DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 IDANOGAWO
Jalan Arah Teluk dalam KM 36 Desa Saiwahili Kecamatan Idanogawo
Kab. Nias Kode Pos.22872
Email.smkn_idanogawo@yahoo.co.idWebsite. www.smkn1idanogawo.sch.id
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Cooperatif learning,
Pendekatan TPACK, Metode Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan Ceramah
maka siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian Surat Setoran Pajak dengan benar dan percaya diri
2. Menjelaskan prosedur pengisian SSP PPh Orang pribadi dengan benar dan percaya diri
3. Menerapkan prosedur pengisian SSP PPh Orang Pribadi dengan benar dan
bertanggungjawab
4. Melakukan Pengisian SSP PPh orang Pribadi secara manual dengan benar dan
bertanggungjawab
5. Melakukan Pengisian SSP PPh Orang ribadi secara elektronik dengan benar dan
Bertanggungjawab
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik TPACK
2. Model Pembelajaran : Coorperative learning ( Jigsaw)
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
E. Sumber Belajar
Buku Referensi
Internet
Modul Paket Keahlian Akuntansi SMK, Agus Mulyono
Youtube
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pertemuan 1
Orientasi: 15 menit
Guru masuk ke dalam kelas dan menyapa
peserta didik
Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai pelajaran yang dipimpin
oleh ketua kelas
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Apersepsi:
Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran untuk pertemuan hari
Pendahuluan ini
Motivasi
Guru memberikan memberikan semangat
agar peserta didik termotivasi untuk
melanjutkan pembahasan materi baru
Guru menyampaikan Teknik penilaian yang
akan digunakan
Mengamati 60 menit
Menanya
Guru meminta siswa yang mempunyai
topic sama berkumpul menjadi
satu kelompok yang selanjutnya disebut
kelompok.
Inti Guru memberikan motivasi kepada
masing-masing kelompok untuk
merumuskan topic masalah diskusi
tentang prosedur dan tata cara
pembayaran/penyetoran PPh Orang
Pribadi (OP).
Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
Guru memberikan motivasi kepada
masing-masing kelompok untuk
merumuskan topic masalah diskusi dan
memecahkan permasalahan sesuai
dengan topik yang diberikan guru tentang
prosedur dan tata cara
pembayaran/penyetoran PPh Orang
Pribadi (OP)
Guru meminta siswa untuk mencari
jawaban dari rumusan masalah melalui
sumber belajar yang tersedia, dapat
melalui buku paket, koran, majalah, dll.
Guru sesekali berkeliling ke masing-
masing kelompok dan memperhatikan
jalannya diskusi
Asosiasi/menalar/Mencoba
Guru mengintruksikan siswa dalam
kelompok untuk kembali ketempatnya
masing-masing.
Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk menyampaikan hasil diskusi
pada kelompok.
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa didalam kelompok lain untuk
menanggapi penyajian kelompok yang
presentasi.
Mengkomunikasikan/Menyimpulkan
Guru mengintruksikan kepada masing-
masing kelompok untuk menyimpulkan
hasil diskusi berdasarkan jawaban atau
pendapat dari anggota kelompok
sehingga diperoleh suatu kesimpulan
kelompok tentang prosedur dan tata cara
pembayaran/penyetoran PPh Orang
Pribadi (OP)
Guru secara acak dapat menunjuk
beberapa kelompok untuk menyampaikan
hasil kesimpulan kelompoknya dan
memberikan kelompok lain untuk
menanggapinya.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi : Pengisian SSP berdasarkan latihan soal
Soal Pengetahuan
Nama WP : Tn Bagas
Status : K/2
NPWP : 21.123.456.789-4.987.000
Alamat : Garut Jawa Barat
Jika diketahui pada tahun 2015 mempunyai PPh kurang bayar sebesar Rp. 78.031.250,
maka buatlah SSP untuk pembayaran pajak Tn. Bagas
2. Ketrampilan
a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
b. Bentuk instrument : Soal Praktek
c. Kisi-kisi
No Indikator Butir Instrumen
1 Menjelaskan prosedur dan tata cara 1
pembayaran/penyetoran PPh Orang
Pribadi (OP)
2 Menganalisis formulir yang digunakan 2
untuk pembayaran/penyetoran PPh OP
dan petunjuk/tata cara pengisiannya
Skor
No 1 jika tepat 100
No 2 jika tepat 100
Bahan Ajar ini disusun dengan tujuan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi
dasar yang telah ditentukan yaitu menerapkan proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal
umum untuk perusahaan jasa. Bahan ajar ini memaparkan secara singkat dan jelas materi
pembelajaran serta dilengkapi pula dengan evaluasi yang akan mendukung ketercapaian
kompetensi dasar sesuai dengan yang diharapkan.
Orang bijak mengatakan Tidak ada yang abadi di dunia ini, semuanya berubah yang
abadi hanyalah perubahan itu sendiri. Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan Bahan Ajar
tentang Bentuk-bentuk surat pemberitahuan pajak yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang relevan dan membangun guna
penyempurnaan Bahan Ajar ini di masa yang akan datang. Semoga Bahan Ajar ini dapat
bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi peserta didik kelas XI SMK. Akhir kata penyusun
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung
RANGKUMAN ..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi
dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Keterampilan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas pesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar :
1. Pengetahuan
3.13 Menerapkan prosedur pengisian surat setoran pajak (SSP) PPh Orang pribadi
2. Keterampilan
4.13 Melakukan pengisian pajak PPh Orang Pribadi
IPK Pengetahuan (3.4)
3.11.1 Menjelaskan Pengertian Surat Setoran Pajak
3.13.2 Menjelaskan Prosedur Pengisian SSP PPh Orang Pribadi
3.13.3 Menerapkan Prosedur Pengisian SSP PPh Orang Pribadi
IPK Keterampilan(4.4)
4.13.1 Melakukan Pengisian SSP PPh orang Pribadi secara manual
4.13.2 Melakukan Pengisian SSP PPh Orang Pribadi secara elektronik
Setelah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Cooperatif
learning melalui pendekatan scientific learning dan metode cermah, tanya
jawab dan diskusi dengan media pembelajaran PPT maka siswa dapat :
3.13.1 Menjelaskan pengertian Surat Setoran Pajak dengan benar dan percaya diri
3.13.2 Menjelaskan prosedur pengisian SSP PPh Orang pribadi dengan benar dan percaya diri
3.13.3 Menerapkan prosedur pengisian SSP PPh Orang Pribadi dengan benar dan
bertanggungjawab
4.13.1 Melakukan Pengisian SSP PPh orang Pribadi secara manual dengan benar dan
bertanggungjawab
4.13.2 Melakukan Pengisian SSP PPh Orang ribadi secara elektronik dengan benar dan
bertanggungjawab
1. Setiap peserta didik wajib mempelajari Bahan Ajar ini sesuai dengan
kegiatan belajar yang bersangkutan atau sesuai dengan petunjuk guru.
2. Apabila dalam mempelajari modul ini peserta didik mengalami kesulitan,
hendaknya menanyakan kepada guru ataupun mencari lewat buku-buku
penunjang lainnya.
3. Peserta didik dianjurkan untuk melengkapi referensi seperti internet,
koran, buku dari sumber lain yang relevan/sesuai dengan pembahasan
bila memang diperlukan.
4. Setelah selesai kegiatan belajar yang bersangkutan, setiap peserta didik
menjawab soal-soal latihan dan menyelesaikan tugas sesuai petunjuk.
5. Bila tes hasil belajar belum mencapai ketuntasan belajar minimal (KBM)
maka peserta didik yang bersangkutan harus mengikuti program remedial
sampai mencapai KBM.
6. Peserta didik yang tuntas boleh dilakukan pengayaan dengan melanjutkan
materi pelajaran berikutnya.
Pengertian dan Landasan Hukum Surat
Setoran Pajak (SSP)
Ketentuan terkait pengisian formulir Surat Setoran Pajak atau SSP awalnya
diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No.PER-38/PJ/2009 tentang
Bentuk, Isi, dan Tata Cara Pengisian Surat Setoran Pajak.
Kemudian Peraturan tersebut mengalami beberapa perubahan di antaranya:
Perdirjen Pajak No.PER-23/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara
Pengisian Surat Setoran Pajak.
Perdirjen Pajak No.PER-24/PJ/2013 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara
Pengisian Surat Setoran Pajak.
Perdirjen Pajak No.PER-30/PJ/2015 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara
Pengisian Surat Setoran Pajak.
Perdirjen Pajak No.PER-44/PJ/2016 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara
Pengisian Surat Setoran Pajak.
Perdirjen Pajak No.PER-22/PJ/2017 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara
Pengisian Surat Setoran Pajak.
Hingga yang terakhir adalah Perdirjen Pajak No.PER-09/2020 yang terbit dan
berlaku mulai tanggal 30 April tahun 2020.
Jika diambil melalui Perdirjen yang telah diterbitkan, pengertian Surat Setoran
Pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas
negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
Baca Juga: Panduan Bayar Pajak Mudah & Cepat dengan e-Billing
WWW.Pajak.Go.id www.ortax.org
https://www.youtube.com/watch?v=q4ob-XfSilk
https://www.youtube.com/watch?v=WrGsgKXepZI&t=11s