Anda di halaman 1dari 11

SOAL KOMPREHENSIF KELAS B

PELATIHAN SURVEI AKREDITASI


RUMAH SAKIT BAGI SURVEIOR LAM-
KPRS
Nama Peserta *
Ns. Endro Haksara, S.Kep, M.Kep, FISQua.

Kode Peserta *
17

Kode Group *
B.2

Peran Komite mutu dalam memandu manajemen risiko termasuk hal-hal dibawah ini
kecuali: *
Membuat daftar risiko rumah sakit
Membuat profil risiko rumah sakit
Membuat analisa FMEA setiap tahun
Membuat laporan kepada Direktur setiap 6 bulan
Menerapkan program manajemen risiko

Pelatihan manajemen informasi yang diberikan kepada PPA, pimpinan rumah sakit,
kepala departemen, kepala unit dan staf terkait bertujuan untuk, kecuali: *
Memberi pemahaman mengenai keamanan dan kerahasiaan data dan informasi
Membantu menjalan tugas mereka secara efisien, efektif dan aman
Membantu pengumpulan data indikator mutu unit/departemen
Menggunakan data dan informasi untuk pengambilan keputusan
Memahami peran mereka pada saat terjadi waktu henti (down time)

Berikut ini merupakan jenis telusur yang digunakan untuk pelayanan kompleks: *
Telusur Dokumen
Telusur Pasien
Telusur Unit
Telusur Sistem
Telusur Lingkungan
Hal-hal di bawah termasuk di dalam pengkajian terhadap kemampuan dan kemauan
belajar pasien : *
Keterbatasan fisik dan kognitif
Hambatan emosional dan motivasi
Nilai-nilai dan pilihan pasien
Kesediaan pasien untuk menerima informasi
Semua pernyataan di atas benar

Pilih salah satu dari pernyataan dibawah ini yang kurang tepat: *
Materi edukasi untuk pasien dan keluarga selalu ters edia dan diperbaharui secara berkala.
Edukasi berkelanjutan harus diberikan kepada semua pasien rawat inap di rumah sakit.
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) harus diberikan pelatihan dan terampil melaksanakan
komunikasi efektif.
Terdapat bukti bahwa edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga telah diberikan
dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami.
Hasil pengkajian digunakan oleh staf klinis untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi.

Pemilik/Representasi Pemilik, Pimpinan Rumah Sakit dan Pimpinan Institusi


Pendidikan membuat kajian tertulis terhadap hasil evaluasi program pendidikan
kesehatan yang dijalankan di rumah sakit sedikitnya setiap? *
Setiap triwulan
Setiap semester
Setahun sekali
Setia pada gelombang panerimaan peserta didik
Tiga tahun sekali

Rumah sakit harus mempunyai dokumentasi yang paling sedikit meliputi hal di bawah
ini, kecuali : *
Surat keterangan peserta didik dari institusi pendidikan
Ijazah, surat tanda registrasi, dan surat izin praktik yang menjadi persyaratan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
Klasifikasi akademik
Identifikasi kompetensi peserta pendidikan klinis
Laporan pencapaian prestasi akademik

Orientasi peserta pendidikan klinis minimal mencakup: *


Program rumah sakit tentang jaminan mutu pasien
Program pengendalian infeksi
Program keamanan penggunaan antibiotik
Sasaran kesehatan pasien.
Program kesehatan dan kesejahteraan pasien

OPPE dilakukan untuk? *


Staf Medis
Staf Keperawatan
Tenaga kesehatan lainnya
Staf medis dan keperawatan
Semua tenaga kesehatan di rumah sakit

Uraian tugas diperlukan untuk tenaga kesehatan dibawah ini: *


Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang manajerial
Tenaga kesehatan melakukan dua tugas yaitu di bidang menajerial dan di bidang klinis
Tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerja dibawah supervisi
Tenaga kesehatan yang diizinkan untuk memberikan pelayanan sementara dirumah sakit
Semua benar

Rumah sakit telah menetapkan peraturan internal staf medis (medical stafbylaws)
yang mengatur proses dibawah ini kecuali : *
Penerimaan
Kredensial
Penilaian Kinerja
Rekredensial
Jasa Medis

Prioritas perbaikan tingkat rumah sakit yang mempunyai dampak luas dan meyeluruh
sebagaiberikut, kecuali: *
Pelayanan Klinis Priritas
Perbaikan Sistem
Pelayanan Manajemen Prioritas
Manajemen Resiko
trategis Rumah Sakit

Orientasi umum dan khusus dilakukan kepada : *


Staf medis
Staf non klinis
Mahasiswa
A dan B benar
A, B dan C benar

Jika izin dari dokter pelamar telah diverifikasi dari sumber yang mengeluarkan, tetapi
dokumen lain seperti edukasi belum diverifikasi maka : *
Dokter tidak boleh diangkat menjadi anggota staf medis
Dokter tetap boleh diangkat menjadi anggota staf medis
Dokter menjadi anggota staf medis dan dapat melakukan praktek mandiri
Dokter diangkat menjadi anggota staf medis, di supervisi dan kewenangan klinis dapat diberikan
untuk kurun waktu tidak melebihi 90 hari
Dokter diangkat menjadi anggota staf medis, di supervisi dan kewenangan klinis dapat diberikan
untuk kurun waktu 3 tahun

Penilaian kinerja staf medis berkelanjutan setiap tahun dapat terdiri dari data- data
sebagai berikut : *
Angka kepatuhan terhadap Panduan Praktik Klinik (PPK)
Angka Infeksi Luka Operasi dari tindakan yang dilakukan oleh staf medis yang bersangkutan.
Rasionalitas penggunaan obat, diagnostik, darah dan produk darah.
A dan B benar
A, B dan C benar

Pernyataan yang benar terkait kegiatan PMKP adalah: *


Validasi data indikator dilakukan setiap bulan
Pengumpulan data dan validasi data di unit dilakukan oleh oleh staf pengumpul data
Indikator mutu prioritas RS (IMP-RS) dan Indikator mutu prioritas Unit (IMP-Unit) dibuat profil
indikator
Pelaporan kegiatan hasil program PMKP dilaporkan ke Direktur setiap 6 bulan
Rumah sakit menganalisa efisiensi biaya dan sumber daya terhadap semua prioritas perbaikan
yang ditetapkan direktur

Semua yang tercantum di bawah ini termasuk dalam dokumen internal rumah sakit
tingkat unit sesuai dengan maksud dan tujuan MRMIK 3, kecuali : *
Kebijakan tingkat unit
Pedoman pengorganisasian
Program kerja unit
Panduan pelaksanaan unit
Standar operasional prosedur

Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam menjaga keamanan data dan informasi
di rumah sakit, kecuali : *
Memiliki program back up dan atau penyimpanan di luar lokasi rs ( cloud )
Melakukan enkripsi untuk semua data manual dan elektronik
Menyimpan dokumen fisik rekam medik dalam ruangan yang aman dari panas, air dan api
Akses khusus bagi ruangan server
Memastikan semua perangkat lunak keamanan dan pembaharuan sudah menggunakan versi
terkini dan terbaru.

Mana dari pernyataan di bawah ini yang paling tepat : *


Rumah sakit menetapkan frekuensi pembersihan, jenis cairan pembersih yang digunakan, staf
yang bertanggung jawab untuk pembersihan, dan kapan suatu area membutuhkan pembersihan
lebih sering.
Rumah sakit menetapkan frekuensi pembersihan, peralatan dan cairan pembersih yang
digunakan, staf yang bertanggung jawab untuk pembersihan, dan kapann suatu area
membutuhkan pembersihan lebih sering.
Rumah sakit menetapkan peralatan dan cairan pembersih yang digunakan, staf yang
bertanggung jawab untuk pembersihan, dan kapan suatu area membutuhkan pembersihan lebih
sering.
Rumah sakit menetapkan frekuensi pembersihan, peralatan dan cairan pembersih yang
digunakan dan staf yang bertanggung jawab untuk pembersihan.
Rumah sakit menetapkan frekuensi pembersihan, peralatan dan cairan pembersih yang
digunakan dan kapan suatu area membutuhkan pembersihan lebih sering.

Dokumen tata naskah mencakup beberapa hal dibawah ini, kecuali : *
Peninjauan dan persetujuan semua dokumen oleh pihak yang berwenang sebelum diterbitkan
Proses dan frekuensi peninjauan dokumen serta persetujuan berkelanjutan
Pemeliharaan identitas dan keterbacaan dokumen
Penyimpanan dokumen yang sudah tidak terpakai ( obsolete ) sesuai peraturan perundangan
sekaligus memastikan bahwa dokumen tersebut tidak disalahgunakan.
Identifikasi pada saat penerbitan awal dokumen.

Data ICRA yang dikumpulkan pada kegiatan konstruksi di rumah sakit meliputi semua
hal di bawah ini, kecuali : *
Anggaran pencegahan dan pengendalian infeksi terkait konstruksi
Identifikasi tipe / jenis konstruksi
Identifikasi kelompok risiko pasien
Matriks pengendalian infeksi
Monitoring pelaksanaan

Penyampaian hasil analisis data dan rekomendasi komite / tim PPI kepada komite
mutu sesuai standar PPI.5 diberikan setiap : *
1 bulan sekali
3 bulan sekali
6 bulan sekali
1 tahun sekali
Sesuai ketentuan rumah sakit.

Komite / tim PPI di rumah sakit di dalam melaksanakan kegiatannya di rumah sakit
melibatkan : *
Perawat PPI / IPCN / IPCLN
Ahli epidemiologi
Ahli statistik
Jawaban a,b,c benar
Jawaban a,b benar

Mekanis koordinasi antara Komite / tim PPI dengan pimpinan rumah sakit dan seluruh
staf yang terlibat meliputi : *
Menetapkan kriteria untuk mendefinisikan infeksi terkait pelayanan kesehatan
Menetapkan metode pengumpulan data ( surveilans )
Membuat strategi untuk menangani risiko PPI dan pelaporannya
Komunikasi dengan semua unit untuk memastikan semua program berkelanjutan dan proaktif
Semua jawaban di atas benar

Mana dari pernyataan di bawah ini yang kurang tepat : *


Terdapat tim PKRS di rumah sakit yang mengkoordinasikan pemberian edukasi kepada pasien
dan keluarga.
Rumah sakit telah menerapkan pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga menggunakan
media, format, dan metode yang yang telah ditetapkan .
Tim atau unit PKRS menyusun program kegiatan promosi kesehatan rumah sakit setiap
bulannya, termasuk kegiatan edukasi rutin sesuai dengan misi rumah sakit, layanan, dan
populasi pasiennya.
Rumah sakit telah menerapkan pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga menggunakan
media, format, dan metode yang yang telah ditetapkan
Rumah sakit membuat regulasi mengenai pengelolaan kegiatan PKRS dan proses komunikasi
antara rumah sakit dengan pasien dan keluarga.

Penanganan linen dan londri di rumah sakit meliputi kegiatan di bawah ini : *
Pengumpulan, pemilahan, pencucian, pengeringan, pelipatan, distribusi,dan penyimpanan
Pemilahan, pencucian, pengeringan, pelipatan, distribusi dan penyimpanan
Pemilahan, pencucian, pengeringan, pelipatan, distribusi, penyimpanan dan penggunaan
selanjutnya.
Pemilahan, pencucian, setrika / press, distribusi, penyimpanan dan penggunaan selanjutnya.
Pengumpulan, pemilahan, pencucian, setrika / press, pelipatan, distribusi, penyimpanan dan
penggunaan selanjutnya.

Risiko kontaminasi / infeksi silang pada proses pengelolaan makanan di rumah sakit
dapat diperoleh antara lain melalui : *
Proses penerimaan dan pencucian / pembersihan bahan makanan mentah
Proses pembersihan / pencucian alat makan dan pembersihan permukaan
Proses penyimpanan bahan makanan
Jawaban a,b,c benar
Jawaban a dan b benar

Hal-hal di bawah termasuk di dalam pengkajian terhadap kemampuan dan kemauan


belajar pasien: *
Keterbatasan fisik dan kognitif
Hambatan emosional dan motivasi
Nilai-nilai dan pilihan pasien
Kesediaan pasien untuk menerima informasi
Semua pernyataan di atas benar

Pilih salah satu dari pernyataan dibawah ini yang kurang tepat : *
Materi edukasi untuk pasien dan keluarga selalu ters edia dan diperbaharui secara berkala.
Edukasi berkelanjutan harus diberikan kepada semua pasien rawat inap di rumah sakit.
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) harus diberikan pelatihan dan terampil melaksanakan
komunikasi efektif.
Terdapat bukti bahwa edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga telah diberikan
dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami.
Hasil pengkajian digunakan oleh staf klinis untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi.

Perbandingan yang kita lakukan pada saat melakukan telusur adalah perbandingan
temuan di lapangan dengan : *
Membandingkan hasil telusur dengan pengalaman pribadi
Membandingkan hasil telusur dengan panduan praktek klinis
Membandingkan hasil telusur dengan informasi berbasis bukti
Membandingkan hasil telusur dengan hasil “peer review”
Membandingkan hasil telusur dengan standar akreditasi
Berikut ini adalah hal-hal yang harus kita perhatikan dalam menjelaskan hasil
temuankepada staf di unit, kecuali : *
Berikan dalam suasana edukatif
Jaga kenyamanan staf dengan bersikap “non-punitive”
Buatlah suasana serius untuk menjaga ketertiban survey
Buatlah suasana yang positif
Menjaga sikap tubuh ( body language ) yang positif

Berikut ini adalah persiapan surveyor dalam melakukan telusur, kecuali : *
Memastikan kita memahami standar akreditasi secara menyeluruh
Berlatih melakukan telusur
Berlatih cara bertanya
Berlatih menggunakan ceklis
Belajar melakukan klarifikasi melalui drill down

Bila di rumah sakit memiliki entitas non-rumah sakit atau tenant/penyewa lahan maka
rumah sakit wajib memastikan bahwa tenant/penyewa lahan tersebut mematuhi
program pengelolaan fasilitas dan keselamatan. Program yang harus disampaikan
adalah? *
Keselamatan, utilitas, pengelolaan B3 dan limbah, penanganan bencana dan kedaruratan dan
proteksi kebakaran.
Keselamatan, pengelolaan B3 dan limbah, penanganan bencana dan kedaruratan dan proteksi
kebakaran.
Keselamatan dan keamanan, pengelolaan B3 dan limbah, penanganan bencana dan kedaruratan
dan proteksi kebakaran.
Keselamatan dan keamanan, pengelolaan B3, penanganan bencana dan kedaruratan dan
proteksi kebakaran.
Keamanan dan utilitas, pengelolaan B3, penanganan bencana dan kedaruratan dan proteksi
kebakaran.

Pimpinan rumah sakit dan penanggung jawab fasilitas keselamatan rumah sakit
bertanggung jawab untuk mengetahui dan menerapkan hukum dan peraturan
perundangan. Kepatuhan persyaratan sesuai dengan peraturan perundang- undangan
yang berkaitan dengan: *
Bangunan, prasarana dan peralatan medis rumah sakit
Gedung, bangunan, prasarana dan peralatan medis rumah sakit
Bangunan, sistem utilitas dan peralatan medis rumah sakit
Gedung, sistem utilitas, prasarana dan peralatan medis rumah sakit
Sarana utilitas, prasarana dan peralatan medis rumah sakit

Mengubah karakteristik biologis dan/atau kimia limbah sehingga potensi bahayanya


terhadap manusia berkurang atau tidak ada. Pernyataan tersebut adalah tujuan
dari? *
Pengolahan limbah medis rumah sakit
Pengolahan limbah rumah sakit
Pengolahan limbah padat rumah sakit
Pengolahan sampah rumah sakit.
Pengolahan limbah padat dan cair rumah sakit .

Rumah sakit yang memiliki tempat pencuci mata harus memastikan pemeliharaan
yang tepat, termasuk pembersihan mingguan dan pemeliharaan preventif tahunan.
Alternatif untuk stasiun pencuci mata tergantung pada: *
Jenis paparan/eksposur ditempat kerja.
Jenis risiko dan paparan/eksposur di tempat kerja.
Jenis risiko dan potensi paparan/eksposur.
Jenis risiko dan potensi bahaya
Jenis risikonya yang ada ditempat kerja.

Pengkajian risiko kebakaran Fire Safety Risk Assessment (FSRA) merupakan salah
satu upaya untuk menilai risiko keselamatan kebakaran. Pernyatan yang benar bahwa
rumah sakit melakukan pengkajian risiko kebakaran meliputi hal dibawah ini kecuali? *
Pemisah / Kompartemen untuk mengisolasi asap / api).
Laundry / binatu, ruang linen, area berbahaya termasuk ruang di atas plafon.
Pintu keluar darurat Kebakaran (emergency exit).
Sistem dan peralatan listrik darurat/alternatif serta jalur kabel dan instalasi Listrik.
Tempat pengelolaan arsip

Rumah sakit harus memastikan bahwa semua yang di dalam faslitas dan
lingkungannya tetap aman jika terjadi kebakaran, asap, dan keadaan darurat non-
kebakaran serta memastikan semua staf memahami proses proteksi kebakaran.
Termasuk pelatihan yang harus dilakukan oleh staf adalah? *
Pelatihan penggunaan APAR yang dilakukan setiap tahun
Pelatihan penggunaan APAR dan simulasi kebakaran setiap tahun
Pelatihan penggunaan APAR, hidran dan simulasi kebakaran setiap tahun
Pelatihan penggunaan APAR, hidran dan simulasi kebakaran
Pelatihan penggunaan APAR dan hidran setiap tahunnya

Rumah sakit melakukan penilaian risiko prakontruksi/Pre Construction


RiskAssessment (PCRA) pada waktu merencanakan pembangunan baru
(proyekkonstruksi), renovasi dan pembongkaran. Yang bukan merupakan
prosespenilaian risiko dari pra konstruksi adalah? *
Pencegahan dan pengendalian infeksi;
Utilitas
Bencana alam dan non alam
Bahan dan limbah berbahaya
Keselamatan kebakaran
Pelatihan tentang pengelolaan fasilitas dan program keselamatan mencakup vendor,
pekerja kontrak, relawan, pelajar, peserta didik, peserta pelatihan, dan lainnya,
sebagaimana berlaku untuk peran dan tanggung jawab individu, dan sebagaimana
ditentukan oleh rumah sakit. Untuk pelatihan yang tepat bagi cakupan tersebut diatas
dapat berupa? *
Keselamatan, Keamanan, Pengolahan B3 dan Limbah, Keselamatan kebakaran dan
kewaspadaan bencana
Keselamatan, kesehatan, Keamanan, Pengolahan B3 dan Limbah, Keselamatan kebakaran dan
kewaspadaan bencana
Keselamatan, Pengolahan B3 dan Limbah, Keselamatan kebakaran dan kewaspadaan bencana
Keselamatan, Keamanan, Pengolahan B3, Keselamatan kebakaran dan kewaspadaan bencana
Keselamatan, kesehatan, Pengolahan B3 dan Limbah, Keselamatan kebakaran dan
kewaspadaan bencana

Batas waktu obat dapat digunakan (Beyond Use Date=BUD) berbeda dari tanggal
kedaluwarsa (Expiration Date=ED) dalam hal: *
BUD ditetapkan untuk obat yang sudah dilakukan perubahan: dipindahkan dari wadah asli,
dilakukan peracikan
BUD ditetapkan oleh produsen
BUD ditulis sebagai bulan dan tahun
BUD ditetapkan berdasarkan uji stabilitas
BUD paling lama 1 bulan

Pernyataan yang benar tentang kajian sistem pelayanan kefarmasian dan


penggunaan obat di rumah sakit: *
Mengumpulkan data hasil telusur dan kesalahan obat
Mengevaluasi efektivitas sistem pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat
Dilakukan oleh Instalasi Farmasi
Merupakan review proses penggunaan obat
Membandingkan dengan data tahun sebelumnya

Kasus (vignete) : “Seorang keluarga pasien sedang marah di IGD karena yang
memberikan asuhan kepada istrinya yang adalah dokter laki-laki. Manurut keyakinan
keluarga pelayanan pasien harus sesuai keyakinannya dan tidak berlainan jenis.
Suami pasien menyayangkan mengapa RS tidak mengerti atas keinginan
masyarakat”Kondisi ketidaknyamanan keluarga di IGD hingga marah karena tidak
dilayani sesuai keyakinan tidak akan terjadi jika dilakukan identifikasi agama dan
keyakinan serta nilai pribadi. RS harus menggali nilai dan keyakinan dalam pelayanan
Kesehatan. Staf yang pertama kali harus melaksanakan identifikasi nilai pribadi dan
keyakinan adalahPilihan jawaban (boleh lebih dari satu) *
Dokter di IGD
Staf di Admisi
Perawat di rawat Inap
Perekam Medis
Staf Humas

Kasus (vignete) : “Rumah Sakit harus memastikan bahwa pelaksanaan permintaan


persetujuan pelepasan informasi kepada pihak luar oleh pasien misalnya: asuransi,
BPJS, perusahaan, Dinas Kesehatan telah dilaksanakan”Bukti dokumen persetujuan
pelepasan informasi diperoleh melalui;Pilihan jawaban *
Inform Concern
General Concern
Penjelasan verbal
Perjanjian Kerja Sama
Penjelasan tertulis

Kasus (vignete) : Seorang surveyor sedang telusur tertutup RM, dan sedang
memeriksa RM Ps. Dengan Dx. Medis DM Type 2, usia 67 th, ada katarak dan
gangrene di ekstremitas bawahPertanyaan soalPada asesmen awal perawat, apa
yang perlu diperhatikan disamping pengkajian fisikPilihan jawaban *
Riwayat keluarga, Pengobatan, kemampuan merawat diri
Kecemasan, masalah social, kebutuhan edukasi, status fungsional, skrining nutrisi, keyakinan
Riwayat penyakit, obat-obat yang dibawa, risiko jatuhm skrining nutrisi
Pengkajian luka, pengkajian fisik, sosial, budaya, spiritual
Kebutuhan Perencanaan pulang sejak awal masuk

Kasus (vignete)Perkembangan pasien harus dievaluasi dengan melaksanakan


asesmen ulang dengan interval waktu berdasarkan kondisi dan asuhan untuk melihat
respons pasien,terhadap tata laksana / asuhan dan kemudian dibuat rencana
kelanjutan asuhan dan atau rencana pemulangan.Pertanyaan soalKetentuan
asesmen ulang pada pasien adalah:Pilihan jawaban *
Medis melaksanakan asesmen ulang hanya pada kondisi yang kurang sesuai
Perawat mencatat CPPT tiap shift pagi
Perawat melakukan asesmen ulang di nursing note saja
Perawat melaksanakan asesmen ulang minimal satu kalai per shift
Perawat hanya mencatat CPPT tiap pergantian shift

Kasus (vignete) : Surveior sedang telusur ke unit Laboratorium dan wawancara


dengan kepala palayanan laboratorium terkait stafPertanyaan soalHal yang perlu
ditanyakan terkait staf laboratorium adalah Pilihan jawaban *
Jumlah staf laboran dan asal pendidikan
Surat tugas kepala laboratorium, SPK dan RKK kepala maupun staf
Kebersihan lingkungan
SPK dan RKK perawat untuk menjadi laboran
Kalibrasi alat
Kasus (vignete) : Pelayanan resusitasi diartikan sebagai intervensi klinis pada pasien
yang mengalami kejadian mengancam hidupnya seperti henti jantung atau paru.
Pertanyaan soalHal yang perlu ditelusur adalah Pilihan jawaban *
Menanyakan kepada pasien dan keluarga
Menanyakan kepada kepala ruangan bagaimana melaksanakan EWS
Mengobservasi sheet monitoring tanda-tanda vital
Melihat CPPT dan wawancara ke perawat
Wawancara bagaimana melaksanakan ESW, form EWS dan bukti pelatihan

Identifikasi risiko dilakukan sebagai bagian dalam proses manajemen risiko di rumah
sakit dikelompokkan dalam kategori dibawah ini kecuali: *
Risiko operasional
Risiko strategik
Risiko keuangan
Risiko kelayakan
Risiko kepatuhan

Kasus (vignete) : Saat surveyor telusur ke ruang rawat dan melaksanakan wawancara
dengan pasien usia 50 th dengan Dx. TB, tampak pasien kondisi umum sakit sedang,
terlihat lemah, mengeluh tidak nafsu makan, dan screening nutrisi MST> 2
Pertanyaan soalHal yang perlu ditelusur lebih lanjut Pilihan jawaban *
Skrining nutrusi
Terapi DPJP
Adanya bukti terapi gizi terintegrasi, CPPT dietizen
Terapi makanan parenteral
Peran perawat
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy

 Forms

Anda mungkin juga menyukai