Kasus : ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.Y DENGAN TB PARU DAN HIV STADIUM IV DI
RUMAH SAKIT X-CIMAHI
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Nama : Tuan Y
b. Usia : 52 tahun
c. Alamat : Jl. DX CMH MRS
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Pendidikan :-
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa : Indonesia
h. Ruang rawat : Ruang Isolasi
i. Tgl masuk dirawat : 27 mei 2018 pada 23.00 WIB
j. Tanggal pengkajian : 28 mei 2018 pada 07.30 WIB
k. No. RM : 01068xxx
l. Diagnosa medis : TB Paru dan HIV Stadium IV
2. Biodata Keluarga
a. Nama :
b. Umur :-
c. Pendidikan :-
d. Pekerjaan :-
e. Hubungan dengan Klien : Istri dari Tn.Y
B. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama
a. Saat masuk rumah sakit : Tidak Ada
b. Saat pengkajian : Pasien mengeluh sesak nafas dengan memegang dadanya
2. Riwayat penyakit sekarang : TB Paru dan HIV Stadium IV
3. Riwayat kesehatan masa lalu: Sekitar 1th lalu Tn.Y MRS dirawat di isolasi RS X selama 1 bulan.
4. Riwayat alergi :-
5. Riwayat kesehatan keluarga : -
6. Data Genogram :-
C. Pengkajian Fisik
1. Keadaan umum :
2. Kesadaran : Menurun
3. Orientasi : Pasien tidak mampu berorientasi dengan baik
4. Tanda-tanda vital
a. Temperatur : 39 C
b. Denyut nadi : 90x/menit
c. Respirasi : 30x/menit
d. Tekanan darah : 90/60 mmHg
e. Skala Nyeri :-
5. BB : 50 kg
6. TB : 165 cm
Pemeriksaan fisik
1. Sistem Penafasan
Inspeksi : Nafas dangkat dan cepat, terdapat retraksi otot sternokledosmatoid, dada
simetris, pernafasan cuping hidung.
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : Ronchi dilapang paru
2. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Tidak ada peningkatan JVP, akral dingin basah
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : S1/S2 tunggal, irama jantung normal, tidak ada bunyi tambahan, CRT 4
detik.
3. Sistem Pencernaan
Inspeksi: Mulut tamak flak putih, mukosa kotor, banyak sariawan
Palpasi : Tidak ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : -
Auskultasi : Peristaltic usus hiperaktif
4. Sistem Panca Indera
Penglihatan : Konjungtiva pucat, pupil isokor 3 mm
Penghidup
Pendengaran
Pengecapan
5. Sistem Perkemihan
Inspeksi : Terpasang kateter dari UGD, Produksi urine 1200/hari, warna kuning, bau khas
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : -
6. Sistem Integumen
Inspeksi : Kulit pucat, tidak ada edema pada tangan dan kaki, turgor 3 detik.
7. Sistem Muskulo
Inspeksi : kekuatan otot terbatas, kekuatan otot 3 disemua eksremitas
D. Data biologis
Eliminasi fecal
Frekuensi 5x/ hari
Konsistensi Cair
Keluhan Disekitar dubur kemerahan
Eliminasi urine
Frekuensi 1200 cc/ hari
Warna Kuning
Keluhan -
Istirahat dan tidur
Kuantitas Tidur siang …………… Tidur siang …………… jam
jam Tidur malam …………. jam
Kualitas Tidur malam …………. Jam ………………………………
Keluhan …………………………… ................................................
……....................................... ...
............
Personal hygiene
Mandi 1x / hari diseka
Keramas -
Gosok gigi 1x / hari
Kebersihan -
Kuku
Keluhan -
Pola Aktifitas
Olah Raga -
Rekreasi/refresi -
ng
E. Data psikologis
1. Status Emosi
a. Perasaan hari ini : (gelisah/curiga/tidak berdaya)
GELISAH
b. Ekspresi emosi : (stabil/tidak stabil selama interaksi)
STABIL
F. Data sosial
1. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : ISTRI
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Tidak Ada
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : -
2. Cara komunikasi : Pasien Mampu merespon perawatnya
_________________________________________________________________
G. Data spiritual
1. Nilai dan keyakinan : ISLAM
2. Kegiatan ibadah: - (Ditanya aapakah sering melakukan ibadah/tidak)
3. Hambatan/kesulitan dalam kegiatan spiritual : Bed rest total, jadi dibantu dengan perawat/keluarga
untuk melakukan ibadah
H. Data Pengetahuan
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi : Tidak ada
2. Pengetahuan tentang cara menyelesaikan masalah : Istri pasien mengetahui dengan cara
membawa ke Yankes
I. Terapi Medis
1. obat-obatan :
No Nama Obat Dosis Cara Pemberian Tujuan Pemberian dan Rasional
2. Cairan :
No Nama Cairan Jml Cara Pemberian Tujuan Pemberian dan Rasional
Kebutuhan
K. Asuhan Keperawatan
1. Analisa Data
No Data menyimpang Etiologi (Pathway) Masalah
1. DS: Pasien mengeluh sesak Inflasi bakteri Tuberkolosis Pola Nafas tidak
nafas dengan memegang efektif
dadanya Infeksi primer
DO:
Menggunakan alat bantu Peubahan cairan intrapleura
pernafasan
Terdapat retraksi otot Sesak, penggunaan alat bantu
sternocleidomastoid pernafasan
RR 30x/menit
Nafas dangkal dan cepat Gangguan Pola nafas tidak efektif
Pernafasan cuping hidung
Pasien ngos-ngosan
Bibir warna biru
Mual, muntah
Masukan nutrient kurang
Deficit nutrisi
1) Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya pernafasan dibuktikan dengan retraksi
otot, adanya RR 30x/menit, adanya pernafasan cuping hidung, dan pernafasan dangkal serta cepat.
2) Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas dibuktikan dengan
adanya ronchi, dahak, RR meningkat 30x/menit , bibir biru, pola nafas dangkal,cepat,dan ngos-
ngosan.
3) Gangguan Pertukaran Gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi-perfusi dibuktikan
dengan kesadaran menurun, bibir tampak biru, pH menurun, pCO 2 menurun, SaO2 menurun, nafas
cuping hidung, nafas abnormal, kulit pucat, Ronci
4) Perfusi Perifer tidak efektif berhubungan dengan kekurangan volume cairan dibuktikan dengan CRT 4
detik, kulit pucat, akral dingin basah, turgor 3 detik, dan konjungtiva pucat.
5) Hipertermia berhubungan dengan Proses penyakit dibuktikan dengan suhu tubuh diatas 39 C, RR
30x/menit, Diare.
7) Defisit Nutrisi berhubungan dengan kekurangan asupan makanan dibuktikan dengan Kesulitan
mengunyah, mukosa kotor, BB menurun, nafsu makan ¼ porsi, peristaltic usus hiperaktif, sariawan,
dan terdapat flak putih.
8) Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot dibuktikan dengan
pergerakan sendi terbatas, bedrest, kekuatan otot 3, aktivitas menurun.
9) Defisit Perawatan diri berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan mulut ada flak putih,
mukosa kotor, bedrest total, baju dan rambut bau.
10) Risiko Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kelembaban dibuktikan dengan BAB 5x/hari,
pakai pampers, terjadi kemerahan diarea dubur.
5. catatan Perkembangan