Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Kebijakan Ekonomi Pemerintahan Era Reformasi Bidang Politik Dan Ekonomi
Pada Masa Pemerintahan Joko Widodo”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.3 Dampak Kebijakan Politik & Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Joko Widodo
............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..........................................................................................7
3.2 Saran....................................................................................................7
Daftar Pustaka.......................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jokowi memulai masa kepresidenannya dengan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat,
Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Upaya ini oleh partai oposisi dianggap
untuk meredam sementara kenaikan harga BBM. Jokowi dikritik karena meluncurkan
program yang tidak memiliki payung hukum dan melanggar tertib anggaran , namun hal ini
dibantah oleh Jusuf Kalla, dengan argumen bahwa program kartu tersebut sebenarnya
kelanjutan dari program yang sudah ada sehingga anggarannya pun mengikuti program
tersebut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Karena cuma imbauan umum seperti itu, wajar publik merasa tidak puas dengan kinerja
pemerintahan Jokowi soal pemberantasan korupsi.
3
disahkan masing-masing dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 dan No. 159 tahun
2015. Caranya adalah dengan memastikan proses pemberian persetujuan dapat
berlangsung relatif cepat bagi wajib pajak yang mengajukan permohonan untuk
memperoleh kedua insentif tersebut.
3. Pembebasan PPN untuk impor alat angkut tertentu
Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 tahun 2015, pemerintah akan
membebaskan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas impor alat angkutan
tertentu. Dengan kebijakan ini, biaya pembangunan infrastruktur transportasi di
Indonesia diharapkan dapat ditekan. Apa saja alat angkut yang impornya akan bebas
PPN? Di antaranya adalah galangan kapal dan pesawat udara dengan suku cadangnya.
4. Pajak bunga deposito yang lebih rendah bagi eksportir
Pemerintah siap untuk memberikan pajak bunga deposito yang lebih rendah
bagi para eksportir Indonesia yang menyimpan dananya di bank-bank tanah air.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi insentif bagi mereka agar tak "memarkir"
Devisa Hasil Ekspor (DHE) di luar negeri.
5. Pemerintah daerah siap mendukung
Dalam proses implementasinya, berbagai kebijakan yang termuat dalam paket
kebijakan ekonomi jilid dua ini juga akan memperoleh dukungan penuh pemerintah
daerah, demikian ditegaskan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
4
3. Penyederhanaan izin pertanahan dalam kegiatan penanaman modal: Di bidang
pertanahan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional merevisi
Peraturan Menteri No. 2 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Agraria, Tata
Ruang, dan Pertanahan dalam Kegiatan Penanaman Modal. Tujuannya, membuat proses
mengurus izin pertanahan menjadi lebih efisien.
Paket kebijakan ekonomi keempat: Formula baru perhitungan upah minimum dan
kredit modal kerja untuk produsen barang ekspor
Produktivitas pekerja adalah salah satu fondasi untuk mendorong laju
pertumbuhan ekonomi. Untuk memberikan insentif kepada pekerja sekaligus
menjamin kesejahteraan mereka, pemerintah meluncurkan formula baru untuk
menghitung besaran kenaikan upah minimum tahunan yang tertuang dalam PP No. 78
tahun 2015 tentang pengupahan. Juga diumumkan dalam peluncuran paket keempat,
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sudah melakukan pemetaan terhadap
perusahaan-perusahaan produsen komoditas ekspor di Tanah Air. Hasilnya, terdapat
30 perusahaan yang berpotensi untuk memperoleh kredit modal kerja.
Paket kebijakan kelima: Insentif untuk revaluasi aset dan penghapusan pajak
berganda dalam Real Estate Investment Trust (REIT)
Dalam paket kebijakan ekonomi lima ini, pemerintah memberikan insentif pajak
bagi individu atau badan usaha yang ingin melakukan revaluasi aset. Akan ada
pemotongan tarif Pajak Penghasilan (PPH) revaluasi. Jika proposal revaluasi
diserahkan sebelum akhir tahun, besaran tarif khusus revaluasi akan menjadi 3 persen
dari sebelumnya 10 persen. Apabila diserahkan pada semester pertama 2016, menjadi
4 persen dan bila pada semester kedua 2016, menjadi 6 persen. Selain itu, instrumen
investasi Real Estate Investment Trust (REIT) akan bebas dari pajak berganda.
2.3 Dampak Kebijakan Politik & Ekonomi Pada Masa Pemerintahan Joko Widodo
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menilai kinerja pemerintahan
Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dalam bidang politik dan hukum semakin
membaik dalam satu tahun pemerintahannya. Jokowi-JK, katanya, sudah mampu
melakukan konsolidasi politik dan hukum. Kalau bicara politik, Jokowi-JK semakin
menguat posisi tawar, hubungan dengan elit makin luas dan semakin menguatnya
dukungan politik dengan adanya dukungan politik PAN.Dalam bidang hukum,
5
katanya, sudah relatif ada kemajuan. Meskipun banyak pihak yang menilai Jokowi-JK
tidak tegas dalam penegakan hukum, khusus soal memperkuat KPK. Ketegasan
Jokowi tampak ketika dia konsisten menerapkan hukuman mati.
Pekerjaan rumah terbesar Jokowi-JK adalah persoalan ekonomi. Dalam survei
Indo Barometer pada September 2015 lalu terkait "Keberhasilan dan Kegagalan
Setahun Pemerintahan Jokowi-JK" disebutkan, menurut publik keberhasilan Jokowi-
JK adalah pemberian Kartu Indonesia Sehat (15,5%), pemberantasan Korupsi Kolusi
Nepotisme (6,6%), pemberian Kartu Indonesia Pintar (5,1%), pembangunan
infrastruktur (4,5%), hukuman mati terhadap pengedar narkoba (3,4%) dan
menggalakkan pemberantasan narkoba (3,3%). Sementara yang tidak tahu dan tidak
menjawab sebanyak 38,1 %.
Sementara kegagalan pemerintahan Jokowi-JK menurut publik adalah harga
kebutuhan pokok mahal (17,3%), tidak mampu mengatasi masalah ekonomi (13,3%),
melemahnya nilai tukar Rupiah (7,4%), meningkatnya harga bahan bakar minyak
(4,3%) dan program visi dan misi belum terbukti (4,1%).
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ditilik dari perjalanan karier kepemimpinnnya, Presiden terpilih Joko Widodo
memiliki kemampuan tinggi serta strategi cerdas menghadapi arus Koalisi Merah Putih
di parlemen pada pemerintahan baru mendatang. Jokowi telah memiliki pengalaman
dalam menghadapi fraksi-fraksi di DPR lalu apakah yang dapat dilakukan oleh
pemerintahan Jokowi-JK, dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahan dan tugas-
tugas kenegaraannya, agar berjalan dengan baik bahkan menorehkan prestasi.
Sejauh ini, pemerintah telah mengumumkan lima paket kebijakan ekonomi. Ada
pesan yang jelas dari paket pertama hingga kelima: Pemerintah ingin mendorong laju
pertumbuhan ekonomi. Sebelum kembali tumbuh positif di kuartal tiga 2015,
pertumbuhan ekonomi kita memang sempat terus melambat. Semua komponen dalam
"mesin" pertumbuhan mulai dari konsumsi, investasi, belanja pemerintah hingga
performa neraca perdagangan, disentuh oleh berbagai kebijakan dalam lima paket yang
telah diluncurkan.
3.2 Saran
Saran dari penulis untuk para pembaca sekalian yaitu kita harus pandai pandai
mengikuti perkembangan jaman di negara kita sendiri agar kita bisa hidup dengan
makmur dan tidak ketiggalan jaman dengan negara-negara lain
7
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kompasiana.com/imamkodrimirkasan/strategi-jokowi-jk-dalam-
pemerintahannya_54f9661aa3331112678b4fd1
http://www.beritasatu.com/nasional/315402-kinerja-pemerintahan-jokowijk-dalam-bidang-
politik-dan-hukum-semakin-membaik.html