DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA

RSAU dr. M. SALAMUN

PROGRAM KERJA
UNIT INSTALASI BEDAH
TAHUN 2022

1. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Salaum atau disingkat RSAU dr. M.
Salamun merupakan Rumah Sakit tipe B dengan berbagai kemampuan pelayanan
spesialisasi dan beberapa pelayanan subspesialisasi, sehingga dituntut untuk dapat
menjadi rujukan bagi Rumah Sakit atau fasilitas pelayanan yang ada dibawahnya.
Dalam praktiknya, Rumah Sakit ini merupakan pusat rujukan bagi fasilitas kesehatan
TNI khususnya TNI AU di Wilayah Jawa Barat. Serta merupakan tempat rujukan
bagi fasilitas – fasilitas kesehatan satu tingkat di bawah yang ada disekitar wilayah
kerja RSAU dr. M. Salamun.

Untuk memperoleh derajat kesehatan yang tinggi suatu Rumah Sakit harus
mampu memberikan pelayanan yang baik dengan suatu manajemen yang baik pula,
yang telah ditentukan oleh Pemerintah dengan mengikuti standar akreditasi Rumah
Saki di Indonesia, maka diharapkan Rumah Sakit akan dapat memberikan
pelayanan yang optimal. Pelayanan yang optimal tidak akan terwujud tanpa adanya
sumber daya manusia, sarana.

Pelayanan Instalasi Bedah adalah suatu bagian dari Rumah Sakit dengan staf
khusus dan perlengkapan yang ditujukan untuk melakukan pelayanan asuhan
anestesi dan bedah baik yang terencana ataupun emergency. Instalasi Bedah
menyediakan kemampuan dan sarana prasarana serta peralatan khusus untuk
menunjang fungsi – fungsi vital dengan menggunakan keretampilan staf medis,
perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaan – keadaan
tersebut.

Untuk mendukung tercapainya pelayanan yang prima, maka diperlukan

program kerja tahunan guna meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit pada
tahun 2022.
2. LATAR BELAKANG
Instalasi Bedah Sentral memegang peranan yang sangat penting di dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan
mewujudkan visi RSAU dr. M. Salamun. Upaya yang dilakukan berupa kegiatan
operatif baik yang sifatnya elektif maupun emergency atau cito operatif. Kesiapan
Sumber Daya Manusia dan kelengkapan sarana prasarana sangat dibutuhkan demi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan Anestesi dan Bedah yang bermutu dalam rangka
pemenuhan hak pasien TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum yang
berobat ke RSAU dr. M. Salamun.

b. Tujuan Khusus
1) Tercapainya kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan di Instalasi
Bedah
2) Tercapainya pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana Instalasi
Bedah
3) Tercapainya peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Bedah

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Program dan Kegiatan Instalasi Bedah tahun 2022 terdiri dari 3 program, yaitu
sebagai berikut :
a. Program peningkatan dan pengembangan SDM Instalasi Bedah, yaitu :
1) Meningkatkan pendidikan S1 bagi perawat bedah, setiap tahun 1 orang
2) Mengikuti pelatihan, seminar, workshop dan sejenisnya yang berhubungan
dengan kompetensi di bidang spesialisasinya bagi dokter, perawat bedah dan
penata anestesi
b. Program peningkatan sarana dan prasarana, diantaranya :
1) Pembangunan gedung baru Instalasi Bedah
2) Pembangunan CSSD
3) Pengadaan mesin anestesi 1 unit
4) Penambahan instrument set dasar, set obgyn, set minor, dan set bedah
plastik, serta penambahan set endolaparascopy obgyn
5) Service berkala alat – alat elektrik dan kalibrasi alat lainnya
 c. Program peningkatan mutu, meliputi :
1) Melaksanakan tindakan sesuai dengan SPO
2) Mencatat pencapaian angka kepatuhan membuat side marking
3) Mencatat pencapaian angka kesesuaian diagnosa pre operasi dan pasca
operasi
4) Mencatat angka kejadian desaturasi saat tindakan anestesi
5) Mengkaji dan menganalisis setiap permasalahan yang ada
6) Membuat grading dari permasalahan yang muncul
7) Mencari solusi yang tepat untuk mencegah terulangnya permasalahan yang
sama dikemudian hari
8) Melakukan evaluasi program kerja dan SPO
9) Melakukan penilaian kinerja

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

a. Membuat POA
b. Menyusun program / kegiatan inventarisir alat kesehatan dan kebutuhan rumah
tangga Instalasi Bedah
c. Menyusun rencana peningkatan dan pengembangan SDM
d. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Program dan anggaran
e. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Penunjangan
f. Mengadakan koordinasi dengan bagian pengadaan barang
g. Mengadakan koordinasi dengan bagian tata urusan dalam
h. Mengadakan koordinasi dengan bagian Haralkes
i. Mengadakan koordinasi dengan bagian Bidang Kompetensi
j. Mengadakan koordinasi dengan bagian Wat Um
k. Mengadakan koordinasi dengan Instalasi Farmasi (Depo) di Instalasi Bedah

6. SASARAN
Sasarannya adalah :
a. Terlaksananya Program kerja sesuai jadwal yang telah ditentukan
b. Tercapainya Program Kerja 100 % sampai dengan bulan Desember 2022

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2022
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat POA X
 2 Inventarisasi ulang alkes X
dan kebutuhan rumah
tangga
3 Peningkatan dan X
pengembangan SDM
4 Mengadakan koordinasi X X X X X X X X X X X X
dengan bagian pengadaan
barang
5 Mengadakan koordinasi X X X X X X X X X X X X
dengan bagian Tata
urusan dalam
6 Mengadakan koordinasi X X X X X X X X X X X X
dengan bagian haralkes
7 Mengadakan koordinasi X X X X X X X X X X X X
dengan bag. Bin
Kompetensi
8 Mengadakan koordinasi X X X X X X X X X X X X
dengan kepala program
dan anggaran
9 Mengadakan koordinasi X X X X X X X X X X X X
dengan kepala
penunjangan
10 Mengadakan koordinasi X X X X X X X X X X X X
dengan Instalasi Farmasi
11 Melaksanakan program X X X X X X X X X X X X
kerja
12 Evaluasi program kerja X X
dan peningkatan mutu

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Adapun rencana evaluasi pelaksanaan program kerja Instalasi Bedah tahun
2022 adalah sebagai berikut :
Pencatatan dan pelaporan, dibagi menjadi :
a. Laporan Harian
Setiap hari melakukan input data kegiatan operasi ke Sistem Informasi Rumah
Sakit.
 b. Laporan Bulanan
Melakukan rekap kegiatan yang dilakukan dalam satu bulan.
c. Laporan Tahunan
Melakukan laporan evaluasi program kerja dan pengendalian mutu.

9. PENUTUP
Demikian Program Kerja Instalasi Bedah tahun 2022 dibuat, sehingga dapat
mempermudah pelaksanaan kegiatan serta evaluasinya.

Bandung, Januari 2022

Kepala Instalasi Bedah

dr. Alhamfaib, Sp. BS