Anda di halaman 1dari 22

MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II

Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa


Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________

Lesson title: Keperawatan Maternitas 1 Materials:


Buku dan alat tulis, buku sumber, laptop dan proyektor
Learning Outcomes:
Mengintegrasikan hasil penelitian yang References:
berhubungan dengan wanita usia subur (usia 1. Bobak, Lowdermilk, & Jensen. (2005). Bahan Ajar
reproduksi), pasangan usia subur, wanita Keperawatan maternitas edisi 4. Jakarta: EGC.
dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, 2. Green, C. J., & Wilkinson, J. M. (2012). Rencana
dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai asuhan keperawatan maternal dan bayi baru lahir.
usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada Jakarta: EGC.
masa childbearingdengan memperhatikan 3. Klossner, J. (2006). Introductory Maternity Nursing.
aspek legal dan etis. Lippincott Williams & Wilkins.
1. 4. Lowdermilk, P. &. (2010). Maternity Nursing 8th
Edition. Saint Louis: Mosby Inc.
5. Wong, Perry & Hockenberry. (2003). Maternal Child
Nursing. Saint Louis: Mosby Inc.

LESSON PREVIEW/ REVIEW


(MODUL 1 TEORI. TREND DAN ISU KEPERAWATAN MATERNITAS)
1. Introduction (2 mins)
Assalamualaikum Wr. Wb/ Selamat pagi/siang semuanya, semoga dalam keadaan sehat.
Pada sesi ini kita akan mempelajari bersama topik mengenai Trend & Isu Keperawatan Maternitas.
Trend dan isu dalam keperawatan maternitas tidak jauh dari Angka Kematian Ibu Dan Bayi. WHO sendiri
telah merubah tujuan milenium (MDG's) menjadi SDG's, dimana ranah keperawatan maternitas masuk
kedalam tujuan ke 3 dan tujuan ke 5. Untuk mencapai tujuan serta target tersebut pemerintah melalui
kementerian kesehatan telah mengeluarkan program-program yang mendukung tercapainya tujuan
tersebut.
2. Activity 1: What I Know (3 mins)
Sebelum perkuliahan dimulai, kita akan melakukan APERSEPSI (penyamaan persepsi) mengenai
informasi yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui, silakan untuk dijawab pertanyaan berikut
ini :
a. Sebutkan kepanjangan dari SDG's?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
b. Sebutkan target Angka Kematian Ibu berdasarkan SDG's?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
c. Sebutkan target Angka Kematian Bayi berdasarkan SDG's

This document is the property of STIKes HORIZON 1 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

MAIN LESSON
Learning Outcome’s
1. Isu Keperawatan Maternitas
2. Trend Keperawatan Maternitas
3. Konsep Maternitas

1. Isu Keperawatan Maternitas


Latar belakang, UN (United Nations) membuat suatu program Millenium Development Goal’s (MDG’s)
yang belum tercapai sampai dengan tahun 2015 sehingga UN membentuk program baru yang
berkelanjutan yang dinamakan Suistainable Development in Goals (SDG’S).
SDG’s memiliki 17 tujuan, 169 target yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030. 17 Tujuan SDGs,
antara lain:
• Tujuan Ke 1 = Penghapusan Kemiskinan
• Tujuan Ke 2 = penghapusan Kelaparan
• Tujuan Ke 3 = Kesehatan & Kesejahteraan
• Tujuan Ke 4 = Pendidikan Berkualitas
• Tujuan Ke 5 = Kesetaraan Gender
• Tujuan Ke 6 = Air Bersih & Sanitasi
• Tujuan Ke 7 = Energi Bersih & Terjangkau
• Tujuan Ke 8 = Pertumbuhan Ekonomi & Pekerjaan Layak
• Tujuan Ke 9 = Infrastruktur Tangguh, Industri Inklusif & Inovatif
• Tujuan Ke 10 = Penurunan Kesenjangan
• Tujuan Ke 11 = Kota Inklusif & Berkelanjutan
• Tujuan Ke 12 = Konsumsi & Produksi Berkelanjutan
• Tujuan Ke 13 = Perubahan Iklim & Pengurangan Risiko Bencana
• Tujuan Ke 14 = Pelestarian & Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Laut
• Tujuan Ke 15 = Pelestarian & Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Darat
• Tujuan Ke 16 = Perdamaian, Keadinan & Kelembagaan Yang Kokoh
• Tujuan Ke 17 = Kemitraan Untuk Semua Tujuan Pembangunan

This document is the property of STIKes HORIZON 2 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________

Figure 1 Suistanable Development Goals

Menurut UN, Tujuan Akhir Yang Diharapkan dari Pencapaian SDG’s:


a. Pembangunan Kemiskinan, Pembangan Berkelanjutan Yang Merata, Mata Pencaharian &
Pekerjaan Layak
Tujuan Ke 1. Penghapusan Kemiskinan
Tujuan Ke 2. Penghapusan Kelaparan
Tujuan Ke 5. Kesetaraan Gender
Tujuan Ke 7. Energi Bersih & Terjangkau
Tujuan Ke 8. Pertumbuhan Ekonomi & Pekerjaan Layak
Tujuan Ke 9. Infrastruktur Tangguh , Industri Inklusif & Inovatif
Tujuan Ke 10. Penurunan Kesenjangan
Tujuan Ke 12. Konsumsi & Produksi Berkelanjutan
b. Akses Merata Kepada Pelayanan & Jaminan Sosial
Tujuan Ke 3. Kesehatan & Kesejahteraan
Tujuan Ke 4. Pendidikan Berkualitas
Tujuan Ke 6. Air Bersih & Sanitasi
c. Keberlanjutan Lingkungan & Mempertinggi Ketahanan Terhadap Bencana
Tujuan Ke 11. Kota Inklusif & Berkelanjutan

This document is the property of STIKes HORIZON 3 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Tujuan Ke 13. Perubahan Iklim & Pengurangan Risiko Bencana
Tujuan Ke 14. Pelestarian & Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Lait
Tujuan Ke 15. Pelestarian & Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Darat
d. Pemerintahan Yang Ditingkatkan Kualitasnya & Akses Merata Kepada Keadilan Bagi
Semua Orang
Tujuan Ke 16. Perdamaian, Keadilian & Kelembagaan Yang Kokoh
Tujuan Ke 17. Kemitraan Untuk Semua Tujuan Pembangunan

Kementrian Kesehatan membuat Prioritas Target SDG’S sesuai kebutuhan yang terjadi di Indonesia
serta tetap mengacu pada 17 Tujuan, 169 Target, 240 Indikator SGDs yang telah ditetapkan UN
a. Pilar Pembangunan Sosial (6 Tujuan,55 Target, 88 Indikator)
Tujuan Ke 1. Penghapusan Kemiskinan
Tujuan Ke 2. Penghapusan Kelaparan
Tujuan Ke 3. Kesehatan & Kesejahteraan
Tujuan Ke 4. Pendidikan Berkualitas
Tujuan Ke 5. Kesetaraan Gender
Tujuan Ke 6. Air Bersih & Sanitasi
b. Pilar Pembangunan Ekonomi (5 Tujuan, 45 Target, 61 Indikator)
Tujuan Ke 7. Energi Bersih & Terjangkau
Tujuan Ke 8. Pertumbuhan Ekonomi & Pekerjaan Layak
Tujuan Ke 9. Infrastruktur Tangguh, Industri Inklusif & Inovatif
Tujuan Ke 10. Penurunan Kesenjangan
Tujuan Ke 11. Kota Inklusif & Berkelanjutan
c. Pilar Pembangunan Lingkungan (4 Tujuan, 38 Target, 42 Indikator)
Tujuan Ke 12. Konsumsi & Produksi berkelanjutan
Tujuan Ke 13. Perubahan Iklim & Pengurangan risiko bencana
Tujuan Ke 14. Pelestarian & Pemanfaatan berkelanjutan ekosistem laut
Tujuan Ke 15. Pelestarian & pemanfaatan berkelanjutan ekosistem darat
d. Pilar Pembangunan inklusif & cara Pelaksanaan (2 Tujuan, 31 Target, 48 Indikator)
Tujuan Ke 16. Perdamaian, Keadilian & Kelembagaan Yang Kokoh
Tujuan Ke 17. Kemitraan Untuk Semua Tujuan Pembangunan

SDGs pada Tujuan Ke 3: Menjamin Kehidupan Sehat & Mendorong Kesejahteraan Bagi Semua Orang
di Segala Usia pada 2030, merupakan Tujuan Khusus di Keperawatan Maternitas, dengan target,
sebagai berikut:
a. Mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) < 70/ 100.000 KH
b. Mengakhiri Kematian bayi & balita yang dapat dicegah, Menurunkan Angka Kematian Neonatal
12/1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25/ 1.000 KH
c. Menjamin Akses Semesta Kepada Pelayanan Kesehatan seksual dan reproduksi

This document is the property of STIKes HORIZON 4 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________

Berikuti Grafik Angka Kematian Ibu di Indonesia:

Figure 3. Grafik Angka Kematian Ibu Figure 2. Grafik Tempat Kematian Ibu

Program untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI), diberikan dengan strategi COC (continuum of care),
maksudnya adalah memberikan kualitas pelayanan kesehatan secara optimal dimulai dari upaya promotive
sampai dengan recovery.

• Promotion
Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja
Pemberian Edukasi mengenai Kesehatan reproduksi
pada remaja sd Wanita usia
Kelas ibu hamil/ Nifas
Kebijakan dari Pemerintah
• Prevention
Kunjungan rumah pada ibu hamil/ nifas berisiko
Deteksi awal kehamilan berisiko (kunjungan
pemeriksaan kehamilan, minimal 8x selama 9 bulan)
• Treatment
Tindakan keperawatan Mandiri (sesuaikan dengan
kebutuhan pasien)
Kolaborasi
• Recovery
Edukasi discharge planning pada ibu dan keluarga
Figure 4. Skema Continuum Of Care
Memberdayakan KADER Kesehatan
Monitoring keadaan saat pemeriksaan selanjutnya
This document is the property of STIKes HORIZON 5 of 22
MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________

Continuum Of Care: Promotion - WHO Near-Miss Approach.


WHO mengembangkan pendekatan standar untuk memonitoring pelaksanaan intervensi utama pada
kesehatan ibu dan memiliki tujuan sebagai proses yang sistematik untuk mengkaji kualitas pelayanan.
Near miss approach diperuntukkan bagi: a) Health care provider, b) Programme manager, c) Policy-
maker. Di Indonesia program ini terdapat pada Pelayanan Obstetric Neonates Emergensi Dasar
(PONED) & Pelayanan Obstetric Neonates Emergensi Khusus (PONEK).

Continuum Of Care: Promotion - Pemberian Edukasi.


Rumah sakit/ FASKES merupakan tempat tertinggi terjadinya Kematian Ibu (77%), hal ini bukan
disebabkan karena ketidaksiapan nakes atau penanganan yang tidak cepat maupun tidak tanggap. Hal
lain yang mempengaruhi yaitu, kondisi ibu datang ke Rumah Sakit/ FASKES sudah dalam kondisi
PERBURUKAN (perdarahan, KU lemah, dll). Hal ini dapat terjadi karena 3 TERLAMBAT
• Terlambat mengetahui tanda bahaya & mengambil keputusan untuk mencari pertolongan
• Terlambat tiba di fasilitas Kesehatan
• Terlambat mendapatkan pertolongan medis yang memadai
3 Terlambat dapat diminimalkan dengan pemberian EDUKASI (dasar) mengenai tanda & bahaya
kehamilan

Continuum Of Care: Prevention - Deteksi Awal Kehamilan Berisiko


Kunjungan ke 1 (K1), merupakan pintu utama deteksi dini, dengan menanyakan 4 terlalu
• Terlalu Muda < 20 thn
• Terlalu Tua > 35 thn
• Terlalu Sering Hamil > 3 anak
• Terlau Dekat Jarak Kehamilan < 2 thn

Continuum Of Care: Prevention - Kunjungan Rumah


Tenaga medis melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil/ nifas dengan risiko sebagai berikut:
• Riwayat partus 0 atau >6
• Riwayat Intra Uteri Fetal Death (IUFD), Abortus
• Riwayat Post SC atas indikasi komplikasi.
• Kehamilan berisiko: Hipertensi, PEB, Diabetes, Anemia, Hidramnion
• Malposisi janin
• Janin gemelli/ kembar

Continuum Of Care: Treatment


Health Services
Asuhan keperawatan pada ibu hamil & nifas, Pemeriksaan fisik, Kolaborasi pemeriksaan penunjang
(laboratorium/ diagnostik) & medikasi, Pertolongan persalinan.

This document is the property of STIKes HORIZON 6 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Education
Perawatan Bayi Baru Lahir, Manajemen Laktasi, Nutrisi ibu hamil & menyusui, KB

Isu Kekerasan Pada Wanita


Isu: Harmful tradition, Domestic violence, Dating violence, Sexsual abuse. Dalam ICPD tahun 1994 dan
disesuaikan dengan BKKBN 2018, menyampaikan 12 hak Kesehatan Reproduksi terkait isu Kekerasan
Pada Wanita
1. Hak mendapatkan informasi & Pendidikan Kesehatan reproduksi
2. Hak mendapatkan pelayanan & perlindungan Kesehatan reproduksi
3. Hak untuk kebebasan berpikir dan membuat keputusan tentang Kesehatan reproduksinya
4. Hak untuk memutuskan jumlah anak dan jarak kelahiran anak
5. Hak untuk hidup dan dilindungi dari risiko kematian karena kehamilan & proses melahirkan
6. Hak atas kebebasan dan keamanan dalam kehidupan reproduksi
7. Hak untuk bebas dari penganiayaan & perlakuan buruk (perlindungan dari perkosaan, kekerasan,
penyiksaan & pelecehan seksual)
8. Hak mendapatkan manfaat dan kemajuan ilmu pengetahuan di bidang Kesehatan reproduksi
9. Ha katas kerahasiaan pribadi dalam menjalankan kehidupan reproduksi
10. Hak membangun dan merencanakan keluarga
11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan Kesehatan
reproduksi
12. Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan

2. Trend Keperawatan Maternitas


Trend keperawatan khususnya keperawatan maternitas, tidak dapat menjaud dari Revolusi Industri (REVIN)
4.0 & pandemic COVID 19 dalam penerapan protokol Kesehatan

REVIN 4.0: Post Partum Haemorrhage Butterfly


Sebuah alat yang di buat untuk mencegah PPH dengan menekan
uterin. It is less invasive and less tiring than traditional Bimanual
compression.

Figure 5. Post Partum Haemorrhage Buterfly

This document is the property of STIKes HORIZON 7 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
REVIN 4.0: Wireless Fetal Heart Rate Monitoring

Figure 6. Wireless Fetal Heart Rate

REVIN 4.0: Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT).


DNA Genetic screening is a new genetic test that uses cell-free circulating fetal DNA in the maternal
serum to screen :
• trisomy 21 (Down syndrome)
• trisomy 18 (Edwards syndrome)
• trisomy 13 (Patau syndrome)
• and monosomy X (Turner syndrome)

Figure 7. Non Invasive Prenatal Testing

REVIN 4.0: Bayi tabung


Bayi tabung (fertilisasi in Vitro), merupakan suatu proses pembuahan
sel ovum oleh sel spermadi luar tubuh sang wanita & prosedur untuk
membantu proses kehamilan

Figure 8. Bayi Tabung

This document is the property of STIKes HORIZON 8 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Kelas Ibu Hamil/ Nifas

Figure 9. Kelas Ibu Hamil/ Nifas

Protokol Kesehatan: 5 M

Figure 10. Protokol Kesehatan: 5M

Protokol Kesehatan: Pencegahan Covid 19


• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sedikitnya 20 detik. Mengunakan hand sanitizer berbasis
alkohol setidaknya mengandung alkohol 70%, jika air dan sabun tida tersedia.
• Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
• Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

This document is the property of STIKes HORIZON 9 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
• Saat sakit menggunakan masker dan tetap tinggal drumah atau segera ke fasilitas kesehatan yang
sesuai , jangan banyak beraktivitas di luar.
• Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tissue. Buang tissue pada tempatnya. Jika tidak
ada tissue lakukan batuk sesuai etika batuk.
• Bersihkan dan lakukan secara rutin permukaan dan benda yang disentuh.
• Menggunakan masker. Penggunaakn masker harus dikombinasikan dengan hand hygiene dan usaha
pencegahan lainnya.

Protokol Kesehatan: Dampak Bagi Ibu Hamil


POGI (2020) telah menyarankan terhadap ibu hamil agar mentaati prrotokol Kesehatan. Ibu hamil
berisiko terpapar karena memiliki imunitas rendah. Virus COVID-19 dapat saja menularkan terhadap
janinnya(saat hamil, persalinan maupun menyusui

Tantangan Perawat Maternitas Pada Masa REVIN 4.0


• Digitalisasi layanan kesehatan
• Sulit memenuhi harapan pasien jika tidak “melek teknologi”
• Robot dan mesin dapat menggantikan peran tenaga Kesehatan (Perawat)

3. Konsep Maternitas
Keperawatan Maternitas, Asuhan Keperawatan yang diberikan kepada, Perempuan Usia Subur, Ibu Hamil,
Melahirkan, Nifas, Diantara 2 masa kehamilan, Bayi Baru Lahir Fisiologis, Gangguan pada system
reproduksi, Dengan upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatan
dengan memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas.

Family Centered Maternity Care


• Memberikan pelayanan kesehatan profesional, bermutu berfokus pada adaptasi kebutuhan fisik dan
psikososial ibu hamil, keluarga dan bayinya.
• Keluarga adalah unit dasar dalam masyarakat
• Fungsi penting dalam dukungan selama periode perinatal dan membesarkan keluarga
• Keluarga dalam arti keluarga inti dan keluarga besar
• Conducting education by forming prenatal & postnatal classes
• Family participation in pregnancy, birth and baby care (including sibling preparation)
• Flexible hospital regulations
• The atmosphere of the maternity room is like the atmosphere of the house
• Repatriation of clients as quickly as possible followed by follow-up care
CHECK FOR UNDERSTANDING
Setelah membaca dan memahami materi tersebut, silakan jawab pertanyaan berikut ini:
1. Tuliskanlah target tujuan ke 3 SDGs yang berkaitan dengan keperawatan maternitas?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

This document is the property of STIKes HORIZON 10 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

2. Tuliskanlah kriteria kunjungan rumah pada ibu yang masuk dalam kelompok risiko?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

3. Tarik Garis Pada Jawaban Yang dianggap benar:


Angka Kematian Ibu 25/ 1.000 KH
Kriteria kunjungan Rumah Kesehatan & Kesejahteraan yang Baik
4 Terlalu & 3 Terlambat 12/ 1.000 KH
Ruang Lingkup Keperawatan Maternitas Skrinning Detak Jantung Janin
Upaya Menurunkan Angka Kematian Bayi Berpusat Pada Keluarga
SDGs Tujuan Ke 3 Childbearing
Angka Kematian Balita Riwayat Kematian Janin
Angka Kematian Neonatal 70/ 100.000 KH
Familly Centered Maternity Care Kesetaraan Gender
SDGs Tujuan Ke 5 Terlalu Muda

LESSON WRAP-UP
You are done with this session! Let’s track your progress. Shade the session number you just completed.
Teori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Praktikum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Tuliskan 3 ringkasan yang telah anda pelajari dan pahami:


1. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
2. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
3. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

This document is the property of STIKes HORIZON 11 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Tuliskan 2 hal (materi/ dll) yang ingin anda pelajari terkait materi saat ini:
1. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
2. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

Tuliskan 1 pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami:


1. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

This document is the property of STIKes HORIZON 12 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________

Lesson title: Keperawatan Maternitas 1 Materials:


Buku dan alat tulis, buku sumber, laptop dan proyektor
Learning Outcomes:
Mengintegrasikan hasil penelitian yang References:
berhubungan dengan wanita usia subur (usia 1. Bobak, Lowdermilk, & Jensen. (2005). Bahan Ajar
reproduksi), pasangan usia subur, wanita Keperawatan maternitas edisi 4. Jakarta: EGC.
dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, 2. Green, C. J., & Wilkinson, J. M. (2012). Rencana
dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai asuhan keperawatan maternal dan bayi baru lahir.
usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada Jakarta: EGC.
masa childbearingdengan memperhatikan 3. Klossner, J. (2006). Introductory Maternity Nursing.
aspek legal dan etis. Lippincott Williams & Wilkins.
4. 4. Lowdermilk, P. &. (2010). Maternity Nursing 8th
Edition. Saint Louis: Mosby Inc.
5. Wong, Perry & Hockenberry. (2003). Maternal Child
Nursing. Saint Louis: Mosby Inc.

LESSON PREVIEW/ REVIEW


(MODUL 1 PRAKTIKUM. ETIK & LEGAL DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS)
1. Introduction (2 mins)
Assalamualaikum Wr. Wb/ Selamat pagi/siang semuanya, semoga dalam keadaan sehat.
Pada sesi ini kita akan mempelajari bersama topik mengenai Etik dan Legal Dalam Keperawatan
Maternitas.
Keperawatan merupakan profesi yang professional dimana hak dan kewajiban perawat diatur dalam
tatanan Undang-Undang Keperawatan, Peraturan Pemerintah, Keputusan Kementrian Kesehatan.
Dalam Undang-Undang Keperawatan dituliskan bahwa seorang perawat professional harus mematuhi
Kode Etik yang tertuliskan di Buku Kode Etik Keperawatan dan harus mematuhi prinsip etik saat
memberikan pelayanan.
2. Activity 1: What I Know (3 mins)
Sebelum perkuliahan dimulai, kita akan melakukan APERSEPSI (penyamaan persepsi) mengenai
informasi yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui, silakan untuk dijawab pertanyaan berikut
ini :
a. Sebutkan prinsip etik dalam keperawatan?
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

b. Jelaskan secara ringkas mengenai justice?


___________________________________________________________________________

This document is the property of STIKes HORIZON 2 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

MAIN LESSON
Learning Outcome’s
1. Prinsip Etik Keperawatan
2. Dasar Hukum
3. Permasalahan Etik

Pendahuluan
Pengertian etika (Potter dan Perry), merupakan Terminologi dengan berbagai makna, bagaimana seseorang
harus bertindak dan bagaimana mereka melakukan hubungan dengan orang lain. Sedangkan menurut Ismani,
etika adalah ilmu tentang kesusilaan, menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup didalam masyarakat,
menyangkut aturan dan prinsip serta menentukan tingkah laku yang benar dan buruk serta kewajiban dan
tanggung jawab.
Medikal Etik adalah Kode etik yang diterima secara sukarela oleh profesi Kesehatan dan di atur dan
diberlakukan oleh undang-undang resmi.
Etika keperawatan mengatur hubungan antara perawat dengan klien/ keluarga/ masyarakat. Contoh kasus
sebagai berikut:;
• Seorang perawat sebelum melakukan tindakan, harus terlebih dahulu menjelaskan tujuan serta perawat
harus menanyakan apakah pasien bersedia untuk dilakukan tindakan tersebut atau tidak.
• Perawat menunjukkan sikap menghargai otonomi pasien. Jika pasien menolak tindakan maka perawat
tidak bisa memaksakan tindakan tersebut sejauh pasien paham akan akibat dari penolakan tersebut.

1. Prinsip Etik Keperawatan

Figure 11. Prinsip Etik Keperawatan

a. Autonomy
Kebebasan untuk menentukan sendiri sesuai dengan hakikat, harga diri dan martabat. Perawat
berkewajiban memberikan penjelasan pada klien dalam rencana tindakan dari segi manfaat & urgensi.
This document is the property of STIKes HORIZON 3 of 22
MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Contoh kasus:
Klien berhak menolak tindakan yang dilakukan oleh perawat, perawat tidak boleh memaksakan
kehendak tapi sebelumnya klien telah diberikan penjelasan (keuntungan dan kerugian dari Tindakan
tersebut)
Langkah yang perlu dilakukan oleh perawat bila pasien “menolak”:
Open to negotiation → Dialogical practice → Acceptance of personal responsibility → Respect for the
other story → Respect for autonomy

b. Beneficience
Melakukan yang terbaik bagi klien, tidak merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi klien.

c. Justice
Perawat berlaku adil pada setiap klien sesuai dengan kebutuhannya. Perawat tidak membeda-
bedakan klien baik Suku, Agama, Ras, Antargolongan.
Faktor yang mempengaruhi :
• Setiap orang memiliki kedudukan yang sama,
• Setiap orang mendapatkan perawatan yang sama
• Setiap orang sesuai dengan kebutuhan/ keluhannya
• Keadilan itu tidak hanya berarti sama berbagi dalam perawatan kesehatan (kesetaraan).
Lebih penting prioritas harus diberikan kepada mereka yang lebih membutuhkan, sebanding dengan
kebutuhan mereka

d. Non- Maleficience
Memberikan pelayanan yang tidak menimbulkan bahaya/ cedera fisik, psikologis kepada klien

Table 1. Prinsip Beneficence


Prinsip-prinsip Beneficence Pola
Perawat harus mencegah rasa sakit, Beneficence
Tanggung jawab perawat untuk mengantisipasi rasa sakit Perawat menilai rasa sakit secara teratur
ketika pasien memiliki kondisi atau pengobatan yang
menghasilkan rasa sakit.
Perawat harus menghilangkan rasa sakit, Beneficence dan non-maleficence
Perawat harus memanfaatkan kombinasi pendekatan Perawat memberikan nyeri melalui sarana
farmakologis dan intervensi non farmakologis untuk farmakologis atau nonfarmasi atau
memfasilitasi menghilangkan rasa sakit kombinasi keduanya
Perawat harus mempromosikan menghilangkan rasa sakit, Beneficence
Menggunakan pengetahuan tentang prinsip-prinsip Perawat mempromosikan nyeri untuk
manajemen rasa sakit, perawat dapat secara positif kebaikan pasien
mempengaruhi perubahan dalam tim perawatan

Hak Pasien dalam dunia medis:


• Hak Pasien

This document is the property of STIKes HORIZON 4 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
• Perlakuan Manusiawi
• Akses Medis Yang Adil
• Privasi
• Kekuasaan Otonom
• Lingkungan Aman

Table 2. Contoh Kasus


Konflik Etis Pertimbangan Pertimbangan Solusi
Perawatan
Pasien ingin pulang, Perawat ingin • Pasien memiliki hak • Tim multi-profesional
sementara tim menilai mencegah bahaya untuk menentukan membuat penilaian
pasien tidak mampu nasib sendiri; termasuk kemampuan
mengatasi di rumah • Perawat memiliki kognitif
tugas hukum untuk • Perawat membujuk
mencegah pasien dan anggota
keluarga
Pasien tidak ingin • Pasien merasa tidak • Pasien juga tidak • Perawat memilih saat
dipulangkan, sementara aman memenuhi syarat yang tepat untuk
tim menilai bahwa • Mengandalkan untuk perawatan menginformasikan
pasien mampu perawat rumah sakit keputusan
mengatasi di rumah • Terjebak pada • Perawat memiliki • Meminta dokter atau
perawat tugas profesional manajer layanan
• Perawat tidak ingin untuk berbicara dengan
menghancurkan mengadvokasi pasien
hubungan kepentingan pasien • Mengantisipasi melalui
kepercayaan penilaian dan
kunjungan rumah
Anggota keluarga • Perawat berempati • Pasien tidak • Perawat meminta
menentang tentang memenuhi syarat dukungan dari perawat
pemberhentian pasien kekhawatiran untuk perawatan di kepala;
ke rumah dan/ atau anggota keluarga rumah sakit • Menghubungi anggota
membuat tuntutan untuk • Memaafkan keluhan • Anggota keluarga keluarga yang
perawatan institusional mereka yang tidak membahayakan hak mengeluh; Dengarkan
dapat dibenarkan pasien untuk diri mereka;
sendiri • Menjelaskan status
kesehatan pasien dan
kriteria saat ini untuk
perawatan

This document is the property of STIKes HORIZON 5 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
2. Dasar Hukum Hak dan Kewajiban Perawat dan Pasien
a. UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. UU RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
c. UU RI No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
d. Keputusan Menteri Kesehatan No 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktek
Perawat
e. PP No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
f. Permenkes No 148/2010
g. UU Keperawatan No 38 Tahun 2014

Dasar hukum yang mengatur hak dan kewajiban perawat & pasien bertujuan untuk:
a. Mencegah konflik antara perawat dan pasien.
b. Perawat dan pasien tidak bisa berbuat semaunya sendiri.
c. Menyelesaikan perselisihan.

3. Permasalahan Etik
Permasalahan Etik, secara garis besar terbagi menjadi 3: a) malpraktik; b) negligence dan ; c) liability,
dengan uraian sebagai berikut:
a. Malpraktik
Pelaksanaan atau tindakan yang salah. Kesalahan tindakan professional yang tidak benar atau
kegagalan untuk menerapkan keterampilan profesional yang tepat.
1) Criminal malpraktik
a) Kesalahan dalam menjalankan praktek yang berkaitan dengan pelanggaran UU Hukum
“pidana”
- Melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien.
b) Menyebabkan pasien:
- Meninggal/luka karena kelalaian;
- Melakukan abortus;
- Melakukan pelanggaran kesusilaan/kesopanan;
- Membuka rahasia kedokteran /keperawatan;
- Pemalsuan surat keterangan atau sengaja tidak memberikan pertolongan pada orang
yang dalam keadaan bahaya.

2) Civil malpraktik
- Tidak melaksanakan kewajiban
- Melaksanakan kewajiban tetapi terlambat melakukan
- Melaksanakan kewajiban tetapi tidak sempurna
- Melakukan hal yang menurut kesepakatan tidak seharusnya dilakukan
3) Malpraktik etik
Tindakan keperawatan yang bertentangan dengan etika keperawatan. Kode etik keperawatan:

This document is the property of STIKes HORIZON 6 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
standar etika, prinsip, aturan, norma yang beraku untuk perawat.

b. Negligence
Melanggar standar sehingga mengakibatkan cidera/kerugian orang lain, sikap kurang hati-hati.
Negligence secara umum terbagi menjadi dua:
1) Omission : kelalaian untuk melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan
2) Commission : melakukan sesuatu secara tidak hati-hati
Secara khusus negligence terbagi sebagai berikut:
1) Malfeasance
- Melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tidak tepat.
- Misal: melakukan tindakan keperawatan tanpa indikasi.
2) Misfeasance
- Melakukan pilihan tindakan keperawatan yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak
tepat.
- Misal: melakukan tindakan keperawatan dengan menyalahi SOP.
3) Nonfeasance
- Tidak melakukan tindakan keperawatan yang merupakan kewajibannya.
- Misalnya Pasien seharusnya dipasang pengaman tempat tidur tapi tidak dilakukan.

c. Liability
Pertanggungan jawab terhadap setiap tindakan atau kegagalan melakukan tindakan. Perawat
mempunyai tanggung jawab terhadap setiap bahaya yang timbul dari kesalahan tindakannya.
Tanggungan yang dibebankan perawat dapat berasal dari kesalahan yang dilakukan oleh perawat
baik berupa tindakan criminal, kecerobohan/ kelalaian.

Seorang perawat dianggap lalai dalam melakukan kewenangannya, bila memenuhi 4 unsur
1. Duty: Kewajiban tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan atau untuk tidak melakukan
tindakan tertentu pada pasien tertentu pada situasi dan kondisi tertrntu.
2. Dereliction of the duty: penyimpangan kewajiban
3. Damage: Kerugian, yaitu segala sesuatu yang dirasakan oleh pasien sebagai kerugian akibat
dari layanan kesehatan yang diberikan oleh pemberi pelayanan.
4. Direct cause relationship: Terdapat hubungan sebab akibat antara penyimpangan kewajiban
dengan kerugian

Table 3. Ethical Problems in Everday Practice


Penggunaan Obat-obatan • Obat-obatan terlarang
• Obat palsu
• Herbal & obat
• Alergi obat
This document is the property of STIKes HORIZON 7 of 22
MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Kontrasepsi & Sterilisasi • Kebutuhan masyarakat vs otonomi
• Target vs martabat manusia
Aborsi & Infertilitas • Bantuan vs Aborsi,
• Penentuan seks prenatal
• Hak embrio
Mendefinisikan Kematian • Kriteria untuk kerusakan ireversibel
• Donasi organ
• Eutanasia & hak untuk mati dengan martabat

Ethical Issues In Current Medial Problems


1. Aids
a. Penanganan kasus AIDS: Tenaga kesehatan tidak berhak menolak merawat pasien dengan
AIDS atau HIV positif
b. Pengungkapan kepada NAKES lainnya: Kerahasiaan vs pencegahan penyebaran infeksi.
c. Penyaringan serologis: Tidak etis untuk mengambil pengujian serologis tanpa persetujuan.
d. Donor darah: Seharusnya donor diberitahu tentang statusnya mengenai kepositifan HIV.
Pencegahan penyebaran infeksi kepada pasangan dan keturunan.
e. Tanggung jawab individu vs sosial: Kepentingan individu khususnya dan masyarakat pada
umumnya untuk membiarkan mereka diberitahu

Pasangan calon memiliki hak untuk mengetahui tentang status HIV dari calon pasangan,
pengungkapan oleh rumah sakit yang bersangkutan tidak dapat menjadi kerahasiaan dengan tujuan
untuk mencegah penyebaran infeksi

2. Aborsi
Kehamilan yang dihentikan, individu yang dapat melakukan dan di mana prosedur tersebut dapat
dilakukan.
Janin memiliki hak yang sama untuk hidup, konvensi Jenewa mengatakan – “mempertahankan rasa
hormat terhadap kehidupan manusia dari konsepsi”, Perdebatan di antara - pembunuhan yang tidak
bersalah vs hak seorang Wanita

Aborsi Legal untuk dilakukan bila:


a. Kesehatan ibu lebih penting maka janin
b. Kualitas kehidupan janin sangat buruk
c. Aborsi harus dilakukan hanya sebagai tindakan terapeutik,
d. Keputusan untuk mengakhiri kehamilan harus disetujui secara tertulis oleh setidaknya dua dokter

CHECK FOR UNDERSTANDING


Setelah membaca dan memahami materi tersebut, silakan jawab pertanyaan berikut ini:

This document is the property of STIKes HORIZON 8 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
1. Seorang perawat tidak menyukai pasien X karena bau badan, perawat tersebut tidak mau melakukan
pelayanan Kesehatan dan selalu diberikan ke temannya. Tuliskan etik keperawatan yang dilanggar oleh
perawat tersebut?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

2. Seorang pasien meminta perawat A berjanji untuk tidak menceritakan kondisinya ke pasien lainnya yang
berada dalam 1 ruangan. Tuliskan prinsip etik yang dipegang perawat tersebut?
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

3. Tarik Garis Pada Jawaban Yang dianggap benar:


Aborsi Autonomy
penyimpangan kewajiban Beneficience
Omission Dereliction of the duty
Tidak melakukan tindakan keperawatan kelalaian untuk melakukan sesuatu yang
yang merupakan kewajibannya seharusnya dilakukan
Melakukan yang terbaik bagi klien Dilakukan hanya sebagai tindakan terapeutik
Memberikan Kebebasan kepada klien Justice
Pelayanan yang tidak menimbulkan Criminal malpraktek
bahaya/ cedera fisik
Menyebabkan pasien meninggal/luka Non Maleficience
karena kelalaian
Perlakuan Manusiawi Nonfeasance
Berperilaku adil kepada klien Hak pasien dalam dunia medis

LESSON WRAP-UP
You are done with this session! Let’s track your progress. Shade the session number you just completed.

This document is the property of STIKes HORIZON 9 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________
Teori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Praktikum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Tuliskan 3 ringkasan yang telah anda pelajari dan pahami:


1. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
2. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
3. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
Tuliskan 2 hal (materi/ dll) yang ingin anda pelajari terkait materi saat ini:
1. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
2. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

Tuliskan 1 pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami:


1. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

This document is the property of STIKes HORIZON 10 of 22


MKK 1603: Komunikasi dalam Keperawata II
Modul #2 Lembar Kegiatan Mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Nama:_______________________________________________ Tanggal: ________________


Tingkat: ____________

This document is the property of STIKes HORIZON 14 of 22

Anda mungkin juga menyukai