NIM : 19/439263/PN/15925
Belajar dari kasus kebakaran hutan di Jambi, kebakaran hutan dapat terjadi
disebabkan oleh pengelolaan lahan gambut dan pembukaan lahan yang tidak sesuai aturan.
Kebakaran di Indonesia lebih banyak terjadi disebabkan oleh manusia, akan tetapi iklim di
Indonesia juga mendorong terjadinya kebakaran hutan. Diluaran masih ada banyak orang
yang membuka lahan dengan pembakaran hutan atau pengeringan lahan gambut dengan
alasan biaya yang jauh lebih murah. Dimana pada dasarnya lahan gambut tidak boleh
dikeringkan, karena gambut tersusun dari ranting-ranting dan dahan-dahan pohon yang
apabila kering maka akan sangat mudah terbakar jika terkena api.
Upaya utama yang harus dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan di lahan gambut
adalah dengan menjaga kelestarian lahan gambut, hal ini karena lahan gambut yang basah
dapat mencegah meluasnya kebakaran pada saat api muncul. Pengelolaan lahan tanpa bakar
juga menjadi cara yang baik untuk pertanian di lahan gambut, dimana varietas tanaman yang
akan ditanam juga disesuaikan dengan kondisi lahan gambut yang masam serta genangannya.
Kemudian pada musim kemarau terjadi peraturan larangan api di hutan gambut juga harus
lebih dipertegas, dan lebih baik apabila dilakukan patrol udara secara harian untuk
mendeteksi asap. Hal ini bertujuan agar jika pada saat terjadi kebakaran api tidak meluas
terlalu lebar dan dapat segera dipadamkan.