Enterprise Resource Planning
Enterprise Resource Planning
Disusun oleh
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nyalah kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah tentang “Sistem Informasi Akuntansi” ini disusun dengan tujuan
untuk melengkapi tugas mata kuliah sistem informasi akuntansi.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Kami sebagai penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi
kami selaku penyusun makalah pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya
serta bisa menjadi tambahan referensi di bidang ilmu Komunikasi Data bagi
penyusun makalah di masa yang akan datang.
Penulis
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 3
BAB II TEORI
2.1 Pengertian Enterprise Resource Planning 4
2.2 Konsep Enterprise Resource Planning 5
2.3 Fase-fase Implementasi Sistem ERP 6
2.4 Kriteria Pemilihan ERP untuk Perusahaan 7
2.5 Proses Implementasi ERP 9
2.6 Kelebihan dan Kekurangan ERP 10
2.6.1 Kelebihan dari ERP 11
2.6.2 Kekurangan dari ERP 11
2.7 Komponen Sistem Informasi Akuntansi 12
BAB III PROFIL PERUSAHAAN
3.1 PT. Garuda Indonesia 19
BAB IV ANALISIS dan PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Enterprise Resource Planning 22
4.2 Penerapan ERP pada PT. Garuda Indonesia 22
4.3 Kendala PT. Garuda Indonesia dalam Menerapkan SAP 24
KESIMPULAN 25
DAFTAR PUSTAKA 26
BAB I
PENDAHULUAN
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat
aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga
pengolahan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.
Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mewujudkan konsep ERP tanpa adanya
dukungan sistem berbasis komputer. Konsep-konsep dasar ERP, yaitu [OLS–
2004]: ·
“ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang mulus
atas semua aliran informasi di perusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, sumber
daya manusia, rantai pasok, dan informasi konsumen” (Davenport, 1998).
“Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat dikonfigurasi, yang
mengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis informasi didalam, dan
melintas area fungsional dalam sebuah organisasi” (Kumar & Van Hillsgerberg,
2000).
Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam suatu proses ERP adalah:
Perencanaan bisnis (visi, misi, dan perencanaan strategis), peramalan, proses MRP
II (master planning, perencanaan produksi, pembelian, manajemen persediaan,
pengendalian aktivitas, dan pengukuran kinerja manufakturing), finansial (payroll,
penetapan biaya produksi, hutang, piutang, harga tetap, general ledger), sumber
daya manusia, sistem informasi, rekayasa pabrik dan peralatan, dan lain-lain
(Gasperz, 2004).
2.3 Fase-fase Implementasi Sistem ERP
1. Fase Inisiasi
Berupa rencana strategis atau juga dari beberapa kejadian yang muncul di
perusahaan misalnya adanya tawaran dari vendor, pergerakan dari
kompetitior, pergerakan industri, peningkatan kualitas proyek, perubahan
pada peraturan dan hukum atau pemanfaatan anggaran teknologi informasi
yang lebih baik.
10 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
1) Integrasi data keuangan untuk mengintegrasikan data keuangan
sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja
keuangan perusahaan dengan lebih baik.(biaya yang mahal berapa dan
biaya yang terbuang atau biaya yang telah terpakai berapa?)
2) Terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan
peningkatan kualitas produk.
3) Data realtime(Data bisa dilihat langsung ketika diinput hari itu
jugadan bisa diliat oleh bagian divisi2 lain)
4) Pengambilan keputusan lebih cepat (karena informasi yang beredar
lebih terkoordinasi dan mudah dipahami)
5) Proses pengawasan menjadi lebih terpusat sehingga menghindari
tingkat penyimpangan.
6) Meningkatkan konsistensi dari informasi yang dihasilkan.
Sumber: http://lppm.universitasazzahra.ac.id/penerapan-teknologi-enterprise-
resources-planning-di-perusahaan-indonesia/
11 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
(2008:207) komponen sistem informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
video (seperti kamera video) dan penunjuk (seperti mouse). Dan beberapa
contoh lagi seperti Optical Code Recognition (OCR), touch screen, floppy
dan lain-lain.
seperti:
12 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
(1) Processor (CPU sesungguhnya)
(2) Memory
(3) Motherboard
(4) Hardisk
(6) CD ROM
d. Bagian komunikasi
agar komunikasi data bisa berjalan dengan baik. Ada banyak jenis
13 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
5. Pemancar dan penerima
secara sistematis.
software).
a. System Software
(2) Interpreter
14 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
bahasa yang dimengerti oleh komputer (bahasa mesin) perintah
per perintah.
(3) Compiler
3. Manusia (Brainware)
15 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Komponen SDM ini
organisasi.
informasi tersebut.
informasi.
16 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
dikembangkan seperti operator dan manajer (end user). Para pemakai
outputnya.
4. Prosedur (Procedure)
atau informasi dari suatu lokasi ke satu atau beberapa lokasi lain yang
17 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
berkomunikasi harus difasilitasi dengan infrastruktur berupa jaringan
18 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah
hub bisnisyang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua adalah hub di
daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kemudian
untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur Indonesia, Garuda
Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi
Selatan.
20 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
Sumber : www.garuda-indonesia.com
21 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
BAB IV
ANALISIS dan PEMBAHASAN
23 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
4.3 Kendala PT. Garuda Indonesia dalam menerapkan SAP
Sumber :
www.academia.edu/3711122/manfaat_dan_penerapan_ERP_di_PT_Garuda_Indo
nesia
24 | E n t e r p r i s e R e s o u r c e s P l a n n i n g
BAB V
KESIMPULAN
ERP merupakan sistem yang mempunyai kaitan erat dengan Sistem Informasi
Manajemen, di mana ERP sangat berguna untuk kegiatan-kegiatan yang rumit,
terutama kegiatan-kegiatan dalam perusahaan. Di mana ERP mempunyai arti dan
fungsi yang sangat berguna, sistem ini dapat me- menej kegiatan-kegiatan
perusahaan dengan baik, terutama dalam kegiatan produksi, pemasaran dan
distribusi. Sistem ERP adalah paket software yang sangat dibutuhkan untuk
mengelola sebuah industri secara efisien dan produktif. Secara de facto, sistem
ERP hams menyentuh segala aspek sumber daya perusahaan yaitu dana, manusia,
waktu, material dan kapasitas.
Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Widjaya, Iwan Kurniawan. 2012. Enterprise Resource Planning. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.