Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh : Margareta Titik Purwati, S.Pd., M.Pd

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Wonosari


Kelas / Semester : X/1
Tema : Ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
Sub Tema : Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning siswa, dapat:
Pertemuan pertama
1. Aspek sikap spritual
a. Menghayati ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur tentang wilayah wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha
Esa
b. Mengamalkan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur tentang wilayah negara Kesatuan Republik sebagai wujud rasa
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
2. Aspek sikap sosial
a. Disiplin terhadap ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur tentang wilaya Negara kesatuan Republik Indonesia
b. Tanggung jawab terhadap penerapan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3. Aspek pengetahuan
a. Menelaah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut pasal 25A UDD
1945 dengan cermat
4. Aspek keterampilan
a. Mempresentasikan hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN SINTAK DESKRIPSI KEGIATAN Alokasi
MODEL Waktu
Pendahuluan  Guru memberi Salam dan berdoa 1 menit
bersama-sama dengan siswa
 Guru memeriksa kesiapan tempat
pembelajaran (kebersihan dan
kenyamanan) serta mengecek
kehadiran siswa.
 Guru menginformasikan tema dan sub
tema pembelajaranajaran, cakupan
materi dan kegiatan yang akan
dilakukan
 Guru membagi kelompok berdasarkan
kesepakatan dengan siswa
Inti Fase 1 Siswa mengamati ilustrasi/paparan secara 1 menit
Menstimulasi singkat tentang wilayah Negara Kesatuan
(memberikan Republik Indonesia
rangsangan )
Fase 2 Siswa mengidentifikasi materi dengan 2 menit
Mengidentifik membuat pertanyaan tentang wilayah
asi masalah NKRI
Fase 3 Siswa membentuk kelompok 1 menit
mengumpulka mengumpulkan informasi dengan
n data membaca buku dan melalui internet
berkaitan dengan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Fase 4 Siswa berdiskusi membuat analisis terkait 1 menit
Mengolah dengan deskripsi wilayah darat, laut dan
data udarayang merupakan wilayah negara
kesatuan Republik Indonesia.
Fase 5  Secara random siswa (1 sampai 2 menit
Membuktikan dengan 2 orang mewakili kelompok)
/mengorganis dapat mempresentasikan secara lisan
asi hasil analisis tentang wilayah Negara
kesatuan Republik Indonesia. Adapun,
peserta didik yang lain mengumpulkan
hasil analisis secara tertulis.
 Guru bersama siswa membuat
kesimpulan atas hasil diskusi
Penutup  Guru mengajak siswa melakukan 3
refleksi dengan menjawab pertanyaan
berikut :
1. Apakah manfaat yang diambil
setelah mempelajari tentang
wilayah Negara kesatuan Republik
Indonesia?
2. Apa saja yang dapat dilakukan
untuk menumbuhkan rasa cinta
pada wilayah negara kesatuan
republim Indonesia
 Guru menutup pelajara dengan
mengucap salam dan mengajak siswa
berdoa
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Jenis/teknik penilaian
a. Penilaian sikap : Observasi
b. Penilaian Keterampilan : Portofolio
c. Penilaian Pengetahuan :Tes tertulis dan lisan
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Selama
a. Spiritual : Observasi pembelajaran
Menghayati, mengamalkan Observasi dan saat diskusi
b. Sosial
Jujur, disiplin
2. Pengetahuan
3.4.1 Menelaah wilayah Negara Test tertulis ulangan harian
Kesatuan Republik Indonesia
3. Keterampilan
1.4.1 Mempresentasikan hasil analisis Presentasi Pada saat
tentang ketentuan Undang- presentasi dan
Undang Dasar Negara Republik pelaporan hasil
Indonesia Tahun 1945 yang pada waktu
mengatur tentang wilayah Negara yang telah
Kesatuan Republik Indonesia ditentukan
1.4.2 Menyaji secara tertulis hasil Laporan hasil
analisis tentang ketentuan UUD presentasi
Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Kompetensi Sikap Spiritual


a. Teknik Penilaian :observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi sikap spiritual menghayati dan mengamalkan

No Butir Sikap Nilai-nilai sikap Jumlah


Butir
1. Menghayati Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan 1
kegiatan
Memberi salam sebelum dan sesudah 1
menyampaikan pendapat/presentasi
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat 1
mempelajari ilmu pengetahuan
Melaksanakan ibadah keseharian baik yang 1
diwajibkan maupun yang dianjurkan sesuai
dengan agama yang dianutnya

Petunjuk :
 Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta
didik.Berilahtandacek(v)padakolomskorsesuaisikapspiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadangtidak melakukan
2 = kadang-kadang,apabila kadang-kadangmelakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Format penilaian
Kelas : …………...............………..........
Tanggal Pengamatan : …..............………………...........
Materi Pokok : ……….................................

NO NAMA Skor
1 2 3 4
1 Nia
2 Dian
3 Dipta
4 Dita
5 Eugein

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakanskala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakanrumus :
Perolehan skor : Skor maksimal X 100
Contoh :
Skordiperoleh 12,skortertinggi4xpernyataan= 16,makaskorakhir
12
X 100 = 75
16
Peserta didik memperoleh nilai :
93 – 100 : Baik Sekali
85 – 92 : Baik
75 – 84 : Cukup
‹ 75 : Kurang

a. Teknik Penilaian :observasi


b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi
No Butir Sikap Nilai-nilai sikap Juml
ah
Butir
2. Mengamalkan  Memberi salam pada saat awal dan akhir 1
presentasi sesuai agama yang dianut.
Menghormati orang lain menjalankan ibadah 1
sesuai dengan agamanya
 Memelihara hubungan baik dengan sesama 1
umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
1
 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah
tempat tinggal, sekolah dan masyarakat

Petunjuk :
 Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta
didik.Berilahtandacek(v)padakolomskorsesuaisikapspiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadangtidak melakukan
2 = kadang-kadang,apabila kadang-kadangmelakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Format penilaian
Kelas : …………...............………..........
Tanggal Pengamatan : …..............………………...........
Materi Pokok : ……….................................
NO NAMA Skor
1 2 3 4
1 Nia
2 Dian
3 Dipta
4 Dita

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakanskala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakanrumus :
Perolehan skor : Skor maksimal X 100
Contoh :
Skordiperoleh 12,skortertinggi4xpernyataan= 16,makaskorakhir
12
X 100 = 75
16

Peserta didik memperoleh nilai :


93 – 100 : Baik Sekali
85 – 92 : Baik
75 – 84 : Cukup
‹ 75 : Kurang

Kompetensi sikap sosial


a. Teknik Penilaian :observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Idikator sikap jujur dan disiplin
d. Kisi
No Butir Sikap Nilai-nilai sikap Jumlah
Butir
1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan 1
ujian/ulangan
 Tidak menjadi plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain 1
tanpa menyebutkan sumber)
 Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya 1
 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki 1

Petunjuk :
 Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta
didik.Berilahtandacek(v)padakolomskorsesuaisikapspiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadangtidak melakukan
2 = kadang-kadang,apabila kadang-kadangmelakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Format penilaian
Kelas : …………...............………..........
Tanggal Pengamatan : …..............………………...........
Materi Pokok : ……….................................
NO NAMA Skor
1 2 3 4
1 Nia
2 Dian
3 Dipta
4 Dita
5 Eugein

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakanskala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakanrumus :
Perolehan skor : Skor maksimal X 100
Contoh :
Skordiperoleh 12,skortertinggi4xpernyataan= 16,makaskorakhir
12
X 100 = 75
16
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86-100
Baik : apabila memperoleh skor 71-85
Cukup : apabila memperoleh skor 56-70
Kurang : apabila memperoleh skor < 56
d. Teknik Penilaian :observasi
e. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
No Butir Sikap Nilai-nilai sikap Juml
ah
Butir
2. Disiplin Masuk kelas tepat waktu 1
Mengumpulkan tugas tepat waktu 1
Mengerjakan tugas yang diberikan 1
Tertib dalam mengikuti pembelajar 1

Petunjuk :
 Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta
didik.Berilahtandacek(v)padakolomskorsesuaisikapspiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadangtidak melakukan
2 = kadang-kadang,apabila kadang-kadangmelakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Format penilaian
Kelas : …………...............………..........
Tanggal Pengamatan : …..............………………...........
Materi Pokok : ……….................................
NO NAMA Skor
1 2 3 4
1 Nia
2 Dian
3 Dipta
4 Dita

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakanskala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakanrumus :
Perolehan skor : Skor maksimal X 100
Contoh :
Skordiperoleh 12,skortertinggi4xpernyataan= 16,makaskorakhir
12
X 100 = 75
16
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86-100
Baik : apabila memperoleh skor 71-85
Cukup : apabila memperoleh skor 56-70
Kurang : apabila memperoleh skor < 56

Penghitungan nilai akhir sikap spritual dan sikap sosial


No Nama Menghayati Bersyukur Responsif Proaktif Rata-
rata
1 Nia
2 Dian
3 Dipta
4 Dita
5 Eugein

Predikat penilaian
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86-100
Baik : apabila memperoleh skor 71-85
Cukup : apabila memperoleh skor 56-70
Kurang : apabila memperoleh skor < 56

Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
Kompetensi Dasar Indikator Indikator soal

3.4 Menganalisis 3.4.1 Menelaah wilayah  Menemukan makna


ketentuan Negara Kesatuan wilayah NKRI
Undang- Republik Indonesia menurut Pasal 25 A
Undang UUD Negara
Dasar Republik
Negara Indonesia Tahun
Republik 1945
Indonesia  Menganalisis
Tahun 1945 batas-batas negara
yang Indonesiabaik di
mengatur wilayah daratan
tentang maupun lautan
wilayah  Membuat
negara, kesimpulan proses
warga negara pengelolaan
dan kekayaan alam
penduduk, yang terkandung di
agama dan wilayah negara
kepercayaan, Indonesia
serta
pertahanan
dan
keamanan
Soal
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
nusantara. Jelaskan makna yang terkandung dalam Pasal 25 A UUD Negara
RepublikIndonesia Tahun 1945 tentang wilayah negara Indonesia !
2. Batas wilayah pada dasarnya menunjukkan luas yang dimiliki oleh wilayah
tersebut.Bentuk dari batas wilayah ada yang dibatasi oleh sungai, laut, hutan, atau
juga hanyaberupa tugu perbatasan. Berdasarkan hal tersebut Uraikan batas-batas
negara Indonesiabaik di wilayah daratan maupun lautan yang berbatasan dengan
negara tetangga RI !
3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan
bahwa negara mempunyai hak penguasaan atas kekayaan alam Indonesia.
Bagaimana pengelolaan kekayaan alam yang terkandung di wilayah negara
Indonesia?
Kunci Jawaban
1. Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantaradengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh
undang-undang. Adanya ketentuan ini dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dimaksudkan untuk mengukuhkan kedaulatan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar terdapat penegasan secara
konstitusional batas wilayah Indonesia di tengah potensi perubahan batas geografis
sebuah negara akibat gerakan separatisme, sengketa perbatasan antarnegara,
ataupendudukan oleh negara asing. Istilah Nusantaradalam ketentuan tersebut
dipergunakanuntuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan
pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera
Indonesia serta di anatara Benua Asia dan Benua Australia. Kesatuan wilayah
tersebut juga mencakup 1) kesatuan politik; 2) kesatuan hukum; 3)kesatuan sosial-
budaya; serta 4) kesatuan pertahanan dan keamanan. Dengan demikian, meskipun
wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam satu
kesatuan negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Berikut adalah batas-batas wilayah Indonesia di sebelah utara, barat, timur dan
selatan:
a. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah utara Indonesia berbatasan langsung dengan
Malaysia(bagian timur), tepatnya disebelah utara Pulau Kalimantan. Malaysia
merupakan negara yang berbatasan langsung dengan wilayah darat Indonesia. Wilayah
laut Indonesia sebelah utara berbatasan langsung dengan laut lima negara, yaitu
Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.
b. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah barat
Sebelah barat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berbatasan langsung
dengan Samudera Hindia dan perairan negara India. Tidak ada negara yang berbatasan
langsung dengan wilayah darat Indonesia disebelah barat. Walaupun secara geografis
daratan Indonesia terpisah jauh dengan daratan India, tetapi keduanya memiliki batas-
batas wilayah yang terletakdi titik-titik tertentu di sekitar Samudera Hindia dan Laut
Andaman. Dua pulau yang menandai perbatasan Indonesia-India adalah Pulau Ronde
di Aceh dan Pulau Nicobar di India.
c. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah timur Wilayah timur Indonesia berbatasan
langsungdengan daratan Papua Nugini dan perairan Samudera Pasifik. Indonesia dan
Papua Nugini telah menyepakati hubungan bilateral antarkedua negara tentang batas-
batas wilayah, tidak hanya wilayah darat melainkan juga wilayah laut. Wilayah
Indonesia sebelah timur, yaitu Provinsi Papua berbatasan dengan wilayah Papua Nugini
sebelah barat, yaitu Provinsi Barat (Fly) dan Provinsi Sepik Barat (Sandaun).
d. Batas-batas wilayah Indonesia sebelah selatan
Indonesia sebelah selatan berbatasan langsung dengan wilayah darat Timor Leste,
perairan Australia dan Samudera Hindia. Timor Leste adalah bekas wilayah Indonesia
yang telah memisahkan diri menjadi negara sendiri pada tahun 1999, dahulu wilayah
ini dikenal dengan Provinsi Timor Timur. Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah
Provinsi yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste, tepatnya di Kabupaten
Belu.Selain itu, Indonesia juga berbatasan dengan perairan Australia. Diawal tahun
1997, Indonesia dan Australia telah menyepakati batas-batas wilayah negara keduanya
yang meliputi Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan batas landas kontinen.
3. Seluruh kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia. Dengan kata lain negara melalui pemerintah diberikan wewenang
atau kekuasaan oleh UUD Negara RepublikIndonesia Tahun 1945 untuk mengatur,
mengurus dan mengelola serta mengawasi pemanfaatan seluruh potensi kekayaan
alam yang dimiliki Indonesia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran seluruh rakyat. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyatakan bahwa negara mempunyai hak penguasaan atas kekayaan alam
Indonesia. Oleh karena itu, maka negara mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai
berikut
a. Segala bentuk pemanfaatan (bumi dan air) serta hasil yang didapat (kekayaan
alam), dipergunakan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.
b. Melindungi dan menjamin segala hak rakyat yang terdapat di dalam atau di atas
bumi, air dan berbagai kekayaan alam tertentu yang dapat dihasilkan secara
langsung atau dinikmati langsung oleh rakyat.
c. Mencegah segala tindakan dari pihak manapun yang akan menyebabkan rakyat
tidak mempunyai kesempatan atau akan kehilangan haknya dalam menikmati
kekayaan alam.
Berdasarkan hal tersebut di atas segala sumber dayaalam yang penting bagi negara dan
menguasai hajat orang banyak, karena berkaitan dengan kemaslahatan umum dan
pelayanan umum, harus dikuasai negara dan dijalankan olehpemerintah. Sebab sumber
daya alam tersebut, harus dapat dinikmati oleh rakyat secara berkeadilan,
keterjangkauan, dalam suasana kemakmuran dan kesejahteraan umum yangadil dan
merata.
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nomor Soal Skor maksimal
1 30
2 30
3 35
Total skor 100

Nilai diambil dari jumlah total skor, skor maksimal 100


Kriteria penilaian:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86-100
Baik : apabila memperoleh skor 71-85
Cukup : apabila memperoleh skor 56-70
Kurang : apabila memperoleh skor < 56

Kompetensi Keterampilan :
PENILAIAN PRESENTASI
(hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll)

Tanggal /bulan/tahun : ........................................................................


Nama/kelompok : ........................................................................
Kelas/Smt : .........................................................................
Mata Pelajaran : .........................................................................
Judul Presentasi : ………………………………………………
No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai
1 KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN 15%
GAGASAN
a. Ide pokok laporan
b. Keruntutan berpikir dari latar belakang,
masalah, tujuan, hasil, dan kesimpulan.
c. Penggunaan Bahasa Indonesia.
2 KEMAMPUAN MENJELASKAN ISI 15%
PRESENTASI
a. Kelancaran penyampaian gagasan
b. Kejelasan metode dan prosedur kerja
3 KEMAMPUAN MENUNJUKKAN 15%
ORISINALITAS
a. Bukti empirik atas argumen
b. Konsistensi argumentasi
4 KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI 15%
DAN MANFAAT
a. Sifat kebaruan hasil karya
b. Kesesuaian antara materi penulisan dengan
penugasan dari guru
5 KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN 20%
KONSEP DALAM MENJAWAB
PERTANYAAN
a. Kemampuan berargumentasi, ketangguhan
dan konsistensi, berkomunikasi lisan
b. Keruntutan dalam penalaran
c. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan
d. Akurasi uraian materi dengan kesimpulan
6 KEMAMPUAN MENJELASKAN HASIL 15%
a. Originalitas atas keaslian karya
b. Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi
c. Dampak atau manfaatnya
7 SIKAP DALAM PRESENTASI 5%
a. Kerapihan
b. Kesopanan
Catatan : Skor 1-5 (1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik)
Nilai = bobot x skor
Kriteria nilai :
93 – 100 : Baik Sekali
85 – 92 : Baik
75 – 84 : Cukup
‹ 75 : Kurang

Penilaian keterampilan
Bentuk : Laporan hasil diskusi
Indikator:
No Indikator Nilai Keterangan
1 Pengantar disajikan dengan
bahasa yang bai
2 Isi menunjukkan maksud dari
apa yang diminta
3 Kemampuan menjabarkan alasan
4 Penutup memberikan kesimpulan
akhir
5 Kerapian tulisan
Nilai rata-rata

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 2 0dan maksimal nilai = 100
Kriteria Nilai
93 – 100 : Baik Sekali
85 – 92 : Baik
75 – 84 : Cukup
‹ 75 : Kurang

Mengetahui Wonosari, 19 April 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Drs. MOH. ROKHIS M. TITIK PURWATI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19690909 199403 1 011 NIP. 19730609 200701 2 004

Anda mungkin juga menyukai