Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KELOMPOK BAHASA INDONESIA

“KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA”

Nama Anggota:

1.Agni Firdiansyah

2.Ramadhan Abdul Jalal

3.Rexy Dwi Anugrah

4.Yazid Rizka

“KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA”


Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki kawasan hutan yang sangat luas di lihat
dari data kementerian lingkungan hidup dan kehutanan bahawa daratan Indonesia terbagi atas
lahan berhutan seluas 94,1 juta ha atau 50% dari luas total daratan dan lahan tidak berhutan
dengan luas 93,6 juta ha pada 2019.disamping itu,Indonesia juga memiliki iklim tropis yang
dimana didalamnya memiliki flora dan fauna.namun,dalam beberapa tahun terakhir ,Indonesia
sering mengalami kebakaran hutan karena beberapa factor.sebagian besar disebabkan oleh
factor buatan atau manusia,dan alam.

Beberapa factor yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di Indonesia


diantaranya,pengaruh el-nino,menyebabkan kemarau panjang hingga tanaman jadi sangat
kering.hal ini menjadi bahan bakar potensial jika tterkena percikan api yang berasal dari batu
bara yang muncul di permukaan ataupun dari pembakaran lain yang tidak disengaja maupun
disengaja.

Pembangunan lahan juga dapat terjadinya kebakaran hutan.masyarakat dan beberapa bidang
industri seringkali menggunakan api untuk membuka lahan baru,baik untuk pertanian maupun
perkebunan.membutuhkan biaya yang tinggi dalam persiapan lahan.akhirnya metode
pembakaran hutan dilakukan karena murah dari segi biaya dan efektif dari segi waktu.

Kebutuhan makanan ternak juga bisa menyebabkan kebakaran hutan. Kehidupan masyarakat
sekitar kawasan hutan, sebagian besar memiliki ternak dan penggembalaan sebagai saah satu
usaha sampingan memenuhi kebutuhan keluarga.Kebutuhan HMT (Hijauan Makanan Ternak)
dan area penggembalaan harus terpenuhi. Guna mendapatkan kualitas rumput yang bagus dan
mempunyai tingkat palatabilitas tinggi, biasanya masyarakat membakar kawasan padang
rumput yang sudah tidak produktif.Setelah area padang rumput tadi terbakar, akan tumbuh
rumput baru dengan kualitas yang lebih bagus dan kandungan gizinya tinggi. Namun tentunya
rawan terhadap hutan di sekitarnya pula untuk ikut terbakar.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam rangka menangani


masalah untuk factor manusia. Beberapa peraturan perundangundangan yang dilahirkan
menekankan sanksi yang berat bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan, yaitu UU No. 41
Tahun 1999 tentang Kehutanan; UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan, yang saat ini
sedang proses revisi.namun,ada beberapa oknum yang masih mengabaikan peraturan tersebut
hal ini terjadi karena keegoisan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai