penugasan klinis
Lampiran : 1 Berkas
Kepada Yth.
Direktur RSUD Batara Guru
Di tempat
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan kredensial, rincian kewenangan klinis
dan penugasan klinis.
Sebagai bahan pertimbangan terlampir :
1. Fotokopi SK terakhir
2. Fotokopi ijazah dokter umum dan transkrip nilai
3. Fotokopi ijazah dokter spesialis dan transkrip nilai
4. Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR)
5. Fotokopi Surat Izin Praktek (SIP)
6. Surat Keterangan Berbadan Sehat
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Permintaan Disetujui
No Rincian Kewenangan Klinis kewenangan klinis kewenangan klinis
1 2 3 4 1 2 3 4
A. Kemampuan klinis
1 Pemeriksaan refraksi subjektif dan objektif √
Pemeriksaan mata eksternal dan slit lamp √
2 biomikroskop, termasuk gambaran
segmen anterior
3 Pemeriksaan keratometri √
4 Pemeriksaan biometri √
5 Pemeriksaan eksoftalmometer hertel √
6
Pemeriksaan dan interpretasi hasil USG √
mata
7
Interpretasi hasil foto rontgen, CT-Scan √
dan MRI sederhana
8 Pemeriksaan forced duction test √
Pengukuran tekanan intraokuler (Palpasi, √
9 aplanasi, tonopen, schiotz,
pneumotonometry)
10
Pemeriksaan hitung jumlah sel endotel √
kornea
11 Pengujian sederhana sensasi kornea √
Melakukan tes untuk mendiagnosis mata √
kering (modifikasi tes schirmer, penilaian
12
tear break-up time, pengujian tes
fluorscein, pewarnaan rose Bengal)
13
Pemeriksaan pengukuran fungsi kelopak √
mata (fungsi levator, posisi palpebra)
14
Pemeriksaan lapangan pandang dengan √
cara konfrontasi
Pemeriksaan lapangan pandang dengan
15 perimetry goldman dasar, perimetri √
Humpry dan menafsirkan hasil
16 Pemeriksaan gonioskopi dasar √
17
Pemeriksaan stereopsis saraf optic √
menggunakan lensa 78 D dan 90 D
18
Menginterpretasi teknik imaging dasar √
(USG B Scan dan OCT)
Diagnosis dan terapi koreksi kelainan √
19 refraksi seperti myopia, hipermetrop,
astigmat dan presbiopia
Diagnosis dan penanganan kasus mata √
20 merah sederhana (konjungtivitis,
episkleritis, keratitis, ulkus kornea tanpa
KETERANGAN
Keterangan Kemampuan klinis : (1) mengenali gambaran klinis sesuai penyakit (2) membuat diagnosis klinis (3)
mendiagnosis klinis dan memberi terapi pendahuluan (4) mampu mendiagnosis
sampai menangani secara tuntas
Keterangan Keterampilan klinis : (1) memiliki pengetahuan teoritis (2) pernah melihat atau didemonstrasikan
(3) menerapkan dibawah supervisi (4) mampu melakukan secara mandiri
Permintaan Disetujui
No Rincian Kewenangan Klinis kewenangan klinis kewenangan klinis
1 2 3 4 1 2 3 4
komplikasi, uveitis)
Diagnosis dan penanganan awal kasus √
21 glaucoma akut, sudut terbuka dan sudut
tertutup primer dan sekunder
22
Diagnosis dan penanganan kasus katarak √
senile
23
Diagnosis dan penanganan awal kasus √
endoftalmitis
Diagnosis dan penanganan awal √
24 komplikasi pasca operasi katarak (TASS,
endoftalmitis)
25
Diagnosis dan penanganan awal kasus √
trauma pada mata (adneksa dan okuler)
26
Pemeriksaan dan penanganan kasus √
hifema traumatik
B. Keterampilan Klinis
1 Kapsulotomi menggunakan Nd YAG laser √
2
Operasi trabekulektomi pertama rutin √
dengan atau tanpa anti metabolit
3 Eviserasi dengan atau tanpa DFG √
4 Enukleasi dengan atau tanpa DFG √
Penanganan dasar lakrimal (contoh: √
5 dilatasi pungtum, probing lakrimal,
probing kanalikuli, dan irigasi lakrimal)
Pengangkatan lesi tumor jinak palpebra (kuret √
6 kalazion atau eksisi hordeolum,
biopsy konjungtiva)
7 Penanganan trikiasis (epilasi) √
8
Penanganan trauma okuli perforasi dan √
non perforasi
9 Operasi eksisi pterigium dengan graft √
10
Ekstraksi corpus alienum konjungtiva dan √
kornea
11
Operasi katarak dengan teknik Intra √
Capsular Cataract Extraction (ICCE)
12
Operasi katarak dengan teknik Ekstra √
Capsular Cataract Extraction (ICCE)
13
Operasi katarak dengan small incision √
cataract surgery (SICS)
14
Operasi katarak dengan √
Phacoemulsification
Implantasi lensa intra okuler (IOL) sekunder √
15 dengan fiksasi sclera dan atau
iris claw
KETERANGAN
Keterangan Kemampuan klinis : (1) mengenali gambaran klinis sesuai penyakit (2) membuat diagnosis klinis (3)
mendiagnosis klinis dan memberi terapi pendahuluan (4) mampu mendiagnosis
sampai menangani secara tuntas
Keterangan Keterampilan klinis : (1) memiliki pengetahuan teoritis (2) pernah melihat atau didemonstrasikan
(3) menerapkan dibawah supervisi (4) mampu melakukan secara mandiri
Permintaan Disetujui
No Rincian Kewenangan Klinis kewenangan klinis kewenangan klinis
1 2 3 4 1 2 3 4
16 Reposisi IOL √
17 Operasi Entropion/ Ektopion √
18 Blepharoplasty √
19 Laser fotokoagulasi retina √
KETERANGAN
Keterangan Kemampuan klinis : (1) mengenali gambaran klinis sesuai penyakit (2) membuat diagnosis klinis (3)
mendiagnosis klinis dan memberi terapi pendahuluan (4) mampu mendiagnosis
sampai menangani secara tuntas
Keterangan Keterampilan klinis : (1) memiliki pengetahuan teoritis (2) pernah melihat atau didemonstrasikan
(3) menerapkan dibawah supervisi (4) mampu melakukan secara mandiri
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU BELOPA
Alamat : Jl. Tomakaka-Lebani, Kecamatan Belopa Utara-91994 Telepon :
(0471) 3314100 – 3314200 – 3314300
Email : rsudbataraguru@gmail.com
Sehubungan dengan adanya Dokter Spesialis Mata yang bertugas di RSUD Batara Guru
maka bersama ini kami meminta kepada Komite Medik RSUD Batara Guru untuk
melakukan kredensial terhadap :
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih.
Direktur RSUD Batara Guru
REKOMENDASI
NOMOR : /RSUD-BG/I/2018
Dengan ini dinyatakan dapat/cakap melakukan kewenangan klinis sebagai Dokter Spesialis Mata
dengan rincian sebagaimana terlampir.
Nomor : /RSUD-BG/I/2018
Perihal : Permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian Kewenangan Klinis
Dokter Spesialis
Kepada Yth.
Direktur RSUD Batara Guru
Di -
Belopa
Bersama ini disampaikan kepada Ibu Direktur berdasarkan hasil kredensial dari
Sub Komite Kredensial maka :
MENIMBANG :
1. Bahwa Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan tingkat lanjut yang
melaksanakan pelayanan medis umum, gigi dan spesialistik
2. Bahwa setiap bidang keahlian memiliki standar kompetensi tertentu
3. Bahwa sesuai rekomendasi Komite Medik Rumah Sakit agar diterbitkan Surat
Keputusan Penugasan Klinis atas nama dr. Fahmiyanti Arsi, Sp.M, M.Kes sebagai
staf medis Rumah sakit sebagaimana surat nomor : 005/B-KM/RSUD-BG/I/2018
tanggal 12 Januari 2018 Perihal : Permohonan surat penugasan klinis dan rincian
kewenangan klinis dokter spesialis
4. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 sampai 3
tersebut di atas perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Mengingat :
1. Undang-undang nomor 29 tahun 1959 tentang Pembentukan daerah- daerah tingkat
II di Sulawesi (Lembaran negara Republik Indonesia tahun 1959 Nomor 74,
tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 1822) ;
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit ( Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2009 nomor 153, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 5027);
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU
BELOPA
Alamat : Jl. Tomakaka-Lebani, Kecamatan Belopa Utara-91994 Telepon :
(0471) 3314100 – 3314200 – 3314300
12. Peraturan Bupati Luwu Nomor 117 Tahun 2016 tentang Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Darah Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru
Belopa Kabupaten Luwu
13. Keputusan Bupati Luwu Nomor 577/XII/2016 tentang Penerapan Pola Pengelolaan
keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru
Belopa
MENETAPKAN :
KESATU : Memberikan penugasan klinis kepada dr. Fahmiyanti Arsi, Sp.M,
M.Kes sesuai dengan rincian kewenangan klinis tersebut
Ditetapkan di Belopa
Pada Tanggal 15 Januari 2018
Kategori Kewenangan
Kewenangan Klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolaan bidang Ilmu Kesehatan Mata di Rumah Sakit umum
Daerah Batara Guru Belopa berdasarkan pada pelayanan yang dibutuhkan pasien
1 Kemampuan klinis √ √
2
Pemeriksaan refraksi subjektif dan √ √
objektif
4 Pemeriksaan keratometri √ √
5 Pemeriksaan biometri √ √
7
Pemeriksaan dan interpretasi hasil USG mata √ √
8
Interpretasi hasil foto rontgen, CT-Scan √ √
dan MRI sederhana
11
Pemeriksaan hitung jumlah sel endotel kornea √ √
15
Pemeriksaan lapangan pandang dengan cara √ √
konfrontasi
18
Pemeriksaan stereopsis saraf optic √ √
menggunakan lensa 78 D dan 90 D
19
Menginterpretasi teknik imaging dasar (USG √ √
B Scan dan OCT)
23
Diagnosis dan penanganan kasus √ √
katarak senile
24
Diagnosis dan penanganan awal kasus √ √
endoftalmitis
26
Diagnosis dan penanganan awal kasus trauma √ √
pada mata (adneksa dan okuler)
Keterampilan Klinis
1
Kapsulotomi menggunakan Nd YAG √ √
laser
8
Penanganan trauma okuli perforasi dan non √ √
perforasi
10
Ekstraksi corpus alienum konjungtiva √ √
dan kornea
11
Operasi katarak dengan teknik Intra √ √
Capsular Cataract Extraction (ICCE)
12
Operasi katarak dengan teknik Ekstra √ √
Capsular Cataract Extraction (ICCE)
13
Operasi katarak dengan small incision √ √
cataract surgery (SICS)
14
Operasi katarak dengan √ √
Phacoemulsification
16 Reposisi IOL √ √
18 Blepharoplasty √ √
YA
Tanggal
11 Januari 2018
Catatan
YA
Tanggal
11 Januari 2018
Catatan