Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

A. PENGKAJIAN
1. Demografi Klien
a) Data Klien
Nama : Ny.A
Usia : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl.Bangilan Pandanajeng
Tanggal Masuk RS : 30 Januari 2022
Diagnosa Medis : Gastroenteritis
No Medrek : 903514
Tanggal Pengkajian : 31 Januari 2022

b) Data Penanggung Jawab


Nama : Tn.S
Usia : 39 Tahun
Hub dengan Klien : Suami

2. Riwayat Kesehatan
a) Alasan Masuk Rumah Sakit
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh buang air besar terus
dengan frekuensi 5x/hari dengan konsistensi cair dan berwarna hitam, kemudian
pada tanggal 30 Januari 2022 klien dibawa kerumah sakit.

b) Keluhan Utama
BAB lebih dari 6x

c) Riwayat Kesehatan Saat Ini


BAB lebih dari 6x dengan konsistensi cair dan berwarna kuning

d) Riwayat Kesehatan Masa Lalu


Klien pernah mengalami penyakit yang sama
e) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama

3. Pemeriksaan Fisik
a) PenampilanUmum
 Kesadaran : Compos mentis
 Klien tampak lemas
b) Tanda-tanda Vital
TD : 100/90 mmHg
N : 96x/menit
RR : 16x/menit
0
S : 36.5 C
c) Pemeriksaan Fisik Terfokus
Mata : Konjungtiva anemis
Mulut : Mukosa bibir kering
Abdomen : Distensi abdomen
- Auskultasi : Bising usus 18x/menit
Integumen : Turgor kulit > 3 detik
BB : - Sebelum masuk RS : 52kg
- Sesudah sakit :48kg
Feses : Cair, frekuensi 4-5x / hari

4. Data Biologis

No Aktifitas Rumah RumahSakit


1. Pola Nutrisi
- Frekuensi makan 3x / hari 3x / hari
- Porsimakan Porsihabis 3 sendokmakan

2. Pola Eliminasi
- BAK 3x/hari
- BAB >6x/hari
5. Data Penunjang
a) Farmakoterapi
NamaObat Dosis Cara Pemberian
Cefotaxim 3 x 1gr IV
L Bio 2x2 Oral
Infus RL 15tpm/ menit IV

b) Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : Selasa, 31 Januari 2022
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 10 gr/ dl P = 12- 14
Leukosit 9.000 /mm3 P = 4000 - 11000
Trombosit 250.000 / mm3 150.000 – 350.000
Hematokrit 30,5 % P = 37 – 47 %

B. ANALISA DATA

Data Etiologi Problem


 Ds:
Klien mengatakan buang air besar Bakteri masuk melalui makanan Gangguan kebutuhan
lebih dari 6x/hari dengan ↓ cairan dan elektrolit
konsistensi cair dan berwarna Terjadi inflamasi pada saluran cerna
kuning. ↓
Peningkatan mortilitas usus
 Do: ↓
i). Klien tampak pucat, lemas, Output yang berlebihan
konjungtiva anemis, mukosa ↓
bibir kering, perut kembung. Gangguan kebutuhan cairan
ii). Klien mengalami bising usus ↓
18x/m Gangguan kebutuhan nutrisi
iii). Frekuensi BAB klien >
6x/hari
iv). Turgor kulit klien > 3 detik
v). Klien mengalami penurunan
BB 4 kg. BB sebelum sakit 52
kg dan BB sesudah sakit 48
kg.
vi). TTV klien :
TD : 100/90 mmHg
N : 96x/menit
RR : 16x/menit
0
S : 36.5 C
 DS :
Klien mengatakan tidak nafsu Kontaminasi makanan dan minuman Gangguan kebutuhan
makan ↓ nutrisi kurang dari
Invasi bakteri kebutuhan tubuh
 DO : ↓
i). KU lemah Masuk & lolos ke barier HCL menuju
ii). Klien mengalami bising usus duodenum
18x / menit ↓
iii). Frekuensi BAB klien > 6x / Bakteri berkembangbiak
hari ↓
iv). Klien mengalami penurunan Hipermotilitas usus
BB 4 kg. BB sebelum sakit 52 ↓
kg dan BB sesudah sakit48 kg. Ketidakmampuan menyerap nutrisi
v). TTV klien : ↓
TD : 100/90 mmHg Gangguan kebutuhan nutrisi
N : 96x/menit
RR : 16x/menit
0
S : 36.5 C

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Defisit volume cairan tubuh b.d kehilangan cairan yang berlebihan, diare.
2) Gangguan keseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d malabsorpsi usus,
mual, muntah.
3) Resiko gangguan integritas kulit b.d iritasi akibat frekuensi BAB yang meningkat.
4) Gangguan rasa nyaman nyeri b.d diare lama, distensi abdomen, hiperperistaltik.
D. RENCANA KEPERAWATAN

Dx Tujuan Intervensi Rasional


1. Defisit volume  Tupan : 1. Obervasi TTV klien 1. Mengindentifikasi keadaan
cairan tubuh b.d Dalam waktu 2 x 24 setiap 12 jam sekali umum klien
kehilangan cairan jam kebutuhan cairan
yang berlebihan, dan elektrolit 2. Obervasi dan catat 2. Mengindentifikasi beratnya
diare. terpenuhi oleh klien. frekuensi defekasi penyakit dan membantu
dan karakteritik feses mengetahui penyebab
 Tupen: dan factor pencetus penyakitnya
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan 3. Tingkatkan tirah 3. Istirahat menurunkan
selama 1 x 24 jam baring mortilitas usus dan
kebutuhan cairan dan menurunkan laju
elektrolit terpenuhi metabolisme.
oleh klien dengan
kriteria hasil: 4. Timbang berat badan 4. Perubahan tiba-tiba pada
1. TTV klien normal setiap hari berat badan menunjukan
2. Klien tidak tampak gangguan keseimbangan
pucat, lemas, cairan
konjungtiva
anemis, mukosa 5. Indentifikasi 5. Menghindari iritan dan
bibir kering, perut makanan dan cairan meningkatkan istirahat usus
kembung yang mencentuskan
3. Bising usus klien output klien yang
normal 8-12 x/m berlebihan
4. Frekuensi BAB
klien normal 1-2 6. Observasi status 6. Indicator langsung
x/hari membrane mukosa keadekuatan volume cairan
5. Turgor kulit klien dan tugor kulit klien
lebih dari 3 detik
7. Observasi jumlah 7. Klein tidak mengkonsumsi
dan tipe masukan cairan sama sekali
cairan dan ukur mengakibatkan dehidrasi
haluan urine atau menganti dengan untuk
masukan kalori yang
berdampak pada
keseimbangan elektrolit
8. Berikan cairan 8. Pemenuhan kebutuhan dasar
sedikit 2500 ml/hari cairan dan menurunkan
atau sesuai kondisi resiko dehidrasi
individu

9. Berikan terapi sesuai 9. Untuk mengurangi bising


dengan indikasi yang usus dan mengurangi output
telah di intruksikan yang berlebihan

10.Berikan pendidikan 10. Memberikan pengetahuan


kesehatan pada ibu agar kejadian diare tidak
klien dan keluarga terulang kembali
tentang diare.

2. Gangguan  Tupan : 1. Kaji TTV 1. Untuk mengetahui keadaan


kebutuhan nutrisi Setelah diberi askep umum pasien
kurang dari selama 2 x 24 jam
kebutuhan tubuh diharapkan kebutuhan 2. Kaji pola nutrisi 2. Menurunkan kebutuhan
berhubungan nutrisi terpenuhi klien dan perubahan metabolic
dengan output yang terjadi
yang berlebihan  Tupen :
ditandai dengan Setelah diberi askep 3. Kaji factor penyebab 3. Untuk mengetahui factor
bising usus selama 1x24 jam gangguan pencetus tejadinya gangguan
15x/menit, diharapkan kebutuhan pemenuhan nutrisi
frekuensi BAB nutrisi terpenuhi
4-5x/menit dan sesuai kebutuhan 4. Timbang berat badan 4. Memberikan catatan lanjut
penurunan berat tubuh dengan criteria klien secara teratur penurunan atau penaikan
badan. hasil : berat badan
1. Klien tidak lemas
2. Nafsu makan klien 5. Beri makanan yang 5. Untuk memenuhi kebutuhan
meningkat mengandung nilai nutrisi
3. Makan habis satu gizi tinggi
porsi

Anda mungkin juga menyukai