Anda di halaman 1dari 4

UJI KOMPETENSI BAB 1

A. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar dengan memberi
tanda silang!
1. Ada berapa golongan yang termasuk subjek pajak?
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
2. Orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban subjektif dan objektif.
Merupakan .... Wajib Pajak.
a. Pengertian d. Jenis
b. Manfaat e. Syarat
c. Tujuan
3. Perhatikan data berikut!
i. Kantor perwakilan negara asing.
ii. Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari negara asing.
iii. Organisasi Internasional
iv. Laba usaha
v. Pejabat perwakilan organisasi internasional
Dari data di atas, yang termasuk dalam kategori bukan subjek pajak adalah...
a. i,ii,iii d. i,iv,v
b. i,ii,iv e. iii,iv,v
c. i,iii,iv
4. Penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yamg diterima atau
diperoleh Wajib Pajak. Merupakan ... Objek Pajak Penghasilan.
a. Jenis d. Pengertian
b. Syarat e.Tujuan
c. Manfaat
5. Ada berapa kategori yang bukan termasuk objek pajak penghasilan?
a. 2 d.8
b. 5 e. 9
c. 6
6. Pajak yang dikenakan pada subjek pajak untuk setiap objek pajak yang diterimanya.
Merupakan ... Pajak Penghasilan.
a. Syarat d.Manfaat
b. Jenis e. Pengertian
c. Tujuan
7. Berikut ini yang termasuk dasar hukum pajak penghasilan adalah...
a. UU Nomor 7 Tahun 1984
b. UU Pajak Perseroan 1925
c. UU Pajak Pendapatan 1944
d. UU Nomor 36 Tahun 2008
e. semua jawaban benar
8. Ada berapa kategori dalam subjek pajak dalam negeri?
a.3 d. 7
b. 4 e. 5
c. 6
9. Pengertian dari bentuk usaha tetap (BUT) adalah...
a. bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 (seratus delapan puluh
tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak
bertempat kedudukan di Indonesia untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di
Indonesia.
b. orang pribadi atau badan yang telah memenuhi kewajiban subjektif dan objektif.
c. setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
d. kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
e. surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau
pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
10. Ada berapa kategori yang menjadi objek pajak penghasilan BUT?
a. 5 d. 9
b. 3 e. 4
c. 7

B. Jawablah dengan singkat dan jelas!


1. Sebutkan perbedaan Wajib Pajak dalam negeri dan Wajib Pajak luar negeri!
2. Jelaskan kapan mulai dan berakhirnya kewajiban pajak subjektif dalam negeri
maupun subjek pajak luar negeri!
3. Sebutkan 5 (lima) yang bukan termasuk objek pajak!
4. Sebutkan yang termasuk objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap (BUT)!
5. Sebut dan jelaskan yang termasuk dalam subjek pajak dalam negeri!
Kunci Jawaban
A. 1. C
2. A
3. A
4. D
5. E
6. E
7. E
8. A
9. A
10. B
B. 1. Perbedaan Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri
Wajib Pajak Dalam Negeri Wajib Pajak Luar Negeri
 Dikenakan pajak atas penghasilan  Dikenakan pajak hanya atas
baik yang diterima atau diperoleh dari penghasilan yang berasal dari sumber
Indonesia dan dari luar Indonesia. penghasilan di Indonesia.
 Dikenakan pajak berdasarkan  Dikenakan pajak berdasarkan
penghasilan netto. penghasilan bruto.
 Tarif pajak yang digunakan adalah  Tarif pajak yang digunakan adalah
tarif umum (Tarif UU PPh Pasal 17). tarif sepadan (tarif UU PPh Pasal 26).
 Wajib menyampaikan SPT.  Tidak wajib menyampaikan SPT.
2. Kewajiban pajak subjektif dalam negeri dan luar negeri
Mulai Berakhir
Subjek Pajak Dalam Negeri Orang Subjek Pajak Dalam Negeri Orang
Pribadi : Pribadi :
 Saat dilahirkan.  Saat meninggal.
 Saat berada di Indonesia atau  Saat meninggalkan Indonesia
berniat bertempat tinggal di Indonesia. untuk selama-lamanya.
Subjek Pajak Dalam Negeri Badan : Subjek Pajak Dalam Negeri Badan :
 Saat didirikan atau bertempat  Saat dibubarkan atau tidak lagi
kedudukan di Indonesia. bertempat kedudukan di Indonesia.
Subjek Pajak Luar Negeri Melalui Subjek Pajak Luar Negeri Melalui
BUT : BUT :
 Saat menjalankan usaha atau  Saat tidak lagi menjalankan usaha
melakukan kegiatan melalui BUT di atau melakukan kegiatan melalui BUT di
Indonesia. Indonesia.
Subjek Pajak Luar Negeri Tidak Subjek Pajak Luar Negeri Tidak
Melalui BUT : Melalui BUT :
 Saat menerima atau memperoleh  Saat tidak lagi menerima atau
penghasilan dari Indonesia. memperoleh penghasilan dari Indonesia.
Warisan Belum Terbagi : Warisan Belum Terbagi :
 Saat timbulnya warisan yang  Saat warisan telah selesai
belum terbagi. dibagikan.
3. Yang bukan termasuk objek pajak penghasilan
a. Bantuan sumbangan,
b. Harta hibahan
c. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan / jasa yang diterima /
diperoleh dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan dari WP / pemerintah.
d. Iuran yang diterima / diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan
Menteri Keuangan baik yang dibayar oleh pemberi kerja maupun pegawai.
e. Bunga obligasi yang diterima atau diperoleh perusahaan reksadana selama 5 (lima)
tahun pertama sejak pendirian / pemberian ijin usaha.
4. Yang termasuk objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap(BUT)
a. Penghasilan dari usaha atau kegiatan Bentuk Usaha Tetap tersebut dan dari harta yang
dimiliki atau dikuasai (Penghasilan BUT sendiri).
b. Penghasilan kantor pusatnya dari usaha atau kegiatan penjualan barang atau
pemberian jasa di Indonesia yang sejenis dengan dijalankan / dilakukan oleh BUT di
Indonesia (penghitungan berdasarkan pendekatan force of attraction).
c. Penghasilan berupa dividen, bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan
sehubungan dengan jaminan pengembalian utang, royalti, sewa (imbalan lainnya sehubungan
dengan penggunaan harta), imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan (kegiatan), hadiah /
penghargaan, pensiunan / pembayaran berkala lainnya, yang diterima oleh kantor pusat
(wajib pajak luar negeri) dari Indonesia, sepanjang terdapat hubungan efektif antara BUT-nya
dengan harta atau kegiatan yang memberikan penghasilan tersebut.
5. Yang termasuk dalam subjek pajak dalam negeri
Subjek Pajak Dalam Negeri
Terdiri dari :
a.) Subjek Pajak orang pribadi, yaitu :
 Orang pribadi yang bertempat tinggal atau berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus
delapan puluh tiga) hari (tidak harus berturut-turut) dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan,
atau
 Orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat
bertempat tinggal di Indonesia.
b.) Subjek Pajak badan, yaitu :
Badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu
dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria :
 Pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
 Pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
 Penerimaannya dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat atau Pemerintah
Daerah; dan
 Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara.
c.) Subjek Pajak warisan, yaitu :
Warisan yang belum dibagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak.

Anda mungkin juga menyukai