Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DIKERJAKAN DAN DIKUMPULKAN SEKARANG !!!!!!

Petunjuk Mengerjakan!!!
1. Silahkan membaca Bab 3 dan 4 tentang materi (konsep dasar timbulnya penyakit dan
materi penentuan tahapan masalah gizi)
2. Kemudian menjawab pertanyaan dibawah ini
3. Dikumpulkan dalam bentuk file PDF SEBELUM jam perkuliahan selesai
4. Tugas dikirimkan hanya pada akun Edlink
5. Tugas yang dikirimkan setelah jam perkuliahan selesai TDK MENDAPATKAN NILAI
6. TIDAK BOLEH PLAGITOR ATAU COPY PASTE JAWABAN MILIK TEMAN
ANDA. KEDAPATAN DUA2NYA NILAI TUGAS 0. BERLAKULAH JUJUR DAN
MENGHARGAI HASIL KERJA MU SENDIRI.

Tugas Topik 3. Konsep Dasar timbulnya penyakit


1. Jelaskan secara lengkap tentang teori terjadinya penyakit disertai 3 contoh kasus dalam
masalah ilmu gizi
JAWABAN

 Teori Hipocrates
menyatakan bahwa penyakit dapat timbul karena adanya pengaruh lingkungan
terutama air, udara, tanah, cuaca dan lain - lain. Dalam hal ini tidak dijelaskan
kedudukan manusia dengan lingkungan.
 Teori Humoral :
dikatakan bahwa penyakit dapat timbul karena adanya gangguan keseimbangan
cairan dalam tubuh (putih, kuning, hitam dan merah).
 Teori Miasma
penyakit timbul karena adanya sisa - sisa dari makhluk hidup yang mati membusuk,
meninggalkan pengotoran udara dan lingkungan.
 Teori Jasad Renik (Teori Germ)
terutama didapatkan microskop dan dilengkapi dengan teori immunitas.
 Teori Nutrisi dan Resistensi
sebagai hasil dari berbagai pengamatan epidemiologis.
 Teori Ekologi Lingkungan
bahwa manusia berinteraksi dengan penyebab dalam lingkungan tertentu yang dapat
menimbulkan penyakit.

CONTOH KASUS DALAM MASALAH ILMU GIZI :


- Wabah penyakit diare di suatu wilayah. dikarenakan mengkonsumsi air yang tidak
bersih

2. Soal Kasus
Pada saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah
gizi kurang umumnya disebabkan oleh kemiskinan; kekurangan persediaan pangan;
kurang baiknya kualitas lingkungan (sanitasi); kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang gizi, menu seimbang dan kesehatan serta adanya daerah miskin zat gizi iodium.
Sekitar 37,3 juta penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, setengah dari total rumah
tangga mengonsumsi makanan kurang dari kebutuhan sehari-hari, lima juta balita
berstatus gizi kurang, dan lebih dari 100 juta penduduk berisiko terhadap berbagai
masalah kurang gizi. Itulah sebagian gambaran tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia
yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh untuk diatasi.

Berdasarkan berita pada kasus tersebut, saudara diminta melakukan telaah ilmiah untuk
memulai menerapkan konsep dasar timbulnya penyakit, dalam kegiatan upaya membantu
mengatasi masalah gizi yang saudara temukan sesuai tahapan berikut:

1) Masalah gizi apa yang bisa terjadi sesuai kasus diatas dan Jelaskan mengapa
demikian berdasarkan konsep timbulnya penyakit!!
JAWABAN :
masalah gizi yang terjadi sesuai kasus diatas yaitu :
- Masalah gizi kurang
misalnya : penyakit marasmus (penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan
protein dan kalori. Penyakit ini banyak ditemukan pada anak-anak atau bayi berumur
dibawah satu tahun. Marasmus akan membuat tubuh menjadi lebih kurus, berat badan
yang sangat kurang dan tidak bisa beraktifitas dengan normal)  dan penyakit
kwarshiorkor (penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi dan bila yang disebabkan
kekurangan protein akut. Penyakit ini memang mirip seperti marasmus namun pada
penderita kwashiorkor terdapat edema pada bagian kaki. Penyakit ini memang pada
awalnya dideteksi karena kekurangan protein tapi sebenarnya penyakit ini juga
disebabkan karena kekurangan vitamin dan mineral)
- masalah gizi lebih
misalnya : penyakit obesitas (kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam
tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak
dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk
dalam bentuk lemak. Apabila kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama,
maka akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas)

2) Berikan solusi ilmiah untuk dapat mengatasi masalah pada soal no.1 sesuai
konsep agent, host, dan envirodment.
JAWABAN
 penyakit marasmus
AGENT : masalah gizi dimana tubuh kekurangan protein dan kalori
HOST : banyak ditemukan pada anak-anak atau bayi berumur dibawah satu tahun
ENVIROMENT : umumnya terjadi pada lingkungan masyarakat miskin
SOLUSI ILMIAH :
- melakukan pendataan secara akurat di lingkungan masyarakat jika
ditemukan kasus penyakit ini
- mengadakan sosialisasi untuk pencegahan timbulnya penyakit ini.
- Pemberian PMT pada gizi kurang dan gizi buruk pada keluarga miskin
selama 100 hari
3. Soal Kasus

Berdasarkan Worldometer, hingga 16 Maret 2020 pagi, virus corona


telah menyebar di 157 negara dengan jumlah korban meninggal 6.518
jiwa. Jumlah yang terinfeksi 169.610 kasus. Di Indonesia, virus ini telah
merenggut 5 korban jiwa dan 117 orang terinfeksi. Presiden Joko
Widodo di Istana Bogor, Minggu [15 Maret 2020] menegaskan,
Pemerintah telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19, yang diketuai Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana, Letjen TNI Doni Monardo. Gugus tugas ini bekerja efektif
dengan mensinergikan kekuatan nasional di pusat maupun daerah,
melibatkan ASN, TNI dan POLRI, serta dukungan swasta, lembaga
sosial, dan perguruan tinggi.“Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya
minta tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif dengan
meningkatkan kewaspadaan. Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari
rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Ini saatnya bekerja bersama,
saling tolong menolong, bersatu padu, dan gotong royong. Kita ingin ini
menjadi sebuah gerakan masyarakat agar COVID-19 bisa tertangani
maksimal,” jelas Presiden. Mengenai pandemi COVID-19, Juru Bicara
Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, pada 12 Maret 2020
menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah melakukan peningkatan
kewaspadaan dengan tidak memberi kemudahan orang untuk keluar
masuk Indonesia. Juga, memberlakukan surat keterangan sehat dan bebas
virus mematikan ini, bagi pendatang baik warga asing maupun warga
negara Indonesia dari Tiongkok, Italia, Iran dan Korea Selatan. Upaya
lain adalah meningkatkan sarana prasarana kesehatan seperti stok alat
pelindung diri [APD], masker, serta mengamankan kebutuhan kit
laboratorium pemeriksaan. “Pemerintah juga mengendalikan penularan
sekeras mungkin, dengan cara kontak tracing. Tahapannya adalah,
mencari kasus positif kemudian diisolasi agar tidak terjadi sumber
penyebaran COVID-19 baru,” paparnya.

Berdasarkan kasus tersebut:


1. Jelaskan informasi apa saja yang dapat kamu peroleh yang masuk dalam kategori
Agent, Host, dan Enverodment dalam rantai penyebab timbulnya penyakit.
JAWABAN
AGENT :
HOST :
ENVIROMENT :
2. Dalam pemutusan mata rantai covid-19, salah satu upaya penting yang harus
diperhatikan adalah mengkonsumsi makanan begizi. Makanan bergizi apa saja yang
dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem imunitas. (sebutkan 5 jenis makanan
berserta zat gizi yang terkandung didalamnya).

Tugas Topik 4. Penentuan tahapan masalah gizi


1. Perhatikan bagan alur tahapan masalah gizi dibwah ini!. Silahkan dijelaskan
berdasrkan konsep pemahaman anda.

2. Bagan alur tahapan masalah kurang gizi dibwah ini!. Silahkan dijelaskan berdasrkan
konsep pemahaman anda.
3. Soal KASUS
“Menteri Perencanaan Pembangunan nasional (PPN)/Kepala Bappenas merilis data
terbaru mengenai kependudukan Indonesia. Data ini juga telah dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga 2035
mendatang. Dari hasil proyeksi, jumlah penduduk Indonesia pada 2035 bisa mencapai
305,6 juta jiwa. Angka ini naik 28,6 persen jika dibandingkan dengan jumlah
penduduk tahun 2010 yang hanya 237,6 juta jiwa. Tahun 2035 Indonesia
diperkirakan menempati posisi ke-lima di dunia sebagai jumlah penduduk terbesar
setelah China, India, Amerika dan Nigeria.” Seandainya saudara diminta untuk
terlibat dalam diskusi dalam mengatasi masalah yang mungkin muncul akibat
pertambahan jumlah penduduk tersebut, jelaskan ide/pendapat dan saran anda melalui
penjelasan dari pertanyaan berikut:

Berikan penjelasan dan argumentasi anda secara ilmiah terkait penentuan tahapan masalah gizi!
Dibawah ini!
1) Bagaimana sebaiknya pemerintah mengantisipasi ketersediaan pangan dan gizi bagi
masyarakat.
2) Bagaimana kebijakan yang harus dilakukan oleh pemerintah berkaitan dengan stabilitas
harga pangan
3) Masalah apa yang mungkin muncul selain ketersediaan pangan dan gizi. Mengapa
demikian?
--------------------------------------------------------------//----------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai