Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN RENCANA EVALUASI

Nama : Rifki Anugrah, S.Pd


Kelas/Kelompok : GKSD-06/B
Instansi : Universitas Hamzanwadi

Jurnal Refleksi
Berisi tentang narasi refleksi peserta terhadap rencana aksi (pembuatan
perangkat)
Dalam pembuatan perangkat pembelajaran rencana aksi 1 dimulai dari mencari video
pembelajaran yang ada di youtube disesuaikan topik yang mau di ambil lalu video
pembelajaran tersebut di tuangkan ke dalam peta konsep, di dalam peta konsep ada
kotak warna kuning topik nya, kotak hijau berisi pertanyaan yang kita ambil berdasarkan
masalah yang ada di youtube, kotak orange menjelaskan tentang isi dari kotak hijau
pertanyaannya, kotak kuning berisi kegiatan yang sesuai dengan kotak orange. Setelah
membuat peta konsep lalu di tuangkan menjadi sebuah modul ajar di tentukan tujuan
pembelajarannya yang di ambil dari elemen capaian perkembangan,tujuan kegiatan
diambil dari indikator kegiatan yang akan dilaksanakan. Sesudah di buat modul aja lalu
membuat RPP dan penilaian assesmen yang terdiri dari catatan anekdot, rencana hasil
karya, penilaian dari foto berseri dan penilaian ceklist. Begitupun sama dengan
perangkat pembelajaran rencana aksi 2 pembuatan nya sama dengan perangkat
pembelajaran rencana aksi 1.

Lembar Observasi
Berisi tentang narasi alat observasi yang akan digunakan dalam pembuatan
perangkat

Alat observasi yang digunakan video pembelajaran yang diambil dari youtube lalu
penilaian yang digunakan dalam pembuatan perangkat pembelajaran adalah catatan
anekdot, rencana hasil karya, penilaian dari foto berseri dan penilaian ceklist.
Penilaian Hasil Wawancara
Berisi tentang narasi hasil wawancara yang digunakan sebagai salah satu sumber
dalam pembuatan rencana aksi

Hasil wawancara dengan kepala sekolah tentang peta konsep, modul ajar, RPP dan
Assesmen. Pembuatan rencana aksi ini dikembangkan berbasis pada video
pembelajaran, di mana dalam video tersebut terdapat materi pembelajaran sesuai
dengan tema / topik yang di kembangkan untuk di jadikan peta konsep yang nanti nya
akan di kembangkan menjadi modul ajar dan RPP

Hasil Survey kepada Guru/Kepala Sekolah/Orang Tua


Berisi tentang narasi hasil wawancara terakhir (penentuan solusi LK 2.2.) dengan
Guru/Kepala Sekolah/Orang Tua

Wawancara dengan Kepala Sekolah


 Guru dapat menggunakan model pembelajaran PBL dan mengimplementasikan nya
di kelas.
 Melalui PBL dapat memecahkan masalah anak.

Wawancara dengan guru


 Dengan mengimplementasikan model Problem Based Learning dan media yang
menarik seperti Assemblr Edu (Media AR) dapat meningkatkan pemahaman anak
dalam mempelajari konsep organ pernapasan manusia dan fungsinya.
Artefak hasil belajar siswa:

Setelah melaksanakan asesmen diagnostik di pertemuan awal, hasil belajar siswa masih
tergolong rendah karena pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan belum
maksimal. Pemahaman siswa menjadi perhatian kami untuk menunjang hasil belajar.
Maka dari itu, penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
diharapkan dapat menambah pemahaman siswa dan berdampak pada peningkatan hasil
belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai