Anda di halaman 1dari 6

LK 1.

2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH

NO MASALAH YANG DI HASIL EKSPLORASI PENYEBAB ANALISIS HASIL EKSPLORASI


IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB MASALAH

Jenis masalah : Literasi 1. Kajian literature Setelah menganalisa hasil dari


Kumara(2019). Perkembangan kajian literature dan hasil
1. Masalah yang di kemampuan berbahasa inggris wawancara dapat di
identifiaksi adalah: akan mendasari kemampuan simpulkan bahwa kesulitan
kesulitan belajar siswa membaca,menulis,mendegarkan siswa dalam belajar bahasa
dalam berbicara dan berbicara. Semakin kaya inggris khusunya berbicara
bahasa inggris penguasaan kosakat yang di karena
milki maka akan semakin mudah 1.Siswa kurang penguasaan
memahami tulisan dan semakin kosakata dalam bahasa inggris
lancar anak membaca dan sehingga mereka sulit untuk
berbicara belajar berbicara bahasa
Megawati(2019). Dalam proses inggris dengan baik dan benar
pembelajaran bahasa inggris 2. Siswa belum sepenunhya
ada tiga hal yang menjadi mengerti tentang cara
penghambat siswa dalam penggunaan grammar atau
belajar bahasa inggris seperti: tata bahasa dalam
pronunciation,vocabulary dn pengunnanya berbicara
grammar bahasa inggris
Dewi Kustanti(2020). Belajar 3. Tingkat motivasi yang
mengajar adalah suatukegiatan rendah untuk belajar dari
dimana ada nilai positif dan siswa karenan tidak di dukung
edukatif antara guru dengan oleh fasilitas dan lingkungan
siswa sehingga peserta didik sekitar
mampu di haruskan mampu 4. Kurangnya atau rendahnya
berbicara bahasa inggris dengan motivasi guru berinovasi dan
baik dan benar bersosialisai terhadap siiswa
sehingga membuat
Wawancara pembelajaran moton yang
mengakibatkan easa bosan
1. Dengan Teman Sejawat siswa terhadap amteri yang di
berikan
Sesi wawancara ini dengan 5. Kurangnya pendekatan guru
seorang guru yang sudah senior secara persuasif terhadap
dan sudah lama mengajar siswa untuk lebih membangun
bahasa inggris di sma negeri 2 rasa percaya diri sehingga
tanjung raja bernama ibu Sri tidak ada rasa takut dalam
Wiryanti, S.Pd M.Pd memulai berbicara bahasa
inggris
2. Wawancara dengan Siswa 6. kurangnya dukunag dan
kelas X supprt orang tua dalam
memfasilitasi siswa untuk
Wawancara ini di lakukan lebih meningkatkan hasil
dengan beberapa siswa kelas belajar di luar lingkungan
X dan di lakukan mealui zoom sekolah
juga karena terkendala
dengan waktu dan jadwal
pemeblajaran di karenakan 7. kurangnya fasilitas daris
maih dlam proses daring jadi ekolah yang dapat menunjang
satu kelas di bagi menjadi 2 proses belajar menagjar guru
sesi. Waktu wawancara di dalam kelas
8. kurang terjainya hubungan
sekitar 10-15 menit dan
anatara guru,orang tua dan
denagn 4 pertanyaan
siswa sehingga dapat berjalan
bersama-sama dalam upaya
3. Wawancara dengan Pakar
meningkatkan kemampuan
siswa dalam belajar hbahasa
Sesi wawancara ini di lakukan inggris
di rumah bapak Muritno,
M.pd sebagai pengawas bina
sekolah sma negeri 2 tanjung
raja dan sebagai pendidik
juga yang berbasis bidang
bahasa inggris. Wawancara
ini di lakukan sekitar 15-20
menit dan pertanyaan yang di
berikan sekitar 5 -7 pertayaan

LAMPIRAN WAWANCARA

1.Wawancara dengan Teman Sejawat

Sesi wawancara ini dengan seorang guru yang sudah senior dan sudah lama mengajar bahasa inggris
di sma negeri 2 tanjung raja bernama ibu Sri Wiryanti, S.Pd M.Pd. dengan durasi wawancara sekitar
10-20 menit, dan pertanyaan kurang lebih 4 pertayaan di lakukan wawancar di rumah melalu zoom

Pertanyaan wawancara

1.Menurut ibu sebagai seorang guru yang seorang guru yang sudah lama dan berpengalaman dalam
mengajarkan bahasa inggris apa yang menjadi kesulitan siswa ketika mereka berbicara bahasa
inggris

Jawaban: sebagian siswa merasa takut untuk memulai berbicara dalam bahasa inggris karena
mereka banyak tidak memahami atau menguasai kosakata dan grammar dengan baik

2. Apakah menurut ibu ada hubunganya antara metode mengajar guru di kelas dengan tingkat
keberhasilan siswa?

Jawaban: ada hubunganya karena semakin inovatif cara guru mengajar di kelas maka akan semakin
membangkitkan semanagt dan motivasi siswa dalam belajar bahasa inggris

3. Menurut ibu kenapa saat pelaajaran bahasa inggris siswa merasa kurang percaya diri dan takuit
berbicara?
Jawaban:karena mereka beranggapan bahwa pelajaran bahasa inggris harus dapat
berbicara,membaca dan menulissehingga sebagian siswa yang kurang mampu akan merasa
takut dan tidak percaya diri untuk mulai berbicara bahasa inggris

4. Menurut ibu apakah peranan orang tua sangat penting dalam proses pembelajaran?

Jawaban: iya peran orang tua sangat penting,usaha orang tua mendukungfasilitas anak
dalam pembelajaran akan mendukung siswa lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran

Rangkuman wawancara dari Teman Sejawat

Dari hasil wawancara dengan teman sejawat dapat di simpulkan bahwa kesulitan belajar siswa
dalam berbicara bahasa inggris di karenakan siswa belum sepenunhya menguasai perbendaharaan
kata atau vocabulary,grammar yang baik,pronounciation dalam pengucapan . siswa juga belum
termotivasi untuk bisa lebih ingin berusaha berbicara dalam kehidupan sehari hari misalnya sering
latihan berbicara dengan teman sekelas,dari segi guru juga masih rendah dalam memberikan materi
yang dapat menarik minat siswa dalam belajar bahasa inggris karena belum lengkap nya fasilitas dari
sekolah yg mendukung untuk dapat meningkatkan belajar siswa dalam bericara bahasa inggris.

2.Wawancara dengan beberapa siswa kelas X

Wawancara ini di lakukan dengan beberapa siswa kelas X dan di lakukan mealui zoom juga
karena terkendala dengan waktu dan jadwal pemeblajaran di karenakan maih dlam proses
daring jadi satu kelas di bagi menjadi 2 sesi. Waktu wawancara sekitar 10-15 menit dan
denagn 4 pertanyaan

Pertanyaan Wawancara

1.Apakah kesulitan yang kalian alami saat belajar bahasa inggris?

Jawaban Siswa X : kami takut dalam berbicara bahasa inggris karena kami tidak tahu atau
tidak mengerti dalam hal pengucapan
2. Mengapa kalian merasa bosan pada pelajaran bahasa inggris?

Jawaban Siswa X

Karena kami kurang paham tentang grammar sehingga tidak dapat mengucapkan kalimat
dengan benar

3. Apakah perlu menurut kalian guru lebih inovatif dalam mengajar?

Jawaban Siswa X

Sangat perlu agar lenih memotivasi siswa dan membuat materi lebih menyenangkan tidak
membosankan dan siswa lebih fokius untuk menyimak materi yang di sampaikan oleh guru

4. apakah peran orang tua penting menurut kalain dalam proses belajar di sekolah?

Jawaban Siswa X

iya sangat penting karena dapat membuat kami lebih termotivasi dan ingin lebih jauh
belajar bahasa inggris

Rangkuman Hasil wawancara

Dapat di simpulkan bahwa siswa merasa kesulitan dalam pembelajaran bahasa inggris, karena
mereka takut dan tidak percaya diri dalam memulai berbicara bahasa inggris. Karena lemahnya
kosakata dan grammar derta pronunciation yang mereka tidak kausai. Serta fasilitas yang mereka
perlukan misalnya kursus di luar tidak di dukun sepenunhnya oleh orang tua mereka sehingga
sebagian siswa merasa belum cukup waktu di sekolah untuk bisa belajar bahasa inggris bahasa i
rumah,faktor berikutnya adalah kurangnya motivasi guru ke siswa baik dalam menyamppaikan
materi yang membuat siswa lebih tertarik maupun pendekatan secara vpersonal yang dapat
mendukung sisw unttuk lebih percaya diri bahwa berbicara bahasa inggris itu menyenangkan.

3.Wawancara Bersama pakar

Sesi wawancara inii di lakukan di rumah bapak Muritno, M.pd sebagai pengawas bina
sekolah sma negeri 2 tanjung raja dan sebagai pendidik juga yang berbasis bidang bahasa
inggris. Wawancara ini di lakukan sekitar 15-20 menit dan pertanyaan yang di berikan
sekitar 5 -7 pertayaan

Pertanyaan Wawancara

1.Menurut bapak apa saja faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar di sekolah?

Jawaban : Ada beberapa faktor yang menghambat siswa belajar bahasa inggris karena
banyak siswa yang kurang berminat karena mereka tidak mempunyai kompetyensi dalam
hal berbicara,faktor berikutnya siswa malas untuk belajar bahasa inbggris mereka tidak
mempunyai niat dalam belajar

2. Apakah menurut Bapak ada hubunganya anatara metode atau tehnik guru

Mengajar ssiwa denagn keberhasilan siswa dalam belajar di sekoalah?

Jawaban : masalah tehnik atau metode belajar sangat penting bagi siswa oleh karena itu
guru harus mempersiapkan tehnik atau metode apa yang akan di gunakan dalam proses
belajar mengajar,guru juga lupa memberikan reward terhadap ssiwa agar siswa lebih
bersemanagt dalam proses belajar

3. Menurut bapak kenapa siswa cenderung merasa takut untuk berbicara bahasa inggris?

Jawaban: Siswa tidak mengalami kompetensi untuk berbicara dan membuat mereka tidak
nyaman dalam pengucapan dan pemahaman cara berbicara bahasa inggris bagaimana
mereka akan memulai untuk berdiaolog bahasa inggris

4. Bagaimanakah menurut bapak fasilitas sekolah mempengaruhi proses belajar dan


mengajar?

Jawaban:

Untuk sarana dan prasaran di sekolah belum memadai dan sanagt jauh dari sara sempurna
karna belum tersediaya lab bahasa,komputer untuk listening headphone maupun buku buku
bacaaan atau lcd yang dapat membngun ketertarikan siswa untuk belajar

5.Seberapa besar peran orang tua dalam menndukung proses belajar mengajar di sekolah?

Jawaban: orang tua harus lebih aktif dancepat tanggap dalam memfasilitasi atau
mengetahui kebutuhan anak yang di perlukan dalam proses belajar menagajr us lebih
semisalnya anak perlu mengambil jam tamabhan di luar jam sekolah,dsb

6. Bagaimanakah menurut bapak peran guru sebagai pendidik agar siswa lebih nyaman dan
termotivasi dalam belaajr bahas inggris?

Jawaban: guru haruslebih sering melatih siswa untuk berbicara bahasa inggris dalam hal
sedrhana baik di jam sekolah maupun di luar jam sekolah dan guru harus lebih peka atau
sensitiv terhadap penegnalan siwa secara persuasif sehingga siswa lebih percaya diri untuk
memulai nerbicara bahasa inggris

7. Bagaimanakah menurut bapak menjalin hubungan yang baik antara guru,orang tua dn
ssiwa sehingga semuanya bisa berjalan bersama dalam upaya meningkatakan pemahaman
siswa dalam belajar?

Jawaban: membina hubungan yang baik anatar guru,orang tua dan ssiwa sanagtlah penting
jadi guru dan orang tua harus sering berkomunikasi tentang prilaku dan siakp siswa dalam
proses bel;ajar mengajar,guru dengan siswa juga terjalin hubungan yang baik dan lebih
melakukan pendekatan secara personal agar siswa merasa percaya diri dan tidak takut
dalam belajar bahasa inggris khusunya serta hubungan anatar aorang tua denagn siswa juga
harus berjalan degan baiak dimana komunikasi anak dg orang tuaa dapat selaras sehingga
terjalinlah suatu hubungan yang relevan dalam upaya peningkatan kemampuan siswa dalam
belajar khususnya belajar bahasa inggriss

Rangkuman Hasil Wawancara

Setelah di adakan wawancara dengan pakar dapat di simpulkan bahwa kesulitan belajar siswa dalam
berbahasa inggris di karenakaguasaaann lemahnya minat belajar siswa dalam hal
kosakat,pengucapan dan grammar atau tata bahasa uang baik, kurangnya minat siswa untuk lebih
memebaca kamus yang menjadi alat yang sanagt penting dalam belajar bahasa ingrgis khususnya
berbicara karena kamus adala suatu alat yang dapat di gunakan siswa menegtahui arti dan makna
serta cara pengucapan yang benar. Kurangnya kesadaran orang tua dalam memfasilitasi siswa untuk
belajar di luar sehingga siswa lebih banyak waktu untuk belajar dari lauar sekolah serta masih
kurangnay tehnik atau metode serta fasilitas sekolah yang mendukung proses pembelajaran di kelas
khusunsnya dalam berbicara bahasa inggris.

Anda mungkin juga menyukai