Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari syarat untuk Menyususn skripsi pada
Program Studi Sistem Informasi
Oleh:
SYATRYA ALMUNFARIZ
NIM 19573018
Alhamdulillah atas kasih sayang Allah Yang Maha Kuasa dan do’a dari orang
tua penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penyusunan usulan rencana penelitian ini dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu dan membimbing
penulisan ini. Semoga kebaikan semuanya menjadi amal ibadah dan mendapat pahala
yang berlimpah dari Allah SWT.
Syatrya Almunfariz
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANACANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBERIAN PAKAN IKAN
OTOMATIS BERBAIS IOT
Oleh
Syatrya Almunfariz
NIM. 19573018
Pembinbing I Pembinbing II
...………….. .…………….
NIDN. NIDN.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANACANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBERIAN PAKAN IKAN
OTOMATIS BERBAIS IOT
(Studi Kasus Di Balai Benih Ikan Bayongbong)
Oleh:
Syatrya Almunfariz
NIM.19573018
Pada : Hari
Tanggal :
Tempat : Ruang
Mengesahkan
Ketua Program Studi
Dewan Penguji
Penguji I Penguji II
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................................2
1.3 Batasan Masalah............................................................................................................3
1.4 Rumusan Masalah..........................................................................................................3
1.5 Tujuan Penelitian...........................................................................................................3
1.6 Manfaat Penelitian.........................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................5
LANDASAN TEORITIS................................................................................................................5
2.1 Pengertian Rancang Bangun...........................................................................................5
2.1.1 Rancang...................................................................................................................5
2.1.2 Bangun....................................................................................................................5
2.1.3 Rancang Bangun......................................................................................................5
2.2 Sistem Informasi.............................................................................................................6
2.2.1 Sistem......................................................................................................................6
2.2.2 Informasi.................................................................................................................7
2.2.3 Sistem Informasi......................................................................................................7
2.3 Pakan Ikan......................................................................................................................8
2.4 Internet of Things (IoT)...................................................................................................8
2.4.1 Unsur Pembentuk Ekosistem Internet of Things.....................................................9
iv
2.4.2 Manfaat Internet Of Things...................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................12
METODE PENELITIAN.............................................................................................................12
v
BAB I
PENDAHULUN
1.1 Latar Belakang Masalah
Budidaya ikan merupakan salah satu usaha bentuk mata pencaharian
msyarakat. Usaha budidaya ikan air tawar semakin hari semakin menggiurkan.
Menurut laporan Badan Pangan PBB, pada tahun 2021 konsumsi ikan perkapita
penduduk dunia akan mencapai 19,6 kg per tahun. Meski saat ini konsumsi ikan
lebih banyak dipasok oleh ikan laut, namun pada tahun 2018 produksi ikan air
tawar akan menyalip produksi perikanan tangkap.
Ikan yang di budidayakan di air tawar sangat banyak ragamnya. Dimulai dari
usia ikan yang baru menetes sampai ikan yang siap panen. Ada beberpa factor
yang mempengaruhi ikan dalam pertumbuhannya seperti pakan, wadah budidaya,
suhu, salinitas, musim dan aktivitas fisik. Dalam hal ini pakan merupakan salah
satu komponen dalam budidaya ikan yang memiliki peranan penting dalam
penentuan pertumbuhan dan profit. Fungsi pakan sebagai sumber energy utama
dan materi bagi kehidupan pertumbuhan dan reproduksi ikan.
Jumlah pemberian pakan ikan berlebihan akan meningkatkan biaya produksi
bilamana ditinjau dari segi ekonominya serta akan menurunnya kuliatas akibat
pencemaran dari pakan ikan yang berlebihan. Dalam penelitian yang saya
lakukan di tempat Balai benih Ikan (BBI) Kp. Batudatar RT03/RW04 Kec.
Bayongbong, Kab. Garut merupakan tempat ikan dimana bukan benih saja yang
terdapat di kolam tersebut melainkan ada ikan induk dan sejenisnya. Untuk
pemberian pakan ikan di BBI masih menual yaitu dengan memberikan pakan
ikan dalam wadah (ember) yang di bawa langsung dan diberikan oleh petani ke
kolam tersebut. Selain itu kondisi kolam yang ada di BBI tersebut kurang lebih
ada 20 kolam dengan ukuran kolam 20m x 10m. Untuk itu diperlukan waktu
yang cukup lama untuk memberikan pakan, dalam hal ini untuk pemberian
1
pakan ikan harus lah tepat serta efektif agar proses pertumbuhan ikan tumbuh
dengan baik dan kualitas yang baik.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat sekali
perkembangannnya dan berpengaruh dalam meringankan beban pekerjaan
manusia dengan menciptakan alat-alat yang canggih serta ramah lingkungan agar
lebih praktis, ekonomis dan efesien. Dengan perkembangan teknologi ini
tentunya telah menuntut serta mendorong kehidupan manusia yang awalnya
serba manual bergeser ke serba teknologi atau otomatis
Menurut (astriani romaria saragih 2016) Arduino Uno adalah Arduino board
yang menggunakan mikrokontroler. Arduino Uno memuat segala hal yang
dibutuhkan untuk mendukung sebuah mikrokontroler hanya dengan
menghubungkannya ke sebuah computer melalui USB atau memberikan
tegangan DC dari baterai atau adaptor AC ke DC sudah dapat membuatnya
bekerja.
Seirng dengan berkembangnya teknologi, segala sesuatu yang mempersulit
suatu pekerjaan manusia akan terminimalisir dengan adanya ciptaan, produk atau
alat yang dapat meringankan beban pekerjaan manusia. Salah satu contoh dari
hasil penelitian di tempat Balai Benih Ikan (BBI) Kp. Batudatar, Kec.
Bayongbong-Garut yaitu meringankan beban dalam pemberian pakan ikan
otomatis berbasis iot gunanya untuk mengefesienkan waktu pemberian pakan
ikan
Berdasarkaan pada pemaparan tersebut, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian serta mebuat alat dengan judul RANCANG BANGUN
SISTEM INFORMASI PEMBERIAN PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS
IOT
2
2. Ada beberapa jenis ikan sehingga dalam pemberian pakan ikan harus
memisahkan dalam pemberian pakan ikannya sesuai jenis ikan
3. Jumlah kolam yang ada di Balai Benih Ikan sangat lumayan banyak yaitu
20 kolam dengan ukuran 20mx10m, belum dengan tempat pendederan.
3
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penilitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah landasan dalam
pengembangan metode pemberian pakan ikan otomatis berbasis iot secara
lebih lanjut. Selain itu, juga menjadi sebuah nilai tambah pengetahuan
ilmiah dalam bidang sistem informasi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peniliti
1) Peniliti dapat mengaplikasikan ilmu yang telah peneliti dapatkan
selama perkuliahan.
2) Dapat menambah pengalaman dalam pengembangan sistem
informasi
3) Mendapatkan gambaran mengenai metode yang cocok digunakan
untuk melakukan rancangbangun sistem pemberian pakan ikan
otomatis
b. Bagi Pemilik Ikan
Dapat membantu dalam pemberian pakan ikan, yang tadinya secara
manual beralih ke pemberian pakan ikan otomatis berbasis iot agar
menciptakan kemudahan, efektif dan efesien.
4
BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1 Pengertian Rancang Bangun
2.1.1 Rancang
Perancangan adalah Sebuah Proses untuk mendefinisikan sesuatu yang
akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di
dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan
juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaanya.
2.1.2 Bangun
Menurut Pressman (2009) pengertian pembangunan atau bangun sistem
adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau
memperbaiki sistem yang telah ada secara keseluruhan.
5
paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut atau
memperbaiki sistem yang sudah ada (Nurlaila Hasyim, 2014).
6
Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa
sistem merupakan sekumpulan elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen
fungsional yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
2.2.2 Informasi
Secara etimologi, informasi berasal dari bahasa Perancis informacion
yang memiliki arti konsep, ide, atau garis besar. Informasi sendiri merupakan
kata benda yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
7
Penggunaan dari sistem informasi sendiri ditujukan untuk mengolah
berbagai informasi yang dikelola oleh setiap perusahaan atau organisasi,
sehingga sumber daya atau resources yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan
dapat mempersingkat waktu penanganan proses. Selain itu, data yang dikelola
juga dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, serta mampu
mempersingkat birokrasi yang ada.
Ikan merupakan bahan pangan yang banyak digemari, karena kaya akan
vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium, serta kalsium.
Secara mendasar ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging
sapi, namun kelebihan ikan adalah memiliki kandungan total lemak yang
paling rendah dibandingkan sumber protein hewani lainnya dan nutrisinya
sangat mudah diserap tubuh. Besarnya kandungan gizi ikan dan harga ikan
8
yang relatif murah menyebabkan tingginya permintaan akan ikan, ditengah
semakin langkanya ikan tangkapan dari laut, budidaya ikan air tawar menjadi
pilihan untuk memenuhi permintaan pasar.
Dalam IoT, hampir semua mesin atau alat dapat menjadi mesin pintar.
Itu berarti IoT sangat berdampak pada seluruh aspek kehidupan kita. AI
ini bertugas untuk mengumpulkan data, perancangan dan pengembangan
algoritma, serta pemasangan jaringan.
2: Sensor
9
semula bersifat pasif menjadi mesin atau alat yang bersifat aktif dan
terintegrasi.
3: Konektivitas
1: Pertanian
2: Kesehatan
10
contohnya seperti robot perawat di sebiah klinik di Moskow yang
membantu tugas dari para tenaga kesehatan di masa pandemi sekarang ini.
3: Transportasi
4: Otomatisasi rumah
Bukan hanya soal kemudahan, IoT juga dapat menghemat energi. Itu
karena kamu dapat mengendalikan perangkat-perangkat pintar di
rumahmu dari jarak jauh. Sehingga, otomatis tidak ada energi yang
terbuang sia-sia.
5: Lingkungan
11
Dalam sektor lingkungan. Biasanya untuk sektor lingkungan ini
menggunakan aplikasi dan perangkat IoT yang menggunakan sensor.
Contohnya seperti alat yang dapat memantau kualitas udara, alat yang
dapat dipasangkan ke satwa liar dalam penangkaran, pengecekan kondisi
air, dan lain-lain. Bahkan internet of things juga dapat dimanfaatkan untuk
sistem peringatan dini bencana.
BAB III
METODE PENELITIAN
2.1 Profil Institusi
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Kewajiban dan Wewenang
12