Anda di halaman 1dari 4

E.ISSN.

2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.6 No.3 Edisi Oktober 2018

HEGEMONI AMERIKA SERIKAT DI ASIA TENGGARA


Oleh:
Salman Al Paris Sormin, S.Pd.,M.Pd.
Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP- UGN Padangsidimpuan

Abstract
The arrival of the United States was first to Southeast Asia more driven by economic interests. However,
after the end of World War II political and security interests became a major consideration for the country. As a
new imperial power in the world, the presence of the United States in Southeast Asia has had a major impact on
the region, both politically, economically, and in terms of security. Even that influence continues to this day.
The involvement of the United States in the arena of politics and security in Southeast Asia, especially since the
end of World War I, I was not a groundless act. Although the territory of the United States is not so wide in
Southeast Asia, it only covers the Philippines, but the political implications are very great for countries in
Southeast Asia. The importance of Southeast Asia for the United States can be seen from sharing aspects,
namely: Geo Economical, Geo Strategic, Geo Politis. Geo Economically Southeast Asia is important for
America as an export and import partner.

Kata Kunci: Hegemoni, Amerika Serikat, Asia Tenggara


Tenggara. Apalagi sebagai negara industri yang
1. PENDAHULUAN baru muncul Amerika Serikat juga membutuhkan
Kedatangan Amerika Serikat ke Asia Tenggara daerah lain sebagai pelemparan hasil industri, serta
Kedatangan bangsa Eropa ke Asia Tenggara sumber bahan mentah. Dalam hal ini kawasan Asia
pertama kali dimulai pada abad ke-16. Alasan tenggara amat cocok dengan kebutuhan
utama kedatangan mereka adalah ekonomi, dalam pengembangan imperialisme Amerika Serikat.
arti mencari komuditas perdagangan, di samping Hanya saja ketika Amerika Serikat menjejakkan
kepentingan agama. Portugis dalah kekuatan Eropa kakinya di Asia Tenggara sebagian besar wilayah
pertama yang membuka akses jalur perdagangan di Asia Tenggara sudah dikusai oleh Inggris,
yang sangat menguntungkan ke Asia Tenggara, Belanda, dan Prancis. Kesempatan untuk masuk
dengan cara menaklukkan Kesultanan Malaka pada hanya terbuka di Filipina ketika daerah itu
tahun 1511. Kemudian diikuti oleh Belanda, membebaskan dirinya dari kekuasaan Spanyol pada
Spanyol, Inggris, dan Amerika (D.G.E. Hall, 1986: tahun 1898.
hal 197-206). Kedatangan para kolonis itu
menyebabkan Asia Tenggara jatuh ke tangan Kekuasaan Amerika Serikat Di Filipina
kekuasaan Barat (Eropa), kecuali Thailand yang Sejak abad ke-16 Filipina merupakan
mampu melakukan diplomasi politik yang baik daerah kekuasaan Spanyol. Guna menjalankan
sehingga negara itu terlepas dari belenggu kekuasaanya pemerintah Spanyol menempatkan
penjajahan. seorang Gubernur Jenderal yang bertanggung
Dibandingkan dengan negara negara Barat jawab langsung kepada raja. Di samping
lainnya kedatangan Amerika Serikat ke Asia kekuasaan politik, Spanyol juga melakukan politik
Tenggara relatif terlambat. Negara itu baru assimilasi dengan menyebarkan agama Katolik
melibatkan diri sebagai kekuatan imperialis di Asia kepada seluruh masyarakat. Secara struktur
Tenggara di penghujung abad ke-19, yakni dengan kelembagaan di Manila ditempatkan seorang
penguasaan atas Filipina pada tahun 1898 Uskup yang berada langsung di bawah Paus.
(Wikipedia bahasa Indonesia, Sejarah Asia Dengan demikian imperialis Spanyol tidak hanya
Tenggara, 2008: hal 4). Penguasaan Amerika dilakukan secara politik, namun juga secara
Serikat atas Filipina dikecam oleh negara negara keagamaan.
Eropa lainnya, karena dianggap telah melanggar Gaya imperialisme Spanyol yang ortodok
Doktrin Monroe. Dalam Doktrin Monroe dan kolot itu menimbulkan tekanan dan
dinyatakan bahwa Amerika Serikat hanya penderitaan bagi rakyat Filipina, sehingga pada
berkepentingan untuk mengamankan daerah di akhirnya menimbulkan perlawanan. Dibandingkan
bagian barat wilayahnya, dan tidak memiliki dengan negara negara Asia Tenggara lainnya
semangat ekspansi wilayah apalagi sampai ke kebangkitan nasionalisme Filipina lebih awal.
Asia Tenggara. Dengan kata lain Dontrin Monroe Gerakan nasionalisme Filipina dimulai lahirnya
mengandung semangat anti imperialisme dan Companerismo pada tahun 1880, yang kemudian
kolonialisme (William L. Bradly dan Mochtar disusul oleh Liga Filipina di bawah Jose Rizal dua
Lubis, 1991, hal 20-23). tahun berikutnya. Pada tahun 1893 Andres
Pembukaan Terusan Suez pada tahun 1869, Banifacio mendirikan gerakan Katipunan (Waridah
dan kemajuan teknologi perkapalan telah Q.Siti, 1997, hal 34-36).
mendorong Amerika Serikat untuk terlibat di Asia

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 24


E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.6 No.3 Edisi Oktober 2018
Partai partai yang muncul kemudian kawasan Asia Tenggara, serta Perang Dingin yang
mempelopori perlawanan terhadap pemerintah baru saja dimulai melawan Uni Soviet (Rusia),
Spanyol. Akibatnya muncul pemberontakan rakyat tetap mempertahankan eksistensinya secara militer
di berbagai tempat. Pemerintah Spanyol yang dan ekonomi. Amerika membangun pangkalan
kewalahan akhirnya mengikat kaum nasionalis militer di Filipina pada dua tempat, yakni Clark dan
dalam sebuah perjanjian Biaena Bato tahun 1897, Subic (Working Paper, 21 Desember 2010, hal 1).
yang isinya pemerintah akan melakukan perbaikan
sistem pemerintahan dalam tiga tahun (Mukhtar Amerika Serikat Pasca Perang Dunia II
kamal, 1986: 54). Keterlibatan Amerika Serikat di Asia
Perjanjian Biaena Bato ternyata tidak Tenggara Pasaca Perang Dunia II lebih dipengaruhi
mampu meredam perlawanan rakyat Filipina, faktor politik, yakni persaingannya dengan Uni
sehingga memicu terjadinya perang terbuka. Soviet dan Cina. Seusai Perang Dunia II Uni
Amerika Serikat yang terlibat perang dengan Soviet dan Cina muncul sebagai kekuatan baru.
Spanyol di Laut Karibia (perang kemerdekaan Kedua Negara itu sama sama berpaham komunis
Cuba) memberikan bantuan langsung kepada sehingga menyeret Amerika ke kancah Perang
rakyat Filipina. Keterlibatan Amerika Serikat Ideologi (Liberal vs Komunis).
dalam perang amat menentukan sehingga Spanyol Konflik terbuka Amerika dengan Uni Soviet
terusir dari Filipinan pada tahun 1898 ( Wikipedia, dan Cina dimulai di Indo China, khususnya
ensiklopedia bebas, 2008, hal 3). Vietnam. Dalam Perjanjian Postdam, September
Bantuan yang diberikan Amerika Serikat 1945, disepakati pengambilalihan Indo China dari
terhadap Filipina ternyata tidak cuma cuma. tangan Jepang, bahwa Cina akan menduduki bagian
Berdasarkan Perjanjian Paris yang ditandatangani utara pada garis lintang 16, dan sisanya diserahkan
Amerika Serikat dan Spanyol pada tanggal 10 pada pasukan Inggris. Akan tetapi ketika Jenderal
Desember 1898 maka Filipina diserahkan oleh Gracey tiba di Saigon tanggal 13 September 1945
Spanyol kepada Amerika Serikat (Farida Welly, seluruh kota sudah diduduki oleh pasukan
2005, hal 64). Perjanjian Paris mengawali gerilyawan Vietnam yang beraliran nasionalis.
imperialisme Amerika Serikat di Filipina hingga Akhirnya pasukan Inggris di tarik dari bagian
berakhir tahun 1946, bersamaan dengan masuknya selatan Vietnam (D.G.E. Hall, 1986, hal 792).
Jepang. Berbeda halnya di utara, pemerintah Cina
Masa kekuasaan Amerika Serikat di Filipina membiarkan pasukan Ho Chi Minh yang beraliran
dapat dibagi dalam tiga fase, yakni: Periode 1898- komunis menguasai daerah kota (Hanoi) dan
1942, Periode 1942-1945, dan Periode 1945-1946. pemerintahan. Pasukan Prancis yang ditugaskan
Fase pertama ditandai dengan usaha memperkokoh bersama sama dengan Cina ditolak masuk ke Hanoi
kekuasaan Amerika dengan jalan mengikat oleh pasukan Ho Chi Minh. Februari 1946
perjanjian dengan tokoh tokoh nasionalis dan disepakati perjanjian antara Cina dengan Prancis,
agama, dengan jaminan bahwa Filipina akan dimana Cina bersedia menarik pasukannya dari
dimerdekakan 50 tahun kemudian.Dalam rangka utara dan menyerahkan sepenuhnya pengawasan
membimbing rakyat Filipina kea rah persipan Hanoi kepada Prancis. Sebagai imbalannya Cina
pemerintahan sendiri, Amerika membentuk diizinkan membangun jalan kereta api Yunnan –
pemerintahan sipil dengan William Taff sebagai Hanoi (D.G.E. Hall, 1986: 792).
Gubernur pertama. Setelah itu segera dibentuk Kehadiran Prancis di utara menimbulkan
undang undang “The Tydings Me Duffie Act” pada perang dengan pasukan Ho Chi Minh. Terlebih
tahun 1934 sebagai undang undang Filipina lebih setelah Ho Chi Minh memproklamirkan
merdeka (Farida Welly, 2005, hal 94-95). kemerdekaan Vietnam Utara (Viet Minh) pada
Fase kedua adalah masa masa kekalahan bulan Mei 1948. Situasi makin memanas ketika
Amerika melawan Jepang, yang mengakibatkan Cina dan Rusia mengakui pemerintahan Ho Chi
Filipina jatuh ke tangan Jepang. Pemerintah Jepang Minh, sehingga konflik Indo China makin meluas
membentuk pemerintahan boneka di Filipina di (D.G.E. Hall, 1986, hal 795).
bawah Jose Laurel. Pemerintahan militeristik Kehadiran Rusia dan Cina di Indo China
Jepang yang kejam ditentang oleh rakyat Filipina memancing Amerika Serikat untuk ikut terlibat
dalam bentuk gerakan Hukbalahap (Gerakan dalam kancah Perang Dingin. Amerika Serikat dan
Rakyat Anti Jepang) di bawah Luis Taruc dan sekutunya dengan segera mengakui pemerintahan
Alejandreno (Mukhtar Kamal, 1986, hal 58). Bao Dai yang beraliran nasionalis. Perang terbuka
Fase ketiga dimulai dengan kekalahan segera terjadi antara Prancis versus Viet Minh.
Jepang. Amerika yang sudah berjanji untuk Pada akhirnya pasukan Prancis tidak mampu
memerdekakan Filipina segera menepati janjinya mengatasi kekuatan gerilyawan Viet Kong,
dengan memberikan kemerdekaan kepada Filipina sehingga terpaksa angkat kaki pada tahun 1954
pada tanggal 4 Juli 1946. Sebagai presiden pertama (D.G.E. Hall, 1986, hal 795).
terpilih Manuel Roxas. Kemerdekaan yang Amerika Serikat segera menggantikan peran
diberikan Amerika hanyalah secara politik. Prancis di Indo China. Langkah pertama yang
Amerika yang tidak ingin kehilangan pengaruh di dilakukan adalah dengan memperkuat posisi

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 25


E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.6 No.3 Edisi Oktober 2018
Vietnam Selatan, dengan mendatangkan pasukan Serikat tidak lagi melibatkan diri secara langsung,
dalam jumlah besar. Pemerintahan bentukan sekalipun konflik itu juga berlandaskan ideologi.
Amerika di Vietnam Selatan di bawah Ngo Dinh Justru pada akhirnya konflik Kamboja berhasil
Diem kurang disukai oleh rakyat, sehingga diselesaikan oleh negara negara ASEAN sendiri,
menimbulkan perlawanan. Perkembangan di khususnya Indonesia, pada awal tahun 1990-an.
Vietnam Selatan makin memburuk dengan Pentingnya kawasan Asia Tenggara bagi
munculnya Front Pembebasan Nasional Vietnam Amerika Serikat dapat dilihat dari berbagi aspek,
Selatan (FPNVS), yang lebih dikenal dengan nama yaitu: Geo Ekonomis, Geo Strategis, Geo Politis.
Vietcong pada tahun 1960 (Farida Welly, 2005, hal Secara Geo Ekonomis kawasan Asia Tenggara
51). penting bagi amerika sebagai partner ekspor dan
Kehadiran Vietcong menyebabkan impor. Sejak tahun 1990-an Asia Tenggara
munculnya perang terbuka dengan Amerika. Untuk merupakan partber perdagangan kelima terbesar
menumpas pasukan Vietcong ini pemerintah bagi Amerika. Di samping itu Asia Tenggara juga
Amerika mengirim tentara dalam jumlah besar, menjadi kawasan tujuan investasi langsung
hampir mencapai 500 ribu orang. Pasukan ini tidak (Foreign Direct Investment), melebihi Jepang dan
hanya ditugaskan untuk mengatasi perlawanan Brazil (Working Paper,21 Desember 2010, hal 4).
Vetcong di selatan, namun juga untuk memerangi Secara ekonomi jumlah penduduk Asia
Ho Chi Minh (Viet Minh) di utara. Hal ini Tenggara yang relatif banyak menjadikan kawasan
menyeret Amerika ke dalam kancah perang itu sebagai daerah potensial pelemparan produk
Vietnam yang berlarut larut. produk industri dan jasa Amerika Serikat. Setelah
Perang Vietnam berlangsung dari tahun Jepang perusahaan perusahaan Amerika Serikat
1959 sampai jatuhnya Saigon tahun 1975. tersebar luas di Asia Tenggara, meliputi industry
Sekalipun sepenjang waktu perang itu Amerika manufaktur, industry energy, dan industry jasa
Serikat selalu mengklaim bahwa tentara mereka (Working Paper,21 Desember 2010, hal 4).
selalu menang dalam setiap pertempuran besar Kepentingan Geo Strategis Amerika Serikat
melawan pasukan Vietnam Utara dan Vietcong. di Asia Tenggara disebabkan letak Asia Tenggara
Namun sebenarnya akhir perang menunjukkan yang strategis antara dua Samudera sehingga di
Amerikalah yang mengalami kekalahan perang kawasan ini terdapat tiga jalur pelayaran utama.
terbesar sepanjang sejarahnya. Hal itu dilihat dari Pertama, jalur Timur – Barat, yang
besarnya jumlah korban perang dari pihak Amerika menghubungkan Samudera Hindia dengan
Serikat. Hingga tahun 1971 Amerika sudah Samudera Pasifik. Kedua, jalur Utara – Selatan
kehilangan lebih dari 45.000 tentaranya. Ironisnya yang menghubungkan kawasan Asia Timur dengan
lagi Amerika Serikat tidak pernah bisa Australia dan Selandia Baru. Ketiga, jalur pintu
menuntaskan misinya untuk menguasai Vietnam masuk kawasan Asia Tenggara, yang terdiri dari:
hingga tahun 1975 Di samping itu Perang Vietnam Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Lombok.Geo
semakin tidak popular di kalangan masyarakat Strategis Asia Tenggara yang seperti itu mewakili
Amerika sendiri, serta dunia internasional dua kepentingan Amerika Serikat sekaligus, yakni
(http://sejarahperang.com/2009/08/30), hal 16). kepentingan ekonomi, dan keamanan (Robert A.
Scalapino, 1985, hal 145-157).
Arti Strategis Asia Tenggara Bagi Amerika Kemudian secara Geo Politis, kawasan Asia
Pasca Perang Dingin Tenggara menjadi garansi keamanan bagi Amerika
Keterlibatan Amerika Serikat dalam kancah Serikat di masa depan. Jumlah penduduk yang
politik dan keamanan di Asia Tenggara, terutama besar, dengan budaya yang beragam, dan sistem
sejak berakhirnya Perang Dunia I, I bukanlah pemerintahan yang cenderung lemah menjadi
tindakan tanpa dasar. Bagaimanapun kawasan Asia ancaman tersendiri bagi Amerika Serikat. Apalagi
Tenggara tetap penting bagi Amerika, sekalipun Indonesia yang memiliki populasi penduduk
Perang Dingin sudah usai. Dalam hal ini skala terbesar ke empat, serta komunitas muslim
kepentingan Amerika terhadap Asia Tenggara terbesar di dunia, dapat menjadi ancaman politik
berubah sesuai dengan perubahan konstelasi politik yang serius bagi Amerika Serikat. Kondisi ini tentu
dunia. saja membuat Amerika harus menjaga hubungan
Setelah berakhirnya Perang Vietnam, yang baik dengan berbagai negara di kawasan Asia
Amerika Serikat punya komitmen untuk tidak Tenggara (Working Paper, 21 Desember 2010, hal
terlibat aktif lagi dalam konflik politik yang terjadi 7-8).
di Asia Tenggara. Washington mengeluarkan
slogan “Tragedi Vietnam tidak boleh terjadi lagi” 2. PENUTUP
(Robert A. Scalapino, 1985, hal 167). Implikasinya Kedatangan Amerika Serikat pertama kali
adalah negara negara Asia Tenggara yang ke Asia Tenggara lebih di dorong oleh kepentingan
mengalami konflik politik harus menyelesaikannya ekonomi. Akan tetapi setelah berakhirnya Perang
sendiri, atau bersama sama dalam kawasan. Itulah Dunia II kepentingan politik dan keamanan lebih
sebabnya ketika terjadi konflik Kamboja antara menjadi pertimbangan utama bagi negara itu.
Khmer Merah dengan Khmer Putih Amerika Kehadiran Amerika Serikat di Asia Tenggara telah

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 26


E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.6 No.3 Edisi Oktober 2018
menyebabkan Filipina jatuh kepada kekuasaan 3. DAFTAR RUJUKAN
imperialisme baru. Dengan dalih membantu Bradley William. L dan Lubis, Mochtar. 1991.
Filipina membebaskan diri dari penjajahan Dokumen Dokumen Pilihan Politik Luar
Spanyol, Amerika Serikat berhasil menguasai Negeri Amerika Serikat dan Asia (Jakarta:
negara itu selama lebih kurang 50 tahun. Yayasan Obor Indonesia.
Berakhirnya Perang Dunia II mendorong Scalapino, Robert A. 1985. Asia Tenggara Dalam
Amerika Serikat untuk terlibat dalam konflik Tahun 1980-an. (Jakarta: CSIS).
Vietnam. Tujuan yang semula hanya untuk Hall, D.G.E. 1986. Sejarah Asia Tenggara
mencegah menyebarnya pengaruh komunis di (Terjemahan). (Surabaya: Nasional).
kawasan Indo Cina khususnya, dan Asia Tenggara Kamal, Mukhtar. 1986. Buku Ajar Sejarah Asia
Tenggara umumnya, pada akhirnya menyeret Tenggara (IKIP Padang).
Amerika dalam perang panjang melawan Vietnam Welly, Farida. 2005. Hand- Out Sejarah Asia
yang dibantu Cina dan Rusia. Tenggara (Labor Sejarah FIS UNP)
Selepas Perang Dingin hubungan Amerika Eduardus. Working Paper: Amerika Serikat dan
Serikat dengan Asia Tenggara makin intens, dan Asia Tenggara, 21 Desember 2010.
meliputi berbagai aspek, yakni ekonomis, politik http://sejarahperang.com/2009/08/30/kekalahan-
keamanan. Dalam hubungan ini Amerika Serikat terbersar-as-dalam-sejarahnya/
menghindar untuk terlibat langsung dalam konflik Wikipedia bahasa Indonesia, Sejarah Asia
politik yang terjadi di negara negara kawasan Asia Tenggara, 2008.
Tenggara, seperti Kamboja.

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 27

Anda mungkin juga menyukai