Anda di halaman 1dari 8

[PERKEMBANGAN MEDIA]

Volume 1 Nomor 1 2019


e-ISSN : 0000-0000

Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat


dalam gaya hidup kesehariannya “Narsisme”
]
David Yohannes F1, Andi Gentur2, Arvan Rusdiansyah3, Ananda Dwiky4, Fairuz
Zalfa Hadiputra5
Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas
Indraprasta PGRI, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Indraprasta PGRI
Davidfransisco75@gmail.com, Arvanrusdianyah7@gmail.com,
Andigenturm14@gmail.com, Anandadwicky02@gmail.com,
Fairuzzalfa333@gmail.com,
]
]

Article History
accepted xx/xx/xxx approved xx/xx/xxx published
xx/xx/xxx

]
]
Abstrak
]
Seiring perkembangannya jaman digital semakin maju, masyarakat sudah mulai
mengenal adanya digital dan masuknya media baru yaitu sosial media seperti contohnya
Instagram yang sedang marak marak nya di kalangan masyarakat seperti berkomunikasi
informasi maupun memamerkan gaya hidup, namun lebih cenderung kearah gaya hidup
ke sehari-harian untuk kalangan remaja.
Dengan banyaknya fitur fitur Instagram yang memadai semakin masyarakat
antusias dalam berosial media seperti contohnya narsisme yang belakangan ini sedang
marak diperbincangkan dikarenakan adanya fitur filter (mengubah warna serta mengubah
kualitas gambar dari kualitas gambar yang kurang bagus hingga menjadi lebih bagus),
membuat masyarakat menjadi tidak percaya diri dikarenakan adanya fitur filter tersebut..
]
Kata kunci: social media, narsisme, gaya hidup
]
]This work is licensed under a CC-BY-NC
]
]
PENDAHULUAN
Indonesia salah satu negara yang dimana pengguna media soalnya atau yang sering
disebut medsos ini memiliki banyak pengguna. Data yang diberikan kementrian komunikasi
serta informatika yang menunjukan jumlah penggunaan aktif internet di dalam Indonesia yang
aktif di internet mencapai 69 juta orang, 95% dari angka tersebut adalah pengguna medsos.
Usia untuk penggunaan nya medsos itu di kisaran antara 18-34 tahun dengan freekuensi yang
mengakses dalam 1 minggu sekali sebanyak 37 persen
Fenomena penggunaan medsos tidak hanya terjadi di Indonesia saja, selama 10 tahun
terakhir penggunaan medsos menjadi banyak peminat di berbagai negara-negara. yang
tergabung dalam penggunan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, dalam 10 tahun terakhir ini
menjadi lebih banyak peminat diberbagai negara dan macam macam bentuk hiburan dan
aktifitas sosial temasuk dialamnya adalah bermain, bersosialisasi, menghabiskan waktu,

1
Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat dalam gaya hidup kesehariannya “Narsisme”
David Yohannes F, Andi Gentur, Arvan Rusdiansyah, Ananda Dwiky, Fairuz Zalfa Hadiputra (© 2019)

berkomunikasi dan mem-posting foto (Cecilie Schou Andreassen, Pallesen, & Griffiths, 2017).
Hasil penelitian menunjukkan, individu yang aktif terlibat dalam penggunaan medsos dikenal
dengan istilah Generasi Y. Kategori generasi berdasar penelitian Carpenter (2011) menyebut
generasi Y adalah generasi yang dilahirkan setelah tahun 1981. Karakteristik utama dalam
generasi Y adalah paparan teknologi yang diperoleh sejak awal kehidupan secara terus
menerus, yang akan berdampak postif dan negatif dalam aspek kognitif, emosi dan aspek
sosial (Ruth Bolton A Parasuraman Ankie Hoefnagels Nanne Migchels Sertan Kabadayi
Thorsten Gruber Yuliya Komarova Loureiro David Solnet et al.
Medsos adalah sesuatu hal yang berkenaan dengan interaksi, dalam medsos juga
ditemukan konsep belajar sosial. Penggunaan medsos dapat memuaskan kepercayaan diri
penggunannya karena pengguna dapat manampilkan diri mereka terhadap teman yang
dianggap memiliki kesamaan dan minat yang sama. Dampak positif medsos adalah
meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi depresi penggunanya, jika mereka mampu
mengkontrol rasa cemburu/iri hati. Dampak negatif yang timbul adalah depresi, jika individu
tidak mampu mengelola emosinya. Aktifitas seseorang yang dilakukan di FB juga dapat
menjadi indikasi adanya gangguan kepribadian. Indikasi narsisme bisa dilihat darisesering apa
individu tersebut menampilan foto nya dalam Instagram.
Fenomena keterlibatan yang intensif dengan medsos telah menjadi fenomena normal
yang bersifat global (boyd & Ellison (2007), namun banyak masalah yang muncul berkaitan
dengan fenomena ini, yakni meningkatnya potensi adiksi dalam penggunaan medsos.
Beberapa ahli belum menyepakati definisi dari adiksi terhadap medsos, namun ada beberapa
ciri manifestasi dari individu yang diduga mengalami adiksi medsos. Konstruksi terbentuknya
narsisme pada pengguna medsos perlu ditelaah dan diteliti lebih jauh lagi. Hasil riset
menunjukkan, kepribadian seseorang berperan penting dalam penggunaan medsos yang
bersifat adiktif . Salah satu tipe kepribadian yang berkaitan secara positif dengan aktifitas di
medsos adalah narsisme (Hong, Huang, Lin, & Chiu, 2014). Hal ini dikarenakan medsos
menyediakan ruang bagi individu untuk mengekspresikan ambisi dan kesuksesan yang diraih
kepada audience dengan jangkauan yang lebih luas serta adanya kesempatan untuk
mendapatkan reward berupa pengakuan (mendapat banyak likes ) serta komentar dari
pengguna medsos yang lain. Konstruksi terbentuknya narsisme pada pengguna medsos perlu
ditelaah dan diteliti lebih jauh lagi. Gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi patologis
dari narsisme. Ciri dari pengidapnya adalah merasa dirinya sangat penting, merasa sangat
sukses, unik dan spesial, rasa kurang empathy, sering cemburu dan sombong (American
Psychiatric Association, 2013). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa usia, jenis
kelamin, status hubungan serta narsisme, berkontibusi secara signifikan dalam penggunaan
medsos secara berlebihan (adiktif)(CS Andreassen et al., 2017). Medsos yang memiliki jumlah
anggota yang banyak dan cukup populer adalah Instagram. Penelitian yang dilakukan park et
all (2009) mengindikasikan ada 4 alasan individu menggunakan FB. Yakni sebagai sarana
sosialisasi, mendapatkan hiburan, mencari status dan mencari informasi.
]
]

METODE

2
Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat dalam gaya hidup kesehariannya “Narsisme”
David Yohannes F, Andi Gentur, Arvan Rusdiansyah, Ananda Dwiky, Fairuz Zalfa Hadiputra (© 2019)

]
Metode yang digunakan adalah kualitatif metode ini bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian. Pada era digital
banyaknya masyarakat menggunakan sosial media yang terutama instagram, karena fiturnya
cenderung kearah foto maupun video, karena adanya aplikasi ini masyarakat mulai
mendokumentasikan serta mempublikasikan gaya hidup mereka dalam kesehariannya melalui
aplikasi instagram ini. Contoh nya narsisme yang sedang ramai-ramainya diperbincangkan
masyarakat dalam aplikasi instagram.
Pada usia transisi, remaja sudah mulai memiliki minat-minat tertentu seperti pada
penampilan diri, remaja berusaha untuk dapat berpenampilan semenarik mungkin untuk
mendapatkan pengakuan serta daya tarik. Menurut Kernan dalam Santrock (1980),
“penampilan diri terutama dihadapan teman-teman sebaya merupakan petunjuk yang kuat
dari minat remaja dalam sosialisasi “. Remaja mengaktualisasikan minatnya terhadap
penampilan diri secara berlebihan memiliki kecenderungan narsis, namun biasanya memiliki
permasalahan dengan kepercayaan dirinya. Menurut Halgin & Whitbourne (2010) menjelaskan
bahwa mereka memiliki penghargaan yang berlebihan terhadap kehidupan mereka itu sendiri
dan terus merasa kesal terhadap orang lain yang mereka rasa lebih sukses, cantik dan cerdas.
Narsisisme (dari bahasa inggris) atau narsisme (dari bahasa belanda) adalah perasaan cinta
terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis
(Narcissist). Istilah ini digunakan pertama kali dalam psikologi oleh Sigmun Freud dengan
mengambil dari tokoh dalam mitos yunani Narkissos, yang dikutuk sehingga ia mencintai
bayangannya sendiri. Ia sangat terpengaruh oleh rasa cinta akan dirinya sendiri didalam kolam
dan tanpa sengaja menjulurkan tangannya hingga tenggelam dan akhirnya tumbuh bunga
sampai sekarang disebut bunga narsis (King, Johnson, Davidson, et al., 2010).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Narsisme
Freud (1914/1991) dalam judge, LePine, & Rich (2006) menggunakan istilah narsisme
untuk menggambarkan hubungan antara libido dan ego. Narsisme adalah sesuatu yang
dinamis, secara sosial mendefinisikan dengan dua elemen kunci: positif, berlebihan dan
pandangan terhadap diri yang begitu tinggi; strategi pengaturan diri untuk mempertahankan
dan meningkatkan pandangan positif (Morf & Rhodewalt, 2001). Narsisme secara berbeda
berpikir bahwa mereka special dan unik (Emmons,1984), berhak untuk hasil positif yang lebih
banyak dalam hidup daripada yang lain (Campbell,Bonacci, Shelton, Exline, & Bushman,
2004(dalam Campbell, Goodie, dan Foster, 2004)), mereka lebih cerdas dan menarik secara
fisik dari mereka yang sebenarnya (Gabriel, Critelli, Ee, 1994(dalam Campbell, Goodie, Foster,
2004)), dan bahwa mereka lebih baik daripada yang lain pada sifat yang memandang diri
begitu tinggi (misalnya, dominasi, kekuasaan) tetapi tidak pada sifat yang berhubungan dengan
orang lain missal kepedulian dan moralitas (campbell, Rudich, Sedikides, 2002 (dalam
Campbell, Goodie,& Foster 2004)). Pada sosial media Instagram banyaknya fitur-fiturnya
terdapat beberapa efek yang dapat mengubah warna dari foto eksis masyarakat dalam
mengunggah atau mempublikasikan foto dirinya di Instagram, dari itu hilangnya kepercayaan
diri dimata orang lain.
Instagram juga terdapat fitur berkomentar di dalam akun seseorang yang sedang
mengunggah fotonya di aplikasi media sosial media Instagram tersebut, dan semua orang
dapat akses secara bebas berkomentar, sehingga banyaknya komentar secara bervariasi,

3
Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat dalam gaya hidup kesehariannya “Narsisme”
David Yohannes F, Andi Gentur, Arvan Rusdiansyah, Ananda Dwiky, Fairuz Zalfa Hadiputra (© 2019)

adanya komentar negative maupun positif diambil dari sisi positif membuat masyarakat
menjadi antusias dalam memamerkan gaya hidup mereka dari aplikasi sosial media Instagram,
dari sisi negative banyaknya komentar-komentar buruk sehingga masyarakat yang
mengunggah fotonya menjadi tidak percaya diri dan akhirnya mereka menggunakan fitur filter-
filter warna dan bisa mengubah menjadi tidak seperti bentuk aslinya dan memotong fotonya
menjadi sebagian saja yang terlihat, menjadikan mereka tidak sepenuhnya menjadi dirinya
sendiri.
Fasilitas Instagram Banyaknya pengguna instagram tidak terlepas dari fasilitas atau fitur-
fitur yang dimiliki oleh instagram tersebut. Secara berurutan, fitur-fitur instagram
dikemukakan sebagai berikut. a. Pengikut/Follower Pengikut juga menjadi saah satu unsur
yang penting, dan jumlah tanda suka dari para pengkut sangat mempengaruhi apakah foto
dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. b. Mengunggah foto Kegunaan utama dari
instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto- foto kepada pengguna
lainnya. Foto yang ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera device ataupun foto-foto
yang ada dialbum foto device c. Kamera Penggunaan kamera melalui instagram juga dapat
langsung menggunakan efek-efek filter foto yang ada, untuk mengatur warna foto,tingkat
kecerahan,saturasi,memotong foto dan sebagainya yang dikehendaki oleh sang pengguna foto
d. Filter Foto Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek foto (filter) yang dapat digunakan
oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting foto nya, Sebelum mengunggah
sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul atau caption untuk menamai foto
tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. e. Arroba Seperti Twitter dan
juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang dapat digunakan penggunanya untuk
menyinggung pengguna lainnya dengan menambahkan tanda Arroba (@) dan memasukkan
nama akun Instagram dari pengguna tersebut. f. Label Foto Bila para pengguna memberikan
label pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan. Label itu
sendiri dapat digunakan di dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu
sendiri. g. Perlombaan Sebagai sebuah media untuk mengunggah foto, salah satu kegunaan
dari Instagram adalah sebagai ajang lomba fotografi. Di dalam perlombaan ini, para
penyelenggara lomba menggunakan tanda label untuk menandakan bahwa foto yang telah
diunggah tersebut telah mengikuti lomba tersebut. h. Publikasi kegiatan sosial Sebagaimana
media sosial lainnya, Instagram menjadi sebuah media untuk memberitahukan suatu kegiatan
sosial dalam cakupan lokal ataupun mancanegara. Cara yang digunakan untuk mengikuti hal ini
adalah menggunakan label Instagram. i. Publikasi Organisasi Di dalam Instagram juga banyak
organisasi-organisasi dan perusahaan-perusahaan yang mempublikasikan produk mereka.
Contohnya saja Seperti Starbucks, Red Bull, Nike, dan lain-lain. Banyak dari produk- produk
tersebut yang sudah menggunakan media sosail untuk memperkenalkan produk- produk
terbarunya kepada masyarakat, mereka tidak harus mengeluarkan biaya sepersen pun untuk
melakukan promosi tersebut. j. Geotangging Setelah memasukkan judul foto, bagian
selanjutnya adalah bagian Geotag. Bagian ini akan muncul ketika para pengguna Instagram
mengaktifkan GPS mereka di dalam Device mereka. Dengan demikian device tersebut dapat
mendeteksi lokasi para pengguna Instagram tersebut berada. k. Jejaring Sosial Dalam berbagi
foto, para pengguna juga tidak hanya dapat membaginya di dalam instagram saja, melainkan
foto tersebut dapat dibagi juga melalui jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter,
Foursquare, Tumblr, dan Flickr yang tersedia di halaman Instagram untuk membagi foto
tersebut. l. Tanda suka Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang fungsinya
memiliki kesamaan dengan yang disediakan Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa
pengguna yang lain menyukai foto yang telah diunggah. m. Popular Bila sebuah foto masuk ke
dalam halaman popular, yang merupakan tempat kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh
dunia pada saat itu. Secara tidak langsung foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal

4
Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat dalam gaya hidup kesehariannya “Narsisme”
David Yohannes F, Andi Gentur, Arvan Rusdiansyah, Ananda Dwiky, Fairuz Zalfa Hadiputra (© 2019)

oleh masyarakat mancanegara, sehingga jumlah pengikut juga dapat bertambah lebih banyak.
n. Peraturan Instagram Sebagai tempat untuk mengunggah foto-foto dari masyarakat umum,
ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram, agar para pengguna tidak mengunggah
foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan.

Berikut macam-macam filter Instagram yang berkaitan dengan unsur desain table dan
gambar:
No. Elemen atau Filter Keterangan
1 @Filtermuse
Filter ini sengaja dibuat untuk
memadukan wajah penguna dengan
bergayakan artsy. Bisa membuat
wajah pengguna menjadi glowing
bakaca,wajah tiga dimensi hingga
memiliki wajah yang terlihat tidak
sepenuh aslinya, bisa membuat
wajah kalian dikelilingi oleh efek-
efek gambar kupu-kupu seperti
ditaman bunga supaya terlihat
menarik
2 @Lukalangabriel
Filteryang satu ini tidak memberikan
penekanan pada warna atau
memberi efek-efek diwajah kalian.
Filter ini seakan-akan menghujani
foto atau video pengguna dengan
emoji yang biasa kita temukan.
Namun sayangnya filter di akun ini
hanya sebanyak akun-akun yang
lainya.

3 @Slakeymedia
Filter ini hampir mirip dengan filter
yang ada di aplikasi lain yaitu
snapchat, filter ini seakan – akan
menambahkan efek perayaan
seperti natal dan halowen seperti
jarring laba – laba dan buah labu
khas dari halowen. Ada juga filter
yang memberikan warna pada foto
seperti “Retro Vibes” yang
memberikan kesan foto lawas
dengan frame polaroit.

5
Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat dalam gaya hidup kesehariannya “Narsisme”
David Yohannes F, Andi Gentur, Arvan Rusdiansyah, Ananda Dwiky, Fairuz Zalfa Hadiputra (© 2019)

4 @Chrispelk
Filter ini buat pengguna yang
menyukai multiple photo, wajah
kalian di detek membuat wajah
kalian menjadi banyak. Selain itu ada
filter lain yaitu revolution, dimana
foto atau video kalian menjadi
seakan akan bergerak seperti spiral
dan ada juga membuat pengguna
ketika melihat fotonya menjadi
takjub.
]
]
KESIMPULAN
]
kesimpulan yang kita dapat dari narsisme yaitu kepercayaan diri, sebab kita telah mencoba
untuk berani tampil di sosial media. Dengan banyaknya dari fitur fitur yang di Instagram .
instagram memadai semakin masyarakat antusias yang ada di dalam berosialnya media
seperti contohnya narsisme yang pada belakangan ini sedang marak diperbincangkan
dikarenakan adanya fitur filter (mengubah warna serta mengubah kualitas gambar dari
kualitas gambar yang kurang bagus hingga menjadi lebih bagus), membuat masyarakat
menjadi tidak percaya diri dikarenakan adanya fitur filter tersebut.

]
]
DAFTAR PUSTAKA

Luvy K, Eva Nur Rachmah., (2014). Relasi Narsisme dan Konsep Diri pada Pengguna Instagram.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/9278/Luvy%20K.pdf?
sequence=1&isAllowed=y

Wida Widiyanti , M. Solehuddin , Aas Saomah.,(2017). PROFIL PERILAKU NARSISME REMAJA


SERTA IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING.
https://media.neliti.com/media/publications/53033-ID-profil-perilaku-narsisme-remaja-serta-
im.pdf

MUHAMMAD ARIEF NAJIB., ANGGA SUGIARTO., ERNA ERAWATI., (2018). Swafoto Narsistik
dan Harga Diri Remaja.
https://www.researchgate.net/publication/326684885_Swafoto_Narsistik_dan_Harga_Diri_Re
maja

http://eprints.walisongo.ac.id/6458/3/BAB%20II.pdf

6
Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat dalam gaya hidup kesehariannya “Narsisme”
David Yohannes F, Andi Gentur, Arvan Rusdiansyah, Ananda Dwiky, Fairuz Zalfa Hadiputra (© 2019)

Plagiarism Checker X Originality


Report
Similarity Found: 0%

Date: Senin, Desember 23, 2019


Statistics: 0 words Plagiarized / 113 Total words
Remarks: No Plagiarism Detected - Your Document is Healthy.
----------------------------------------------------------------------------------------
---

Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat dalam gaya hidup


kesehariannya “Narsisme” ] David Yohannes F1, Andi Gentur2, Arvan
Rusdiansyah3, Ananda Dwiky4, Fairuz Zalfa Hadiputra5 Universitas Indraprasta
PGRI, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas
Indraprasta PGRI, Universitas Indraprasta PGRI Davidfransisco75@gmail.com,
Arvanrusdianyah7@gmail.com, Andigenturm14@gmail.com,
Anandadwicky02@gmail.com, Fairuzzalfa333@gmail.com, ] ] Article History
accepted xx/xx/xxx approved xx/xx/xxx published xx/xx/xxx _ _] ] Abstrak ]
Seiring perkembangannya jaman digital semakin maju, masyarakat sudah mulai
mengenal adanya digital dan masuknya media baru yaitu sosial media seperti
contohnya Instagram yang sedang marak marak nya di kalangan masyarakat
seperti berkomunikasi informasi maupun memamerkan gaya hidup, namun
lebih cenderung kearah gaya hidup ke sehari-harian untuk kalangan remaja.

7
Analisis dampak penggunaan instagram pada masyarakat dalam gaya hidup kesehariannya “Narsisme”
David Yohannes F, Andi Gentur, Arvan Rusdiansyah, Ananda Dwiky, Fairuz Zalfa Hadiputra (© 2019)

Dengan banyaknya fitur fitur Instagram yang memadai semakin masyarakat


antusias dalam berosial m

INTERNET SOURCES:
----------------------------------------------------------------------------------------
---

Anda mungkin juga menyukai