TP 1 Fikran Ahmadi
TP 1 Fikran Ahmadi
Week 2/ Sesi 3
Dalam analisa kelayakan proyek, ada aspek SDM dimana aspek ini merupakan elemen penting
dalam pelaksanaan proyek. Didalamnya ada yang disebut dengan:
a. Kompensasi
b. Penilaian Kinerja
Jelaskan mengenai 2 faktor tersebut, apa manfaatnya, dan berikan contohnya ditempat kerja
saudara.
JAWABAN ;
a. Konpensasi, segala sesuatu yang diterima baik berupa fisik maupun non fisik.
Kompensasi berarti seluruh imbalan yang diterima oleh seorang pekerja/karyawan dalam
organisasi atas jasa atau hasil dari pekerjaannya dalam sebuah perusahaan dalam bentuk
uang, barang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Beberapa manfaat kompensasi, antara lain;
Membuat karyawan terpacu untuk selalu berprestasi dan bekerja dengan giat.
Dapat menjadi daya tarik bagi pencari kerja yang berkualitas.
Citra perusahaan tampak lebih baik dibanding competitor.
Perusahaan dapat merekrut orang yang berkualitas.
Memudahkan proses administrasi dan hukum yang ada.
b. Penilaian kerja,suatu sistem formal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja
karyawan agar sesuai dengan standar pekerjaan yang telah diberikan oleh perusahaan.
Beberapa manfaat penilaian kinerja karyawan (serdamayanti dalam ainnisya (2018;34),
antara lain;
Mengetahui keterampilan dan kemampuan karyawan.
Sebagai dasar perencanaan bidang kepegawaian khususnya kondisi kerja,
peningkatan mutu dan hasil kerja.
Sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan karyawan seoptimal mungkin,
sehingga dapat diarahkan jenjang atau rencana karir karyawan, kenaikan pangkat
dan jabatan.
Mengetahui kondisi organisasi secara keseluruhan dari bidang kepegawaian,
khususnya kinerja karyawan dalam bekerja.
Dalam Manajemen SDM terdapat orang-orang yang membantu menjalankan roda perusahaan.
Sebagai bagian dari manajemen, maka:
JAWABAN ;
b. Perusahaan saya bergerak dalam bidang retail telekomunikasi, contoh managemen SDM
di perusahaan saya yang bisa saya pelajari adalah adanya struktur managamen SDM dari
HR Divisi yang bertugas untuk mencari, mendidik dan mengembangkan tenaga kerja
sesuai dengan kemampuan karyawan pada masing-masing divisi.