2. Kolom Lab No. harus sudah berwarna kuning, bila belum, klik kursor ke kolom Lab No.
4. Apabila data yg discan sudah masuk di list specimen check-in, dengan warna dasar kuning,
maka bisa dilanjutkan dengan melakukan scan sample berikutnya.
5. Apabila sample yg sudah di check-in ternyata samplenya jelek/atau harus diulang, maka klik
di nomor sample yg hendak di reject, kemudian klik F3, pilih reason dengan klik F9 lalu klik
tombol Reject.
6. Apabila sample yg direject tadi sudah datang lagi ke lab klik tombol Undo supaya status
sample kembali menjadi ‘check-in’.
Prosedur Pengisian Hasil
Ada 3 cara :
Ad1. Workstation Result Entry (untuk mengisi hasil berdasarkan unit kerja, contoh : Hema, Kimia)
4. Klik kotak disebelah no. lab dari daftar di sebelah kiri layar.
a. Untuk hasil angka, langsung masukkan angkanya . Untuk angka decimal gunakan
titik (.) bukan koma (,) contoh : 0.45 bukan 0,45
c. Untuk hasil Freetext (background Hijau), tekan tombol F3. Dari layar yang
terbuka, bisa diketik langsung hasilnya atau gunakan tombol bantu F9 untuk
pilihan isi yang tersedia. Max 3000 karakter. Bila hasil Freetext telah dituliskan,
maka di layar hasil akan tertulis FTEXT.
6. Tekan tombol View patient cumulative result untuk melihat hasil kumulatif pasien.
7. Untuk mengisi komentar terhadap tes, klik tombol CMT di sebelah kanan tes.
8. Tekan tombol Release. Bila background no lab di daftar sebelah kiri layar berubah dari
kuning menjadi hijau, tanda bahwa order tersebut hasilnya sudah lengkap.
9. Bila status hasil sudah release/authorised dan ingin dilakukan perubahan nilai, tekan
tombol F5 dan kemudian isi nilai pengganti dan alasan penggantianya. Sesudah itu tekan
tombol Exit. Prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh petugas yang mempunyai
kewenangan.
10. Bila hasil yang diubah tersebut statusnya sudah authorized, maka harus dilakukan
authorize ulang.
Ad2. Patient Result Entry (untuk mengisi hasil berdasarkan hasil pasien dalam 1 order)
3. Klik kotak disebelah no. lab dari daftar di sebelah kiri layar.
a. Untuk hasil angka, langsung masukkan angkanya. Untuk angka decimal gunakan
titik (.) bukan koma (,) contoh : 0.45 bukan 0,45
c. Untuk hasil Freetext (background Hijau), tekan tombol F3. Dari layar yang
terbuka, bisa diketik langsung hasilnya atau gunakan tombol bantu F9 untuk
pilihan isi yang tersedia. Max 3000 karakter. Bila hasil Freetext telah dituliskan,
maka di layar hasil akan tertulis FTEXT.
5. Tekan tombol View patient cumulative result untuk melihat hasil kumulatif pasien.
6. Untuk mengisi komentar terhadap tes, klik tombol CMT di sebelah kanan tes.
7. Tekan tombol Release. Bila background no lab di daftar sebelah kiri layar berubah dari
kuning menjadi hijau, tanda bahwa order tersebut hasilnya sudah lengkap.
8. Bila status hasil sudah release/authorised dan ingin dilakukan perubahan nilai, tekan
tombol F5 dan kemudian isi nilai pengganti dan alasan penggantianya. Sesudah itu tekan
tombol Exit. Prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh petugas yang mempunyai
kewenangan.
9. Bila hasil yang diubah tersebut statusnya sudah authorized, maka harus dilakukan
authorize ulang.
Ad3. Online Result Entry (untuk mengelola hasil yang online dari alat)
4. Untuk mengubah hasil, klik kotak disebelah kanan hasil (kolom Rerun), kemudian tekan
tombol F5 dan isi hasil yang diinginkan.
5. Untuk melakukan Duplo/Rerun, tekan tombol F3 untuk mengulang tes tertentu dan F4
untuk mengulang semua tes.
6. 1st, 2nd dan 3rd Result menunjukkan hasil yang masuk. Tertampil 3 hasil terakhir dari
pengulangan yang dilakukan. Current Result sebagai default terisi dengan hasil terakhir.
Bila diinginkan yang tertampil adalah hasil sebelumnya, klik di hasil yang diinginkan
sehingga terlihat di current Result berubah menjadi nilai tersebut.
7. Tekan tombol View patient cumulative result untuk melihat hasil kumulatif pasien.
8. Untuk mengisi komentar terhadap tes, klik tombol CMT di sebelah kanan tes.
9. Tekan tombol Release. Bila background no lab di daftar sebelah kiri layar berubah dari
kuning menjadi hijau, tanda bahwa order tersebut hasilnya sudah lengkap.
10. Bila ingin dilakukan perubahan nilai, tekan tombol F5 dan kemudian isi nilai pengganti
dan alasan penggantianya. Sesudah itu tekan tombol Exit. Prosedur ini hanya dapat
dilakukan oleh petugas yang mempunyai kewenangan.
11. Bila hasil yang diubah tersebut statusnya sudah authorized, maka harus dilakukan
authorize ulang.
Prosedur Validasi Hasil tahap I (‘Release’)
1. Klik program Wkst Result Entry/Patient Result Entry/Online Results di Menu Utama.
2. Default akan terisi tanggal hari bersangkutan dan order yang Incomplete/belum di validasi
tahap I.
3. Tekan tombol List atau Lab Number untuk menampilkan daftar order.
4. Pilih salah satu order dengan mengklik kotak disebelah kiri nomor lab yang akan diperiksa.
5. Cek kumulatif pasien dengan menekan tombol View Patient Cumulative Result.
6. Untuk merevisi hasil dari yang online dari alat atau hasil yang telah di-Release, tekan tombol
F5 dan isi alasan di kolom Reason dan kemudian tekan tombol OK.
7. Untuk mengisi komentar terhadap suatu hasil, klik tombol CMT disebelah kiri hasil
bersangkutan.
8. Untuk mengisi catatan secara keseluruhan hasil pasien tersebut, klik tombol Global
Comment.
9. Untuk mengulang pengerjaan tes di alat, melalui layar Online result dapat menekan tombol
F4 untuk mengulang semua tes atau F3 untuk memilih salah satu tes yang akan diulang pada
kolom RERUN.
10. Setelah hasil memenuhi syarat, validasi tahap I (release) dapat dilakukan dengan menekan
tombol Release. Terlihat pada kolom AF terisi dengan flag ‘R’ dan bila hasil telah tervalidasi
semua, maka background nomor lab akan berwarna hijau.
Prosedur Validasi Tahap Akhir (Final Authorisation)
2. Default akan terisi tanggal hari bersangkutan dan order yang Incomplete/belum di validasi
tahap akhir.
3. Tekan tombol List atau Lab Number untuk menampilkan daftar order. Order dengan
background warna Hijau adalah order yang siap diotorisasi. Untuk background warna Kuning
menyatakan belum semua hasil dilakukan validasi tahap I (Release).
4. Pilih salah satu order dengan mengklik kotak disebelah kiri nomor lab yang akan diperiksa.
5. Cek kumulatif pasien dengan menekan tombol View Patient Cumulative Result.
6. Untuk mengisi komentar terhadap suatu hasil, klik tombol CMT disebelah kiri hasil
bersangkutan.
7. Untuk mengisi catatan secara keseluruhan hasil pasien tersebut, klik tombol Global
Comment.
8. Untuk merevisi hasil, dapat dilakukan dengan menekan tombol F5 dan mengisi alasan
perubahan. Kemudian tekan tombol OK.
9. Setelah hasil memenuhi syarat, validasi tahap akhir (Final Authorise) dapat dilakukan dengan
menekan tombol Authorise. Terlihat pada kolom AF terisi dengan flag ‘A’ dan bila hasil telah
tervalidasi semua, maka background nomor lab akan berwarna Biru.
Prosedur Cetak Hasil
6. Klik search
7. Klik kotak kecil di sebelah kiri nama pasien untuk menampilkan hasil lab.
1. Dari menu utama klik F9, kemudian klik ‘N’ kemudian pilih program New Lab Order,
kemudian klik enter.
3. Arahkan kursor di kolom PID, kemudian klik F3. Muncul program register patient
8. Setelah itu klik tombol save kembali di program new lab order untuk order tersebut.
5. Default tanggal adalah hari ini.Dan default Category adalah Unauthorized. Klik List untuk
b. Background hijau : sudah lengkap validasi tahap I, siap untuk di authorise (validasi
tahap akhir)
d. Background biru muda : sebagian hasil sudah divalidasi tahap akhir (final
authorisation)
e. Background biru tua : semua hasil sudah divalidasi tahap akhir (final authorisation)
7. Klik kotak di sebelah kiri nomor lab untuk menampilkan hasil di layar sebelah kanan.
8. Apabila sudah ok, klik Authorise untuk melakukan validasi tahap akhir sehingga hasil siap
untuk diprint.
9. Untuk hasil pada tanggal lainnya, ubah filter tanggal ke tanggal yang diinginkan dan
6. Di tempat “Code” ketik kode QC Name (contoh : ECHECK) berikutnya tekan “enter”
8. Di tempat “Test” ketik kode tes (contoh : HB) atau gunakan tombol bantu “F9”, klik di
sebelah kanan “%”, ketik nama tes (contoh : hemoglobin), tekan “enter”, pilih tes yang
9. Di tempat “Output Mask” tekan “F9”, pilih format decimal yang sesuai :
999990.9 : 1 decimal
99990.99 : 2 decimal
9990.999 : 3 decimal
10. Di tempat “Seq” ketik urutan tampilan tes yang biasanya urutan disesuaikan dengan
11. Berikutnya lakukan langkah nomor 8 s/d 10 untuk tes yang lain
12. Setelah semua tes selesai disetting klik “Save kemudian Klik “Clear” untuk setting QC
Name yang lain dengan cara mengikuti langkah 6 s/d 10 atau langsung klik “Exit” untuk
6. Di tempat Instrument klik “<blank” dan pilih Instrument yang dimaksud, tekan “enter”
7. Ditempat QC Name klik “<blank>” dan pilih QC Name yang telah disetting sebelumnya
8. Di tempat Lot Number ketik Lot Number untuk level 1, tekan “enter”
10. Ditempat Expiry Date ketik tanggal kadaluarsa control dengan format “DDMMYYY”
11. Klik kotak sebelah kiri “x SD” sesuaikan SD yang tertera pada sheet control
12. Klik di bawah kolom “Mean” ketik Nilai Target sesuai tes pada sheet control, tekan
“enter”
3. Klik “Program Menu” atau dari “Main Menu” Klik “Quality Control”
6. Tekan “F3” untuk menerima nilai QC yang masuk dari alat atau
10. Setelah semua nilai QC untuk satu Lot Number/ level selesai divalidasi, lakukan validasi
3. Klik “Program Menu” atau dari “Main Menu” Klik “Quality Control”
8. Klik “Test Code” untuk tes yang dikehendaki atau “All” untuk semua tes.
PROSEDUR PENGISIAN HASIL MIKROBIOLOGI
I. Non Culture
1. Double Click Shortcut “SYSMEX HCLAB MICRO” pada layar komputer untuk mengakses
Modul Mikrobiologi.
2. Click di tempat isian “User ID”
3. Isi user ID masing – masing kemudian tekan enter
4. Isi Password masing – masing kemudian tekan enter
5. Pada “Main Menu” click di atas tulisan “Non Culture Test Result Entry”
6. Click “List” atau “Lab Number” untuk menampilkan hasil – hasil yang belum selesai pada hari
itu
7. Click salah satu kotak kecil di sebelah kiri Lab. Number yang dipilih untuk mengisi hasil
8. Gunakan tombol enter atau tombol ke bawah / ke atas untuk mengarahkan tes yang akan
diisi. Saat pengisian hasil harap perhatikan petunjuk format hasilnya yang tampil dikiri
bawah layar. Khusus untuk “spesimen”, bila tertulis “Mikro specimen” wajib diganti dengan
spesimen yang sesuai dengan menggunakan tombol bantu (F9) dan pilih spesimen yang
sesuai.
9. Berikutnya isi hasil yang formatnya “FTEXT” (Free Text) dengan cara tekan tombol F3,
kemudian ketik hasil atau tekan tombol F9 untuk memilih template hasil yang sudah tersedia
10. Setelah semua hasil sudah terisi click “Save” atau langsung click “Release” bila hasil sudah
OK.
1. Pada “Main Menu” double click di atas tulisan “Culture Test Result Entry”
2. Click “List” atau “Lab Number” untuk menampilkan hasil – hasil yang belum selesai pada hari
itu. Bila ternyata hasil yang akan diisi adalah untuk hasil bukan hari itu maka click di atas
gambar panah ke bawah dan pilih kurun waktu yang sesuai dan setelah itu “List” atau “Lab
Number”.
3. Click kotak kecil di sebelah kiri Lab Number yang dipilih untuk mengisi hasil
4. Click prosedur “Spesimen” untuk mengganti spesimen yang masih tertulis “Mikro specimen”,
gunakan tombol “F9” untuk memilih spesimen yang sesuai, selanjutnya click kotak di bawah
“Site of collection” bila ada posisi pengambilan spesimennya dan click “Save” agar data
tersimpan.
5. Bila spesimennya berupa “Darah” maka click “Tumbuh +/-“,
6. Click di tempat kosong di bawah “Finding”, setelah itu tekan tombol “F9”, berikutnya pilih
template yang sesuai dengan waktu pertumbuhannya, contoh : “Hasil Biakan Darah setelah
1X24 jam : Belum tumbuh” dan berikutnya click “Save”
7. Bila spesimennya bukan “Darah” tidak perlu click “Tumbuh +/-”, lanjutkan langsung ke
langkah ke 7
8. Click prosedur “Sediaan” untuk mengisi hasil sediaan langsung, setelah itu saat cursor
berada di kotak sebelah kanan “Finding” tekan tombol “F9”, pilih prosedur sediaan
langsungnya, contoh : ” Pulasan Gram (Darah)” kemudian tekan enter. Pada tempat kosong
di bawah “Finding” tekan tombol “F9” atau ketik saja bila belum ada template hasilnya dan
berikutnya click “Save”
9. Click prosedur “ID” untuk mengisi hasil identifikasi dan bila spesimennya “urin” maka bila
ditemukan organismenya, click kotak di bawah “Colony count” untuk memilih jumlah koloni
yang sesuai dengan cara menekan tombol “F9”
10. Click kotak di bawah “Identified Organism”, tekan tombol “F9” pilih organisme yang sesuai
atau pilih “Steril”. Sebagai catatan “Report” yang ada di sebelah kanan kotak tersebut harus
tercentrang (√) agar dapat tercantum saat hasil diprint. Dan bila hasilnya steril maka
langsung lanjutkan ke langkah ke 14 dan seterusnya
11. Click gambar spuit yang terletak di posisi paling kanan dari “Suscepbility Test”, pilih
Antibiotic Panelnya yang “All Antibiotic Panels”
12. Click “Exit” pada jendela “Antibiotic Selection”
13. Click pada kolom “Zone” sesuai antibiotik yang digunakan, isi ukuran zonanya, tekan enter
atau gunakan tombol ke atas atau ke bawah untuk mengisi yang lainnya.
14. Gunakan langkah ke 12 untuk antibiotic yang lain sampai selesai. Untuk antibiotic yang tidak
digunakan, zonanya harap dibiarkan kosong
15. Click “Save”
16. Click “Exit”
17. Ikuti langkah ke 3 untuk mengisi hasil Lab number yang lain.
PROSEDUR SPECIMEN REJECTION
2. Di kolom “lab no” isi dengan nomor lab yg hendak dilihat, kemudian klik tombol list.
3. Klik di specimen yang hendak di reject / yang belum datang setelah waktu yang lama.
5. Kursor akan berada di kolom reason…. Untuk memilih reason klik tombol “F9” lalu pilih
alasan yg sesuai, kemudian klik tombol “OK”.setelah itu klik “ENTER”
6. Setelah itu kursor berada di kolom “comment” isilah komentar yg diperlukan (tidak wajib
diisi)
9. Kemudian muncul print rejection confirmation… klik “yes” bila ingin di cetak, klik “no” bila
tidak ingin dicetak.
2. Rerun untuk alat Cobas Intergra 400, Axsym dan Pentra 400
Cara :
2. Pilih workstation
4. Pilih instrument
5. Pilih no sample (sample no) dengan menggunakan tombol F9 setelah itu enter
Cara :
2. Pilih workstation
5. Setelah memilih sample, maka akan keluar list test yg dikerjakan dan hasilnya.
6. Apabila hendak melakukan duplo terhadap salah satu test, arahkan kursor ke kolom rerun di
test yg hendak di duplo kemudian klik F3.
9. Untuk alat kimia dan imun (integra 400, pentra 400 dan axsym) lakukan proses rerun dahulu
kemudian jalankan proses upload. Baru sample dimasukkan ke alat.
10. Untuk alat hema (xt dan ca) sample bisa langsung dimasukkan tanpa proses upload.
Prosedur Repeat Test :
Prosedur ini digunakan apabila hendak melakukan pengulangan (rerun) terhadap test yg sudah di
release atau di authorize.
Cara :
Cara :
1. Di online result, patient result entry, workstation result entry ataupun di final othorisation,
untuk hasil yg hendak diubah klik tombol F5.
Contoh : NA hendak diubah dari 136 – 144 menjadi 135 – 140 mmol/L
1. di menu utama tekan tombol program menu, kemudian pilih “test & workstation dictionary”
kemudian di sebelah kanan pilih “test & profile definition”
4. Apa bila hendak mengganti unit, maka klik di kolom ‘unit’ kemudian tekan f9. Pilih unit yg
dikehendaki kemudian ok. Unit akan berubah sesuai dengan yg di kehendaki.
5. Apa bila hendak mengganti nilai normal, pilih paging “Reference Range” . Apabila hendak
mengganti nilai normal yg sudah ada sebelumnya, maka kita tinggal menghapus range
descriptionnya, kemudian gantilah angka yg ada di kolom normal range Lower dan Upper.
Range description akan berubah dengan sendirinya.
7. Untuk pengubahan nilai normal saja, maka kita harus melakukan : di menu utama ketik
tombol F9, kemudian pilih’ New Lab Order’ . isi nomor lab dengan nomor lab yg hendak
diubah dengan nilai normal yg baru, kemudian enter. Setelah muncul detail dari no lab
tersebut, kemudian tekan tombol save. Setelah itu masuk ke program manual result entry
untuk pengisian hasil seperti biasa.
8. Untuk pengubahan unit, maka kita harus melakukan prosedur “Add Delete Order Entry” yg
sementara ini hanya dilakukan oleh dokter.
Prosedur Work status :
Prosedur ini digunakan untuk melihat jumlah pekerjaan / sisa pekerjaan pada suatu periode
tertentu :
3. Pilih by workstation, kemudian di date range, ubah jam di from dan to setelah itu
tekantombol ‘LIST’
6. Kolom pending menunjukkan order yg sudah di check-in, tapi sedang dalam pengerjaan
8. Untuk melihat daftar order yg new atau pending dapat menekan kotak kecil disebelah
masing-masing workstation
Prosedur Unmatched
Prosedur ini digunakan untuk melihat
1. Apabila accession no nya sesuai dengan format no. lab, maka nomor tersebut belum di
check-in tapi sudah dijalankan di analyzer.
2. Apabila accession no. nya tidak sesuai dengan format no. lab, maka nomor – nomor
tersebut diinput manual diluar billing.
2. Setelah itu masuk ke HCLAB program HIS order inquiry klik tombol list.
4. Klik di kotak kecil di sebelah kiri order yg ingin di print barcodenya.secara otomatis akan
tercetak barcode lengkap (labnumber dan specimen). Secara otomatis system akan
memberi tanda “B” pada order . yg menyatakan bahwa order tersebut telah dicetak
barcode secara otomatis.
5. Apa bila ingin mencetak ulang, cukup dengan klik di order yg diinginkan, lalu ada 2
macam pencetakan barcode ulang.
Caranya :
2. Setelah specimen diambil, lalu barcode di tabung specimen di scan dengan barcode
scanner sehingga muncul data seperti yg ada di gambar ini.