PENDAHULUAN
khusus. Media pembelajaran tidak dapat diabaikan dalam proses pendidikan, terutama
dapat berjalan dengan baik, termasuk dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris.
Perkembangan media awalnya hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru
(teaching aids), yang sering dijumpai adalah alat bantu visual seperti; gambar, model,
objek dan alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkret dan motivasi belajar
Sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensional
disebut dengan media tiga dimensi. Media ini dapat berupa benda asli baik hidup
maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya. Benda asli
ketika digunakan sebagai media pembelajaran dapat dibawa langsung ke dalam kelas,
atau siswa dapat langsung melihat dimana benda itu ada. Jika sulit untuk dibawa ke
dalam kelas karena alasan ukuran dan siswa tidak mungkin dihadapkan langsung ke
tempat di mana benda itu berada, maka benda tiruannya dapat pula berfungsi sebagai
media pembelajaran yang efektif. Media tiga dimensi mudah untuk dibuat karena
keahlian khusus, dapat dibuat oleh guru, menggunakan bahan yang tergolong mudah
diperoleh.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media pembelajaran tida dimensi.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Azhar (2011) media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik
didalam maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah
komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksionl
dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media pembelajaran
tiga dimensi adalah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual
tiga dimensi. Media ini dapat berupa benda asli baik hidup maupun mati, atau dapat pula
berupa benda tiruan yang mewakili aslinya. Benda asli ketika akan digunakan sebagai
media pembelajaran dapat dibawa langsung ke kelas, atau siswa diminta untuk langsung
ke tempat di mana benda asli itu berada. Apabila benda aslinya sulit untuk dibawa ke
kelas atau siswa tidak mungkin dihadapkan langsung ke tempat di mana benda itu
berada, maka benda tiruannya dapat berfungsi sebagai media pembelajaran yang efektif.
Media tiga dimensi sebagai benda tiruan mudah untuk diproduksi / dibuat, karena
tergolong media yang sederhana dalam penggunaan dan pemanfaatannya, tanpa harus
memerlukan keahlian khusus, dapat dibuat sendiri oleh guru, dan bahannya mudah
penyajian secara kongkrit dan menghindari verbalisme, dapat menunjukkan obyek secara
utuh baik konstruksi maupun cara kerjanya, dapat memperlihatkan struktur organisasi
Pembagian media tiga dimensi menurut jenis model dan penggunaannya terbagi
menjadi lima bagian yaitu Model Padat, Model Penampang, Model Kerja, Mocks-up,
dan Diorama dimana masing-masing dari kelima model tersebut memiliki ciri khas
Model yang memperlihatkan bagian permukaan luar dari pada objek dan sering
dari bentuk, warna dan susunannya disebut dengan Model Padat. Contohnya yaitu
boneka, bendera, bola, anatomi manusia. Model padat berfungsi untuk membantu
dan melayani para siswa sebagai informasi berbagai pengetahuan agar siswa lebih
dalam. Model ini berguna untuk mata pelajaran biologi, karena berfungsi untuk
a. Anatomi manusia dan hewan : mata, gigi, kepala, otak, tulang belulang, paru-
b. Tumbuhan: daun, batang, tangkai, akar, biji, tunas, bunga, buah-buahan.
Tiruan suatu benda/objek yang memperlihatkan bagian luar dari objek asli yaitu
4. Mock-ups
Adalah bentuk penyederhanaan bagian pokok dari suatu proses atau sistem yang
lebih rumit. Guru menggunakan mock-up untuk memperlihatkan bentuk objek nyata
seperti kondensator-kondensator, lampu-lampu tabung, serta pengeras suara,
5. Diorama
Media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara
visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik
hidup maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya,
1. Widya wisata adalah kegiatan belajar yang dilaksanakan melalui kunjungan ke suatu
tempat di luar kelas sebagai bagian integral dari seluruh kegiatan akademis dalam
2. Belajar benda sebenarnya melalui Specimen secara Terminologi artinya benda
sebenarnya digolongkan atas dua, yaitu obyek dan benda contoh (specimen). Obyek
adalah semua benda yang masih dalam keadaan asli dan alami. Sedangkan specimen
adalah benda-benda asli. Namun ada juga benda asli tidak alami atau benda asli
buatan, yaitu jenis benda asli yang telah dimodifikasi bentuknya oleh manusia.
3. Belajar melalui Media tiruan sering disebut sebagai model. Belajar melalui model
dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak mungkin dapat dilakukan
4. Peta timbul yang secara fisik termasuk model lapangan, adalah peta yang dapat
Globe dapat memberikan keterangan tentang permukaan bumi pada umumnya dan
6. Boneka yang merupakan salah satu model perbandingan adalah benda tiruan dari
Pada kali ini penulis telah menggunakan media pembelajaran tiga dimensi sebagai
media pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Media pembelajaran yang digunakan adalah
widya wisata dimana kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan MGMP
yang agenda pembahasannya adalah media pembelajaran. Widya wisata kali ini
mengajak siswa dan guru dari masing – masing madrasah untuk mengadakan
pembelajaran keluar kelas (Outing Class). Menurut Rizka Lailatul Rahmawati dan Fikri
Nazarullail (2020) “Outing class adalah kegiatan belajar yang berhubungan langsung
dengan lingkungan atau alam”. Kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan di dalam
ruangan seperti pada umumnya tetapi dilakukan di luar ruangan. Kegiatan tersebut lebih
mendekatkan anak terhadap lingkungan. Kegiatan outing class juga dapat membantu
menambah pengetahuan pada peserta didik dalam pembelajaran yang dibuat menarik
dengan media tiga dimensi melalui widya wisata. Widya wisata di isi dengan berbagai
macam kegiatan yaitu games, matching picture, guessing picture, and arranging sesuai
dengan tema yang ada pada materi/silabus pembelajaran. Banyak hal menarik yang
diperoleh setelah siswa diberikan kegiatan widya wisata dan media tiga dimensi yang di
berikan, antara lain pengetahuan dan ketrampilan baru serta hasil/skor yang diperoleh
siswa lebih baik dari sebelumnya yang belum menggunakan media pembelajaran berupa
3. Dapat menunjukkan objek secara utuh baik kontruksi maupun cara kerjanya
1. Tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah yang cukup banyak
3. Untuk membuat alat peraga ini membutuhkan biaya yang besar
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media tiga dimensi adalah sekelompok media tanpa proyeksi dan penggunaannya
secara tiga dimensi. Pembagian media tiga dimensi menurut jenis model dan
penggunaannya terbagi menjadi lima bagian yaitu Model Padat, Model Penampang,
Model Kerja, Mocks-up, dan Diorama. Kelebihan Media Pembelajaran Tiga Dimensi
menghindari verbalisme, dapat menunjukkan objek secara utuh baik kontruksi maupun
cara kerjanya, memperlihatkan struktur organisasi secara jelas, menunjukkan alur proses
secara jelas. Kelemahan Media Tiga Dimensi yaitu, tidak bisa menjangkau sasaran dalam
jumlah banyak, penyimpanannya memerlukan ruang yang besar dan rumit, untuk
membuat alat peraga ini membutuhkan biaya yang besar, Anak berkebutuhan khusus
B. Saran
Kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan penulis untuk memperbaiki
makalah ini. Penulis juga meminta maaf apabila ada penulisan atau ulasan yang salah
atau kurang memuaskan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
NIP : 198003132007102002
KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2020
NIP :-
Pangkat/ golongan :-
NIP : 198003132007102002
Pangkat/golongan : Penata/IIIc
telah dipublikasikan dan disimpan di Perpustakaan MTs Ma’arif NU 02 Karangklesem dengan nomor katalog….
Demikian surat persetujuan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERSETUJUAN
Nomor:
NIP : ---
Pangkat/golongan : ---
Dengan ini memberikan persetujuan MakalahTinjauan Ilmiah berjudul “ MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA
NIP : 198003132007102001
Pangkat/golongan : Penata/IIIc
Nomor:
NIP : ---
Pangkat/golongan : ---
Dengan ini menyatakan bahwa MakalahTinjauan Ilmiah berjudul “ MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA
INGGRIS DI MTs. MA’ARIF NU 02 KARANGKLESEM “ ini adalah benar – benar karya asli dari :
NIP : 198003132007102001
Pangkat/golongan : Penata/IIIc
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat, taufik serta hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
ilmiah dengan judul “PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS”. Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya ilmiah ini diantaranya:
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................................................................................
C. Tujuan.............................................................................................................................................................................................................
D. Manfaat...........................................................................................................................................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Media Pembelajaran........................................................................................................................................................................................
B. Manfaat penggunaan media pembelajaran tiga dimensi untuk meningkatkan belajar siswa..............................................................................
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan...............................................................................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................................................................................
ABSTRAK
Setyo Dewi, Lestari 2020. MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI MTs. MA’ARIF NU 02
KARANGKLESEM. Media Pembelajaran adalah media yang membawa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud pengajaran.
Tanpa media pembelajaran, materi terkadang akan sulit diterima oleh siswa. Media Tiga Dimensi yaitu media yang mempunyai panjang, lebar dan isi bertujuan
untuk membuat tiruan objek yang terlalu besar, terlalu kecil, atau terlalu sulit untuk dibawa dalam kelas saat pembelajaran, sehingga model tiga dimensi dipilih
untuk dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris di MTs
Ma’arif NU 02 Karangklesem.