Pembangunan Area Parkir Dan Penataan Halaman Auditorium UHO 2022 - Spesifikasi Teknis
Pembangunan Area Parkir Dan Penataan Halaman Auditorium UHO 2022 - Spesifikasi Teknis
SPESIFIKASI TEKNIS
untuk
Pengadaan Jasa Konstruksi
1. PEMBERSIHAN LOKASI
A. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan ini mencakup, pekerjaan pembersihan lokasi, pengukuran lahan yang
akan dibersikan, dan mobilisasi alat.
B. Pekerjaan Persiapan
1. Pengukuran dan setting out lokasi yang akan dikerjakan
2. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metode kerja,
schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan dan Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
3. Mengajukan persetujuan pengunaan mobilisasi alat
4. Memberitahu konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukan
pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
C. Uraian Pekerjaan
Pembersihan Lokasi pekerjaan
1. Bila daerah itu hanya ditumbuhi semak-semak dan pohon-pohon yang diameter <
10 cm, cukup langsung didorong dengan mengunakan dozer ataupun escavator.
2. Pembuangan lapisan tanah permukaan hanaya mencakup lapisan atanah subur bagi
tumbuhan dan maksimal tebal galian 30 cm.
3. Galian tanah akan di dorong kepinggir batas lahan yang akan di bersikan
4. Hasil kupasan tanah akan diangkut mengunakan dumptruck dan dibuang kedisposal
bekas galian dari quarry barrow material untuk timbunan yang telah di setujui oleh
pengawas / direksi / konsultan.
D. Kebutuhan Jasa, Alat dan Material
1. Tenagah yang di butuhkan
• Operator 1 orang
• Pembatu operator 1 orang
• Mandor 1 orang
2. Peralatan yang di butuhkan
• Excavator
• Doser
• dumptruck
3. Bahan yang digunakan
• Meter
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
1. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
3
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
6. Memasang pipa support Untuk menjaga horizontal dari sloof terhadap kolom. Untuk
mendapatkan sloof struktur yang sempurna, bekisting tidak boleh miring ataupun
goyang saat pengecoran Oleh karena itu pemasangan pipa support dinilai sangat
penting.
D. Kebutuhan Jasa, Alat dan Material
1. Tenaga yang di butuhkan
• Tukang batu 1 orang
• Tukang besi 1 orang
• Tukang kayu 1 orang
• Pekerja 6 orang
• Mandor 1 orang
• Kepala tukang 1 orang
2. Peralatan yang di butuhkan
• Sendok semen
• Sekopang
• Arco
• Molen
• Gergaji
• Palu
• Benang
• Ember
• Alat bantu lainnya
3. Bahan yang digunakan
• Besi
• Split
• Pasir pasang
• Portland Cemen (PC) sesuai SNI
• Air
• Kawat
• Paku
• Kayu balok
• Papan kayu
• Multipleks
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
7
• Kerikil
• Urugan pasir
• Pasir pasang
• Portland Cemen (PC) sesuai SNI
• Besi
• Kawat besi
• Kayu balok
• Multipleks
• Paku
• Sekrup
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
voltase. Untuk taman yang tak terlalu luas dengan jumlah titik lampu yang sedikit dapat
digunakan kabel serabut atau kawat berukuran 1mm2, jika taman luas menuntut kabel
lebih panjang maka lebih baik menggunakan kabel kawat berukuran 1,5mm2.
C. Uraian Pekerjaan
1. Menetukan titik lampu taman yang akan dipasang
2. Buat alur aliran kabel listrik dari stop kontak terdekat kelokasi titik lampu
3. Galian tanah sedalam 20-40 cm untuk menanam kabel
4. Pililah kabel khusus yang di gunakan untuk instalasi lampu taman
5. Hubungkan ujung kabel kerumah lampu
6. Pililah jenis lampu yang telah ditentukan
7. Pemasangan lampu
D. Kebutuhan Jasa, Alat dan Material
1. Tenaga yang di butuhkan
• Tukang Listrik 1 orang
• Pekerja 4 orang
• Mandor 1 orang
• Kepala tukang 1 orang
2. Peralatan yang di butuhkan
• Bor sekrup
• Solder
• Tang
• Obeng (+/-)
• Selotip
• Kater
• Alat bantu lainnya
3. Bahan yang digunakan
• Lampu
• Kabel
• MCB
• Fitting
• Timah
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
10
7. PEKERJAAN KANSTEEN
A. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan ini mencakup, pekerjaan kansteen k300, pekerjaan bundaran, dan
pekerjaan taman dekat bundaran dua.
B. Pekerjaan Persiapan
1. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metode kerja,
schedule, perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan dan Direksi sebelum pekerjaan dimulai.
2. Mengajukan persetujuan pengunaan material
3. Memberitahu konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal dilakukan
pelaksanaan pekerjaan (Request For Work).
C. Uraian Pekerjaan
a. Pekerjaan Pemasangan kansteen
1. Melakukan pembersihan area yang akan dipasang kansteen dan memastikan lokasi
yang dipasang sudah memiliki permukaan tanah yang padat dan rata.
2. Melakukan galian tanah dengan ukuran dan kedalaman sesuai dengan gambar kerja
3. Setelah melakukan galian tanah, tahap selanjutnya pengurugan pasir alas kansteen
4. Memasang kansteen secara berurutan yang dimulai dari satu sisi.
5. Agar pemasangan biasa dilaksanakan secara baik dan cermat menggunakan alat
bantu yaitu benang pembantu, dipasang setiap jarak 4 meter sampai 5 meter.
6. Pada pemasangan kanstin di beri jarak 1 - 2 cm untuk spasi antar kansteen
7. Kemudian melakukan pengecekan kelurusan perletakan kansteen dengan
menggunakan waterpass.
8. Pemasangan kansteen dengan semen pengikat untuk menyelimuti kansteen sebagai
perekat.
9. Finising Lakukan pengacian pada bagian pemukaan kansteen yang akan dicat
b. Pekerjaan pengurugan tanah biasa dan tanah humus
1. Setelah pemasangan kansteen selesai, maka melakukan pengurukan tanah timbunan
pada area yang akan di isi tanah.
2. Lakukan pengurugan tanah biasa dengan ketebalan atau ketinggian yang telah
ditentukan pada gambar kerja
3. Lakukan pengurugan tanah humus sebagai lapisan atas dengan ketebalan sesuai
pada gambar kerja
4. Melakukan penanaman rumput atau pohon pada tahan yang telah di timbun
5. Tahap selanjutnya pengacian dan pengecetan pada bidang kansteen
c. Pekerjaan Pengecetan
1. Sebelum melaksanakan pekerjaan pengecatan permukaan bidang harus rata dan
dibersihkan terlebih dahulu.
2. Permukaan kansteen di aci agar pemukaan rata dan halus
3. Melakukan pengecatan dengan cat dasar.
4. Pengecatan dengan cat pelapis (Emulis) 2 kali lapisan.
D. Kebutuhan Jasa, Alat dan Material
1. Tenaga yang di butuhkan
• Tukang batu 1 orang
• Tukang cat 1 orang
• Pekerja 10 orang
• Mandor 1 orang
• Kepala tukang 1 orang
2. Peralatan yang di butuhkan
• Sendok semen
• Sekopang
11
• Pacul
• Arco
• Selang air
• Waterpass
• Meter
• Benang
• Kuas
• Alat bantu lainnya
3. Bahan yang digunakan
• Kansteen beton
• Urugan pasir
• Portland Cemen (PC) sesuai SNI
• Tanah timbunan biasa
• Tanah humus
• Cat
• Air
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
• Jidar kayu
• Arco
• Selang air
• Waterpass
• Stamper
• Meter
• Benang
• Alat bantu lainnya
3. Bahan yang digunakan
• Paving blok
• Urugan pasir alas paving blok
• Urugan pasir halus penutup paving blok
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
5. Setelah kepalaan selesai, maka di antara kepalaan satu dengan yang lain dituangkan
mortar/beton B0 dan dibantu dengan jidar untuk meratakannya.
6. Agar mortar tersebut hasilnya lebih rata lagi maka elevasi harus di-cek kembali dengan
salah satunya melaksanakan tarikan benang dari patok level satu dengan yang lainnya
7. Jangan lupa meski hanya lantai kerja tapi selalu di uji slump test di pastikan pengambilan
sampel untuk pengujian laboraturium untuk pertanggungjawaban ke owner.
D. Kebutuhan Jasa, Alat dan Material
1. Tenaga yang di butuhkan
• Tukang batu 1 orang
• Pekerja 4 orang
• Mandor 1 orang
• Kepala tukang 1 orang
2. Peralatan yang di butuhkan
• Arco
• Ember
• Moleng
• Jidar kayu
• Sendok semen
• Skopang
• Meter
• Benang
• Selang air
• Alat bantu lainnya
3. Bahan yang digunakan
• Pasir Pasang
• Pasir Urug
• Portland Cemen (PC) sesuai SNI
• Air
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
• Meter
• Palu
• Benang
• Waterpas
• Alat bantu lainnya
3. Bahan yang digunakan
• Akrilik
• Sekrup
• Lem fox
• Sealant
• Material lainnya
E. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
• Pacul
• Arco
• Selang air
• Meter
• Alat bantu lainnya
3. Bahan yang digunakan
• Tanah timbunan biasa
• Tanah humus
• Air
• Material lainnya
D. Analisa K3
1. Personil
• Pelaksana
• Petugas K3
• Tenaga Kerja
2. Aspek K3
a. Menggunakan alat pelindung diri
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
• Melakukan pengukuran
• Menandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu
• Menggali tanah dengan ukuran lebar dan kedalaman yang telah di syaratkan
• Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga memperoleh kemiringan yang tepat
• Buanglah sisa galian tanah ketegah agar tanah membukit atau menggunung
• Cek posisi,lebar, kedlaman, ketinggian, dan kerapian sesuai dengan rencana
• Dilakukan proses pemerataan permuakaan lapangan dengan menutup lubang-
lubang dan meratakan bukit kecil yang tersebar dilahan
3. Pekerjaan urugan tanah humus
a. Pekerjaan persiapan
• Persiapan alat kerja, yaitu : Pick Up, sekop, Pacul, ember, meter, gerobak sorong
(arco), dan alat lainya
• Mendatangkan material tanah humus
b. Pelaksanaan pekerjaan
• Material tanah humus ditimbun disekitar area pekerjaan
• Pengangkutan material tanah humus ketitik pekerjaan dilakukan dengan tenaga
manusia dengan bantuan peralatan gerobak sorong (arco)
• Material tanah humus dihamparkan dengan cara manual (tenaga manuasia)
mengunakan Pacul, sekopang, keranjang, dan gerobak sorong (arco)
• Sebelum dilaksanakan pemadatan hamparan disiram air
• Tanah dipadatkan dengan alat pemadat (stemper kuda) lapis demi lapis.
• Melakukan pegecekan atau pengukuran ketebalan urugan dengan meter apakah
sesuai dengan ketebalan rencana
• Perapihan pekerjaan
4. Pekerjaan Penanaman Rumput
a. Pekerjaan Persiapan
• Persiapan alat kerja, yaitu : garpu taman, sekopang, dan alat lainya
• Mendatangkan material ruput
b. Pelaksanaan pekerjaan
• Posisi penanaman dilakukan sesuai gambar kerja
• Ruput ditanam kedalaman tanah hingga seluruh akarnya tertimbun tanah engan
jarak sesuai gambar rencana
• Benamkan rumput secara motif zigzag sehingga pertumbuhan rumput subur,
rapat, dan rapi
• Pengaturan kemiringan agar tidak terjadi genangan air
• Melakukan pemadatan atau perataan dengan manual dengan penyiraman agar
rumput yang telah ditanam tidak menempel pada alat pemadat
5. Pekerjaan Pemupukan
a. Pekerjaan persiapan
• Persiapan material kerja yaitu : pupuk kandang kotoran sapi, pupuk kimia NPK
b. Pelaksanaan Pekerjaan
• Diberikan pupuk kandang kotoran sapi 1-2 karung untuk setiap 3 m2 area
tanam
• Pupuk buatan diberikan saat masa pemeliharaan atau perawatan
6. Pekerjaan perawatan atau pemeliharaan
a. Tanaman harus disiram tiap hari pagi dan sore hari
b. Penggemburan tanah harus dilakukan minimal seminggu sekali
c. Pembersihan dari semak-semak maupun daun kering
21
• Sarung tangan
• Helm
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
• Sepatu safety
• Rompi
b. Memasang rambu peringatan
• Rambu peringatan
18. DEMOBILISASI
Setelah pekerjaan selesai 100% sesuai dengan berta Acara Serah Terima Pekerjaan PHO, Maka
akan dilakukan Demobilisasi semua peralatan dan personil. Selanjutnya dilakukan
pemeliharaan pekerjaan selama beberapa hari kalender sesuai dengan kontrak.
SPSESIFIKASI PERALATAN
Jumlah Pengalaman
No. Jabatan Sertifikat Kompetensi Kerja
Personil Kerja Profesional
1. Pelaksana 1 Orang 2 (dua) Tahun Memiliki SKT Pelaksana Penata
Taman (TA-026)
2. Petugas Keselamatan 1 Orang 0 Tahun Memiliki Sertifikat Petugas
Kontruksi Keselamatan Konstruksi / Sertifikat
Ahli Muda Keselamatan
Kontruksi/K3 Kontruksi
Susunan kelengkapan persyaratan yang harus diserahkan pada saat penyerahan lapangan untuk
masing-masing personil manjerial/tenaga dengan urutan sebagai berikut:
1) Daftar Riwayat hidup/ Pengalaman Kerja.
2) Surat Pernyataan Tenaga Ahli/inti perusahaan untuk bekerja penuh pada paket pekerjaan
3) Scan Ijazah terakhir.
4) Scan Sertifikat Kompetensi Kerja / SKA yang masih berlaku
5) Scan KTP dan NPWP Tenaga Ahli.