Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN, PENGENCERAN DAN

PENCAMPURAN LARUTAN

Untuk membuat suatu larutan dalam laboratorium maka diperlukan


cara-cara tertentu agar tidak terjadi kesalahan yang dapat
membahayakan diri kita sendiri. Bagi orang-orang yang telah bekerja
di suatu instansi pembuatan larutan mungkin hal biasa namun tidak
bagi semua orang. Misalnya pada pengenceran asam-asam sulfat
pekat maka yang dilakukan adalah dengan cara menambahkan asam
sulfat pada aqudes bukan sebaliknya.

Hal ini disebabkan perbedaan massa jenis kedua zat, sehingga air
akan mengapung di atas asam sulfat karena massa jenisnya lebih
rendah. Oleh sebab itu jika pengenceran di lakukan dengan cara
menambahkan aqudes pada asam sulfat maka akan terjadi reaksi yang
keras atau mendidih, sama seperti air yang jatuh ke dalam minyak
panas. Reaksi antara asam sulfat dengan air adalah sebagai berikut:

H2SO4 + H2O → H3O+ + HSO4-

HSO4- + H2O → H3O+ + SO42-

Untuk pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu dapat dilakukan


dengan cara mengencerkan larutan pekatnya atau membuat dari
kristalnya. Untuk membuat larutan dengan jalan mengencerkan
larutan pekat atau dari kristalnya dapat dilihat pada contoh di bawah
ini.

Untuk membuat larutan 250 mL larutan K2CrO4 0,25 M dari kristal


K2CrO4. Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu menghitung jumlah
mol dari larutan yang akan di buat dengan cara (gambar 1):
Penimbangan sebaiknya menggunakan timbangan yang memiliki
ketelitian tinggi dan jangan menggunakan kertas saring tetapi
menggunakan kertas arloji sebab jika menggunakan kertas saring
maka akan ada sebagian kristal akan tetrtinggal pada sela-sela kartas
saring. Akibatnya mengurangi hasil timbangan, penimbangan yang
salah akan mempengaruhi konsentrasi larutan yang dibuat.

kaca arloji

Kristal yang telah ditimbang dilarutkan dalam aquades pada tempat


yang lebih luas seperti gelas beaker dengan sedikit aquades dan
jangan lupa untuk membilas kaca arloji agar tidak ada kristal yang
tertinggal (catatan: jika kristal yang dilarutkan dalam jumlah sedikit,
pelarutan dilakukan dengan menambahkan kristal ke dalam aquades
sebaliknya jika kristal dalam jumlah besar menambahkan aquades
pada kristal yang telah berada dalam gelas ukur).
gelas beaker

Setelah semua kristal larut, larutan yang telah diperoleh dimasukan ke


dalam labu ukur leher panjang 250 mL dan melanjutkan penambahan
aquades hingga tanda batas pada labu ukur dan ketika mendekati
tanda batas sebaiknya penambahan aquades menggunakan pipet tetes
untuk menghindari kelebihan aquades yang ditambahkan. Setelah
tepat pada tanda batas (cara melihat: untuk aquades atau larutan-
larutan lain yang membentuk cekungan dapat lihat dari cekungannya
tepat pada tanda batas, dan untuk larutan yang mengembung di lihat
dari kembungannya). labu ukur leher panjang seperti yang tertera
pada Gambar

Setelah aquades ditambahkan kocok beberapa saat lalu simpan pada


tempat yang bersih dan jangan lupa memberi label K2CrO4 0,25 M
agar tidak terjadi kekeliriuan.
 

Pengenceran

Larutan-larutan yang tersedia di dalam laboratorium umumnya dalam


bentuk pekat. Untuk memperoleh larutan yang konsentrasinya lebih
rendah biasanya dilakukan pengenceran. Pengenceran dilakukan
dengan menambahkan aquades ke dalam larutan yang pekat.
Penambahan aquades ini mengakibatkan konsentrasi berubah dan
volume diperbesar tetapi jumlah mol zat terlarut tetap. (gambar 2)

Selain cara di atas pengenceran dapat dilakukan dengan cara terlebih


dahulu menentukan konsentrasi dan volume larutan yang akan dibuat.
Misalnya kita akan membuat larutan 250 mL 0,01 M maka berapa mL
larutan awal yang harus diambil untuk diencerkan?. Untuk
menentukan kita masih tetap menggunakan rumus pengenceran yaitu

V1M1 = V2M2

V1 . 0,25 M = 250 mL x 0,01 M

V1 = 2,5/0.25 mL

V1 = 10 mL

Jadi untuk membuat larutan 250 mL K2CrO4 0,01 M  diperlukan 10


mL larutan K2CrO4 0,25 M. untuk percobaan yang memerlukan
ketelitian tinggi pengambilan larutan sebaiknya menggunakan pipet
volume. Pengambilan larutan dapat juga menggunakan pipet ukur
atau gelas ukur jika larutan tersebut akan digunakan untuk percobaan
yang tidak memerlukan ketelitian tinggi (kualitatif).

Pencamuran

Pada pencampuran dua atau lebih larutan yang sejenis tetapi


konsentrasinya berbeda maka konsentrasi larutan yang terbentuk
dapat dihitung dengan persamaan berikut: (gambar 3)

Anda mungkin juga menyukai