemusnahan obat
– Mapping data (Fornas, UKP4,
WHO-ATC, Konten Obat)*
– ….. dll
Penambahan Mapping
Obat Indikator Puskesmas Obat Program
No Nama Obat Indikator Satuan No Nama Program Keterangan
1 Albendazol Tablet Tablet
1 Tuberculosis Obat OAT Dewasa dan Anak
2 Amoxycillin Tablet 500 mg Tablet
3 Amoxycilline Syrup Botol 2 HIV/AIDS Obat HIV/AIDS
4 Deksametason Tablet Tablet 3 Malaria Obat Malaria
5 Diazepam Injeksi 5 mg/mL Ampul
4 Imunisasi Vaksin
6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0.1% Ampul Alat kontrasepsi dan obat kontrasepsi oleh
7 Phytomenadion (Vitamin K) Injeksi Ampul 6 KB BKKBN
Vitamin A anak, Suntik TT ibu hamil, Tablet
8 Furosemin Tablet 40 mg Tablet
7 Gizi-KIA Fe, Magnesium Sulfat, Oksitosin, MP-ASI
9 Garam Oralit Kantong
8 Kesehatan Jiwa Obat psikotropik dan narkotik
10 Glibenklamid Tablet Tablet
11 Captopril Tablet Tablet
12 Magnesium Sulphate Injeksi 20% Vial
13 Metylergometrin Maleat Injeksi 0.2 mg-1 mL Ampul
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Paket
Perlu mapping terhadap
15 Oxytocin Injeksi Ampul
16 Paracetamol Tablet 500 mg Tablet kode INN
17 Tablet Tambah Darah Tablet
18 Vaksin BCG Vial
19 Vaksin TT Vial
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Vial
Kesinambungan dan Penggunaan
Standar Data
Manual e-PBF
Yanfar Prodis Far
•Data Fornas-ATC web-service •Data Obat

SIM Fasilitas Mapping


Bank Data
Kesehatan e-Logistik e-Regalkes
- SIMPUS
Master Temp. Prodis Alkes
- SIM Klinik Table Table web-service •Data Alkes
- SIM Praktek web-service
•Data BMHP
- SIM RS •Data reagen
- SIM Apotik

e-Katalog
Alert Mapping Edit
web-service
LKPP
•Data obat dan
Add New Approve
harga?
Koordinasi Lintas
Unit/Lembaga/Eksternal
• Kesepakatan standard data obat dari berbagai
sistem elektronik (e-katalog, e-PBF, e-regalkes)
• Sinkronisasi data antar berbagai sistem yang
ada (secara teknis)
• Pemeliharaan standar data obat dan perbekalan
kesehatan
• Aksesibilitas standar data, untuk digunakan
secara luas (internal dan eksternal)
Kontribusi Bersama
Binfar Kemkes Instalasi Farmasi

• Update database sediaan


farmasi
• Update aplikasi
• Monitoring laporan

• Update master data institusi


• Update atribut master data
sediaan
• Update/kirim laporan
• Request pengembangan
Pemeliharaan dan Pengembangan Lanjutan
• Pengembangan service
• Pemeliharaan master data application
• Pemeliharaan aplikasi • Pengembangan dashboard
nasional

Bank Data
Kirim Laporan Pusat
Sinkronisasi data Kirim Laporan
fasilitas Sinkronisasi data fasilitas
Kementrian Kesehatan

eLogistik Provinsi Pemeliharahaan eLogistik Kab/Kota


systems

Sistem yang sudah dikembangkan


Pengembangan dan Pemeliharaan
Bagaimana pelaksanaannya?

Dukungan kebijakan, leadership,


pendanaan, SDM
Monitoring Ketersediaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan Nasional

SIM Lainnya (e-Katalog,


Standar Data Obat dan Perbekalan Kesehatan
e-RegAlkes, e-Pharm,
SIOBAT)
Manajemen logistik
Pelaporan Pusat

apotik
Manajemen logistik
rumah
sakit/Puskesmas/klinik/p
raktik pribadi
Manajemen logistik
instalasi farmasi
Kab/Kota

Anda mungkin juga menyukai