Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PENGARUH PERILAKU ORGANISASI DAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP


KINERJA GURU DI SDN LOMBANG DAJAH 2
KECAMATAN BLEGA KABUPATEN BANGKALAN

Nurul Hasanah

Program Pascasarjana, Prodi Manajemen Pendidikan


Universitas Gresik

ABSTRAK

Sumber daya Manusia dalam suatu organisasi termasuk organisasi pendidikan memerlukan
pengelolaan dan pengembangan yang baik dalam upaya meningkatkan kinerja mereka agar dapat
memberi sumbangan bagi pencapaian tujuan. penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh secara
parsial perilaku organisasi terhadap kinerja guru dan mengetahui ada pengaruh secara parsial
manajemen sumber daya manusia terhadap kinerja serta mengetahui pengaruh secara simultaan
pengaruh perilaku organisasi dan manajemen sumber daya manusia terhadap kinerja guru di SDN
Lombang Dajah 2 Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian survei, kuantitatif, deskriptif dengan model penelitian
korelasi yang bertujuan untuk mencari informasi faktual tentang analisis pengaruh perilaku
organisasi dan manajemen sumber daya manusia terhadap kinerja. Populasi dalam penelitian ini
adalah guru dan tenaga kependidikan sejumlah 25 orang yang seluruhnya dijadikan obyek dalam
penelitian ini karena dipandang representatif terhadap populasi.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa ketiga rumusan masalah
dalam penelitian sudah terjawab, dengan uraian sebagai berikut : 1) Semakin tinggi perilaku
organisasi terbukti memberikan dampak positif terhadap kinerja guru, dilihat dari hasil uji t yaitu
2,091 lebih besar t-tabel sebesar 2,045. 2) Manajemen sumberdaya manusia terbukti memberikan
dampak positif terhadap kinerja guru, dilihat dari hasil uji t yaitu 2,403 lebih besar dari ttabel
sebesar 2,045. 3) Secara simultan perilaku organisasi dan manajemen sumberdaya manusia terbukti
berpengaruh terhadap kinerja guru, dilihat dari nilai Fhitung sebesar 8,564 lebih besar dari Ftabel
sebesar 3,328.

Kata kunci: Perilaku Organisasi, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kinerja Guru

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar menerapkan pengetahuan-pengetahuan
Belakang yang ada, termasuk teori, konsep, dan
Perilaku keorganisasian merupakan aplikasinya, khususnya pengetahuan
suatu area tersendiri dengan common body tentang manusia sebagai individu,
of knowledge yang terpisah dari bidang kelompok, dan semua aspek yang
studi lain. melingkupinya dalam rangka meningkatkan
Bidang studi perilaku keorganisasian efektivitas organisasi dan meningkatkan
mempelajari tentang determinan perilaku kepuasan kerja karyawan.
manusia dalam organisasi, baik perilaku Sumber daya manusia dalam suatu
individu maupun perilaku kelompok. organisasi termasuk organisasi pendidikan
Bidang studi perilaku organisasi juga memerlukan pengelolaan dan
mempelajari bagaimana sebuah organisasi pengembangan yang baik dalam upaya
mengelola lingkungannya. Bidang studi ini meningkatkan kinerja mereka agar dapat
merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat memberi sumbangan bagi pencapaian
terapan (applied science) dan mencoba tujuan. Meningkatnya kinerja sumber daya

26
manusia akan berdampak pada semakin terhadap kinerja guru di SDN Lombang
baiknya kinerja organisasi dalam Dajah 2 Kecamatan Blega Kabupaten
menjalankan perannya di masyarakat. Bangkalan.
Sistem penilaian kinerja guru adalah 3. Mengetahui pengaruh secara simultaan
sebuah sistem pengelolaan kinerja berbasis pengaruh perilaku organisasi dan
guru yang didesain untuk mengevaluasi manajemen sumber daya manusia
tingkatan kinerja guru secara individu terhadap kinerja guru di SDN Lombang
dalam rangka mencapai kinerja sekolah Dajah 2 Kecamatan Blega Kabupaten
secara maksimal yang berdampak pada Bangkalan.
peningkatan prestasi peserta didik.
Pelaksanaan penilaian kinerja guru meliputi 1.4 Manfaat Penelitian
penilaian formatif dan sumatif. Pelaksanaan a. Bagi sekolah
penilaian kinerja (PK) Guru dimaksudkan Hasil penelitian ini diharapkan dapat
untuk mewujudkan guru yang profesional. digunakan dan bermanfaat bagi sekolah
Mukti Ali berpendapat bahwa terutama untuk meningkatkan perilaku
kinerja mengajar guru tidak hanya organisasi dan manajemen sumber daya
berpengaruh terhadap hasil kegiatan belajar manusia terhadap kinerja guru di SDN
mengajar di kelas, tetapi juga turut Lombang Dajah 2 Kecamatan Blega
menentukan masa depan bangsa melalui Kabupaten Bangkalan.
investasi peningkatan kualitas manusia. b. Bagi guru
Pentingnya peranan guru dalam Wacana bagi guru untuk lebih
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia meningkatkan profesionalitasnya dalam
menurut Nasution (1987) bahkan dinilai rangka peningkatan perilaku organisasi
tidak bisa digantikan oleh media secangih dan manajemen sumber daya manusia
apapun. terhadap kinerja guru.
c. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan
1.2 Rumusan Masalah Hasil penelitian ini untuk memberi data
Berdasarkan latar belakang di atas, empirik yang akurat antara perilaku
maka perumusan masalah dalam penelitian organisasi dan manajemen sumber daya
ini dapat dirumuskan sebagai berikut : manusia terhadap kinerja guru.
1. Apakah ada pengaruh secara parsial
perilaku organisasi terhadap kinerja II. TINJAUAN PUSTAKA
guru di SDN Lombang Dajah 2
Kecamatan Blega Kabupaten 2.1 Perilaku Organisasi
Bangkalan? Kerangka dasar teori perilaku
2. Apakah ada pengaruh secara parsial organisasi ini didukung oleh dua komponen
manajemen sumber daya manusia pokok, yakni individu-individu yang
terhadap kinerja guru di SDN berperilaku dan organisasi formal sebagai
Lombang Dajah 2 Kecamatan Blega wadah dari perilaku tersebut. Perilaku
Kabupaten Bangkalan? organisasi adalah suatu studi yang
3. Apakah ada pengaruh secara simultan menyangkut aspek-aspek tingkah laku
pengaruh perilaku organisasi dan manusia dalam organisasi atau suatu
manajemen sumber daya manusia kelompok tertentu. Aspek pertama meliputi
terhadap kinerja guru di SDN pengaruh organisasi terhadap manusia,
Lombang Dajah 2 Kecamatan Blega sedang aspek kedua pengaruh manusia
Kabupaten Bangkalan? terhadap organisasi.
Terdapat beberapa definisi perilaku
1.3 Tujuan Penelitian organisasi oleh pakar. Toha (2001)
Berdasarkan perumusan masalah di menyatakan bahwa yang dimaksud perilaku
atas, maka tujuan dalam penelitian ini organisasi adalah suatu studi yang
adalah sebagai berikut : menyangkut aspek-aspek tingkah laku
1. Mengetahui pengaruh secara parsial manusia dalam suatu organisasi atau suatu
perilaku organisasi terhadap kinerja kelompok tertentu.
guru di SDN Lombang Dajah 2 John (1983) menyebutkan bahwa
Kecamatan Blega Kabupaten perilaku organisasi merupakan suatu istilah
Bangkalan. yang agak umum yang menunjukkan kepada
2. Mengetahui ada pengaruh secara parsial sikap dan perilaku individu dan kelompok
manajemen sumber daya manusia dalam organisasi, yang berkenaan dengan

27
studi sistematis tentang sikap dan perilaku, perilaku manusia dalam menjalankan
baik yang menyangkut pribadi maupun antar perannya dalam suatu organisasi untuk
pribadi di dalam konteks organisasi. memenuhi standar perilaku yang telah
Sedangkan James L. Gibson, John. M. ditetapkan agar membuahkan tindakan serta
Ivancevich, James. H. Donelly Jr. (1986) hasil yang diinginkan.
menyebutkan bahwa yang dimaksud Kinerja guru dapat dilihat dan diukur
perilaku organisasi adalah studi tentang berdasarkan spesifikasi atau kriteria
perilaku manusia, sikapnya dan hasil kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap
karyanya dalam lingkungan keorganisasian. guru.
Tujuan perilaku organisasi adalah
untuk mendeterminasi bagaimana perilaku III. METODE PENELITIAN
manusia mempengaruhi usaha pencapaian
tujuan-tujuan organisasi. Semakin banyak 3.1 Rancangan Penelitian
perilaku atau kejadian yang dapat Penelitian ini termasuk dalam jenis
diprediksikan dan semakin banyak yang penelitian survei, kuantitatif, deskriptif
dapat dijelaskan, maka pada gilirannya akan dengan model penelitian korelasi yang
dibutuhkan bentuk kontrol atau bertujuan untuk mencari informasi faktual
pengendalian perilaku. tentang analisis pengaruh perilaku
organisasi dan manajemen sumber daya
2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia manusia terhadap kinerja.
Manajemen sumber daya manusia
sebagai suatu bidang manajemen yang 3.2 Populasi dan Sampel
khusus mempelajari hubungan dan peranan Populasi sekaligus sampel dalam
manusia dalam suatu perusahaan. penelitian ini adalah 45 Guru pada tahun
Manajemen sumber daya manusia pelajaran 2017/2018.
merupakan kegiatan yang mengatur tentang
cara pengadaan tenaga kerja, melakukan 3.3 Instrumen Penelitian
pengembangan, memberikan kompensasi, Instrumen penelitian berbentuk
pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja kuesioner dengan jenis pertanyaan tertutup.
melalui proses-proses manajemen dalam Dalam penelitian ini akan dilakukan
rangka mencapai tujuan organisasi (Yuli, beberapa pengujian awal terhadap
2005:15). Manajemen sumber daya instrumen penelitian sebagai syarat sebelum
manusia adalah suatu proses yang terdiri dilakukan pengambilan data kepada
atas perencanaan, pengorganisasian, responden. Pengujian-pengujian tersebut
pemimpin dan pengendalian kegiatan- adalah: Uji Validitas Kuesioner dan Uji
kegiatan yang berkaitan dengan analisis Reliabilitas.
pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, promosi, dan 3.4 Tipe Data dan Skala Penelitian
pemutusan hubungan kerja guna mencapai Tipe data dalam penelitian ini adalah
tujuan yang ditetapkan (Panggabean, bertipe ordinal yang memungkinkan data
2007:15). diproses dengan metode analisis Anova.
Skala Likert digunakan untuk mengukur
2.3 Kinerja Guru sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
Kinerja merupakan kegiatan yang kelompok orang tentang fenomena sosial.
dijalankan oleh tiap-tiap individu dalam Penggunaan skala Likert menurut Nazir
kaitannya untuk mencapai tujuan yang (2003) untuk data ordinal adalah skala
sudah direncanakan. Smith dalam dibentuk mulai dari sangat setuju, setuju,
(Mulyasa, 2005: 136) menyatakan bahwa ragu-ragu, tidak setuju sampai sangat tidak
kinerja adalah “…..output drive from setuju.
processes, human or otherwise”.
Kinerja merupakan suatu konsep 3.5 Teknik Pengumpulan Data
bersifat universal yang merupakan Langkah-langkah pengumpulan data
efektifitas operasional suatu organisasi, antara lain: mendistribusi kuesioner kepada
bagian organisasi, dan karyawannya responden, mengumpulkan data hasil proses
berdasarkan standar dan kriteria yang telah pengisian dari responden, melakukan rekap
ditetapkan sebelumnya. Karena organisasi data.
pada dasarnya dijalankan oleh manusia
maka kinerja sesungguhnya merupakan 3.6 Analisis Data

28
Tahapan analisis data antara lain: bahwa jumlah responden yang cenderung
a. Uji Homogenitas tidak menyetujui item pernyataan yaitu
Digunakan untuk mengetahui beberapa sebanyak 10,43% dan nilai tersebut didapat
varian populasi adalah sama atau tidak. dari rata-rata prosentase jawaban responden
Uji ini dilakukan sebagai prasyarat pada skor 1 dan 2 (tidak setuju dan cukup
dalam analisis ANOVA dan bertujuan setuju). Sedangkan jumlah responden yang
untuk memberikan keyakinan bahwa cenderung menyetujui item pertanyaan
sekumpulan data yang diproses dalam sebanyak 89,57% dan nilai tersebut didapat
serangkaian analisis selanjutnya dari rata-rata prosentase jawaban responden
memang berasal dari populasi yang pada skor 3 dan 4 (setuju dan sangat
tidak jauh berbeda keragamannya. setuju). Uraian tersebut di atas
Hipotesis penelitian diuji melalui menyebutkan sebagian besar responden
tahapan berikut: (1) Koofisien yaitu 89,57% responden menyetujui bahwa
determinan berganda, (2) Uji secara perilaku organisasi akan berdampak baik
parsial (t), (3) Uji koofisien regresi pada kinerja individual maupun organisasi.
secara simultan / bersama – sama (F)
(4) Uji Variabel dominan.
b. Uji Analitis Data Analisis
Ragam / Analysis of Variance
(ANOVA)

3.7 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian adalah SDN
Lombang Dajah 2 Kecamatan Blega
Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini
menempuh waktu 4 bulan, yakni dari bulan
Januari sampai Juni 2018.

IV. HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN

Gambar 4.1 Deskripsi jawaban responden Gambar 4.2 Diskripsi Jawaban Responden
pada perilaku organisasi pada Variabel Manajemen Sumber Daya
Manusia
Jawaban responden yang sudah
dideskripsikan pada grafik di atas tampak

29
Jawaban responden yang sudah yaitu sebanyak 83,94% responden
dideskripsikan pada grafik di atas tampak menyetujui bahwa terdapat libur satu hari
bahwa jumlah responden yang cenderung setelah melaksanakan pekerjaan diluar kota
tidak menyetujui item pernyataan yaitu disetiap bulannya.
sebanyak 10,06% dan nilai tersebut didapat
dari rata-rata prosentase jawaban responden
pada skor 1 dan 2 (tidak setuju dan cukup 4.2 Uji Instrumen Penelitian
setuju). Sedangkan jumlah responden yang
a. Uji Validitas
cenderung menyetujui item pertanyaan
Uji instrumen penelitian yang
sebanyak 89,94% dan nilai tersebut didapat
digunakan dalam penelitian ini adalah uji
dari rata-rata prosentase jawaban responden
validitas dan reliabilitas. Berikut hasil uji
pada skor 3 dan 4 (setuju dan sangat
validitas pada variabel kinerja guru (Y),
setuju). Uraian tersebut di atas
perilaku organisasi (X1) dan manajemen
menyebutkan sebagian besar responden
sumber daya manusia (X2) tersebut adalah
yaitu sebanyak 89,94% responden
sebagai berikut:
menyetujui bahwa kunci utama aktivitas
Tabel 4.1
sumber daya manusia ada pada departemen
Uji Validitas Pada Variabel Kinerja guru
SDM.
(Y)

Hasil uji validitas pada tabel di atas


adalah semua item pernyataan dari variabel
kinerja guru dinyatakan valid, sebab item-
item pernyataan tersebut mempunyai nilai
korelasi lebih tinggi dari r tabel yaitu
0,3494.

Gambar 4.3 Diskripsi Jawaban Responden


pada Variabel Kinerja guru Semua item pernyataan dari variabel
perilaku organisasi dinyatakan valid, sebab
Jawaban responden yang sudah item-item pernyataan tersebut mempunyai
dideskripsikan pada grafik di atas tampak nilai korelasi lebih tinggi dari r tabel yaitu
bahwa jumlah responden yang cenderung 0,3494.
tidak menyetujui item pernyataan yaitu Tabel 4.3
sebanyak 16,06% dan nilai tersebut didapat Uji Validitas Pada Variabel Manajemen
dari rata-rata prosentase jawaban responden Sumber Daya Manusia (X2)
pada skor 1 dan 2 (tidak setuju dan cukup
setuju). Sedangkan jumlah responden yang
cenderung menyetujui item pertanyaan
sebanyak 83,94% dan nilai tersebut didapat
dari rata-rata prosentase jawaban responden
pada skor 3 dan 4 (setuju dan sangat
setuju). Uraian tersebut di atas
menyebutkan sebagian besar responden

30
Heteroskedastisitas terjadi sebagai
akibat ketidaksamaan data dan terlalu
bervariasinya data yang diteliti. Salah satu
cara untuk mendeteksi kemungkinan
Hasil uji validitas di atas tampak terjadinya gejala tersebut adalah dengan
bahwa semua item pernyataan dari variabel menggunakan uji korelasi Spearman antara
manajemen sumber daya manusia standarized residual dengan masing-masing
dinyatakan valid, sebab item- item variabel bebas. Berikut ini hasil uji Korelasi
pernyataan tersebut mempunyai nilai Rank Spearman.
korelasi lebih tinggi dari r tabel (0,3494). Tabel 4.6
Hasil Uji Heteroskedastisitas
b. Uji Reliabilitas
Berikut ini hasil uji reliabilitas pada
variabel kinerja guru, perilaku organisasi
dan manajemen sumber daya manusia:
Tabel 4.4
Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji heteroskedastisitas di atas


menunjukkan bahwa nilai signifikan yang
dihasilkan variabel perilaku organisasi
sebesar 0,316 dan variabel manajemen
sumber daya manusia sebesar 0,301 angka
Berdasarkan tabel di atas tampak ini melebihi alpha (α) yang ditentukan yaitu
bahwa variabel kinerja guru, perilaku 5% maka dapat dikatakan bahwa antara
organisasi dan manajemen sumber daya variabel bebas dengan residual tidak terjadi
manusia adalah reliabel, karena nilai Alpha heteroskedastisitas.
Cronbach’s yang dihasilkan lebih tinggi
dari angka 0,60 yaitu sebesar 0,966 untuk 3. Uji Normalitas
variabel kinerja guru; 0,897 untuk variabel Uji ini bertujuan untuk mengetahui
perilaku organisasi dan 0,959 untuk model distribusi atau normal tidaknya
variabel manajemen sumber daya manusia. sebaran data. Uji normalitas yang
digunakan dalam penelitian ini dengan
c. Uji Persyaratan Analisis melihat residual (ui), apabila residual (ui)
1. Uji Multikolinieritas berdistribusi normal dengan sendirinya
Uji multikolinieritas digunakan untuk variabe X1, variabel X2, dan variabel Y
menguji apakah pada model regresi juga berdistribusi normal. Berikut ini hasil
uji normalitas pada residual:
ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen/bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
variabel bebas atau non multicolinearity.
Berikut ini hasil uji multikolinieritas :
Tabel 4.5
Nilai VIF Pada Variabel Bebas

Nilai VIF pada variabel perilaku organisasi


(X1) dan manajemen sumber daya manusia
Berdasarkan tabel di atas
(X2) diperoleh nilai sebesar 1,201 (kurang
menjelaskan bahwa nilai kolmogorov
dari angka maka dapat dikatakan bahwa
smirnov yang dihasilkan sebesar 0,791
antara variabel bebas tidak terjadi
dengan tingkat signifikan sebesar 0,559
multikolinieritas.
melebihi 5% yang berarti residual
mengikuti distribusi normal, sehingga
2. Uji Heterokedastisitas

31
variabel kinerja guru (Y), perilaku Nilai R2 yang dihasilkan sebesar 0,371 yang
organisasi (X1) dan manajemen sumber berarti bahwa perilaku organisasi (X1) dan
daya manusia (X2) dengan sendirinya manajemen sumber daya manusia (X2)
berdistribusi normal. mampu menjelaskan variasi dari kinerja
guru (Y) sebesar 37,1% dan sisanya sebesar
62,9% dijelaskan oleh variabel lain yang
4.4 Analisis Regresi Linier Berganda tidak dibahas pada penelitian ini.
a. Persamaan Linear Berganda Sedangkan korelasi (R) sebesar 0,609
menunjukkan korelasi yang cukup kuat
antara perilaku organisasi (X1) dan
manajemen sumber daya manusia (X2)
dengan kinerja guru (Y) yaitu sebesar
60,9%.
Nilai F hitung yang diperoleh
sebesar 8,564 dan Ftabel sebesar 3,328
sehingga dapat disimpulkan Fhitung (8,564)
Berdasarkan tabel di atas diperoleh > Ftabel (3,328) maka H0 ditolak dan Hi
persamaan regresi sebagai berikut : diterima yang artinya variabel perilaku
Y = 0,679 + 0,418 X1 + 0,268 X2 organisasi (X1) dan manajemen sumber
daya manusia (X2) secara simultan
Dari persamaan regresi di atas menjelaskan berpengaruh terhadap kinerja guru (Y).
bahwa :
1. Konstanta (a) yang dihasilkan sebesar
0,679 hal ini menunjukkan bahwa besarnya
kinerja guru adalah 0,679 jika variabel
perilaku organisasi dan manajemen sumber
daya manusia adalah nol atau konstan.
2. Koefisien regresi pada variabel perilaku
organisasi adalah positif yaitu sebesar 0,418 Kurva F pada gambar di atas
artinya jika perilaku organisasi naik satu menjelaskan bahwa perilaku organisasi
satuan maka kinerja guru akan naik sebesar (X1) dan manajemen sumber daya manusia
0,418 satuan dengan asumsi variabel (X2) secara simultan berpengaruh terhadap
manajemen sumber daya manusia adalah kinerja guru (Y) karena nilai Fhitung-nya
konstan. berada pada daerah penolakan H0 sehingga
3. Koefisien regresi pada variabel hipotesis ke-1 teruji kebenarannya.
manajemen sumber daya manusia adalah
positif yaitu sebesar 0,268 artinya jika c. Uji t
manajemen sumber daya manusia naik satu Uji t digunakan untuk mengetahui
satuan maka kinerja guru akan naik sebesar pengaruh perilaku organisasi dan
0,268 satuan dengan asumsi variabel manajemen sumber daya manusia secara
perilaku organisasi adalah konstan. parsial terhadap kinerja guru. Adapun
hasil uji t adalah sebagai berikut:
b. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui Tabel 4.10
pengaruh perilaku organisasi dan Hasil Uji t
manajemen sumber daya manusia secara
simultan terhadap kinerja guru. Adapun
hasil uji F adalah sebagai berikut:

Nilai thitung untuk variabel perilaku


organisasi (X1) sebesar 2,091 dan ttabel
sebesar 2,045. Karena nilai thitung (2,091)
lebih besar dari ttabel (2,045), maka dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima dan Hi
ditolak yang artinya perilaku organisasi
(X1) secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja guru (Y). Nilai dari thitung

32
dan ttabel dapat digambarkan sebagai di sekolah; Dengan adanya interaksi atau
berikut: hubungan antar individu dalam organisasi,
maka penelaahan terhadap perilaku
organisasi haruslah dilakukan melalui
pendekatan-pendekatan sumber daya
manusia (supportif), pendekatan
kontingensi, pendekatan produktivitas dan
pendekatan system, hal ini akan
mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas; Oganisasi yang lebih baik dapat
mempertinggi kinerja, maka akan
dihasilkan keluaran sumber daya manusia
Nilai thitung untuk variabel yang baik pula, dan pada akhirnya akan
manajemen sumber daya manusia (X2) menghasilkan produktivitas pada derajat
sebesar 2,403 dan ttabel sebesar 2,045. yang diinginkan, dimana adanya dorongan
Karena nilai thitung (2,403) lebih besar dari pimpinan terhadap bawahan untuk
ttabel (2,045), maka dapat disimpulkan melakukan tugasnya sebaik mungkin,
bahwa H0 diterima dan Hi ditolak yang secara langsung akan mendorong tingkat
artinya manajemen sumber daya manusia produktivitas organisasi, akhirnya dapat
(X2) secara parsial berpengaruh signifikan mendorong warga sekolah kearah tujuan
terhadap kinerja guru (Y). Nilai dari thitung yang diharapkan.
dan ttabel dapat digambarkan sebagai
berikut :
VI. DAFTAR RUJUKAN
De Cenzo & Stephen P.Robbins, Human
Resource Management, 6th
edition, John Wiley & Sons, New
York, Toronto, Singapore, 1999

Kelly dan Erin, L Ammons,


Samantha, K.,. (2008).
V. KESIMPULAN DAN SARAN Social Class and the
Berdasarkan hasil analisis regresi Experience of Work-family conflict
linier berganda dapat disimpulkan bahwa during the transition to adulthood.
ketiga rumusan masalah dalam penelitian New Dir Child Adolesc Dev. Vol.
sudah terjawab, dengan uraian sebagai 119. No. 71 – 84.
berikut : Semakin tinggi perilaku organisasi
terbukti memberikan dampak positif Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen
terhadap kinerja guru, dilihat dari hasil uji t Sumber Daya Manusia,. Jakarta:
yaitu 2,091 lebih besar ttabel sebesar 2,045; PT Bumi Aksara.
Manajemen sumberdaya manusia terbukti
memberikan dampak positif terhadap Werther William B. Jr., Keith Davis,
kinerja guru, dilihat dari hasil uji t yaitu 1993, Human Resource and.
2,403 lebih besar dari ttabel sebesar 2,045; Personnel Management, 4th
Secara simultan perilaku organisasi dan edition, Singapore : Mc Graw –
manajemen sumberdaya manusia terbukti Hill. International Edition.
berpengaruh terhadap kinerja guru, dilihat
dari nilai Fhitung sebesar 8,564 lebih besar
dari Ftabel sebesar 3,328.
Pendekatan sumber daya manusia
dimaksudkan untuk membantu kinerja guru
agar berprestasi lebih baik, bertanggung
jawab, dan kemudian berusaha menciptakan
suasana dimana mereka dapat menyumbang
sampai pada batas kemampuan yang
mereka miliki, sehingga mengarah kepada
peningkatan keefektifan pelaksanaan tugas

33

Anda mungkin juga menyukai