A. Pengkajian
No. MR : 07-54-70
Ruang : ICU bed 3
Tanggal Tiba di Ruangan : 19 Agustus 2020 Pukul : 16.00 wib
Tanggal pengkajian : 19 Agustus 2020 Pukul : 16.10 wib
Dignosa medis : Luka bakar
I. IDENTITAS
a. Biodata Klien
Nama : Ny. P
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 40 tahun
Agama : Kristen Protestan
Suku/Bangsa : Batak / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Doloksanggul
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn. P
Jenis kelamin : Laki - laki
Umur : 42tahun
Agama : Kristen Protestan
Suku/Bangsa : Batak / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
hubungan dengan klien : Suami
Alamat : Doloksanggul
2. Pola Eliminasi
BAB 1 2x / hari, dengan konsistensi padat4 BAB per pempers 1x / hari, dengan
dan berwarna kuning konsisten lunak
BAK 6 – 7x / hari ( ± 1400 cc) berwarna Per kateter (± 1200 cc) berwarna
kuning jernih kuning jernih
5. Personal hyegine
Mandi 1x/hari 1x/hari
Keramas 2x/minggu 1x/hari
Oral hyegine 1x/hari 2x/hari
1. Status Emosi
Pasien belum sepenuhnya mengerti dengan kondisi sakitnya
2. Konsep Diri
Body image
Pasien belum sepenuhnya mengerti dengan kondisi dirinya dan sakitnya
Self Esteem
Pasien mengatakan bahwa dirinya berharga dan dia harus bisa pulih dengan proses
yang diberikan di rumah sakit.
Role Performance
Klien di rumahnya berperan sebagai ibu rumah tangga
Self Identify
Klien adalah seorang ibu dengan satu orang anak dari seorang suami
3. Interaksi Sosial
Pasien mampu beradaptasi terhadap proses perawatan di ruangan ICU dengan para
perawat dan keluarganya.
4. Spiritual
Pasien beragama Kristen Protestan dan meyakini bahwa Tuhan dapat menyembuhkan
sakitnya
V. PEMERIKSAAN FISIK
c. TTV :
- TD : 100 / 80 mmHg -N : 112 x / menit
- RR : 25 x/ menit - Suhu : 37,5 º C
d. Kepala
Ekspresi Wajah : Cemas
Rambut : Rambut hitam, penyebaran rambut merata, agak
berminyak.
Wajah : Simetris, tidak ada luka
Mata : Sklera putih, Konjungtiva merah muda, dapat membuka mata
secara spontan
Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada secret.
Mulut : Tidak ada sariawan, simetris, mukosa kering
Telinga : Simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik
Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan
vena jugularis
e. Thorax
- Inspeksi : Simetris, tidak ada benjolan dan luka
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada dada
- Perkusi : Suara paru sonor, suara jantung dullnes
- Auskultasi : wheezing (-), ronchi (-)
Punggung : luka bakar 36 %, luka merah (+), eksudat (+)
f. Abdomen
- Inspeksi : Bentuk perut datar
- Auskultasi : Bising usus 12x / menit
- Perkusi : Suara hipertimpani
- Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar
g. Ekstermitas
- Atas : Jari lengkap, terpasang infus Asering 20 tpm pada tangan kanan, tonus otot 5 I 5
- Bawah : Jari lengkap, tonus otot 5I5
VI. DATA PENUNJANG
VII. TERAPI
- Infus Asering 30 tetes per menit
- Injeksi Meropenem drip dalam 100 cc NaCl 0,9 % 1 gr / 8 jam
- Metrodinazole drip 500 mg / 8 jam
- Injeksi Omeprazole 40 mg / 12 jam
- PCT drip 500 mg / 8 jam
- Injeksi Ondansentron 1 amp / 8 jam
- Sucralfat syrup 3 x C II
- Inj Ketorolac 30 mg / 8 jam
B. ANALISIS DATA
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
- Nyeri akut berhubungan dengan proses pelepasan mediator kimia karena luka bakar
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI
P : Intervensi dilanjutkan