Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS

AUTOPLAY MEDIA STUDIO 8.5.2.0 PADA MATA PELAJARAN IKATAN KIMIA


UNTUK SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KUANTAN SINGINGI

Banyas Ambara1,*)Asregi Asril2 Dwi Putri Musdansi3


1, 2, 3
Universitas Islam Kuantan Singingi

*)Email:banyas45@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Autoplay Media
Studio 8.5.2.0 ini bertujuan untuk menjelaskan kelayakan pengembangan interaktif berbasis
Autoplay Media Studio 8.5.2.0 pada mata pelajaran ikatan kimia untuk siswa kelas X
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kuantan Singingi. Metode penelitian ini adalah penelitian
pengembangan (Research and Development, R&D) dengan model pengembangan 4D yang
meliputi tahap Define (Pendefenisisan), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan),
dan Disseminate (Penyebaran). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah melalui
lembar validasi ahli materi, lembar validasi media pembelajaran, dan lembar validasi respon
siswa. Teknis analisis data yang digunakan yaitu dengan cara menghitung skor persentase
penilaian validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif
berbasis Autoplay Media Studio 8.5.2.0 yang dikembangkan memenuhi kategori valid dari
ahli materi yaitu sebesar 91,16% dan dari ahli media sebesar 94,58%. Media pembelajaran ini
juga memenuhi kategori valid yang mana siswa dapat menggunakannya dengan 96,25%.
ABSTRACT
Research on the development of interactive learning media based on Autoplay Media Studio
8.5.2.0 aims to explain the feasibility of developing interactive based Autoplay Media Studio
8.5.2.0 in chemical bonding subjects for X Grade Student of State Islamic Senior High
School 1 Kuantan Singingi. This research method is research and development (R&D) with a
4D development model that includes the Define, Design, Develop, and Disseminate stages.
Data collection instruments used were through expert material validation sheets, learning
media validation sheets, and student response validation sheets. The data analysis technique
used is by calculating the validation assessment percentage score. The results showed that the
interactive learning media based on Autoplay Media Studio 8.5.2.0 that was developed
fulfilled the valid categories of material experts in the amount of 91.16% and in the media
experts amounted to 94.58%. This learning media also fulfills a valid category which students
can use with 96.25%.

Keywords: Learning Media, Autoplay Media Studio 8.5.2.0, Chemical Bonding.

JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 1, Desember 2020 Page 45


Banyas Ambara, Asregi Asril, Dwi Putri Musdansi

Pendahuluan

‫ين آمَ نُوا ِم نْ ُك ْم‬ ِ َّ


َ ‫فَا نْشُ ُزوا يَ ْرفَ ِع ال لَّهُ ا ل ذ‬
Seiring berkembangnya zaman,
masyarakat tahu bahwa pendidikan
ٍ ِ ِ َّ
ُ‫ين أُوتُوا ا لْع لْ مَ دَ َر َج ات ۖ َوال لَّه‬ َ ‫َوا ل ذ‬
semakin berkembang. Pendidikan menjadi
salah satu acuan berkembangnya sebuah
ِ
‫ِبَا تَ عْ َم لُو َن َخ بِير‬
negara. Negara Indonesia tidak akan bisa
bersaing dengan negara lainnya bila indeks
pendidikan dalam negara itu rendah. Di Hai orang-orang beriman apabila
ASEAN, Singapura menempati peringkat dikatakan kepadamu: “Berlapang-
pertama dengan skor 77,27. Peringkat lapanglah dalam majlis”, maka
berikutnya disusul oleh Malaysia (58,62), lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
Brunei Darussalam (49,91), dan Filipina kelapangan untukmu. Dan apabila
(40,94). Sementara itu, Indonesia ada di dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka
posisi ke enam dengan skor sebesar berdirilah, niscaya Allah akan
38,61.1 Ini menunjukkan bahwasannya meninggikan orang-orang yang beriman di
daya saing dalam negara kita masih antaramu dan orang-orang yang diberi
rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
faktor seperti budaya mencontek, budaya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
asal-asalan alias tidak mementingkan kerjakan.3
mutu, budaya lambat dan mempersulit, Baik buruknya suatu pendidikan
gila jabatan dan gelar, serta budaya sangat dipengaruhi atas proses
manipulasi yang masih mendarahdaging pembelajaran yang berlangsung.
untuk masalah pendidikan di negara ini.2 Masyarakat dapat menemukan banyak
Pendidikan memiliki makna usaha kegiatan yang berlangsung dalam kelas
sadar sistematis yang dilakukan oleh seperti halnya mencatat, membaca,
orang-orang yang memiliki tanggung menghafal, dan lain sebagainya. Belajar
jawab untuk memperbaiki sifat, karakter, dapat diartikan suatu proses manusia untuk
kepribadian, dan ilmu seorang siswa demi mendapatkan tiga hal yakninya
mencapai tujuan pendidikan nasional. kompetensi, keterampilan, dan sikap.4 Itu
Peran pendidikan memang sangat sentral artinya semakin baik proses pembelajaran
dalam kelangsungan hidup seorang siswa. maka akan semakin berkompetensi dan
Semakin baik pendidikannya, semakin terampil serta memiliki sikap yang baik.
baik pula kehidupannya. Allah berfirman Setiap orang sadar untuk mencapai
dalam Alquran surat Al Mujadilah ayat 11: suatu proses pembelajaran yang baik
tentunya ada faktor-faktor yang
‫ين آمَ نُوا إِذَ ا قِيلَ لَ ُك ْم‬ ِ َّ
َ ‫يَا أَيُّ َه ا ا ل ذ‬ mempengaruhi. Faktor itu yaitu faktor

ِ ِ‫ج ال‬
internal dan faktor eksternal. Faktor
‫ح وا‬ ُ ‫س‬َ ْ‫س فَا ف‬ َ ‫ح وا ِِف ا لْ َم‬ ُ ‫س‬ َّ َ‫تَ ف‬ internal adalah faktor yang datang dari
ِ dalam diri siswa itu sendiri yaitu meliputi
‫ش ُزوا‬ُ ْ‫س ِح ال لَّهُ لَ ُك ْم ۖ َوإِذَ ا ق يلَ ا ن‬ َ ‫يَ ْف‬ fisiologis (pendengaran, penglihatan,
struktur badan) dan psikologi (minat).
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor
yang berasal dari luar diri siswa yaitu
1
Scholastica Gerintya, 2 Mei 2019, dalam majalan
online tirto.id (https://tirto.id/indeks-pendidikan-
3
indonesia-rendah-daya-saing-pun-lemah-dnvR, Kementerian Agama Republik Indonesia, Mushaf
diakses 8 Juni 2019). Al-Quran Terjemah (Bekasi: CV. Pustaka jaya
2
M. Nur Ali, 7 April 2018, dalam majalah online Ilmu, 2013), hal. 543.
4
Siedoo (https://siedoo.com/berita-4965-peringkat- Muhammad Sri Dangnga dan Andi Abd. Muis,
pendidikan-indonesia-dan-budaya-buruknya/, Teori Belajar dan Pembelajaran Inovatif
diakses 7 Maret 2019). (Makassar: SIBUKU, 2015), hal. 12.

JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 1, Desember 2020 Page 46


Banyas Ambara, Asregi Asril, Dwi Putri Musdansi

meliputi sosial (keluarga, guru, perubahan tersebut.8 Banyak manfaat yang


pertemanan) dan non-sosial (gedung manusia bisa dapatkan dari belajar ilmu
sekolah, alat-alat belajar).5 Kegiatan kimia. Ilmu kimia juga memegang peran
belajar mengajar akan berlangsung dengan penting berkembangnya ilmu-ilmu lainnya
baik jika semua faktor tersebut terpenuhi. seperti ilmu biologi dalam proses
Semua faktor berperan dalam pencernaan, ilmu fisika dalam penggunaan
prosesnya masing-masing. Siswa baterai untuk kehidupan sehari-hari, ilmu
berinteraksi dengan guru-guru dan teman- farmasi dalam pembuatan obat-obatan, dan
temannya di lingkungan sekolah. Interaksi lain sebagainya. Namun, tidak semua
ini tentunya memberikan pengaruh materi ilmu kimia yang dipelajari itu dapat
terhadap minat belajar siswa. Belajar akan tergambar secara nyata.
menjadi menyenangkan saat minat seorang Materi-materi ilmu kimia ada yang
siswa itu meningkat. Tingginya minat bersifat konkret dan juga abstrak. Ikatan
belajar siswa, maka rasa keingintahuannya kimia adalah materi yang menjelaskan
akan semakin tinggi. Minat belajar siswa bagaimana atom yang satu dengan yang
dapat ditingkatkan dengan adanya media lainnya dapat berikatan. Bab ikatan kimia
pembelajaran yang menyenangkan dan merupakan salah satu contoh materi kimia
interaktif. yang bersifat abstrak. Abstrak yang
Media pembelajaran yang digunakan dimaksud adalah saat atom-atom itu
dengan tepat akan meningkatkan minat berikatan satu dengan yang lainnya. Siswa
belajar siswa. Semakin baik media akan jauh lebih dapat memahami konsep
pembelajaran yang kita gunakan, maka ikatan kimia saat mereka dapat melihat
perhatian siswa itu akan lebih tertuju atom-atom itu bergerak dan berikatan.
kepada guru yang mengajar.6 Hal ini Materi yang disampaikan akan menjadi
sejalan dengan pendapat mengenai definisi lebih konkret dan juga mudah dipahami.
media. Media secara harfiah berarti alat. Pada dasarnya, kimia bukanlah mata
Media pembelajaran adalah segala sesuatu pelajaran yang mudah untuk beberapa
yang dapat digunakan untuk siswa. Khususnya, ikatan kimia itu sendiri.
menyampaikan pesan dalam proses belajar Ikatan kimia tidak bisa hanya dijelaskan
mengajar sehingga dapat merangsang dengan buku, papan tulis ataupun media
minat dan perhatian siswa dalam belajar7, power point. Mereka membutuhkan media
sehingga siswa dapat belajar dengan elektronik atau semacam video yang bisa
nyaman dan mudah untuk memahami. Hal bergerak untuk menggambarkan
ini akan membuat siswa haus informasi bagaimana atom-atom itu berikatan antara
tentang apa yang dipelajarinya dan akan yang satu dengan yang lainnya.9 Hal ini
terus berusaha menggalinya, khususnya serupa dengan apa yang terjadi di MAN 1
ilmu kimia. Kuantan Singingi, yang mana teknis
Ilmu kimia merupakan bagian dari pembelajaran ikatan kimia masih
ilmu pengetahuan alam yang mempelajari menggunakan media buku, papan tulis,
struktur dan sifat materi (zat), perubahan ataupun media power point yang
materi (zat), dan energi yang menyertai disampaikan secara lisan oleh guru bidang
studi.10 Tentunya ini akan sangat
5
Yoge Candra, 11 Oktober 2017, dalam majalah
8
online Kompasiana Beyond Blogging Unggul Sudarmo, Kimia untuk SMA/MA Kelas X
(https://www.kompasiana.com/kikidiani/59de248be (Surakarta: Erlangga, 2013), hal. 5.
9
f2a6505fe291022/pentingnya-minat-siswa-dalam- Hasil wawancara dengan beberapa siswa MAN 1
proses-pembelajaran, diakses 5 Juli 2019) Kuantan Singingi (Ilham Khairullah Najib, Elva
6
Hasil wawancara dengan guru kimia MAN 1 Novia Maharani, Boy Kurniadi Syahputra, dan
Kuantan Singingi, Pratiwi Febriani, S. Pd., Sabtu, Nadya Fitri Ananta) pada Senin, 13 Mei 2019.
10
18 Mei 2019. Hasil wawancara dengan guru kimia MAN 1
7
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT Kuantan Singingi, Pratiwi Febriani, S. Pd., Sabtu,
Grafindo Persada, 2017), hal. 10. 18 Mei 2019.

JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 1, Desember 2020 Page 47


Banyas Ambara, Asregi Asril, Dwi Putri Musdansi

mempengaruhi minat belajar siswa itu Berdasarkan uraian yang telah


sendiri. Selain penggunaan media dikemukakan sebelumnya, penulis tertarik
pembelajaran yang kurang menarik, mata untuk menulis sebuah penilitian tentang
pelajaran kimiapun masih dipandang media pembelajaran yang tertuang dalam
sebagai salah satu mata pelajaran yang judul “Pengembangan Media
sulit dipahami oleh siswa. Hal ini sejalan Pembelajaran Interaktif Berbasis
dengan yang disampaikan oleh salah satu Autoplay Media Studio 8.5.2.0 Pada
siswa MAN 1, Boy Kurniadi Syahputra, Mata Pelajaran Ikatan Kimia Untuk
bahwasannya kimia merupakan salah satu Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri
pelajaran sulit untuk dipahami.11 Dua hal 1 Kuantan Singingi”.
inilah yang menjadi permasalahan dalam
memahami pembelajaran materi ikatan Metodologi Penelitian
kimia yang disampaikan oleh guru Jenis penelitian yang digunakan
terhadap siswa yang diajarnya di dalam adalah penelitian pengembangan yang
kelas. mengacu pada pendekatan penelitian
Salah satu upaya yang dapat Research and Development (R&D).
dilakukan untuk mengatasi masalah di atas Penelitian pengembangan media
adalah menggunakan media pembelajaran pembelajaran interaktif berbasis Autoplay
interaktif berbasis Autoplay Media Studio Media Studio 8.5.2.0 pada materi ikatan
8.5.2.0 untuk meningkatkan kepahaman kimia dilakukan di Fakultas Tarbiyah dan
siswa terhadap materi ikatan kimia. Keguruan Universitas Islam Kuantan
Autoplay Media Studio 8.5.2.0 adalah Singingi dan Madrasah Aliyah Negeri 1
sebuah software yang didesain sebagai Kuantan Singingi pada bulan Juni 2019 –
media pembelajaran yang di dalamnya kita Juni 2020.
dapat mengintegrasikan berbagai media Teknik pengumpulan data adalah
seperti gambar, suara, video, file, halaman membahas cara apa yang digunakan
web. Media ini memiliki kelebihan penulis untuk mengumpulkan data.
dibandingkan dengan media lainnya yaitu Penulis selanjutnya membutuhkan
dalam hal penggunaannya. Para pengguna
beberapa intrumen untuk
Autoplay Media Studio 8.5.2.0 tidak mengumpulkan data. Instrumen dapat
disyaratkan untuk memahami script diartikan sebagai alat yang digunakan
pemprograman yang terlalu sulit dalam dalam pengumpulan data penilitian
penggunaannya. Kemampuan standar dengan cara pengukuran. Dalam
untuk meng-klik dan dragmouse sudah penelitian ini instrumen yang digunakan
cukup untuk menghasilkan media adalah sebagai berikut:13
interaktif.12 Kualitas media ini juga cukup 1. Lembar validasi materi digunakan
bagus serta dapat dapat membantu untuk mengetahui sejauh mana
pendidik untuk menjelaskan hal-hal yang kelengkapan materi yang disajikan,
bersifat abstrak. Dengan adanya media ini sehingga materi ini layak untuk
tentunya akan membantu siswa untuk disampaikan pada siswa.
mendapatkan gambaran yang lebih nyata 2. Lembar validasi media pembelajaran
dalam proses pembelajaran ikatan kimia. digunakan untuk mengetahui sejauh
11 mana kualitas media yang
Hasil wawancara dengan siswa MAN 1 Kuantan
Singingi, Boy Kurniadi Syahputra, Senin, 13 Mei dihasilkan, sehingga media ini layak
2019. untuk diujicobakan.
12
Pratiwi Febriani, Skripsi: “Pengembangan Media 3. Lembar validasi respon siswa untuk
Pembelajaran Interaktif Berbasis Autoplay Media mengetahui respon siswa terhadap
Studio 8.5 Pada Sub Pokok Materi Kepolaran
Senyawa dan bentuk Molekul untuk Kelas X SMA/
MA” (Pekanbaru: Universitas Riau, 2018), hal. 9-
13
10. Ibid., hal. 22.

JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 1, Desember 2020 Page 48


Banyas Ambara, Asregi Asril, Dwi Putri Musdansi

media pembelajaran yang media pembelajaran ini untuk digunakan


dikembangkan. dalam pembelajaran. Uji coba ini
Penentuan persentase penilaian digunakan untuk menilai layak atau
validator dengan menggunakan rumus:14 tidaknya media pembelajaran interaktif
Skor ang diperoleh berbasis Autoplay Media Studio 8.5.2.0
Persentase
Skor maksimum untuk materi ikatan kimia. Uji coba yang
Persentase skor mengidentikkan digunakan adalah uji coba terbatas dengan
tingkat kelayakan produk hasil penelitian menggunakan 10 siswa sebagai sampel
pengembangan. Kriteria tingkat kelayakan respondennya16. Teknik pengambilan
analisis persentase produk hasil sampel yang digunakan adalah simple
pengembangan perangkat disajikan dalam random sampling. Pengambilan anggota
tabel berikut:15 sampel ini dilakukan secara acak tanpa
Tabel Kriteria Kelayakan Analisis memperhatikan strata dalam populasi itu
Persentase karena anggota populasi dianggap
homogen.17 Selanjutnya 10 siswa ini
PERSENTASE KETERANGAN
80,00 – 100 Baik/ Valid/ Layak merupakan siswa kelas XI IPA yang mana
60,00 – 79,99 Cukup Baik/ Cukup Valid/ Cukup sudah pernah mempelajari materi ikatan
Layak
50,00 – 59,99 Kurang Baik/ Kurang Valid/ Kurang kimia. Materi ikatan kimia merupakan
Layak materi yang dipelajari di kelas X, sehingga
0 – 49,99 Tidak Baik (Diganti)
siswa harus mengingat kembali tentang
materi yang sudah diajarkan oleh guru
Semakin besar persentase skor hasil
kimia sebelumnya. Penelitian ini dilakukan
analisis data, maka akan semakin baik/
dalam kelas dan ada salah satu siswa
valid tingkat kelayakan produk hasil
bersedia untuk mengisinya di rumah.
penelitian pengembangan.
Awalnya peneliti menjelaskan secara
umum bagaimana cara menggunakan
Pembahasan
media pembelajaran ini. Tidak ada satu
Peneliti telah mengembangkan
siswapun yang merasa kesulitan dalam
media pembelajaran interaktif berbasis
menggunakan media ini. Peneliti
Autoplay Media Studio 8.5.2.0 yang
kemudian mulai menayangkan bagaimana
kemudian divalidasi oleh ahli materi dan
media pembelajaran ini dapat interaktif
ahli media. Validator mengisi lembar
dengan siswa. Contohnya dalam bagian
validasi yang sudah disiapkan sebelumnya
materi, siswa dapat memahami betul
sesuai dengan aspek-aspek yang tertera
bagaimana atom yang satu dengan atom
dalam lembar validasi tersebut. Validasi
yang lainnya dapat berikatan melalui video
ini bertujuan untuk mengembangkan
dan juga animasi. Selanjutnya peneliti juga
media pembelajaran ini untuk menjadi
mengajak siswa berinteraksi secara
lebih sempurna dengan adanya revisi dari
langsung dengan mencoba untuk
para ahli.
menjawab soal latihan yang ada dalam
Media pembelajaran Autoplay Media
media tersebut. Alhamdulillah, mereka
Studio 8.5.2.0 telah selesai direvisi
merespon positif dengan adanya media ini.
kemudian langkah selanjutnya adalah
Siswa kemudian memberikan penilaian
melakukan uji coba produk. Uji coba
atas media pembelajaran yang sudah
adalah tahap terakhir dalam
mereka amati dengan menggunakan laptop
pengembangan media pembelajaran ini.
Hasil yang didapat dalam uji coba ini akan
16
menjadi tolak ukur layak atau tidaknya Dek Ngurah Laba Laksana, Putu Agus Wawan
Kurniawan, dan Irama Niftalia, Jurnal:
“Pengembangan Bahan Ajar Tematik SD Kelas IV
14
Dewi Anggriani, Betty Holiwarni, dan Abdullah, Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Ngada ”
Jurnal: “Pengembangan ...), hal. 5. (Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Maret 2016).
15 17
Ibid., hal. 6. Sugiyono, Metode ..., hal. 120.

JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 1, Desember 2020 Page 49


Banyas Ambara, Asregi Asril, Dwi Putri Musdansi

atau notebook yang sudah siswa-siswa validasi dan uji coba terbatas. Rata-rata
persiapkan. Rata-rata persentase yang persentase keseluruhan yang didapat yaitu
diperoleh dari validasi 10 siswa ini adalah sebesar 92,87%, diperoleh dari rata-rata
sebesar 96,25% dengan kategori valid. persentase 3 ahli materi yaitu 91,16% dan
Selanjutnya peneliti melakukan rata-rata persentase 3 ahli media 94,58%.
penghitungan rata-rata persentase secara Sedangkan untuk hasil uji coba terbatas
keseluruhan yakninya dari validasi ahli didapatkan skor 96,25%. Kedua skor baik
materi dan validasi ahli media. Validasi rata-rata persentase keseluruhan dari ahli
materi dari ketiga ahli materi memperoleh media dan rata-rata persentase dari uji
rata-rata persentase sebesar 91,16% coba terbatas dikategorikan valid.
sedangkan validasi media dari ketiga ahli
media memperoleh rata-rata persentase Daftar Kepustakaan
sebesar 94,58%. Maka keseluruhan Ali, M. Nur. 2018. Peringkat Pendidikan
persentasenya adalah dengan cara Indonesia dan Budaya Buruknya.
menjumlahkan kedua rata-rata persentase https://siedoo.com/berita-4965-
tersebut kemudian dibagi dua. Berikut peringkat-pendidikan-indonesia-dan-
perhitungannya: budaya-buruknya/. [diakses 7 Maret
2019]
,
persentase
Anggriani, Dewi, Betty Holiwarni, dan
= 92,87% Abdullah, 2018, Pengembangan
Media pembelajaran interaktif Media Pembelajaran Berbasis
berbasis Media Autoplay Studio 8.5.2.0 Autoplay Media Studio 8.5 pada
dapat dikategorikan baik/valid/layak Pokok Bahasan Ikatan Kimia untuk
apabila persentase yang didapat berada Kelas X SMA/ MA Jurnal Online
dalam range skor antara 80,00-100,00. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Berdasarkan perhitungan di atas, peneliti Ilmu Pendidikan (JOM FKIP)
memperoleh skor rata-rata persentase Universitas Riau Volume 5 Edisi 1
keseluruhan sebesar 92,87% ini artinya Januari - Juni 2018.
media pembelajaran interaktif berbasis
Media Autoplay Studio 8.5.2.0 layak Arsyad, Azhar. 2017. Media
digunakan karena skor persentase yang Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo
diperoleh berada dalam range antara Persada.
80,00-100,00. Begitu juga dengan skor
rata-rata pesentase yang diperoleh dari uji Candra, Yoge. 2017. Pentingnya Minat
coba terbatas dengan 10 siswa sebagai Siswa dalam Proses Pembelajaran.
responden. Rata-rata persentase yang https://www.kompasiana.com/kikidian
didapat adalah sebesar 96,25%. Skor ini i/59de248bef2a6505fe291022/penting
dikategorikan valid. Ini artinya Media nya-minat-siswa-dalam-proses-
Autoplay Studio 8.5.2.0 layak digunakan pembelajaran. [diakses 5 Juli 2019]
dalam pembelajaran.
Chang, Raymond dan Jason Overby. 2011.
Kesimpulan General Chemistry: The Essential
Media pembelajaran interaktif Concept, Sixth Edition. New York:
berbasis Autoplay Media Studio 8.5.2.0 McGraw-Hill.
pada materi ikatan kimia untuk kelas siswa
kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Dangnga, Muhammad Sri dan Andi Abd.
Kuantan Singingi valid dan layak Muis. 2015. Teori Belajar dan
digunakan sebagai media pembelajaran Pembelajaran Inovatif . Makassar:
kimia. Hal ini didasarkan atas penilaian SIBUKU.

JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 1, Desember 2020 Page 50


Banyas Ambara, Asregi Asril, Dwi Putri Musdansi

unsur-tabel.html. [diakses 14 Juli


Febriani, Pratiwi, 2018. Pengembangan 2019].
Media Pembelajaran Interaktif
Berbasis Autoplay Media Studio 8.5 Mokhammad. 2018. Fungsi Media
Pada Sub Pokok Materi Kepolaran Pembelajaran.
Senyawa dan bentuk Molekul untuk https://www.haruspintar.com/fungsi-
Kelas X SMA/ MA. [Skripsi]. media-pembelajaran/. [diakses 10 Juli
Pekanbaru. Fakultas Keguruan dan 2019]
Ilmu Pendidikan. Universitas Riau.
122 hal. Musdansi, Dwi Putri dan Rabby Nazli,
2018, Pengembangan Buku Ajar
Gerintya, Scholastica. 2019. Indeks Statistika Berbasis SPSS sebagai Self
Pendidikan Indonesian Rendah, Daya Education Mahasiswa Jurnal
Saing pun Lemah. Pendidikan Matematika, Ilmu
https://tirto.id/indeks-pendidikan- Matematika, dan Matematika Terapan
indonesia-rendah-daya-saing-pun- AdMathEdu. Universitas Islam
lemah-dnvR. [diakses 8 Juni 2019] Kuantan Singingi Vol. 8 No. 2
Desember 2018.
Hasanuddin. 2019. Kimia Dasar.
http://kimiadasar.com/ikatan-ion/. Purnawan, Candra dan Rohmatyah A. N.
[diakses 14 Juli 2019] 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X.
Sidoarjo: Masmedia Busana Pustaka.
Jannah, Rifatul. 2017. Semakin
Berkembangnya Teknologi Semakin Rusydiyah, Evi Fatimatur. 2015. Media
Membuat Manusia Semakin Malas. Pembelajaran. Surabaya: IAIN Press.
https://www.kompasiana.com/athun/5
8f0cd598423bd8258c7e462/semakin- Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi
berkembangnya-teknologi-semakin- Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
membuat-manusia-malas. [diakses 10
Juli 2019] Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk
SMA/MA Kelas X. Surakarta:
[Kemenag] Kementerian Agama Republik Erlangga.
Indonesia. 2013. Mushaf Al-Quran
Terjemah. Bekasi: CV. Pustaka Jaya Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Ilmu. Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R&D. Bandung:
Laksana, Dek Ngurah Laba, Putu Agus Alfabeta.
Wawan Kurniawan, dan Irama
Niftalia, 2016, Pengembangan Bahan Wandani, Nindy Mustika dan Syaiful
Ajar Tematik SD Kelas IV Berbasis Hamzah Nasution, 2017,
Kearifan Lokal Masyarakat Ngada Pengembangan Multimedia Interaktif
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti dengan Autoplay Media Studio pada
Vol. 3 No. 1 Maret 2016. Materi Kedudukan Relatif Dua
Lingkaran Jurnal Karya Pendidikan
Maharoni, David. 2018. Penjelasan Matematika (JKPM) Universitas
Kestabilan Unsur-unsur Tabel Negeri Malang 30 Oktober 2017.
Periodik Terlengkap. Referensi Kimia
dan Pemantapan Soal. Yuselita, Rabiul, 2019, Pengembangan
http://www.kimiareferensi.web.id/201 Komik Sebagai Media Pembelajaran
8/11/penjelasan-kestabilan-unsur- Pada Materi Ikatan Kimia Siswa Kelas

JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 1, Desember 2020 Page 51


Banyas Ambara, Asregi Asril, Dwi Putri Musdansi

X SMAN Benai Jurnal Online


Mahasiswa FTK UNIKS (JOM FTK
UNIKS). Universitas Islam Kuantan
Singingi Vol. 1 No. 1 2019.

Zain, Ikrom. 2019. Unimportant to


important.
https://www.ikromzain.com/2017/02/
bersyukur-atas-karunia-ikatan-
hidrogen.html. [diakses 14 Juli 2019]

JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 1, Desember 2020 Page 52

Anda mungkin juga menyukai