HEMATESIS MELENA
Dosen Pembimbing : Ana Fitria Nusantara,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh :
YESITA TRIANA WULANDARI
(14401.19.20020)
371)
zat cair yang terdapatmulai dari mulut sampai ke anus. Fungsi utama sistem
: 371)
1. Mulut
meluas dari bibir sampai istimus fausium yaitu perbatasan mulut dengan
faring. Mulut terdiri dari bagian vestibulum oris dan kavum oris propia.
kecil.
2. Tenggorokan ( Faring)
pernapasan.
3. Kerongkongan (Esofagus)
yang dibentuk oleh lapisan otot sirkuler esofagus, Gerakan inilah yang
4. Lambung
Sebuah kantong muskular yang letaknya antara esofagus dan usus halus,
5. Usus Halus
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang
rongga abdomen dan dikelilingi oleh usus besar. (Scanlon & Sanders,
2007 : 371)
371)
Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari
6. Usus Besar
berpenampang 5-6
371)
7. Usus Buntu
Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, “buta”) dalam istilah
serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada
sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai
cacing.
Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu.
Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing.
Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio. Dalam orang
2007 : 371)
9. Rektum dan anus
sfingter ani yang terdiri dari ; sfingter ani internus, sfingter levator ani,
10. Pankreas
perut bagian
bagian yang melekat pada hati dan terletak pada permukaan bawah hati
dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu. ( I Gusti
II. DEVINISI
feses atau tinja yang berwarna hitam seperti teh yang disebabkan oleh
tergantung pada lamanya hubungan atau kontak antara darah dengan asam
2013).
Hematemesis melena adalah suatu kondisi di mana pasien mengalami
muntah darah yang disertai dengan buang air besar (BAB) berdarah dan
terjadi pada saluran cerna bagian atas (SCBA) dan merupakan keadaan
gawat darurat yang sering dijumpai di tiap rumah sakit di seluruh dunia
mengolah makanan atau asupan yang masuk untuk diubah menjadi zat-zat
yang diperlukan oleh tubuh. Oleh karena itu, sistem pencernaan yang terdiri
III. Etiologi
dkk. 2015).
1. Kelainan esofagus
a) Varises esophagus
Penderita hematemesis yng disbabkanoleh pecahnya
b) Karsinoma eshopagus
e) Esofagogastritris korosiva
Kelainan di lambung
A. Gastritiserisovahemoragiika
B. Tukak lambung
ulu hati dan sebelum hematemesis didahului rasa nyeri atau pedih
C. Karsinoma lambung
sering melena.
IV. PATOFISIOLOGI
a. Ulkus Peptikum
b. Sekresi lambung
merangsang sarafvagal
d. Sindrom Zollinger-Ellison
e. Ulkus Stres
stress
berat dan trauma organ multipel (Nurarif, Amin dkk. 2015, Pierce &
Boorley, 2006
V. PATHWAY
menurun
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
Penurunan Hb agen cedera
Kurang volume
cairan Resiko syok
(Hipovelemia
)
( Nurafif, Amin dkk. 2015, Pierce & Booley,2006)
VI. Manifestasi klinis
muntah dan diare. Demam, berat badan turun, lekas lelah, Ascites,
atauKecoklatan
1. Pemeriksaan tinja
Helicobacter pylori.
3. Pemeriksaan esofagogastroduodenoskopi
5. Angiografi
VIII. PETANALAKSANAAN
a. Keperawatan
1) Tirah baaring
3) Pemeriksaan Hb, Ht
b. Medis
dan kemungkinan
pemasangan.
2) Tindakan operasi
membik.
IX. KOMPLIKASI
a. Syok hipovolemik
c. Koma hepatik
kelainanparenkimbhati.
d. Aspirasi pneumoni
Infeksi paru yang terjadi akibat cairan yang masuk ke saluran napas.
e. Anemi posthemoragik
Erosif dengan Anemia dan Riwayat Gout Atritis. Jurnal Medula. Vol 4
(2), 10.
Sjaifoellah Noor Dkk, (2013) .H. M. Syaifoellah Noer. Prof. dr, dkk., Ilmu
49
Penyakit Dalam, FKUI, Jakarta.
Agustina, Gusti Ayu Tri (2014). Konsep Dasar IPA Aspek Biologi.
Yogyakarta:Ombak.
1. Pengkajian
A. Identitas Pasien
Penanggung Jawab
B. Alasan Masuk
C. Riwayat Kesehatan
kebiasaan makan).
D. Pemeriksaan Fisik
dengan baik
1. Kepala
a. Rambut
simetris/tidak),
ketombe/tidak)
c. Telinga
baik/tidak,
d. Hidung
penciuman baik/tidak.
2. Leher
kelenjer limfe/tidak
3. Thorak
a. Paru-paru
vremitus teraba/tidak.
resonan/sonor.
b. Jantung
Suara pekak
4. Abdomen
merata/tidak
ada/tidakP : Biasanya
terdengar Tympani
5. Punggung
6. Ektremitas
a. Atas
kekuatan otot penuh/tidak, ada lesi atau tidak, ada edema atau
tidak
b. Bawah
I : Simetris kiri dan kanan atau tidak, integritas kulit baik atau
tidak, kekuatan otot penuh atau tidak, ada lesi atau tidak, ada
7. Genetalia
darah
8. Integumen
kulit merata atau tidak, ada lesi atau tidak, ada ruam pada kulit
4. Pola eliminasi
lingkungansekitarnya.
1. Pemeriksaan Radiologik
2. Pemeriksaan Endoskopik
atas.
G. Analisa data
H. Diagnosa Keperawatan
dan data objektif yang telah diperoleh pada tahap peengkajian untuk
adalah :
pasien yang sesuai dengan perencanaan dan kriteria hasil yang telah
dkk,2011)
i
i
ii
ii
iii
iii
iv
iv
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
1) Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan
keluargapasien mampu memahami dan mengerti tentang
makanan sehat
2. Tujuan Khusus
1) Peserta dapat menjelaskan pengertian makanan sehat
2) Peserta dapat menyebutkan sumber makanan bergizi
3) Peserta dapat menyebutkan sumber vitamin
4) Peserta dapat menyebutkan beberapa sumber mineral
2. Menjelaskan Sumber
Makanan Bergizi
Menggali Memberikan umpan
3. Menjelaskan Sumber
Vitamin
Memberikan umpan
Menggali
balik
pengetahuan peserta
tentang Sumber Mendengarkan
positif
Menyampaikan materi
tentang Sumber-
sumber Vitamin
4. Menjelaskan Sumber
Mineral
Memberikan umpan
Menggali
balik
pengetahuan peserta
Mendengarkan
tentang Sumber
Menyimak dan
Mineral
memperhatikan
Memberikan respon
positif
Menyampaikan materi
tentang Sumber-
sumber Mineral
Menyimak dan
5. Menyimpulkan inti
mendengarkan
penyuluhan
6. Memberi kesempatan Mengajukan
kepada pasien untuk pertanyaan yang
bertanya kurang dipahami
peserta
7. Memberi kesempatan
kepada pasien dan Mengulang jawaban
keluarga pasien untuk dari pertanyaan yang
menjawab pertanyaan di lontarkan peserta
yang dilontarkan
3. 5 menit Penutup :
Mendangarkan
Mengucapkan terima
kasih atas perhatian
dan waktu yang telah
Menjawab salam
di berikan
Mengucapkan salam
F. Setting Tempat
KELUARGA PASIEN
PASIEN
Pengorganisasian :
Moderator dan Penyaji
VANIA
b) Evaluasi Proses
Menjelaskan tentang pengertian Makanan Sehat
Menjelaskan tentang Sumber-sumber Makanan bergizi
Menjelaskan tentang Sumber-sumber Vitamin
Menjelaskan tentang Sumber-sumber Mineral
c) Evaluasi Hasil
Mengharapkan peserta dapat menjelasakan tentangmakanan seha
Mengharapkan peserta dapat menjelaskan tentang
sumbermakanan bergizi
Mengharapkan peserta dapat menjelasakan tentang
sumber-sumber Vitamin
Mengharapkan peserta dapat menjelasakan tentang
sumber-sumber Mineral
DAFTAR
PUSTAKA
(Elizabeth J.Corwin,2000)
ntis Sumbar2018
T
MAKANAN
SEHAT AP
MACAM-MACAM
VITAMINDAN
MINERAL makanan
nutrisi ya
untuk
mendukun
perkemban
Oleh :
VANIA
D-
III
Ke
per
aw
ata
ST
IK
es
Pei
Dari mana saja
kita dapatkan
sumber makanan
yang sehat
... ???
Karbohidrat
diperoleh
dari serealia,
mis: beras,
gandum,
jagung, sagu
dan umbi-
umbian.
Protein
diproleh dari
sumber
hewani, mis:
daging,telur,
ikan, susu
dan
nabati/kacan
g-kacangan.
Lemak
diperoleh
dari sumber
hewani, mis:
daging,telur,
ikan, susu
dan berbagai
minyak
nabati
(minyak
sawit,
kelapa,
jagung, dll)
Macam-macam Vitamin LANJUTAN DARI VITAMIN ... Macam-m
dan sumbernya ... ?? ???