Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN RESUME

PADA AN.M DENGAN ABSES LEHER


RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : MARIA ANGGRAINI BR SITANGGANG


NIM : P07520120020
KELAS : 2A D – III KEPERAWATAN
DOSEN : Dina Indarsita,SSTT.,M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


JURUSAN D – III KEPERAWATAN
T.A 2022/2023
KEPERAWATAN ANAK
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN

NAMA MAHASISWA : MARIA ANGGRAINI BR SITANGGANG


TEMPAT PRAKTEK : RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN Ruang : Poli Anak
HARI/TANGGAL : Jumat 27-05-2022 Minggu Ke : II (Dua)
DIAGNOSA MEDIS : Abses Leher

LAPORAN RESUME

A IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : MUHAMMAD NAUFAL SITOMPUL
No.Rekam Medik : 01.18.15.79
Tempat/tgl lahir : Medan 19 April 2008
Umur : 13 Tahun/ 10 Bulan/ 7 Hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan Anak : Tamat SLTP
Status Perkawinan : Belum Menikah (-)
Alamat : Jln. Ar Hakim GG. Buntu No.30
Kelurahan : Tegal Sari III
Kecamatan : Medan Area
Kab/Kota : Medan
Provinsi : Sumatra Utara
Kewarganegaraan : Indonesia
Tanggal kunjungan pertama : 26-02-2022

B KELUHAN YANG DIRASAKAN PASIEN

Keluhan utama yang timbul pada klien dengan Abses Leher adalah Nyeri saat tersentu benda apa
pun (Terlebih saat menelan makanan atau pun sedang minum).

C PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN


1. Pemeriksaan laboraturium dan diagnostik
: Hasil pemeriksaan leukosit menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih
2. Untuk menentukan ukuran dan lokasi abses dilakukan pemeriksaan
: Rontgen, USG, CT Scan, atau MRI
3. Pemeriksaan Fisik
TD : 110/80 mmHg
TB : 162 Cm
BB : 46 Kg
HR : 80×/Menit
RR : 22×/Menit
SUHU : 36,50C

D ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


Ds : Benjolan di leher Gangguan Pola Tidur
An. M mengatakan adanya ↓
benjolan dileher dan nyeri Nyeri
saat makan ataupun sedang ↓
minum selama 5 hari yang Terbangun Pada Malam
lalu ↓
Tidak Bisa Tidur Lagi
Do : ↓
1. Pemeriksaan leukosit Gangguan Pola Tidur
menunjukkan peningkatan
jumlah sel darah putih
2. Pemeriksaan Fisik
TD : 110/80 mmHg
TB : 162 Cm
BB : 46 Kg
HR : 80×/Menit
RR : 22×/Menit
SUHU : 36,50C

E DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Gangguan pola tidur berhubungan dengan Rasa Nyeri
F INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Keperawatan Rasional


Keperawatan Kriteria
1. Gangguan pola Setelah dilakukan 1. Anjurkan tempat tidur 1. Memberikan rasa Nyaman pada
tidur tindakan yang nyaman,bersih,Dan pasien
berhubungan keperawatan selama bantal yang empuk
dengan Rasa 1×30 menit
Nyeri diharapkan pola 2. Mengkolaborasi dengan 2. Mengurangi gangguan tidur
tidur menjadi dokter untuk pemberian
normal dengan pengobatan analgetik
Kreteria Hasil : dan sedative setengah
1. Klien tampak jam sebelum tidur
rileks dan segar 3. Meningkatkan pola tidur
2. Klien dapat 3. Tingkatkan aktivitas
tidur selama 6-8 sehari - hari dan
jam kurangi aktivitas
3. TTV: sebelum tidur
TB : 162 Cm
BB : 46 Kg
HR : 80×/Menit
RR : 22×/Menit
SUHU : 36,50C

G IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi


Keperawatan
27/05/2022 Gangguan - Melakukan pengkajian masalah gangguan tidur S:
(10.00 WIB) pola tidur klien,karakteristik dan penyebab kurang tidur An.K mengatakan masih
berhubungan sering terbangun pada malam
dengan Rasa hari
- Menganjurkan klien untuk tidur malam seperti
Nyeri O:
pada jam 9 malam sesuai dengan pola tidur klien
Klien setiap 3 jam terbangun
apabila tidur malam :
- Anjurkan keluarga klien untuk memberikan - Klien tampak lelah
keadaan tempat tidur yang nyaman,bersih dan - Klien menguap
bantal yang empuk TD : 110/80 mmHg
HR : 80×/Menit
- Meningkatkan aktivitas sehari-hari dan kurangi RR : 22×/Menit
aktivitas sebelum tidur SUHU : 36,50C

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai