ARTIKEL PSIKOLOGI :
Kesehatan Mental Memahami self love Mencintai diri sendiri atau self love
adalah perasaan percaya dan bangga atas kemampuan diri. "(Self love) akan
membantu Anda menikmati saat-saat indah dalam hidup. Selain itu, self love membantu
kita percaya (bahwa kita) memiliki kemampuan menangani saat-saat buruk," kata
Aimee Daramus, PsyD, psikolog klinis untuk Urban Balance dilansir Insider. Untuk bisa
mencintai diri sendiri memang bukan hal mudah. Self love bisa jadi sulit dilakukan
karena ada perasaan kita tidak cukup baik atau perasaan bersalah saat mengutamakan
kebutuhan pribadi. "Ada pergeseran perspektif yang melekat pada self love, terutama
ketika orang mulai memprioritaskan kebutuhan pribadi di atas kebutuhan orang lain,"
imbuh Sabrina Romanoff, PsyD, psikolog klinis di Lenox Hill Hospital di New York City.
1. Praktikkan perawatan diri Perawatan diri adalah segala sesuatu yang bisa
Anda lakukan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental, atau emosional.
Ada banyak cara untuk mempraktikkan perawatan diri, di antaranya: Menonton
film atau acara TV Memasak makanan Bermain permainan Pergi jalan-jalan
Membersihkan apartemen Anda Membersihkan gigi dengan benang gigi
Berolahraga
2. Belajar kesadaran diri Kesadaran adalah tentang apa yang Anda rasakan
tanpa penilaian, baik perasaan dari dalam hati maupun penginderaan.
Kesadaran mencoba memisahkan Anda dari masa lalu atau masa depan dengan
berfokus pada saat ini. "Mampu mendengarkan tubuh dan pikiran, juga
menyadari kebutuhan Anda adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk
Anda," kata Annie M. Henderson, pelatih kehidupan profesional bersertifikat dan
konselor profesional berlisensi. Beberapa cara untuk melatih kesadaran adalah
dengan: Meditasi Tarik napas dalam-dalam Perhatikan panca indera, seperti apa
yang Anda cium, dengar, atau sentuh.
2
5. Berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain Berkat media sosial,
terlalu mudah untuk melihat versi ideal dari kehidupan dan pencapaian orang
lain. Membandingkan diri Anda dengan orang lain dapat merusak penghargaan
diri dan self love. "Ingatlah bahwa media sosial tidak nyata, banyak orang
mengenakan topeng demi citra diri. Apa yang ditampilkan di media sosial hanya
sebagian kecil dari masalah, dan kesulitan yang mewarnai kehidupan individu,"
kata Romanoff. Baca juga : Manfaat Tertawa untuk Kesehatan, Tingkatkan Imun
hingga Bakar Kalori