STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA

Unit Penjaminan Mutu

Jalan Swadaya Kubah Putih Rt 01/014 No. 07, Jati Bening
Pondok Gede Bekasi.
Telp:+6221-86901352 Kode : PSDR/SPMI/
Fax : :+6221-86905637
Website : www.abdinusantara.ac.id
Email : stikes_abdinusantara@yahoo.com
Revisi : 0
PROSEDUR SPMI
Tanggal

PEMASANGAN KATETER
PENGERTIAN Memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra.
Pelaksanaan kateterisasi dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu intermitten
(straight catheter) dan indwelling (folley catheter)
TUJUAN  Menghilangkan distensi kandung kemih.
 Menatalaksana kandung kemih inkompeten.
 Mengkaji jumlah residu urine, jika kandung kemih tidak mampu
sepenuhnya dikosongkan.
NO A. Fase Pre Interaksi
1 Cek rencana tindakan
2 Siapkan alat
 Set kateter steril
 Sarung tangan steril
 Sarung tangan bersiih
 Duk bolong steril
 Na Cl
 Kapas
 Pinset
 Kateter sesuai ukuran
 Spuit
 Kom
 Pelumas (jelly)
 Urine bag
 Micropore
 Perlak pengalas
 Selimut mandi
 Mask
 Appron
 Bengkok
B. Fase Orientasi
3 Memberikan salam terapeutik
4 Melakukan evaluasi / validasi
5 Melakukan kontrak (waktu, tempat dan prosedur)
6 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien

C. Fase Kerja
7 Bawa peralatan ke pasien
8 Jaga privacy klien (menutup ruangan, pasang sampiran)
9 Pakai mask
10 Pakai Apron
11 Cuci tangan I
12 Berdiri di sebelah klien untuk memudahkan aktivitas pemasangan
kateter
13 Atur posisi klien
14 Mintakan klien untuk merilekskan pahanya
15 Pasang selimut mandi kemudian Lepaskan pakaian bawah klien
16 Pasang perlak pengalas
17 Letakan bengkok di atas perlak pengalas
18 Cuci tangan II
19 Pakai glove bersih
20 Buka set Steril CBD/kateter
21 Sediakan dan atur Peralatan steril
22 Tuangkan cairan Na Cl
23 Buka glove steril
24 Buka kateter steril
25 Buka Syiringe/spuit
26 Buka Urine Bag
27 Masukan Aqua bidest/steril water kedalam kom kecil
28 Masukan Jelly kedalam kassa steril
29 Masukan Kassa steril sesuai kebutuhan ke dalam set steril
30 Tanggalkan Glove bersih
31 Cuci tangan III
32 Pakai Glove steril
33 Cek balon kateter, apakah bocor atau tidak dengan memasukkan udara
kemudian di tarikkembali
34 Olesi ujung kateter dengan pelumas/jelly sekitar 2,5 - 5 cm
35 Pasang duk bolong pada area genitalia
36 Letakkan instrumen di antara paha klien untuk memudahkan prosedur
37 Pemasangan kateter pada Pria:
a. Pegang penis dengan tangan yang tidak dominan
b. Penis tarik sedikit ke atas, sehingga tegak lurus
c. Bersihkan penis dari atas ke bawah searah jarum jam
d. Masukan Xy Jelly ke dalam uretra jika ada kemudian Masukkan
ujung kateter menggunakan pinset ke dalam uretra dengan mengarah
ke bawah.
Bila kateter masuk dengan benar,maka akan keluar urine.
e. Bila urine keluar, kateter terus dimasukkan hingga sudah benar-
benar
tidak bisa didorong lagi. Tetapi mendorongnya tidak boleh dengan
paksa, melainkan hati-hati.
f. Masukkan akuades sebanyak jumlah yang tertulis dalam bungkus
kateter. Hal tersebut dilakukan dengan spuit ke dalam balon kateter
kemudian tarik kateter perlahan-lahan sampai tidak bisa keluar lagi.
Sambungkan ujung bawah kateter dengan urine bag. Rekatkan
kateter
ke paha klien dengan micropore agar kateter tidak lepas.
36 Pemasangan kateter pada wanita:
a. Buka lubang urinaria dengan memisahkan labia minora
menggunakan
jari tangan
b. Ambil kassa yang telah di beri larutan Na Cl
bersihkan area tersebut dengan cara usap dari atas ke bawah.
Seperti halnya melakukan vulva hygiene.
c. Masukkan ujung kateter yang telah diolesi pelumas kedalam uretra.
Uretra pada wanita berada di bawah klitoris dan diatas vagina. Bila
kateter masuk dengan benar, maka akan keluar urine melalui kateter
tersebut.
d. Masukkan akuades dengan spuit ke dalam balon kateter sebanyak
jumlah air yang tertulis dalam bungkus kateter, sambungkan ujung
bawah kateter dengan urine bag. Rekatkan kateter ke paha klien
dengan plester agar kateter tidak lepas.
D. Fase Terminasi
37 Mengevaluasi respon klien
38 Kontrak untuk tindakan selanjutnya
39 Rapihkan alat dan cuci tangan
40 Dokumentasi

Jakarta, 2022
Penguji

( …………………………..)